Di bawah ini yang dimaksud kriteria dari kontemporer adalah

KOMPAS.com – Seni tari merupakan seni yang berupa keindahan gerak tubuh. Salah satu jenis seni tari adalah tari kontemporer. Apakah itu seni tari kontemporer? Dan sebutkan 3 macam ciri tari kontemporer! Untuk dapat menjawabnya, simaklah penjelasan di bawah ini!

Pengertian tari kontemporer

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia , kontemporer berarti pada waktu yang sama, semasa, sewaktu, pada masa kini, dan dewasa kini. Seni tari kontemporer merupakan seni yang relevan dengan zaman, namun tidak termasuk ke dalam tarif modern.

Menurut R.AJ. SN Kusumawati disertasi Perkembangan Koreografi di Indonesia: Suatu Kajian Karya Taro Kontemporer di Pusat Kesenian Jakarta-Taman Ismail Marzuki 1968-1987 (2016), tari kontemporer tidak masuk ke dalam tari modern karena tari modern sudah memiliki standar, sedangkan tari kontemporer menampilkan suatu karya yang sama sekali baru dan tidak terstandar.

Sehinggatari kontemporer adalah jenis tari baru yang sesuai dengan tren masa kini, bebas, dan tidak ada aturan baku yang mengatur gerak tariannya.

Baca juga: Apa Itu Tema Tari?

Ciri-ciri tari kontemporer

Ciri-ciri tari kontemporer adalah tema tariannya bebas, bersifat aktual, gerakannya dan iramanya bebas tidak terkait aturan, dan menunjukkan tidak akan sama dengan pertunjukkan sebelumnya.

Tema tariannya bebas

Ciri-ciri tari kontemporer adalah tema tariannya yang bebas. Tema tari kontemporer tidak dibatasi dan tidak ada aturan khusus yang mengaturnya. Seorang seniman seni kontemporer bebas mengambil tema apapun yang diinginkannya menjadi suatu bentuk tarian yang sama sekali baru.

Bersifat aktual

Menurut Joni Andra dalam Proses Koreografi Tari Kunci Karya Ery Mefri (1997), seni tari kontemporer selalu bersifat aktual. Artinya, konsep dasar atau tema suatu tari kontemporer harus aktual atau sesuai dengan kondisi terkini atau tren yang dialami oleh manusia.

Baca juga: Gerak dan Busana Tari Kupu-Kupu

Gerakannya bebas tidak terkait aturan

Menurut Eko Supriyanto dalam jurnal Empat Koreografer Tari Kontemporer Indonesia Periode 1990-2008 (2014), tari kontemporer diciptakan dari proses kreatif dan inovatif yang bebas dan memungkinkan penarinya lebih berekspresi.

Sehingga ciri-ciri dari tari kontemporer adalah gerakannya yang bebas, tidak bergantung pada aturan atau pakem-pakem tari tradisional, dan memungkinkan penarinya berekspresi sesuai dengan cita rasa, kreativitas, dan tren yang.

Pola irama yang bebas

Selain gerakannya, pola irama musik tari kontemporer juga cenderung bebas. Tidak ada aturan yang mengatur serta musik tari kontemporer harus seperti apa. Irama dan musik disesuaikan dengan cerita untuk membentuk suasana yang sesuai dengan konsepnya.

Pengulangan pertujukan tidak akan sama dengan pertunjukkan sebelumnya

Tari kontemporer bebas dan lebih menunjukkan ekspresi pribadi seorang penari. Tidak adanya pakem aturan yang membuat pertunjukkan tidak akan sama dengan pertunjukkan sebelumnya.

Sulit untuk mempertahankan detail gerakan, eskpresi, dan durasi kontemporer untuk tetap sama setelah lebih dari satu pertunjukkan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya

Di bawah ini yang dimaksud kriteria dari kontemporer adalah
Ilustrasi Musik Kontemporer. ©2021 Merdeka.com/Pexels.com-cottonbro

JATENG | 27 September 2021 14:10 Reporter : Ibrahim Hasan

Merdeka.com - Perkembangan dunia musik memang tak ada habisnya. Bagi pencinta musik, pasti sudah tahu berbagai jenis musik modern. Bahkan tak ingin ketinggalan mengikuti tren seluk-beluk permusikan yang ada.

Musik kontemporer namanya, sebuah seni musik yang tergolong baru namun perkembangannya begitu pesat di ranah permusikan dunia. Untuk mengikuti perkembangan musik, pengetahuan tentang pengertian musik kontemporer harus dikuasai.

Dieter Mack, seorang seorang komposer ternama Jerman menyatakan, musik kontemporer menyajikan konsep yang benar-benar baru, dengan menggunakan beragam sumber bunyi sebagai media ekspresi yang kreatif, meskipun musik yang baru belum tentu bisa dikatakan sebagai musik kontemporer.

Berbagai jenis aliran musik terlahir berkat lahirnya musik kontemporer. Begitupula musisi-musisi terkini yang berjiwa kontemporer. Mudahnya, kontemporer memiliki arti masa kini. Pengertian musik kontemporer sering disebut sebagai new musik atau musik terbaru.

Meski berkembang di era kekinian, pengertian musik kontemporer masih sering dipertanyakan. Untuk itu, berikut merdeka.com mengulas pengertian musik kontemporer berikut karakteristik dan ciri khasnya melansir repositori.kemdikbud.go.id dan bola.com.

2 dari 4 halaman

Konsep Pengertian Musik Kontemporer

Di bawah ini yang dimaksud kriteria dari kontemporer adalah

©ANDREJ ISAKOVIC/AFP


Konsep pengertian musik kontemporer menjadi sangat personal (individual). Melalui karya-karya yang lahir, banyak terjadi vokabuler teknik pembuatan dan aturan tradisi yang menuju ke dalam wujud baru, terkesan aneh, nakal, bahkan urakan.

Seni musik kontemporer menyajikan hal-hal baru yang tidak terpikirkan sebelumnya. Kebebasan dalam memilih sumber bunyi, cara memainkannya, hingga tema yang cenderung bebas menjadikan musik kontemporer seolah tidak memiliki sekat, semua bisa dan semua boleh.

Pengertian musik kontemporer lain ialah kerap dianggap sebagai seni musik yang unik dan inovatif. Pasalnya, seorang musisi musik kontemporer biasanya menggunakan gabungan dari bunyi tepuk tangan, berbagai gesekan, atau bunyi-bunyi lain yang dapat dihasilkan dari benda yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Itulah alasan mengapa pemahaman pengertian musik kontemporer yang tekniknya biasa dimainkan tanpa menggunakan alat musik asli, namun alunan musik yang dihasilkan tidak kalah bagusnya dengan alat musik aslinya.

Namun, pengertian musik kontemporer yang sebenarnya bukanlah musik asal jadi atau asal bunyi. Meskipun dalam musik kontemporer mengusung kebebasan dalam berkarya, yang semua boleh dan semua bisa. Musik kontemporer memiliki konsep yang jelas dan kuat dan mengacu pada kekinian. Musik kontemporer melahirkan teknik baru dalam menghasilkan karya musik, yang semula belum ada dan belum terpikirkan menjadi tergali dan tersaji dalm musik kontemporer.

3 dari 4 halaman

Ciri Khas Musik Kontemporer

Di bawah ini yang dimaksud kriteria dari kontemporer adalah
©2021 Merdeka.com/Pexels.com-cottonbro


Setiap karya musik punya ciri khas yang berbeda. Setelah mengetahui pengertian musik kontemporer, dibutuhkan pengetahuan membedakan karya musik kontemporer dengan karya musik lainnya.

Kita dapat mempelajari ciri khas musik kontemporer. Hal ini tentu juga dapat kita jadikan pedoman ketika kita akan membuat karya setelah mengetahui pengertian musik kontemporer.  

Musik kontemporer memiliki ciri khas sebagai berikut : 1. Penggunaan sumber bunyi yang tidak lazim digunakan dalam komposisi musik. 2. Sumber bunyi bisa dari apa saja boleh alat musik ataupun benda yang menghasilkan bunyi meskipun bukan alat musik 3. Pengolahan karya musiknya lebih bebas Penggunaan harmoni vertikal dan komposisi pararel yang tidak terikat ( lebih bebas) 4. Penggunaan konsep musik modal, tonal, dan atonal dengan bebas. 5. Menyajikan hal baru yang tidak biasa dan memiliki kebebasan dari kaidah bermusik yang berlaku. 6. Menggunakan notasi auditif dan notasi tindakan hal ini disebabkan notasi balok/angka dalam musik tidak cukup untuk menuliskan notasi

musik kontemporer yang unik.

Karakteristik Musik Kontemporer

Selaras dengan pengertian musik kontemporer yang telah dijabarkan, musik ini pertama kali muncul pada masa abad ke-19. Keberadaannya berawal dari suatu gerakan seni lukis impresionis. Gerakan tersebut diinisiasi kelompok pelukis dari Prancis, yaitu Degas, Monet, Renoir, dan dan beberapa pelukis lain.

Meski begitu, musik kontemporer tidak terikat akan adanya aturan permainan pada zaman dahulu dan zaman sekarang. Ciri khas yang lain ialah:

1. Tempo dan dinamikanya bervariasi.

2. Melodi liriknya mempunyai jumlah yang sedikit.

3. Alat musik yang digunakan merupakan perpaduan suara dari alat musik sintesis dan elektronik.

4. Memiliki ritme yang kompleks

5. Memiliki warna bunyi sejenis atau berbagai macam jenis.

6. Memiliki notasi yang hanya bisa dimengerti oleh pemusik karena notasinya ditulis dengan tanda atau simbol.

7. Mempunyai improvisasi yang beragam sesuai keinginan si pembuat musik (komposer).

8. Suara yang dihasilkan berasal dari berbagai macam sumber bukan hanya dari alat musik saja.

9. Lebih banyak menggunakan instrumen perkusi.

10. Jenis tangga nada pada musik kontemporer beragam.

11. Jenis irama yang digunakan tidak terpaku pada satu jenis irama.

4 dari 4 halaman

Teknik Bermain Musik Kontemporer

Di bawah ini yang dimaksud kriteria dari kontemporer adalah
©Liputan6.com/Angga Yuniar

Musik tradisional dan musik barat punya kaidah-kaidah baku dalam membuat komposisi maupun dalam menyajikannya. Contohnya teknik penjarian pada piano, posisi badan, teknik permainan, untuk mencapai keterampilan yang tinggi.

Berbeda dengan musik kontemporer semua yang baku pada musik tradisional dan musik barat, tidak lagi digunakan sehingga memunculkan teknik berkarya yang baru sesuai dengan pengertian musik kontemporer yang kekinian. Dalam berkarya musik kontemporer, terdapat beberapa teknik atau cara yang biasa digunakan antara lain:

1. Perubahan fungsi instrumen, awalnya merupakan alat musik melodis kini
digunakan sebagai alat musik ritmis.

2. Perpaduan berbagai macam budaya, contohnya penggunaan teknik komposisi barat namun dengan menggunakan alat musik gamelan. 3. Teknik permainan yang unik dan baru, misalnya alat musik kecapi tidak dipetik namun digesek menggunakan botol.

4. Perpaduan berbagai genre musik menjadi genre baru. Eksplorasi alat musik elektrik sampai kepada hal hal yang tidak terpikirkan sebelumnya.

Fungsi Musik Kontemporer

Pengertian musik kontemporer, konsep dan ciri khasnya melahirkan beberapa fungsi musik kontemporer secara umum:

1. Fungsi komunikasi, penggunaan musik sebagai sarana mengomunikasikan gagasan kepada masyarakat. Baik itu berupa ide, kritik sosial, dan lain sebagainya.

2. Fungsi pendidikan, setiap cabang seni memiliki fungsi pendidikannya sendiri. Dalam musik grup atau ansambel, diperlukan kerja sama tim agar musik yang tercipta harmonis.

3. Fungsi religi atau keagamaan, musik kontemporer sebagai sarana menyebarkan nilai-nilai keagamaan.

4. Fungsi artistik adalah fungsi yang ditujukan sebagai media ekspresi seniman dalam menyajikan karyanya.

5. Fungsi rekreasi atau hiburan merupakan fungsi yang tidak lepas dari sebuah karya seni pertunjukan.

Sedangkan, untuk fungsi seni musik kontemporer secara khusus adalah:

1. Sebagai aktualisasi gaya bermusik para komponis.

2. Mengembangkan jenis musik baru baik yang berakar pada tradisi maupun tidak.

3. Merupakan bentuk ditemukan dan berkembangnya gramatika musik dunia.

(mdk/Ibr)