Dalam menggambar perlu memperhatikan unsur unsur rupa manakah yang termasuk unsur unsur rupa?

Ilustrasi seni rupa dua dimensi. Foto: Pexels.com

Unsur seni rupa dua dimensi adalah unsur-unsur visual yang dapat dilihat wujudnya dan digunakan untuk membentuk karya seni dua dimensi. Sedangkan arti seni rupa dua dimensi itu sendiri menurut Seni Rupa Dua Dimensi Kelas XI oleh Muheri Palwanto, adalah karya yang memiliki dimensi panjang dan dimensi lebar.

Unsur seni rupa dua dimensi terdiri dari titik, garis, bidang, bentuk, dan masih banyak yang lainnya. Secara lebih lengkap, simak paparannya di bawah ini.

Unsur seni rupa dua dimensi yang pertama adalah titik atau bintik. Simbol ini adalah unsur dasar seni rupa paling kecil. Seluruh wujud objek dibuat mulai dari titik.

Garis merupakan batasan dari benda, ruang, bidang, warna, tekstur, dan lainnya. Garis memiliki berbagai sifat seperti pendek, panjang, lurus, tipis, vertikal, horizontal, melengkung, berombak, halus, tebal, miring, patah-patah, dan lainnya.

Bidang terbentuk dari hubungan beberapa garis. Contoh bidang dasar dalam seni rupa antara lain, bidang segitiga, segi empat, trapesium, lingkaran, oval, dan segi banyak lainnya.

Bentuk memiliki arti sebagai bangun (shape) atau bentuk plastis (form). Shape merupakan bentuk benda yang polos, seperti yang terlihat oleh mata, sekadar untuk menyebut sifatnya yang bulat, persegi, ornamental, dan lainnya.

Sedangkan bentuk plastis merupakan bentuk benda yang terlihat dan terasa karena adanya unsur nilai dari benda tersebut, misalnya, lemari.

Tekstur adalah sifat permukaan sebuah benda. Tekstur dapat berkesan halus, kasar, kusam, mengilap, licin, berpori, dan sebagainya.

Ilustrasi macam-macam warna untuk membuat karya seni rupa. Foto: Pexels.com

Warna dapat dipelajari melalui dua pendekatan. Salah satunya teori warna berdasarkan pigmennya. Berikut isitilah yang perlu diketahui dalam teori warna pigmen:

  • Warna primer, yaitu warna pokok yang tidak bisa didapat dari campuran warna lain. Contohnya merah, kuning, dan biru.

  • Warna sekunder, yaitu warna yang didapat dari campuran dua warna primer, misalnya, warna ungu.

  • Warna tersier, yaitu warna hasil percampuran kedua warna sekunder.

  • Warna analogus, yaitu warna yang letaknya berdampingan dalam lingkaran warna. Contohnya deretan warna ungu menuju warna merah.

  • Warna komplementer, yaitu warna kontras yang letaknya berseberangan dalam lingkaran warna. Contohnya, kuning dengan ungu.

Dalam karya seni rupa terdapat dua dimensi gelap terang. Fungsinya untuk menggambarkan benda agar menjadi berkesan tiga dimensi, menyatakan kesan ruang atau kedalaman, dan memberi perbedaan.

Ruang pada karya dua dimensi bersifat semu (maya) karena diperoleh melalui kesan penggambaran yang pipih, datar, menjorok, cembung, jauh dekat, dan lainnya.

Teknik Seni Rupa Dua Dimensi

Mengutip Modul 1 Berkarya Seni Rupa 2 Dimensi karya Sri Rahayu Saptawati dkk., seni rupa dua dimensi mempunyai lima teknik, antara lain:

  • Teknik plakat: teknik melukis dengan menggunakan cat minyak, cat poster atau cat akrilik dengan goresan tebal agar mendapatkan hasil yang pekat.

  • Teknik kolase: teknik ini memberikan hasil lukisan yang abstrak karena terbuat dari potongan-potongan kertas yang ditempel dengan menggunakan lem.

  • Teknik linear: teknik untuk menggambar objek dengan pola garis dari pensil.

  • Teknik arsir: teknik yang digunakan untuk menutupi objek lukis dengan pulasan garis sejajar atau garis menyilang menggunakan pensil.

  • Teknik akuarel: teknik untuk menutup objek lukisan dengan cara menyapu cat cair secara tipis.