Daerah yang terkenal sebagai penghasil kerajinan batu marmer adalah

Batu marmer merupakan salah satu batu alam yang terbentuk dari proses metamorphosis batu kapur atau gamping. Kamu dapat menemukan batu marmer ini di berbagai pertambangan di beberapa daerah di Indonesia. Nah, kali ini akan dibahas mengenai beberapa daerah penghasil batu marmer terkenal di Indonesia.

Pemanfaatan batu marmer cukup banyak bagi kehidupan manusia. Sebagai contoh, batu marmer biasanya digunakan untuk lantai, patung, dapur, kamar mandi, meja, asbak, dan lain sebagainya. Dengan segudang manfaat tersebut patutnya kamu jangan sampai keliru memilih kualitas yang buruk saat membelinya di toko bangunan.

Daerah yang terkenal sebagai penghasil kerajinan batu marmer adalah

7 Daerah Penghasil Marmer Paling Terkenal di Indonesia

Kamu sebaiknya mengetahui daerah-daerah penghasil marmer terkenal di Indonesia. Siapa tahu daerah tersebut dekat dengan rumahmu. Dengan begitu, kamu akan lebih mudah untuk mendapatkannya, bukan? Dan tentu saja ongkos kirim ke lokasimu akan jauh lebih murah jika dibandingkan harus membeli di lokasi yang terbilang lebih jauh.

Berikut ini adalah tujuh daerah penghasil marmer terbaik dan terbesar di Indonesia:

1. Tulungagung, Jawa Timur

Tulungagung merupakan daerah penghasil marmer yang paling populer dan paling tua di Indonesia lho. Sejak zaman kolonial Belanda, desa Besole, kecamatan Besuki, Tulungagung telah beroperasi untuk dijadikan daerah pertambangan marmer. 

Banyak perbukitan dan pegunungan ditemukan di daerah ini yang menyimpan cadangan marmer yang sangat besar dengan kualitas yang baik. Karena kualitasnya yang baik itu, marmer Tulungagung juga menjadi pasokan untuk pasar luar negeri di berbagai belahan dunia.

2. Magelang, Jawa Tengah

Magelang merupakan salah satu kabupaten di Jawa Tengah yang menjadi salah satu daerah penghasil marmer merah. Batu marmer merah ini sangatlah langka lho.

Kamu dapat mengunjunginya secara langsung untuk melihat proses penambangan atau melakukan pembelian marmer ini, tepatnya kamu dapat berkunjungdi daerah Salaman, Magelang. 

Tambang di di wilayah ini banyak dikirimkan ke seluruh wilayah nusantara. Karena jenisnya yang unik, yaitu berserat merah, lokasi-lokasi penambangan juga dijadikan sebagai objek wisata alam. 

Dengan adanya penambangan marmer di Magelang ini, masyarakat menjadikannya sebagai salah satu mata pencaharian warga setempat. 


3. Padalarang. Jawa Barat

Selanjutnya daerah penambangan marmer juga dapat ditemukan di daerah Padalarang, Bandung Barat, Jawa Barat. Selain belerang dan emas, batu alam yang satu ini sangat potensial dan melimpah yang bisa ditambang di wilayah Jawa Barat. Bahkan, Kabupaten Bandung Barat memiliki areal penambangan yang terhampar hampir seluas 100 hektar yang berlokasi di kecamatan Padalarang, Cipatat, Batu jajar, Cililin hingga Cikalong wetan.

Produk yang dihasilkan dari batuan marmer di daerah ini banyak dijadikan sebagai lantai dan produk kerajinan. Beberapa wilayah penambangan batuan alam di Jawa Barat ini juga diekspor sampai ke Amerika, Jepang, dan Australia.

4. Makassar, Sulawesi Selatan

Daerah yang terkenal sebagai penghasil kerajinan batu marmer adalah
Pekerja PT GMR di Makassar, salah satu perusahaan tambang marmer

Daerah lainnya yang cukup terkenal sebagai penghasil marmer adalah Makassar, Sulawesi Selatan. Penambangan Marmer banyak ditemukan di Makassar, salah satunya yang dilakukan oleh PT. Gunung Marmer Raya (GMR) yang telah menekuni bisnis marmer ini sejak tahun 1998. Perusahaan ini tepatnya berlokasi di daerah Pangkep, sekitar 60 kilometer dari kota Makassar, yang juga dikenal sebagai Ujung Pandang, di provinsi Sulawesi Selatan (juga dikenal sebagai Celebes), Indonesia.

Marmer dari Sulawesi Selatan ini telah banyak digunakan secara luas baik di wilayah Indonesia maupun di luar negeri. Keindahan, kualitasnya yang bagus, dan kelembutan warna adalah alasan utama mengapa permintaan marmer Sulawesi Selatan ini sangat tinggi.

5. Kampung Bukit Harapan, Lampung

Meskipun tidak sepopuler dengan daerah lainnya, Kampung Bukit Harapan di Lampung juga menjadi salah satu daerah penghasil marmer di tanah air yang sangatlah melimpah. Lokasi tepatnya ada di Kecamatan Way Tuba. Jika kamu berkunjung ke sana, kamu bisa menyaksikan puluhan ton batu mermer diproduksi setiap harinya.

Keberadaan penambangan marmer di wilayah ini juga cukup menyumbang untuk memenuhi permintaan pasar yang semakin lama semakin banyak. 

6. Agam, Sumatera Barat

Daerah penghasil marmer yang keenam adalah Agam, Sumatera Barat. Daerah ini mempunyai potensi yang cukup kaya akan bahan galian bukan logam seperti marmer, pasir kuarsa, batu permata, dan lain sebagainya.

Perbukitan dan pegunungan yang menjulang tinggi di kabupaten ini banyak menyimpan batu alam yang sangat tinggi peminatnya. Bahkan, produksi marmer dari kabupaten Agam mencapai ratusan juta ton setiap tahunnya guna memenuhi permintaan pasar di wilayah Indonesia. 

7. Aceh

Daerah penghasil marmer selanjutnya adalah Aceh, tepatnya di bagian selatan Aceh. Batu marmer atau granit yang dihasilkan dari daerah Acen ini memiliki nilai jual yang tinggi pada pasar nasional.

Keberadaan batu marmer ini belum dimaksimalkan secara serius oleh masyarakat dan pemerintah setempat. Nah, langkah yang telah ditempuh oleh Pemerintah Aceh adalah menjalin kerja sama dengan perusahaan marmer asal Jawa Barat. Harapannya, tempat-tempat yang menyimpan cadangan batu marmer ini dapat dieksploitasi dengan tepat dan hasilnya dapat dipasarkan ke seluruh wilayah Indonesia melalui jaringan perusahaan marmer yang ada di Jawa Barat tersebut. 

Itulah ulasan mengenai daerah penghasil marmer yang terkenal di Indonesia. Untuk menghasilkan bangunan yang berkualitas, material yang dipilih juga haruslah yang tepat, termasuk dalam memilih batu marmer. Pada umumnya kamu akan memilih marmer berdasarkan corak atau warna yang pas dengan desain bangunan yang ada. Nah, coba perhatikan material marmernya dengan menanyakan kepada konsultan dari daerah mana asal marmer tersebut.

Diunggah pada : 17 Oktober 2010 15:10:14 69

Daerah yang terkenal sebagai penghasil kerajinan batu marmer adalah

Jika menyebut kerajinan marmer maupun batu onix, tentu langsung ingat dengan Tulungagung. Maklum, di Kecamatan Campurdarat, Kabupaten Tulungagung merupakan salah satu daerah penghasil kerajinan batu onix dan marmer yang sangat potensial dan terbesar di Indonesia.Kabupaten Tulungagung ikut memeriahkan pameran Jatim Fair 2010 dengan mengambil stand di lantai satu Grand City Surabaya(GCS). Dalam pameran tersebut menampilkan berbagai kerajinan dari marmer dan batu onix. Selain industri marmer, ikut ditampilkan alat-alat/perkakas rumah tangga, batik, dan konfeksi. tas ransel, sabuk, dan makanan ringan seperti kacang atom, selai pisang, jajan kering dari kerang. “Dengan ditampilkannya produk unggulan tersebut diharapkan dapat lebih mengenalkan potensi yang ada di Tulungagung kepada masyarakat luas, khususnya masyarakat kota Surabaya,” kata Mariani, penjaga stan Pemkab Tulungagung di GCS Sabtu (16/10) malam.Menurutnya, kerajinan dari batu marmer jenis Kawi Agung merupakan marmer terbaik asal Kabupaten Tulungagung. Produksi kerajinan onix dari kecamatan campurdarat ini memang sangat istimewa, dari kekuatan dan seni garis uratnya yang sangat indah sehingga membedakan onix dari kota lainnya. Itulah mengapa kerajinan batu ala ini sangat banyak peminatnya.Sementara Kabid Perlindungan Konsumen Disperindag Tulungagung, Eka Prihadi, mengajak perajin untuk berpikir jangka panjang dengan membangun jaringan pasar, sehingga perlu waktu untuk langsung bisa menghasilkan uang. "Banyak perajin yang hanya berorientasi jualan, sehingga saat pameran berharap barangnya laku banyak. hanya itu yang diharapkan. Padahal, kami berharap ada pengenalan kepada masyarakat, sehingga menemukan pasar baru yang bisa terus menerus." TuturnyaMenurut dia, di Tulungagung ini perajin yang terdata ada sekitar sekitar 150 unit usaha lebih yang bergerak dibidang kerajinan batu onix dan marmer. Pihaknya berharap transaksi di pameran ini berlanjut setelah pameran selesai sehingga banyak order yang diterima anggota yang ikut pameran. “Yang palng penting tu transaksi setelah pameran terus berlanjut,”tandasnya.Sementara perajin marmer, Joko Purwanto mengatakan, beberapa karyanya kerajinan dari marmer yang ditampilkan di stan itu antara lain Vandel ayat kursi, hiasan Buah-buahan, Jam Marmer, Tempat Tissue, Telur Marmer, Asbak Marmer, Marmer Binatang, Tempat Lilin, Lampu Marmer dan lain-lain.Menurut dia, selama ini marmer hanya dikenal sebagai produk kerajinan yang kecil-kecil saja, namun di tangannya produk marmer bisa menjadi beraneka ragam seperti produk-produk berbagai kerajinan maupun furniture keperluan rumah tangga maupun home decoration, seperti Lampu duduk (Table Lamp), Bak Mandi (Bath Tup), Patung Marmer (Marble Statue), Pilar Marmer (Marble Pillar), Meja Marmer (Marble Table), Vas Marmer (Marble Flower Vas), Dinding Marmer (Marble Wall), Wastafel dan Air Mancur (Water Fountain). Selain kerajinan marmer stan Tulungagung juga menawarkan tentang potensi pariwisata melaui brosur yang bisa diandalkan sebagai salah satu sumber pendapatan daerah. Industri pariwisata di Tulungagung cukup banyak dengan objek wisata andalan yakni Pantai Popoh yang terletak di Kecamatan Besuki. Pantai Sidem, Pantai Brumbun, Pantai Sine, Pantai Molang, Pantai Klatak, Pantai Gerangan, dan Pantai Dlodo.

Selain objek wisata pantai, Tulungagung juga memiliki objek wisata alam lain, di antaranya Air Terjun Lawean di Kecamatan Sendang, Coban Alam di Kecamatan Campurdarat, Gua Selomangleng di Kecamatan Boyolangu, serta Gua Pasir di Kecamatan Sumbergempol. Di utara Tulungagung, objek wisata alam yang terkenal adalah Pesanggarahan Argo Wilis, Perkebunan Teh Penampean, serta Bendungan Wonorejo. (sar)