Contoh tidur miring ke kiri

Senin, 21 Juni 2021 – 10:10 WIB

Tidur. Foto : Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - Posisi tidur dikabarkan dapat mempengaruhi kesehatan jantung. Menurut kabar tersebut, posisi tidur miring ke kiri tidaklah dianjurkan, karena dapat mengganggu kesehatan jantung. 

Lantas, bagaimana dengan posisi tidur miring ke kanan? 

Melansir dari healthline, ada sedikit penelitian yang menemukan beberapa bukti bahwa tidur miring ke kiri dapat meningkatkan tekanan pada jantung.

Para peneliti menyatakan, tidur miring ke kiri dapat menyebabkan perubahan nyata pada aktivitas listrik jantung, yang diukur dengan alat elektrokardiogram (EKG).

Penelitian tersebut dilanjutkan oleh studi terbaru pada tahun 2018. Studi ini juga menemukan hasil yang serupa, bahwa tidur miring ke kiri dapat menyebabkan jantung bergeser dan berputar.

Lantas, apakah itu berarti bahwa bahaya tidur miring adalah dapat menyebabkan masalah pada kesehatan jantung?

Menurut dr. Dyah Novita Anggraini, berbaring miring ke kiri memang dapat mengubah aktivitas listrik jantung. Namun, tidak ada bukti bahwa hal tersebut dapat membahayakan kesehatan jantung.

“Tidak benar jika tidur dengan posisi miring (ke kiri) dapat berbahaya untuk kesehatan jantung. Dengan kata lain, jantung tidak akan mengalami gangguan hanya karena tidur menyamping ke kiri,” ucap dr. Dyah Novita.

Tidur miring ke kanan, bagaimana menurut agama dan sisi medis?

Oleh: Dunia Ahmada Nur Alif – 19711159

Tidur menjadi bagian penting dalam siklus kehidupan manusia, selain berfungsi untuk mengistirahatkan berbagai organ tubuh yang terus menerus digunakan, tidur memiliki manafaat untuk pertumbuhan dan memelihara Kesehatan jantung, gangguan tidur dan waktu tidur yang kurang seringkali menyebabkan seseorang kehilangan produktivitasnya dan seringkali mengeluhkan beberapa gangguan dalam tubuhnya, misalnya tekanan darah tinggi, lesu, dan tidak fokus. Maka dari itu kualitas tidur seseorang memiliki dampak yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari.

Kualitas tidur seseorang tidak hanya dinilai dari durasi tidur itu sendiri, banyak hal yang dapat mempengaruhi dari kualitas tidur, menurut cicik sulistiyani dalam penelitiannya yang membahas tentang beberapa Faktor Yang Berhubungan Dengan Kualitas Tidur Pada Mahasiswa kondisi lingkungan, pencahayaan, aktivitas dan gaya hidup. Tingkat keterangan cahaya di sekitar tempat tidur dapat memengaruhi kualitas tidur dengan cara memengaruhi jumlah hormon melatonin yang akan disekresikan oleh kelenjar pineal, semakin terang pencahayaan fungsi sensor kelenjar pineal akan terganggu dan menekan jumlah hormon melatonin yang akan disekresikan, sehingga mengurangi tingkat kenyenyakan dari tidur seseorang. Selain pencahayaan, posisi tidur berpengaruh dalam kenyamanan seseorang serta menjadi sebuah manfaat bagi tubuh itu sendiri.

Islam mengajarkan bagaimana posisi tidur yang baik dan terbukti secara medis manfaatnya, nabi Muhammad SAW. Mengajarkan kita untuk tidur dalam posisi menghadap ke kanan, seperti dalam hadist yang diriwayatkan oleh bukhari dan muslim “Nabi Muhammad SAW bersabda: Berbaringlah di atas rusuk sebelah kananmu.” (HR Bukhari & Muslim). Seiring berkembangnya ilmu pengetahuan, terdapat penelitian yang membuktikan manfaat dari posisi tidur yang diajarkan oleh rasulullah tersebut, menurut Cheng-Deng Kuo dan Gau-Yang Chen dalam penelitiannya yang membahas tentang perbandingan antara 3 posisi tidur dalam modulasi sinyal saraf simpatis pada pasien dengan penyakit arteri koroner menyebutkan bahwa tidur dengan posisi miring kanan membuat modulasi saraf simpatis lebih baik dan lebih disarankan untuk penderita penyakit arteri koroner, selain itu menurut penelitian yang dilakukan oleh Dinarwulan Puspita menyebutkan bahwa posisi tidur miring kanan dapat meningkatkan kualitas tidur pada pasien gagal jantung kongestif.

Dari hasil pemaparan di atas, dapat disimpulkan bahwa tidur merupakan hal penting bagi tubuh manusia yang banyak manfaatnya, dan salah satu cara meningkatkan kualitas tidur adalah dengan cara memperhatikan posisi tidur itu sendiri seperti yang diajarkan oleh nabi Muhammad SAW. yang ternyata secara medis juga terbukti manfaatnya.

DAFTAR PUSTAKA

Kuo, C.D., Chen, G.Y., 1998. Comparison of three recumbent positions on vagal and sympathetic modulation using spectral heart rate variability in patients with coronary artery disease. Am. J. Cardiol. 81, 392–396. https://doi.org/10.1016/S0002-9149(97)00923-5

Puspita, D., Nur, B.M., Jumaiyah, W., 2019. Efektifitas Posisi Tidur Miring Kanan dan Semifowler Terhadap Kualitas Tidur Pada Pasien Gagal Jantung Kongestif Di RSUD Dr. Soedarso Pontianak. J. Keperawatan dan Kesehat. 77, 1–15.

Sulistiyani, C., 2012. Beberapa Faktor Yang Berhubungan Dengan Kualitas Tidur Pada Mahasiswa. Kesehat. Masy. 1, 280–292.

Tidur yg baik miring ke mana?

“Beberapa orang menganggap kalau tidur miring ke kanan lebih menyehatkan. Tidur dengan posisi miring memang lebih dianjurkan daripada posisi telentang, terutama untuk orang-orang dengan kondisi medis tertentu.

Apa efek tidur miring ke kiri?

Hindari posisi tidur miring ke kiri Salah satu alasannya karena, tidur dalam posisi miring ke kiri membuat jantung tertekan area dada bagian kanan sehingga bisa mengubah sistem kelistrikan jantung.

Tidur miring kanan itu gimana?

Posisi tidur miring ke kanan bisa memberikan dampak pada kinerja sistem saraf yang berpengaruh pada detak jantung dan tekanan darah. Saat tidur posisi miring ke kanan, kinerja jantung dan tekanan darah akan lebih baik sehingga posisi ini disarankan untuk orang dengan masalah gagal jantung.

Apakah ibu hamil harus tidur miring ke kiri?

Posisi tidur yang disarankan untuk ibu hamil adalah miring ke kiri. Posisi ini disarankan karena dapat meningkatkan aliran darah ke plasenta, sehingga janin akan memperoleh aliran darah dengan optimal. Selain itu, posisi ini dapat mencegah rahim menekan organ hati yang terletak di bagian kanan perut.