Kali ini akan dibahas mengenai 25 contoh stratifikasi sosial terbuka dan tertutup dalam masyarakat di Indonesia. Kata stratifikasi sendiri berasal dari bahasa latin yaitu stratum dan socius yang mempunyai arti stratum: tingkatan, sedangkan socium: teman atau masyarakat. Dari situlah diambil pengertian stratifikasi sosial adalah tingkatan-tingkatan yang ada dalam masyarakat. Show Stratifikasi sosial atau yang biasa disebut dengan pelapisan sosial adalah pembedaan atau pengelompokan para anggota di dalam masyarakat luas. Starifikasi ini diambil dari kata Strata atau Stratum yang berarti lapisan. Menurut Patirim A Sorokin, pelapisan sosial ini berarti pembedaan penduduk atau masyarakat di dalam lingkungan kedalam kelas-kelas secara bertingkat. Perwujudan dari masalah ini adalah dengan terdapatnya lapisan-lapisan di dalam masyarakat, sebagai contoh stratifikasi sosial adalah adanya lapisan masyarakat kelas tinggi (kaya) dan ada lapisan masyarakat kelas bawah (miskin). (baca juga fungsi stratifikasi sosial) Stratifikasi SosialDalam pelapisan masyarakat ini, mereka biasanya mengelompokan seseorang berdasarkan pada hal-hal berikut : Ukuran Kekayaan Kekayaan materi dapat dijadikan tolak ukur penempatan seorang individu dalam lapisan sosial yang ada. Orang yang lebih kaya akan menduduki peringkat yang lebih tinggi. Kekayaan seseorang dapat dinilai dari tempat tinggal, cara berpakaian, materi, kebiasannya dalam berbelanja, kemampuannya dalam bersedekah dan gaya hidupnya. Ukuran Kehormatan Ukuran kehormatan ini terlepas dari masalah kekayaan ataupun kekuasaan suatu individu. Suatu kehormatan disini meliputi jasa, orang yang di tuakan ataupun orang yang berperilaku budi luhur. Biasanya, pengelompokan yang seperti ini hanya ada di dalam masyarakat tradisional yang masih menjunjung nilai adat istiadat. Sehingga akan sulit bagi kita menemukan yang satu ini. Ukuran Ilmu Pengetahuan Ukuran ini jelas akan mendatangkan pandangan sendiri pada masyarakat. Orang-orang di desa biasanya sangatlah menjunjung tinggi orang yang memiliki ilmu pengetahuan yang tinggi seperti orang yang sudah menjadi sarjana, seorang dokter, dan lain sebagainya, akan sangat dihormati di dalam masyarakat madani. Di dalam masyarakat, orang-orang terebut akan memiliki tingkatan sendiri. Ukuran Kekuasaan atau Wewenang Seseorang yang mempunyai kekuasaan atau wewenang paling besar akan menempati lapisan teratas dalam sistem pelapisan sosial dalam masyarakat yang bersangkutan. Ukuran kekuasaan sering tidak lepas dari ukuran kekayaan, sebab orang yang kaya dalam masyarakat biasanya dapat menguasai orang-orang lain yang tidak kaya, atau sebaliknya, kekuasaan dan wewenang dapat mendatangkan kekayaan. Pengelompokan masyarakat berdasarkan hal yang diatas inilah yang terkadang membuat kesenjangan sosial di dalam masyarakat. Pelapisan masyarakat ini dibagi menjadi 2 bagian yaitu : Stratifikasi Sosial Tertutup Pelapisan masyarakat ini tidak memungkinkan seseorang untuk menaikan derajat mereka ataupun menurunkan derajat mereka. Pelapisan ini satu-satunya jalan untuk menjadi anggotanya hanyalah karena faktor dari keturunan. Contoh stratifikasi sosial dari sistem masyarakat ini adalah mengenai sistem kasta yang ada di india. Stratifikasi Sosial Terbuka Di dalam sistem pelapisan ini, setiap anggota memiliki kemungkinan untuk jatuh ataupun naik ke lapisan yang diatasnya. Karena sistem lapisan masyarakat ini tidak diatur karena adanya faktor keturunan, sehingga siapa saja dapat masuk ke dalam lapisan ini. Stratifikasi Sosial Campuran Stratifikasi sosial campuran merupakan kombinasi dari stratifikasi sosial terbukan dan tertutup. Contoh pelapisan sosial dalam hal ini adalah orang asli bali memiliki kedudukan yang tinggi di bali (stratifikasi tertutup), tetapi ketika ia pindah ke daerah lain kedudukannya bisa berubah sesuai dengan usaha dan kemampuannya (stratifikasi terbuka). Itulah sekilas pengenai penjelasan dan pengertian stratifikasi sosial. Dan lalu apa saja contoh contoh stratifikasi sosial dalam kehidupan sehari hari. Di bawah ini daftar 25+ contoh stratifikasi sosial dalam masyarakat industri, pertanian, pedesaan dan lain sebagainya baik sistem terbuka maupun tertutup. Contoh Stratifikasi Sosial
Contoh Kasus Stratifikasi SosialKasus Contoh kasus stratifikasi sosial yang pertama adalah belakangan ini penegak hukum indonesia dirasa kurang tegas dalam mengambil keputusan terutama pada kasus korupsi. Mungkin ada ketidakberesan pada sistemnya atau mungkin pada pelaku penegak hukumnya sendiri. Karena sangat terlihat jelas ketika mengambil keputusan atas hukuman yang diberikan pada pelaku tindak korupsi. Tetapi ketika dihadapkan dengan kasus-kasus kecil atau kasus yang dilakukan oleh masyarakat kalangan bawah. Contohnya kasus pencurian yang sangat sepele seperti kasus nenek Asyani yang dituduh mencuri kayu tetapi mendapat hukuman yang berat, bahkan lebih berat dari pada hukuman yang diberikan pada kasus korupsi. Hal ini tidak hanya terjadi sekali atau dua kali, tetapi berkali-kali. Hampir setiap ada kasus korupsi selalu seperti itu, bahkan ketika dihadapkan dengan kasus semacam ini hukum di Indonesia akan tampak tak berdaya. Analisa Keadilan harus ditegakkan tanpa pandang bulu, entah itu orang kaya atau miskin, petani, nelayan ataupun pejabat. Indonesia harus segera bangkit dari keterpurukan ini. Mau sampai kapankah terus seperti ini. Negara yang bersih dari korupsi, bersih dari stratifikasi sosial, bersih dari segala macam kejahatan harus diwujudkan. Ketika terjadi kasus seperti ini berarti telah menyimpang dari cita-cita bangsa karena tidak sesuai dengan apa yang diharapkan. Dan itu semua harus dihilangkan dan jangan terus menerus dilakukan. Kesadaran diri dari para pelaksana hukum dan penegak hukum harus dilaksanakan jangan hanya tau teori saja tetapi yang lebih penting adalah praktiknya. Kasus Contoh kasus stratifikasi sosial selanjutnya adalah ada seseorang yang pernah tinggal di dalam sel tahananan (BUI) mengalami hal yang sangat menyedihkan. Menurutnya di dalam tahanan lebih sadis dari pada berada di jalanan yang lebih banyak penjahat. Karena di dalam sel terdapat tingkatan tingkatan yang terjadi , seharusnya mereka memiliki hak yang sama, tetapi bukan itu yang di dapat. Di dalam sel ada tingkat ter tinggi, yaitu untuk orang – orang yang mempunyai kekayaan yang berlebih, kelas menengah merupakaan kelas bagi orang orang yang mempunyai kekuasaan yang besar di dalam tahanan (biasa kita sebut preman). Sedangkan yang paling rendah adalah bagi orang orang yang tidak mempunyai apa-apa atau orang biasa. Orang biasa inilah yang menjadi korban oleh orang orang atau kelompok kelompok yang mempunyai kekuasaan dan kekayaan. Mereka sering disiksa, dipukuli, bahkan menjadin korban sodomi. Hal inilah yang terjadi akibat adanya stratifikasi sosial yang sebenarnya dapat di hilangkan dengan dibuatnya peraturan yang tegas. Bukan peraturan yang dapat dibeli atau dipermainkan. Analisa Dari permasalahan di atas merupakan contoh akibat dari adanya suatu stratifikasi sosial yang terjadi di dalam tahanan / penjara. Yang merupakan salah satu dari stratifikasi sosial terbuka. Seharusnya hal tersebut tidak boleh terjadi di lembaga peradilan kita. Karena keadilan harus ditegakkan dan lembaga tersebut merupakan lembaga yang seharusnya ditegakkan bukaanya menjadi tempat untuk terbentuknya stratifikasi sosial di dalamnya. Oleh karena itu penegak hukum maupun hukum itu sendiri harus melakukannya dengan benar dan bertindak dengan jelas. Bukan seperti yang seharusnya terjadi. ini adalah perbedaan yang terjadi antara kelas tinggi dengan kelas rendahan . Demikianlah daftar contoh stratifikasi sosial terbuka dan tertutup dalam masyarakat berdasarkan berbagai faktor seperti pendidikan, kekayaan dan lain sebagainya. |