Matematika dalam pascal yang berguna untuk menghasilkan nilai desimal dari bilangan real disebut

Melanjutkan tutorial tentang operator di pascal, kali ini kita akan membahas tentang jenis-jenis operator aritmatika dalam bahasa pemrograman pascal.

Pengertian dan Jenis-jenis Operator Aritmatika dalam Pascal

Operator aritmatika merupakan operator yang sehari hari kita gunakan dalam rumus matematika dasar, yakni ka-ba-ta-ku (kali, bagi, tambah, dan kurang). Selain itu terdapat tambahan operator div dan mod. Berikut tabel lengkap tentang jenis-jenis operator aritmatika dalam pascal:

Operator Penjelasan Contoh
+ Penambahan 2 + 3 = 5
Pengurangan 5 – 2 = 3
* Perkalian 2 * 3 = 6
/ Pembagian (real/pecahan) 14 / 4 = 3.5
div Pembagian (integer/angka bulat) 14 div 4 = 3
mod Sisa hasil bagi 14 mod 4 = 2

Operator Aritmatika Unary:

Operator Penjelasan Contoh
+ Positif (plus) +5
Negatif (min) -3

Berikut contoh penggunaan operator aritmatika di dalam pascal:

program operator_aritmatika; uses crt; var a,b,c,d,e,f,g,h:integer; begin clrscr; a:=8+4; b:=9-2; c:=2*3; d:=10+3-7*4; e:=((10+3)-7)*4; f:=-79;   writeln('a: ',a); writeln('b: ',b); writeln('c: ',c); writeln('d: ',d); writeln('e: ',e); writeln('f: ',f);   readln; end.

Matematika dalam pascal yang berguna untuk menghasilkan nilai desimal dari bilangan real disebut

Untuk operasi artimatika (dan beberapa operasi lainnya), kita bisa menggunakan tanda kurung untuk menjelaskan operator yang harus dijalankan terlebih dahulu. Pada contoh diatas, saya menggunakan tanda kurung agar operasi penambahan dijalankan terlebih dahulu sebelum operasi perkalian (seperti pada variabel e)

Jika anda perhatikan, dalam contoh diatas saya tidak membuat operasi pembagian, mari kita coba:

program operator_aritmatika; uses crt; var a:integer; begin clrscr; a:=8/4;   writeln('a: ',a); readln; end.

Kode program diatas akan menghasilkan error!. Kenapa? karena di dalam pascal, hasil operasi pembagian (/) harus disimpan kedalam variabel bertipe real, seperti berikut ini:

program operator_aritmatika; uses crt; var   a:real; begin   clrscr;   a:=8/4;   writeln('a: ',a:4:2);   readln; end.

Walaupun 8 dibagi 4 akan menghasilkan bilangan bulat 2, tapi dalam pascal semua hasil operator pembagian harus disimpan di dalam variabel real. Oleh karena itu, operator “ / ” disebut juga dengan real division.

Pengertian operator Div dan Mod

Khusus untuk operator div dan mod, perlu penjelasan tersendiri, terutama bagi anda yang baru pertama kali belajar bahasa pemrograman komputer. Kedua operator ini terdengar asing tapi sebenarnya cukup sederhana.

Operator div (singkatan dari division) akan menghasilkan angka bulat dari sebuah pembagian. Operator div ini kadang disebut juga sebagai integer division, agar bisa dibedakan dengan pembagian dari operator “ / “ yang dikenal sebagai real division.

Sebagi contoh, 10 div 4 adalah 2. Kenapa? Karena 10/4 = 2,5. Karena div hanya bisa menerima angka bulat, nilai pecahan 0,5 dibuang, sisanya adalah 2.

Contoh lain, 7 div 2 = 3. Karena 7/2 = 3,5. Ingat, bagian pecahan dibuang, sehingga sisa 3.

Hasil 100 div 5 = 20. Karena 100/5 = 20. Kali ini operator div dan “ / “ menghasilkan nilai yang sama.

Berikut contoh kode program penggunaan operator div di dalam pascal:

program operator_aritmatika; uses crt; var a,b,c,d:integer; begin clrscr; a:=10 div 4; b:=7 div 2; c:=100 div 5; d:=9999 div 20;   writeln('a: ',a); writeln('b: ',b); writeln('c: ',c); writeln('d: ',d);   readln; end.

Matematika dalam pascal yang berguna untuk menghasilkan nilai desimal dari bilangan real disebut

Perhatikan, untuk menampung nilai dari operator div, kita bisa menggunakan variabel bertipe integer, karena hasil dari div, pasti adalah bilangan bulat (integer).

Operator mod (singkatan dari modulo atau modulus) digunakan untuk menghasilkan angka sisa dari sebuah hasil bagi.

Sebagai contoh, 8 mod 5 = 3, karena 3 adalah angka sisa pembagian.

Sedangkan 100 mod 7 = 2, karena hanya 98 yang habis dibagi 7 (bersisa 2).

Berikut contoh kode program penggunaan operator mod di dalam pascal:

program operator_aritmatika; uses crt; var a,b,c,d:integer; begin clrscr; a:=8 mod 4; b:=8 mod 5; c:=10 mod 2; d:=100 mod 7;   writeln('a: ',a); writeln('b: ',b); writeln('c: ',c); writeln('d: ',d);   readln; end.

Matematika dalam pascal yang berguna untuk menghasilkan nilai desimal dari bilangan real disebut

Praktek langsung dari penggunaan operator div dan mod ini seperti dalam menentukan apakah sebuah bilangan ganjil atau genap. Jika hasi x mod 2 = 0, bisa dipastikan angka tersebut adalah bilangan genap.

Dalam tutorial pascal kali ini kita telah membahas cara penggunaan operator aritmatika di dalam pascal. Selain itu kita juga telah membahas pengertian dari operator div dan mod. Selanjutnya, saya akan membahas tentang operator penyambungan string di dalam pascal.

Matematika dalam pascal yang berguna untuk menghasilkan nilai desimal dari bilangan real disebut
eBook Pascal Uncover Duniailkom

Matematika dalam pascal yang berguna untuk menghasilkan nilai desimal dari bilangan real disebut

Apabila anda serius ingin mempelajari Pascal dan butuh materi Pascal yang jauh lebih lengkap, Duniailkom telah menerbitkan eBook Pascal Uncover yang membahas bahasa pemrograman Pascal dari dasar hingga procedure, function dan contoh kasus. Penjelasan lebih lanjut bisa ke eBook Pascal Uncover Duniailkom.

Pengertian Program Free Fascal 

         Free Pascal adalah kompilator sumber terbuka untuk bahasa Pascal dan Object Pascal yang berjalan secara lintas platform. Saat versi 2.6.0, kompilator ini dapat menghasilkan aplikasi di sekitar 20 pasangan arsitekur sistem operasi. Untuk arsitektur-sistem operasi yang kecil (misalnya perangkat genggam), aplikasi dapat dihasilkan melalui kompilasi silang.



Operator Aritmatika 
        Operator aritmatika adalah operator yang digunakan untuk melakukan operasi-operasi perhitungan aritmatika seperti penjumlahan, pengurangan, pembagian, perkalian dll. Dalam bahasa pemrograman Pascal operator aritmatika dapat dibagi menjadi 2, yaitu :  


  • Operator Aritmatika Unair                                                                                                 Operator aritmatika unair adalah operator aritmatika yang hanya melibatkan 1 operand saja.
  • Operator Aritmatika Biner                                                                                                 Operator aritmatika biner adalah operator aritmatika yang melibatkan 2 buah operand.  


  • DEC    = Digunakan untuk mengurangi nilai bilangan numerik sebesar 1. Sintax : DEC(x)
  • INC     = Digunakan untuk menambah nilai bilangan numerik sebesar 1. Sintax : INC(x) 
  • ODD   = Digunakan untuk menentukan sebuah bilangan apakah termasuk bilangan ganjil atau bukan. Output dari operasi out adalah boolean. Sintax : ODD(x) 
  • SUCC = Perintah SUCC digunakan untuk menghasilkan nilai yang lebih besar darinya. Sama seperti perintah PRED, SUCC hanya dapat digunakan pada tipe data numerik, karakter dan boolean. Sintax : SUCC(x)
  • PRED = Perintah PRED digunakan untuk menghsilkan nilai yang lebih kecil darinya. Perintah PRED hanya dapat digunakan pada tioe data numerik, character dan boolean. Sintax : PRED(x) 
  • SQRT = Berfungsi untuk melakukan penghitungan akar kuadrat dari sebuah bilangan. Sintax :Sqrt(x) 
  • SQR    = Berfungsi untuk melakukan perhitungan kuadrat dari sebuah bilangan. Sintax : SQR(x) 
  • SIN     = Sintaks sin berfungsi untuk menghitung nilai sinus dari sebuah bilangan yang biasanya digunakan untuk menghitung sudut tertetu dari 0 derajat samapi 360 derajat pada operasi metematika. Sintax : Sin(x). 
  • LN      = Berfungsi untuk menghasilkan nilai logaritma dari sebuah bilangan. Sintax : Ln(x)
  • INT     = Berguna untuk membulatkan angka pecahan menjadi sebuah bilangan bulat positif. Sintax : INT(x). 
  • FRAC = Merupakan fungsi matematika dalam Pascal yang berguna untuk menghasilkan nilai desimal dari bilangan real. Sintax : FRAC(x) 
  • ABS   = ABS merupakan fungsi matematika dalam pascal yang berguna untuk menghasilkan nilai mutlak dari sebuah bilangan negatif . Sintax : ABS(x) 

Coding program conversi waktu :

program konversi_waktu; uses crt; var    detik,menit,jam,sisa_detik : longint; begin     clrscr;     writeln('program konversi_waktu');     writeln('- - - - - - - - - - - -');     writeln;     write('Masukkan Jumlah detik = ');     readln(detik);     jam := detik div 3600;     sisa_detik := detik mod 3600;     menit := sisa_detik div 60;     sisa_detik := sisa_detik mod 60;     writeln;     writeln(detik,' detik = ',jam, ' jam ',menit, ' menit ',sisa_detik, ' detik ');     readln();

End.