Contoh rancangan percobaan pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan

Loading Preview

Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.

Hallo sobat, kali ini saya ingin berbagi sedikit mengenai pertumbuhan dan perkembangan. Namun, lebih berfokus pada rancangan percobaan pada tanaman kacang hijau, sebenarnya segala macam tanaman pun boleh, tapi kalau mau tumbuhnya lebih cepat. Yah, salah satunya menggunakan biji-bijian atau kacang-kacangan.

Kita akan mengetes tanaman ini, bagaiman reaksi tanaman ini di tanam dengan tempat yang berbeda beda.

Instruksi :

RANCANGAN PERCOBAAN TENTANG PENGARUH FAKTOR LUAR TERHADAP PERTUMBUHAN PADA TUMBUHAN

Tujuan:

Untuk mengetahui pengaruh factor luar terhadap pertumbuhan pada tumbuhan.

Alat dan Bahan:

1. Tiga puluh (30) biji kacang hijau.

2. Tiga (3) buah gelas air mineral

3. Satu buah kardus kosong.(Mis. Kardus Lee Mineral, Indo mie dll).

4. Media tanam (Mis.tanah, serbuk atau kapas).

5. Isolasi dan alat tulis.

Cara Kerja:

1. Siapkan tiga buah gelas air mineral yang kosong, buat lubang kecil/pori pada bagian bawah setiap gelas dengan menggunakan paku ( untuk menghindari genangan air dalam gelas.

2. Beri label pada setiap gelas untuk membedakan gelas I, gelas II dan gelas III

3. Isi setiap gelas dengan tanah secukupnya (sekitar 5 cm dari dasar gelas).

4. Tanam 10 biji kacang hijau pada setiap gelas, usahakan tersebar dan teratur, siram secukupnya

5. Gelas I, diletakkan pada tempat terbuka ( mendapatkan cahaya mata hari langsung, misalnya di halaman depan rumah…

Gelas II, diletakkan pada tempat teduh, misalnya di sudut ruang tamu atau dapur.

Gelas III, diletakkan di dalam kardus dan kardusnya ditutup rapat, sssehingga cahaya tidak dapat tenbuuus.

6. Siram dan amati tanamanmu.

Setelah saya amati ternyata :

Ternyata, setelah saya amati perkembangannya hari demi hari. Terjadi perbedaan yang cukup signifikan. Sudah sangat jelas bahwa tanaman yang ditanam ditempat yang terkena cahaya matahari langsung, dibandingkan tanaman yang tidak terpapar cahaya matahari.

Ketika tanaman yang ditanam ditempat yang gelap, itu akan semakin tinggi, ketimbang ditanam ditempat yang terkena cahaya matahari. Ketika itu semua terjadi, pasti ada penyebabnya.

Yang menyebabkan itu terjadi, salah satunya karena cahaya matahari menyebabkan hormon auksinnya tidak aktif. Hormon auksin itu adalah zat yang dimana berada diujung batang, akar ataupun bunga yang menyebabkan berperan pada pertumbuhan. Ketika tempat gelap atau minim cahaya, hormon itu akan bekerja dengan sendirinya yang menyebabkan tumbuhan menjadi lebih tinggi.

Faktor luar lainnya yang wajib ada debagai pendukung tumbuhnya tanaman kita adalah nutrisi dari tanah atau zat hara pada air. CO2 ini akan bekerja bersama dengan air membentuk sebuah fotosintesis.

Oke, mari kita mengenali unsur luar yang mendorong pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan, berikut ulasannya :

Sinar matahari snagat berperan aktif pada faktor luar dari tumbuhan. Jika kalian melakukan prattek atau pernah prattek dengan tanaman ini. Pasti saya yakin, jika kalian pernah melihat tanaman mengarah pada cahaya (mencari-cari keberadaan cahaya).

Sehingga, jika cahaya yang berada disebelah kanan, tanaman kita akan membekkok kele kanan juga, begitupula sebaliknya. Jadi, cahaya sangat dibutuhkan oleh tanaman, seperti kita yang sangat membutuhkan makanan.

Kak, jadi bagaimana dengan tumbuhan yang terkena cahaya namun cahayanya berasal dari lampu?? Yah, itu juga cahaya.. Namun, ada banyak perbedaan antara cahaya matahari langsung dengan cahaya buatan. Hasilnya kan berdampak, tentu tidak akan maksimal.

Coba deh liat tanaman yang ada di toko yang besar. Tanamannya tetap tumbuh kan, karena rata-rata ditokoh-tokoh itu dipenuhi dengan cahaya lampu. Iya, tetap tumbuh... Mungkin perbedaanya ada di daunnya yang ketika ditanam diluar dengan cahaya langsung akan lebih terang dari yang lampu.

Prattek diatas pun menunjukan perbedaan ketika cahaya matahari langsung dengan tempat yang gelap. Menanam ditempat yang gelap akan membuat tanaman lebih cepat tumbuh, daunnya kekuningan, akarnya yang mudah kropos dan sedikit, juga batangnya yang sangat lemah.

Perbedaanya cukup jauh yang dipancari sinar, akan lebih terlihat hijau walau pertumbuhannya lambat, akarnya lebih banyak dan kuat, batangnyalebih kuat dan daunnya lebih lebar. Karena proses respirasi dan fotosintesis yang terbilang cepat ketika terpapar cahaya matahari membuat daunnya terlihat lebih segar dengan akar yang kokoh.

Jangan salah loh, ternyata ada faktor yang lebih mendalam dari yang diatas. Karena PH juga ternyata sangat berpengaruh terhadap tumbuh kembangnya tumbuhan kita. Maka, perlu untuk kita memperhatikan jenis tanah atau pencampuran yang kuta gunakan.

Udara di indonesia dengan iklin tropis sangat baik untuk menjadi tempat berbagai jenis satwa, juga tanaman. Walau tidak semua yang memiliki tempat dan curah hujan yang baik. Kelembapan udara di sekitar kita ini yang mendorong baik atau buruknya tanaman kita nantinya. Jangan sampai jenis tanaman yang kita tanam tidak sesuai dengan tempatnya.

Jika ditempat Anda terbilang tandus, buatlah jadwal dengan rutin agar dapat membuat tanaman Anda tetap dengan kadar kelembapan.

Air sudah tidak diragukan lagi sebagai faktor luar tumbuhan. Yah, walaupun ada beberapa tanaman yang menyerap kadar udara yang lebih sedikit. Dari air inipula akan membuat tumbuhan kita bisa berfotosintesis. Unsur hara yang ada di dalamnya akan disalurkan dengan udara. Selain itu, Metabolisme pada tumbuhan akan berjalan.

Hambatan atau gangguan biasanya terjadi ketika tumbuhan kita kurang yang namanya unsur hara. Bukan hanya kita loh yang membutuhkan nutrisi, tumbuhan pun begitu. Makanya, diperlukan untuk campuran berbagai unsur hara agar menghasilkan nilai tanaman yang baik.

Faktor terakhir adalah suhu. Suhu ini penunjang juga. Jika tekanan suhunya tinggi, coba buatlah tanaman itu cocok ditanam ditempat tersebut. Jika tumbuhannya cocok ditempat yang lebih lembab, tanamlah tumbuhan yang cocok juga. Suhu di negara kita ini berkisar 20-36 derajat. Maka, coba srbelum menentukan kalian mencari tau agar nantinya bisa memuaskan.

Mungkin itu sedikit pembahasan saya mengenai, RANCANGAN PERCOBAAN PERTUMBUHAN PADA BIJI KACANG HIJAU semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi kita semua yah ... termasuk bagi diri saya sendiri. Jika ada saran atau kritikan, Silahkan komunikasikan di kolom komentar yah ...

Baca juga:

PENGERTIAN LETAK GEOLOGIS DAN LETAK GEOMORFOLOGIS

tirto.id - Semua makhluk hidup mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Peristiwa perubahan biologis pada makhluk hidup yang berupa pertambahan ukuran (volume, massa, tinggi, dan sebagainya) disebut pertumbuhan.

Pertumbuhan sendiri bersifat irreversibel atau tidak dapat kembali seperti semula. Pertumbuhan dapat terjadi karena di dalam tumbuhan terdapat jaringan meristematis.

Pertumbuhan dapat diukur dan dinyatakan secara kualitatif maupun kuantitatif. Pengukuran perubahan panjang atau tinggi batang dapat dilakukan dengan alat ukur misalnya penggaris, jangka sorong, atau dengan auksanometer.

Pengukuran pertumbuhan akan menghasilkan grafik berbentuk huruf S yang dikenal dengan grafik sigmoid.

Berdasarkan grafik ini, pertumbuhan dapat dibedakan menjadi empat fase yaitu fase awal (pertumbuhan secara lamban), fase log (pertumbuhan mencapai maksimum), fase perlambatan (pertumbuhan menjadi lambat), dan fase stasioner (pertumbuhan terhenti).

Percobaan Mengenai Pertumbuhan dan Perkembangan

Berikut ini adalah langkah-langkah dalam membuat percobaan tentang pertumbuhan dan perkembangan, seperti dikutip dalam buku Biologi Kelas XII (2009).

A. Rancangan Percobaan

Perlu diketahui sebelum melakukan percobaan, Anda harus membuat rancangan percobaan. Berikut akan dipaparkan, satu contoh cara membuat rancangan percobaan.

1) Menentukan teknik atau cara percobaan yang akan dilakukan

Contoh: Menyiapkan 30 kecambah yang sudah muncul radikulanya. 30 kecambah tersebut diberi perlakuan seperti berikut.

a) 10 kecambah dipotong salah satu kotiledonnya.

b) 10 kecambah dipotong kedua kotiledonnya,

c) 10 kecambah kotiledonnya dibiarkan.

2) Menentukan alat dan bahan yang diperlukan

Contoh: Percobaan di atas memerlukan alat dan bahan pada

a) Alat

(1) 3 buah cawan petri ukuran besar untuk tempat menanam

(2) kapas untuk media tanam

(3) air untuk menyiram tanaman

(4) 1 buah penggaris untuk mengukur pertumbuhan panjang

(5) 1 buah timbangan untuk mengukur pertumbuhan berat

(6) alat tulis

b) Bahan 30 kecambah kacang hijau dengan ukuran dan berat yang sama

3) Menentukan waktu percobaan

Percobaan ini dilakukan selama 7 hari. Mengenai pengamatan pertumbuhan dan perkembangan dilakukan setiap hari.

B. Melakukan Percobaan

Percobaan yang sudah direncanakan tersebut dapat dilakukan sebagai berikut.

1) Kapas secukupnya diletakkan di cawan petri. Kapas ini digunakan sebagai media tanam biji kacang hijau. Setelah menutup semua permukaan cawan petri, kapas diberi air. Kedua cawan petri tersebut diberi label I dan II.

2) Setelah media tanam siap, 10 kecambah kacang hijau dipotong salah satu kotiledonnya dan diletakkan di cawan petri I, 10 kecambah kacang hijau dipotong kedua kotiledonnya dan diletakkan di cawan petri II, serta 10 kecambah kacang hijau yang lain dibiarkan kotiledonnya dan ditanam di cawan petri 3.

3) Letakkan cawan petri I di tempat terang (tidak ditutup kardus), dan cawan peteri II di tempat yang gelap (ditutup kardus).

4) Setiap hari sirami cawan petri dengan air dan lakukan pengamatan mengenai pertumbuhan dan perkembangan kecambah kacang hijau tersebut. Pertumbuhan dan perkembangan dapat diamati dengan cara sebagai berikut.

a) Pertumbuhan

(1) tinggi batang yang tumbuh

(2) panjang daun

(3) jumlah daun

(4) panjang akar pokok

(5) berat tanaman seluruhnya

b) Perkembangan

(1) warna daun

(2) warna batang

(3) keadaan daun

(4) keadaan batang

(5) keadaan akar

5) Catatlah hasil pengamatan Anda.

C. Menyusun Laporan Percobaan

Untuk mengkomunikasikan hasil percobaan, Anda perlu membuat laporan. Laporan tersebut dapat berupa tabel yang menjelaskan jumlah daun, panjang daun, tinggi batang, berat tanaman, dan lain-lain dari masing-masing tanaman.

Secara lebih lengkap, contoh percobaan tentang pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan bisa diunduh pada tautan berikut ini.