Contoh pembiasaan sikap dan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai pancasila di lingkungan sekolah

Membiasakan perilaku sesuai nilai-nilai Pancasila dalamlingkungansekolah.Lingkungan sekolah merupakan tempat yang sangat strategisdalam membina dan menerapkan nilai-nilai Pancasila dalamperilaku keseharian siswa, dengan harapan kelak setelah lulusmemiliki kemampuan yang cukup untuk mengabdikan diri bagibangsa dan negara. Contoh perilaku/sikap yang sesuai dengannilai-nilai Pancasila:a.Mentaati tata tertib sekolah

b.Mengerjakan tugas sekolah dari guru dengan baikc.Tidak mencontek ketika ulangand.Berteman dengan semua teman sekolah tanpa membedakansuku bangsa dan agamanya3.Membiasakan perilaku sesuai nilai-nilai Pancasila dalamlingkunganpergaulan.Perilaku dalam pergaulan yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasilaantara lain:a.Menghargai pendapat temanb.Tidak menyakiti hati temanc. Selalu tolong-menolong terhadap teman yang mangalamimusibahd.Berkerja sama dengan teman untuk kerja bakti4.Membiasakan perilaku sesuai nilai-nilai Pancasila dalamlingkunganmasyarakatLingkungan masyarakat merupakan aspek penting selanjutnyadalam pelaksanaan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilaiPancasila. Hal ini dikarenakan lingkungan masyarakat merupakanlingkup yang lebih luas dari anggota sebuah negara, yangmemegang peranan penting terhadap kelestarian pandanganhidup suatu negara. Perilaku sesuai nilai-nilai Pancasila lainnyadalam lingkungan masyarakat adalah:a.Tidak mengganggu ibadah orang lainb. Musyawarahdenganmasyarakatuntukmembangunlingkungan sekitarc.Melakukan kerja bakti gotong royongd.Melakukan poskamling pada malam hari33

Pancasila Menjadi Dasar Negara RIA. Konsep Negara, Tujuan Negara, Dan Urgensi Negara1.Menulusuri Konsep NegaraMeminjam istilah Thomas Hobbes manusia yang satu dapatmenjadi serigala bagi yang lain (homo homini lupus). Oleh karenaitu, agar tercipta kondisi yang harmonis dan tertib dalammemenuhikebutuhannya,dalammemperjuangkankesejahteraannya, manusia membutuhkan negara. Apakahnegara itu? Menurut Diponolo (1975: 23-25) negara adalah suatuorganisasi kekuasaan yang berdaulat yang dengan tatapemerintahan melaksanakan tata tertib atas suatu umat di suatudaerah tertentu. Lebih lanjut, Diponolo mengemukakan beberapadefinisi negara yang dalam hal ini penulis paparkan secaraskematis. Sejalan dengan pengertian negara tersebut, Diponolomenyimpulkan 3 (tiga) unsur yang menjadi syarat mutlak bagiadanya negara yaitu:a. Unsur tempat, atau daerah, wilayah atau territoirb. Unsur manusia, atau umat (baca: masyarakat), rakyat ataubangsac. Unsur organisasi, atau tata kerjasama, atau tatapemerintahan.2.Menulusuri Konsep Tujuan Negara

Tujuan negara Republik Indonesia apabila disederhanakan dapatdibagi 2 (dua), yaitu mewujudkan kesejahteraan umum danmenjamin keamanan seluruh bangsa dan seluruh wilayahnegara. Oleh karena itu, pendekatan dalam mewujudkan tujuannegara tersebut dapat dilakukan dengan 2 (dua) pendekatanyaitu:a. Pendekatan kesejahteraan (prosperity approach)b. Pendekatan keamanan (

Upload your study docs or become a

Course Hero member to access this document

Upload your study docs or become a

Course Hero member to access this document

End of preview. Want to read all 33 pages?

Upload your study docs or become a

Course Hero member to access this document

tirto.id - Contoh pengamalan sila ke-3 Pancasila di sekolah dan lingkungan kelas dapat dilakukan dengan beragam cara.

Pancasila sebagai dasar negara merupakan pedoman untuk rakyat Indonesia dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Pengamalan Pancasila bisa diterapkan di berbagai bidang, termasuk di sekolah atau di kelas, salah satunya adalah sila ke-3 yang berbunyi "Persatuan Indonesia".

Dikutip dari buku Pancasila dalam Pusaran Globalisasi (2017) suntingan Al Khanif, masing-masing sila hendaknya digali nilai-nilai luhurnya agar dapat dipahami oleh setiap generasi untuk menghadapi segala tantangan dan menemukan jalan keluar.

Adapun isi Pancasila yaitu: Ketuhanan yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, serta Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.

Indonesia adalah negara kepulauan yang memiliki keaneragaman dengan segala perbedaannya. Meskipun berbeda-beda, bangsa Indonesia hendaknya tetap satu sesuai semboyan Bhinneka Tunggal Ika.

Maka dari itulah sila ke-3 dalam Pancasila yakni "Persatuan Indonesia" menjadi sangat penting untuk dicermati dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk di lingkungan sekolah atau di kelas.

Soekarno, yang kemudian menjadi Presiden RI pertama, memperkenalkan 5 sila pada hari terakhir sidang Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) tanggal 1 Juni 1945. Dalam pidato yang dilontarkan Bung Karno secara spontan itulah tercetus nama Pancasila.

“Sekarang, banyaknya prinsip kebangsaan, internasionalisme, mufakat, kesejahteraan, dan ketuhanan, lima bilangannya. Namanya bukan Panca Dharma, tetapi saya namakan ini dengan petunjuk seorang teman kita ahli bahasa, namanya ialah Pancasila," ucap Sukarno, dikutip dari Risalah BPUPKI (1995).

Baca juga:

  • Contoh Pengamalan Sila ke-1 Pancasila di Lingkungan Sekolah
  • Contoh Pengamalan Pancasila Sila ke-5 di Lingkungan Rumah
  • Contoh Pengamalan Sila ke-3 Pancasila di Lingkungan Keluarga

Contoh Pengamalan Sila ke-3 Pancasila dalam Lingkungan Sekolah

Untuk menjawab pertanyaan sebutkan dan tuliskan contoh sikap di lingkungan sekolah yang sesuai dengan sila ke-3, kita bisa meniliknya dari penjelasan yang dikutip dari buku Pasti Bisa: Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SD/MI Kelas IV (2017).

Berikut ini contoh pengamalan Pancasila Sila ke-3 di lingkungan sekolah atau rumah:

  • Belajar dengan giat agar dapat membanggakan nama baik sekolah.
  • Mengembangkan perilaku menghargai sesama teman.
  • Mengutamakan kepentingan bersama.
  • Selalu menjaga kerukunan dengan seluruh warga sekolah.
  • Menghormati dan menghargai perbedaan di sekolah atau di kelas.

Baca juga:

  • Pengamalan Pancasila Sila ke-2 di Rumah Lingkungan Keluarga
  • Contoh Pengamalan Pancasila Sila ke-4 di Keluarga
  • Contoh Pengamalan Pancasila Sila ke-1 di Lingkungan Rumah

Butir-Butir Pengamalan Sila ke-3 Pancasila

Sila ke-3 dalam Pancasila yang berbunyi “Persatuan Indonesia" mengandung butir-butir pengamalan dan makna yang mendalam. Pengamalan Pancasila sila ke-3 bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk di rumah yang merupakan lingkungan keluarga.

Selain sebagai dasar negara Republik Indonesia, Pancasila merupakan rumusan atau pedoman dalam menjalani kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia. Istilah Pancasila terdiri dari dua kata dalam bahasa Sanskerta. Panca yang berarti "lima" dan sila yang bermakna "prinsip" atau "asas".

  • Mampu menempatkan persatuan, kesatuan, serta kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara sebagai kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan
  • Sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan negara dan bangsa apabila diperlukan
  • Mengembangkan rasa cinta kepada tanah air dan bangsa
  • Mengembangkan rasa kebanggaan berkebangsaan dan bertanah air Indonesia
  • Memelihara ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial
  • Mengembangkan persatuan Indonesia atas Bhinneka Tunggal Ika
  • Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa.

Baca juga:

  • Proses Perumusan Pancasila Sebagai Dasar Negara: Diawali BPUPKI
  • Sejarah Asal-Usul Lambang Garuda Pancasila dan Arti Simbolnya
  • Apa Maksud dari Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka?

Baca juga artikel terkait PANCASILA atau tulisan menarik lainnya Abraham William
(tirto.id - wlm/isw)


Penulis: Abraham William
Editor: Iswara N Raditya
Kontributor: Abraham William

Subscribe for updates Unsubscribe from updates

Contoh Pengamalan Pancasila Sila ke-3 di Lingkungan Kelas & Sekolah.