Pengertian Nabi dan Rasul – Sebagai Muslim, adalah wajib untuk percaya bahwa nabi dan rasul merupakan benar walaupun mereka belum pernah melihat sosoknya. Namun, beberapa orang masih salah memahami perbedaan antara nabi dan rasul. Show
Cukup banyak orang yang percaya bahwa nabi dan rasul adalah sama. Faktanya, semua nabi bukanlah rasul, tetapi rasul pastilah nabi. Para nabi dan rasul adalah panutan umat islam, yang perilakunya dalam kehidupan sehari-hari harus ditiru oleh orang-orang. Untuk lebih memahami perbedaan antara para nabi dan rasul, berikut adalah penjelasan tentang para nabi dan rasul yang perlu dikenal agar mereka tidak salah dalam mengimaninya. NabiNabi merupakan hamba tuhan yang telah diberi wahyu allah swt dan kepercayaan, tetapi belum diperintahkan untuk memberikan wahyu kepada umat-nya. Namun, wahyu diberikan untuk dipraktikkan sendiri dan tidak ada kewajiban untuk menyampaikannya kepada kaumnya atau kepada umatnya. RasulRasul merupakan orang yang telah diberi wahyu oleh allah swt dan kepercayaan untuk diamalkan, yang kemudian harus disampaikan kepada umatnya. Para rasul dan nabi memiliki sifat wajib dan tidak mungkin serta sifat jaiz. Perbedaan Nabi dan RasulAda beberapa perbedaaan antara nabi dan rasul yaitu :
Persamaan Nabi Dan RasulSelain perbedaan nabi dan rasul, terdapat persamaan dari nabi dan rasul yang akan dijelaskan dibawah ini yaitu :
Tugas Rasul dan NabiBerikut adalah beberapa tugas rasul dan nabi menurut para ahli yaitu: Tugas Rosul
Tugas Nabi
Sifat Nabi dan Rasul
Nama-nama Nabi dan RasulTerdapat 25 nabi dan rasul yang terdapat dalam al-quran dan Hadist dan kita sebagai umat islam wajib mengimani, nabi dan rasul tersebut yaitu :
Demikianlah pembahasan tentang pengertian nabi dan rasul semoga dapat bermanfaat untuk anda. Baca Juga Artikel Lainnya :
Menurut bahasa arab, nabi berasal dari kata Naba. Dikatakan nabi karena ia merupakan seseorang yang telah diberi wahyu oleh Allah SWT dan tidak diperintahkan untuk menyampaikan wahyu atau risalah tersebut kepada umatnya. Nabi adalah seseorang dengan jenis kelamin pria yang mendapat wahyu dari Allah SWT namun tidak wajib disebarkan kepada orang lain. Nabi dalam agama Islam adalah salah satu yang diilhamkan Allah, dan disampaikan kepada orang-orang. Dikatakan bahwa jumlah nabi yang 124 ribu orang, sebagaimana disebutkan dalam hadits Muhammad. Kata “nabi” berasal dari kata naba yang berarti “tinggi”; Oleh karena itu ‘tinggi’ harus memiliki visi ke tempat yang jauh (prediksi masa depan) yang disebut nubuwwah. Nabi adalah wahyu yang diberikan Allah untuk melanjutkan hukum yang dibawa oleh utusan sebelumnya. Berbeda dengan rasul yang membawa risalah (syariah) baru. Al-Qur’an menyebutkan beberapa nabi. Nabi pertama adalah Adam, sementara pada saat yang sama Nabi Muhammad adalah utusan terakhir. Percaya pada nabi dan rasul merupakan salah satu Rukun Iman dalam Islam. Dalam Islam ada banyak nabi, tetapi harus diketahui hanya 25 nabi dan 4 dari mereka adalah penerima Kitab Suci: Musa (Taurat),Daud (Zabur),Isa (Injil),Muhammad (Al-Quran). Tugas Nabi
Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Sifat Wajib Dan Mustahil Bagi Nabi Dan Rasul Pengertian RasulMenurut bahasa arab, rasul berasal dari kata irsal yang artinya adalah memberikan arahan atau membimbing. Jadi rasul merupakan nabi yang diberikan wahyu oleh Allah SWT kemudian diperintahkan oleh Allah untuk menyampaikan wahyu yang telah diberikan kepada umat manusia. Rasul adalah orang yang mendapat wahyu dari Allah tentang agama dan misinya. Rasul adalah seseorang dengan jenis kelamin laki-laki yang mendapatkan wahyu dari Allah SWT dan memiliki kewajiban untuk menyebar luaskan wahyu tersebut. Rasul adalah seseorang yang menerima wahyu dari Allah untuk syari’at dan ia diperintahkan untuk menyampaikan hal itu dan mempraktekkannya. Setiap rasul harus menjadi nabi, tapi tidak setiap Nabi adalah utusan, dengan demikian, jumlah nabi adalah jauh lebih banyak daripada jumlah rasul. Menurut Islam jumlah Rasul hukum 312, menurut hadits yang telah disebutkan oleh Muhammad, diriwayatkan oleh At-Turmudzi. Menurut Al-Qur’an Allah telah mengutus banyak nabi kepada umat manusia. Seorang rasul memiliki tingkat yang lebih tinggi menjadi pemimpin ummat, sementara nabi tidak harus menjadi pemimpin. Di antara rasul yang memiliki julukan Ulul Azmi adalah Nuh, Ibrahim, Musa, Yesus dan Muhammad. Mereka dikatakan memiliki tingkat tertinggi di antara para rasul. Sebagian besar utusan yang dikirim oleh Allah kepada Bani Israel, dari Musa, berakhir pada Yesus, dan di antara ada seribu nabi. Tugas Rosul
Menurut Ibnu Abil ‘Izz al Hanafi, Perbedaan antara nabi dan rasu adalah bahwa orang yang diberikan perintah (wahyu) dari Allah SWT, jika dia diperintahkan untuk menyampaikannya kepada orang lain maka dia disebut sebagai seorang Nabi dan Rasul sedangkan jika dia tidak diperintahkan untuk menyampaikan kepada orang lain maka dia adalah seorang Nabi dan Bukan seorang Rasul. Karena setiap rasul merupakan nabi namun tidak setiap nabi merupakan seorang rasul. (Syarh ath Thahawiyah fii ‘Aqidah as Salaf hal 296) Menurut Syeikh ‘Athiyah Saqar, nabi merupakan seorang manusia yang diberikan wahyu oleh Allah SWT kepadanya untuk diamalkan akan tetapi dia tidak diperintahkan untuk menyampaikannya (menyebarkannya). Sedangkan Rasul merupakan seorang manusia yang diberikan wahyu oleh Allah SWT untuk diamalkan / dilakukan dan dia juga diperintahkan untuk menyampaikannya kepada segenap umatnya. Seorang rasul merupakan nabi namun tidak semua nabi merupakan seorang rasul. berikut ayat yang menggambarkan sifat kenabian dan kerasulan (dalam diri Muhammad SAW):
“Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak dari seorang laki-laki di antara kamu., tetapi dia adalah Rasulullah dan penutup nabi-nabi. dan adalah Allah Maha mengetahui segala sesuatu.” (QS. Al Ahzab : 40)
“Hai nabi, Sesungguhnya kami mengutusmu untuk jadi saksi, dan pembawa kabar gemgira dan pemberi peringatan.” (QS. Al Ahzab : 45) Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : 3 Pengertian Dan Jenis Ibadah Haji Menurut Bahasa Dan Istilah Lengkap Sifat Nabi dan Rasul
Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Isi Perjanjian Hudaibiyah Nabi dan Rasul dalam Al-Qur’anAl-Qur’an menyebutkan beberapa nabi. Nabi pertama adalah Adam dan Nabi terakhir adalah Muhammad yang ditugaskan untuk menyampaikan Islam dan peraturan khusus untuk pria pada zamannya yang Man siap untuk menghadapi hari kiamat. Selain 25 rasul pada nabi yang sama, ada juga nabi lainnya seperti dalam kisah Khidir dengan Musa ditulis dalam ayat Al-Kahfi 66-82. Ada juga kisah Uzayr dan Syamuil. Nabi ditulis dalam hadis dan Alquran, seperti Yusha ‘bin Nun, IYS, dan Syits. Sementara orang suci yang masih diperdebatkan sebagai nabi atau wali dalam Surah Luqman Luqman. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Sifat Sifat Allah Kriteria Nabi dan RasulDikatakan bahwa nabi dan rasul memiliki beberapa kriteria yang harus dipenuhi, di antaranya adalah:
Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : 6 Lembaga Agama : Pengertian, Contoh, Macam, Tujuan (LENGKAP) Perbedaan Nabi dan RasulPara ulama menyebutkan banyak perbedaan antara para nabi dan rasul, tapi penjelasan di sini hanya menjelaskan bagian dari itu. Dalam antaraperbedaan itu adalah:
Ibnu Katsir mengatakan bahwa, Ibnu Abi Hatim meriwayatkan sebuah hadits dari sahabat Abu Ubaidah, ia mengatakan bahwa orang-orang Yahudi telah membunuh 43 nabi sekali di pagi hari, kemudian ada sekelompok orang yang benar-benar menentang pembunuhan, tetapi di sore hari, sekelompok orang benar-benar membunuh mereka pula. Mengetahui adanya perbedaan antara nabi dan rasul juga perlu untuk dipelajari agar tidak terjadi kesalahpahaman ketika belajar tentang nabi dan rasul. Ada yang berpendapat bahwa nabi dan rasul yaitu jumlahnya adalah 25. Akan tetapi, seperti yang hadits yang diriwayatkan oleh turmudzi tentang jumlah nabi yaitu ada 124.000 dan jumlah rasul yaitu 313. Setelah saya bertanya kepada orang-orang yang lebih pintar agama islam dari saya bahwa ternyata benar akan adanya jumlah nabi yaitu 124.000 dan rasul jumlahnya 313. Akan tetapi, yang wajib untuk dipelajari adalah hanya 25 nabi dan rasul saja. Perbedaan Nabi Dan Rasul.
Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Sejarah Agama Islam Di Dunia Telengkap Menurut Para Ahli Fungsi serta Peran Nabi dan RosulTuhan, dalam mengutus para Nabi dan Rasul-Nya mengacuh pada satu pandangan dunia universal yang agung, tujuan yang tinggi, dan paedah yang beragam untuk memekarkan benih ilmu dan amal manusia sehingga mereka bermikraj bertemu dengan Tuhan, yakni maqam yang paling tinggi bagi maujud mumkin. Sebagian dari tujuan dan paedah kenabian di antaranya adalah:
|