tirto.id - Limbah, jika dilihat dari senyawanya, dapat dibagi menjadi 2 jenis, yakni limbah organik dan anorganik. Limbah organik mudah ditemui di kehidupan sehari-hari karena berasal dari bahan alami. Show Dari segi istilah dalam materi Prakarya, pengertian limbah organik adalah limbah yang mengandung unsur karbon dan mudah terurai atau membusuk. Contoh limbah organik dalam kehidupan sehari-hari, seperti kulit sayur, kulit buah, kotoran hewan, sisa makanan, dan lain sebagainya. Sementara itu, dari segi kemudahan penguraian maupun pengolahannya, limbah dapat dibedakan menjadi limbah lunak serta limbah keras. Limbah lunak adalah limbah yang bersifat lembut, empuk, dan mudah dibentuk. Limbah lunak juga dapat dikategorikan menjadi 2 jenis, yakni limbah lunak organik dan limbah lunak anorganik.
Limbah lunak bisa mengalami proses pelapukan jauh lebih cepat daripada limbah keras. Karena itu, limbah lunak organik bisa didefinisikan sebagai limbah yang mengandung unsur karbon, mudah terurai atau membusuk, serta memiliki sifat lembut, empuk, dan mudah dibentuk.
Baca juga:
Mengutip buku Prakarya Kelas VII (2017) yang diterbitkan Kemdikbud, limbah lunak organik lebih banyak berasal dari tumbuh-tumbuhan. Meskipun limbah lunak organik mudah terurai dan membusuk, ia tetap berpotensi untuk diolah menjadi barang kerajinan. Namun, pengolahan limbah lunak organik harus tepat agar bisa menjadi bahan kerajinan yang berkualitas dan tahan lama. Contoh limbah lunak organik yang bisa diolah menjadi bahan kerajinan adalah sebagai berikut:
Limbah lunak organik disebut pula limbah basah. Penyebabnya, limbah ini memiliki kandungan air yang tinggi. Hal itulah yang membuat limbah lunak organik mudah membusuk jika tidak segera diolah. Pengolahan semua limbah tersebut harus dilakukan secara tepat sehingga diperoleh hasil akhir yang baik berupa bahan baku kerajinan.
Contoh Limbah Lunak Organik untuk KerajinanMengutip modul PJJ Prakarya Aspek Kerajinan Kelas VII (2020) terbitan Kemdikbud, cara melakukan pengolahan limbah lunak organik, terutama yang basah, adalah dengan mengeringkannya terlebih dahulu. Pengeringan limbah dilakukan dengan penjemuran langsung di bawah terik matahari atau memakai mesin. Dalam proses pengeringan, kadar air pada limbah harus dipastikan telah habis sebelum diolah lebih lanjut. Hasil dari proses pengeringan limbah ini adalah bahan baku. Dari bahan baku, lantas diubah bentuk menjadi beragam produk kerajinan. Pengolahan limbah menjadi barang jadi yang siap pakai dikerjakan oleh pengrajin sesuai tujuan yang diinginkan. Pengolahan limbah lunak untuk didaur ulang menjadi barang kerajinan dapat meminimalisasi jumlah sampah di lingkungan. Produk-produk kerajinan yang bisa dibuat dari limbah lunak organik sangat beragam dan tidak sulit ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Namun, pengelolaan limah juga tetap harus efektif dan efisien dan didasari oleh pengetahuan yang memadai, agar pemanfaatannya justru tidak menimbulkan limbah baru. Demi mencegah limbah baru, pemrosesan bahan menjadi barang kerajinan harus memenuhi prinsip 3R: reduce (mengurangi), reuse (menggunakan kembali), recycle atau mendaul ulang. Contoh kerajinan dari bahan limbah lunak organik adalah: 1. Limbah eceng gondok jadi bahan baku pembuatan furnitur, tas, keranjang, kotak box, miniatur, dan lain-lain. 2. Limbah kulit jagung bisa diolah menjadi aksesori pelengkap tas, bunga hias, boneka, dan lain-lain. 3. Limbah kertas koran bisa diolah menjadi boneka, rak, keranjang, dan lain-lain. Meskipun kertas mudah hancur jika terkena air, ia bisa dipakai sebagai bahan dasar produk kerajinan dengan menambahkan lem, zat pelindung antiair (melanin/politur), atau plastik sebagai pelapis. 4. Limbah jerami bisa diolah menjadi sapu, wadah pensil, pigura, dan lain sebagainya. 5. Limbah pelepah pisah bisa diolah menjadi barang kerajinan: keranjang, sandal, meja-kursi, tas, dan lain sebagainya.
Baca juga
artikel terkait
LIMBAH
atau
tulisan menarik lainnya
Ilham Choirul Anwar
Subscribe for updates Unsubscribe from updates
Dilihat dari jenis senyawanya dan tingkat kekerasannya, limbah dibagi menjadi limbah lunak anorganik dan limbah lunak organik. Kali ini akan dijelaskan tentang limbah lunak organik beserta contoh limbah lunak organik yang masih bisa dimanfaatkan. Apa itu Limbah Lunak Organik?Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, limbah lunak organik masuk dalam limbah yang dikelompokkan berdasarkan jenis senyawanya dan kepadatannya (lihat disini: perbedaan senyawa organik dan anorganik). Limbah sendiri merupakan bahan sisa dari kegiatan produksi baik dengan skala kecil seperti rumah tangga hingga yang berskala besar seperti industri dan pertambangan.Sebagai bahan buangan, limbah ini memang dianggap sudah tidak memberikan manfaat. Beberapa jenis limbah dapat memberi dampak negatif pada lingkungan jika tidak diolah dengan baik. Hal ini karena di dalam limbah terkandung beberapa senyawa kimia sisa hasil produksi yang bisa saja berbahaya. Jika berdasarkan hanya pada kandungan senyawanya, limbah dibagi menjadi limbah organik dan limbah anorganik. Limbah organik adalah jenis limbah yang asalnya dari makhluk hidup yang sifatnya alami. Limbah jenis ini juga memiliki sifat cepat membusuk atau terurai dengan bantuan bakteri pengurai yang ada di alam. Meskipun mudah membusuk, beberapa jenis limbah organik ini masih bisa diambil manfaatnya dengan pengolahan kembali atau recycle.Lalu apa bedanya limbah organik dan anorganik? lihat disini perbedaan limbah organik dan anorganik. Perlu diketahui bahwa limbah organik sendiri masih dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu limbah organik kering seperti kayu, daun kering, ranting pohon, kertas dan lain sebagainya. Sedangkan limbah basah adalah limbah organik dengan kandungan air yang cukup banyak, contohnya sisa potongan hewan, sayuran dan lainnya. Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah beberapa contoh limbah lunak organik yang masih bisa dimanfaatkan dan pemanfaatannya.Contoh Limbah Organik yang Masih Bisa DimanfaatkanSeperti yang disebutkan sebelumnya, limbah organik bersifat mudah membusuk dan terurai. Meskipun begitu, beberapa jenis limbah organik masih bisa diambil manfaatnya. Berikut adalah beberapa contoh limbah lunak organik dan pemanfaatannya.1. Limbah Lunak Sisa Sayur dan Buah Kebutuhan Rumah Tangga Contoh limbah lunak organik yang paling sering ditemukan adalah limbah lunak sisa sayuran atau kebutuhan rumah tangga. Limbah organik jenis ini bisa dimanfaatkan untuk dijadikan pupuk kompos.Pembuatan pupuk kompos cukuplah mudah dan membutuhkan waktu yang tidak begitu lama. Hasil kompos yang didapat ini bisa dicampur dengan tanah di sekitar untuk memperbaiki nutrisi dan struktur tanah. Perlakuan pemupukan merupakan salah satu upaya untuk menjaga kesuburan tanah. 2. Limbah lunak Sisa Sayuran untuk Pakan Ternak 3. Limbah Jerami untuk Kerajinan Tangan Limbah lunak organik selanjutnya adalah jerami atau batang padi. Setelah masa panen, jerami ini akan mudah ditemukan. Agar tidak menjadi limbah yang sia-sia, jerami ini bisa diolah kembali menjadi kerajinan tangan. Namun syaratnya, jerami yang masih lunak dengan kandungan air yang cukup banyak harus dikeringkan terlebih dahulu.4. Bangkai Hewan untuk Tambahan Pakan Ternak Limbah lunak organik jenis ini sering menjadi masalah karena menimbulkan bau yang menyengat. Beberapa jenis bangkai hewan seperti bangkai ikan, bangkai keong atau bekicot bisa Anda olah untuk menjadi pakan ternak. Sedangkan bangkai hewan lain bisa Anda kubur untuk menjadi pupuk sederhana.5. Kotoran Hewan dan Manusia untuk Bio Energi Satu lagi contoh limbah yang mungkin dianggap mengganggu dan tidak bermanfaat namun bisa dimanfaatkan adalah kotoran hewan dan manusia. Saat ini sedang dikembangkan pemanfaatan kotoran hewan dan manusia untuk diolah menjadi bio energi. Dengan pengolahan ini, maka bisa menjadi energi alternatif energi atau bahan bakar pengganti bahan bakar fosil.6. Potongan Kayu Sisa Industri untuk Perabotan Lain Contoh selanjutnya dari limbah organik lunak adalah potongan-potongan kayu sisa industri mebel atau furniture. Daripada dibuang dan tidak bermanfaat, sisa potongan kayu ini bisa dimanfaatkan kembali. Apabila ada potongan yang sedikit lebih besar dan bisa diolah, bisa diolah kembali menjadi jenis perabotan lain yang lebih kecil atau sebagai hiasan. Jika memang terlalu kecil dan tidak memungkinkan untuk diolah, bisa dijadikan sebagai bahan bakar untuk tungku.7. Serbuk Gergaji Bekas Industri Kayu untuk Media Tanam Satu lagi limbah lunak organik dari industri mebel atau furniture yang bisa dimanfaatkan adalah serbuk gergaji. Serbuk ini adalah serbuk kayu yang jatuh saat proses pemotongan kayu. Banyak masyarakat yang menggunakan serbuk gergaji ini untuk bahan bakar tungku. Namun selain untuk bahan bakar, serbuk gergaji ini juga bisa dimanfaatkan sebagai media tanam. Sifat serbuk gergaji ini memungkinkan akar tanaman bisa bergerak lebih bebas. Dengan begitu tanaman bisa tumbuh dengan menggunakan media ini. Biasanya tanaman yang menggunakan media serbuk gergaji ini adalah jenis tanaman bunga.8. Kulit Telur untuk Media Lukis dan Media Ukir Siapa sangka jika limbah lunak organik seperti kulit telur bisa menghasilkan karya seni bernilai tinggi. Di tangan orang yang tepat, limbah kulit telur yang cenderung rapuh ini bisa dijadikan sebagai media lukis. Tak hanya media lukis, beberapa orang juga memanfaatkan limbah kulit telur ini sebagai media membuat karya seni lain seperti seni ukir dan lainnya.9. Kulit Pohon untuk Hiasan Contoh limbah lunak organik selanjutnya yang bisa dimanfaatkan adalah kulit pohon. Kulit pohon memiliki tekstur dan corak yang bervariasi. Kayu yang sudah tumbang atau roboh bisa Anda ambil kulitnya untuk dijadikan hiasan dinding yang akan menambah nilai estetik rumah. Beberapa orang juga menjadikan kulit kayu sebagai media tanam untuk jenis tanaman hias.10. Limbah Kulit Jagung untuk Kerajinan Tangan Terakhir, ada kulit jagung yang juga bisa dikategorikan sebagai limbah lunak organik. Contoh limbah ini bisa ditemukan dengan mudah dan dalam jumlah yang banyak ketika musim panen jagung. Kulit jagung yang tidak dimanfaatkan tentu hanya akan berakhir menjadi limbah. Ketika dibiarkan lama kelamaan memang akan terurai dan menjadi pupuk. Namun, jika Anda bisa mengolahnya lebih baik tentu bisa menghasilkan nilai ekonomi lebih. Salah satunya adalah membuatnya menjadi kerajinan tangan. Kerajinan tangan dari kulit jagung saat ini juga sedang banyak diminati bahkan banyak dijadikan souvenir atau oleh-oleh khas dari suatu daerah. Nah, berdasarkan penjelasan di atas, beberapa contoh limbah organik lunak ternyata masih bisa dimanfaatkan seperti dalam rangkuman berikut ini:
Pertanyaan yang terjawab dari materi kali ini adalah: contoh limbah lunak organik, limbah lunak organik, contoh limbah lunak, limbah lunak organik adalah, sebutkan contoh limbah lunak organik.Update: Agustus 2021.
|