Allah SWT memiliki Asmaul Husna Al Basith artinya

Allah SWT memiliki Asmaul Husna Al Basith artinya

Arti asmaul husna /NU online


GALAMEDIA - Asmaul Husna adalah nama-nama Allah yang maha indah. Dalam ajaran agama kita dianjurkan menyebut asmaul husna, setidaknya ketika berdzikir atau hendak serta ketika berdoa.

Istilah asmaul husna dalam Alquran disebut beberapa kali. Di antaranya dalam Surat Al A’raf ayat 180. Allah berfirman:

"Hanya milik Allah asmaul husna, maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut asmaul husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam (menyebut) nama-nama-Nya. Nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan."

Baca Juga: Yuk Pahami dan Amalkan, Ini Arti dan Makna Asmaul Al Bathin, Al Waaliy dan Al Muta’ali

Asmaul husna juga memiliki banyak keutamaan yang luar biasa. Di antaranya terkabulnya doa, disunnahkan untuk mempelajari asmaul husna, dan akan masuk surga. Nabi bersabda:
إِنَّ لِلَّهِ تِسْعَةً وَتِسْعِينَ اسْمَا مِائَةً إِلاَّ وَاحِدًا مَنْ أَحْصَاهَا دَخَلَ الْجَنَّةَ

“Sesungguhnya Allah memiliki 99 nama, seratus kurang satu. Siapa yang menghafalnya ia akan masuk surga” (HR. Bukhari dan Muslim)

Berikut 10 dari 99 asmaul husna, Al Baasith, Al Khoofidh, Ar Roofi’, Al Mu’iz, Al Mudzil, As Sami’, Al Bashir, Al Hakam, Al ‘Adl, dan Al Lathiif.

1. Al Baasith (الْبَاسِطُ)

Artinya Maha Melapangkan

Kebalikan dari Al Qobidl, Al Basith artinya meluaskan dan melapangkan rezeki kepada hambaNya. Juga mengandung makna membentangkan nyawa kepada hamba sehingga mendapatkan kehidupan.

Asmaul Husna ke-21 ini tercantum dalam Surat Al Baqarah ayat 245 dan Asy Syura ayat 27.

Baca Juga: Ini Arti dan Makna Asmaul Husna Al Barr, At Tawwab, dan Al Muntaqim, Yuk Pahami dan Amalkan

2. Al Khoofidh (الْخَافِضُ) Artinya Maha Merendahkan

Al Khafidh artinya menurunkan kesombongan penguasa sehingga mereka menjadi rendah dan hina. Juga bermakna merendahkan orang-orang kafir dengan memasukkan mereka ke dalam neraka.

kak kalo misalnya mau mandi wajib abis haid, boleh pakai niat mandi wajib biasa? g ada minal haidi​

•Kakek nabi Muhammad Saw bernama? •siapa saja anak Nabi Muhammad Saw? •sebutkan 4 sifat nabi Muhammad yang patut di teladani!Note: onee s … an 。◕‿◕。​

Allah Swt memiliki nama-nama yang baik. Diantaranya adalah Al-Khabir. Tuliskan makna Al- Khabir dan berikan 2 contoh Perilaku Al-Khabir dalam kehidupa … n sehari-hari!​

Surat Al Muthaffifin ayat 2 mnt tlg tajwidnya ap?​

cara - cara meringankan hisab kita saat nanti​

Izhar wajib ada di surat apa saja ?1 .Shinwan disurat?2.ad Dunya disurat?3.qinwan disurat?4.bunyan disurat?​

Izhar wajib tolong dijawab ya kack mksh ^^​

Allah adalah dzat yang maha memberi tanpa batas, dia memberi tanpa diminta, dan tanpa meminta balasannya, pernyataan ini merupakan pengertian al-asma’ … al-husna dari…

Hubungan iman insan dan ihsan dalam integritas ipteks adalah

Keadaan jiwa yang dengannya dapat diketahui atau dibedakan antara yang hak dan yang batil, antara yang salah dan yang benar, serta dalam segala perbua … tan dan ikhtiar manusia, adalah makna dari.

10 - 11 - 17 - 13 - 14 Mattell الی Surat Al-Baqarah ayat 25 وبشر الذين أمنوا وعملوا الصالحت أن لهم جنت تجري من تحتها الأنهر كلما رزقوا منها من ثمرة رز … قا قالوا هذا الذي رزقنا من قبل وأتوا به متشابها ولهم فيها أزواج مطهرة وهم فيها خلدون * ( البقرة/2: 25) Terjemah Kemenag 2019 25. Sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang berimanjumlah apa saja yang terdapat pada ayat ini?​

terjemahkan kalimat berikut ke dalam bahasa arab!a) makanan yang bersihb) kotak yang basah​

حضرت على المحاضرة بالأمس Tlg bantu, betul ke ayat ini?

Apakah boleh kalo mandi wajib membuka baju ?

Apa saja yang termasuk urusan dalam bidang muamalah yaitu...

Ditinjau dari segi perawinya hadis terbagi kedalam tiga bagian yaitu

Kebiasaan mabuk-mabukan penggunaan obat-obatan terlarang merupakan

Setelah melakukan wukuf di padang arofah, jamaah haji melaksanakan ......

Saat pelaksanaan manasik haji di arab saudi para jamaah haji indonesia didampingi oleh .....

Salah satu syaratnya adalah sudah pernah berhaji merupakan ketentuan bagi .....

Nama Allah, Al Baasith ( الباسط ) dibaca Al Baasith termasuk Al-Asma`ul Husna, firman Allah :

  • Sesungguhnya Tuhanmu Melapangkan rizki kepada siapa yang Dia kehendaki dan menyempitkannya; Sesungguhnya Dia Maha mengetahui lagi Maha Melihat akan hamba-hamba-Nya. (Al-Israa’ [17]: 30) 
  • Allah melapangkan rizki bagi siapa saja yang dikehendaki di antara hamba-hamba-Nya dan Dia pula yang menyempitkan baginya. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.” (QS. Al-Ankabuut: 62)
  • ”Dan jika Allah melapangkan rizki kepada hamba-hamba-Nya tentulah mereka akan melampaui batas di muka bumi, tetapi Allah menurunkan apa yang dikehendaki-Nya dengan ukuran. Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui (keadaan) hamba-hamba-Nya lagi Maha Melihat.” (QS. Asy-Syuura: 27)

Baca Juga : Al Alim Artinya

Makna Kata Al Baasith

Nama Allah, Al Baasith bermakna Yang melapangkan hidup atau menambah rizki seseorang yang Allah kehendaki. Tidak sedikit orang bodoh tapi menjadi kaya raya.

Kata al-Baasith sendiri berasal dari ba-sa-tha yang berarti keterhamparan, kemudian dikembangkan menjadi “memperluas” atau ”melapangkan”.

Dalil Al Baasith

“Allah melapangkan rizki bagi siapa saja yang dikehendaki di antara hamba-hamba-Nya dan Dia pula yang menyempitkan baginya. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.” (QS. Al-Ankabuut: 62)

Baca Juga : Al Fattah Artinya

Al-Baasith adalah nama Allah yang menyertai bahkan tak terpisahkan dengan nama sebelumnya, yaitu Al-Qaabidh. Jika Al-Qaabidh bermakna menyempitkan, maka Al-Baasith berarti sebaliknya, Maha Melapangkan. Kata al-Baasith sendiri berasal dari ba-sa-tha yang berarti keterhamparan, kemudian dikembangkan menjadi “memperluas” atau ”melapangkan”.

Adalah hak absolut Allah untuk melapangkan atau menyempitkan rizki hamba-hamba-Nya, sebagaimana pula hak absolutNya memperpanjang dan memperpendek umur mereka. Sebagian orang dimudahkan mendapat rizki sehingga harta kekayaannya melimpah, sebagian yang lain disempitkan rizkinya sehingga hidupnya pas-pasan atau malah kekurangan. Dialah yang mengetahui rahasia di balik pembagian rizki yang tidak merata.

Sebagian dari rahasia itu dibuka oleh Allah dalam firman-Nya: ”Dan jika Allah melapangkan rizki kepada hamba-hamba-Nya tentulah mereka akan melampaui batas di muka bumi, tetapi Allah menurunkan apa yang dikehendaki-Nya dengan ukuran. Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui (keadaan) hamba-hamba-Nya lagi Maha Melihat.” (QS. Asy-Syuura: 27)

Baca Juga : Ar Razzaq Artinya

Ayat di atas mengandung pesan yang tegas, bahwa terhadap distribusi rizki yang tidak merata itu jangan disikapi dengan suudzan, berburuk sangka seolah-olah Allah tidak adil kepada hamba-hamba-Nya. Pesan itu menjadi semakin terang setelah Allah menutup ayat di atas dengan menyatakan bahwa Dia Maha Mengetahui dan Maha Melihat.

Sikap negatif lain yang harus dihindari adalah iri hati atau hasad. Sudah merupakan sunnah-Nya bahwa ada sebagian diberi kelebihan rizki dibandingkan yang lain. Allah berfirman:

”Dan jangalah kamu iri hati terhadap apa yang dikaruniakan Allah kepada sebagian kamu lebih banyak dari sebagian yang lain.” (QS. An-Nisaa: 32)

Kita hendaknya lapang dada menerima perbedaan tersebut, sembari terus berusaha keras dan cerdas untuk mengais rizki-Nya. Hari ini mungkin  Allah menyempitkan, tapi siapa tahu justru besok Allah akan melapangkan. Semua itu adalah rahasia-Nya. Bagi kita, yang penting adalah ikhtiar dan berdo’a.

”Dialah yang menjadikan bumi itu mudah bagimu, maka berjalanlah di segala penjurunya, dan makanlah dari sebagian rizki-Nya.” (QS. Al-Mulk: 15)

Bagi mereka yang dilapangkan rizkinya, hendaknya senantiasa menyadari bahwa rizki itu amanah dan titipan Allah. Kekayaan, jabatan, popularitas, dan kedudukan yang tinggi jangan menjadikan lupa diri, sombong, dan takabbur. Jangan seperti orang yang disebut dalam ayat di bawah ini:

Baca Juga : Al Wahhab Artinya

”Jika kami memberi kesenangan kepada manusia, ia berpaling dan menjauhkan diri, dan bila ia ditimpa kemalangan, ia berdo’a berpanjang-panjang.” (QS. Fushshilat: 51)

”Bila Kami rasakan kepadanya suatu rahmat dari Kami sendiri, setelah ada kemalangan menimpanya, pasti ia berkata: Ini karena usahaku sendiri, dan aku tak yakin akan terjadi hari kiamat.” (QS. Fushshilat 50)

Kaum Muslimin yang menyadari dan berusaha mencontoh nama dan sifat-Nya Al-Baasith, akan berusaha sekuat tenaga untuk memberi kelapangan kepada siapa saja yang membutuhkannya.

Kekayaan yang diberikan Allah tidak digunakan untuk kesenangan dirinya sendiri, tetapi didistribusikan kepada masyarakat sekitarnya, terutama terhadap fakir miskin dan para mustadh’afiin. Mereka sadar bahwa di dalam hartanya ada hak mereka yang harus dikeluarkan.

Baca Juga : Al Qahhar Artinya

Akhirnya, marilah kita menyikapi kelapangan rizki itu sebagaimana sikap Nabi Sulaiman yang senantiasa berdo’a:

”Tuhanku! Berilah aku kesempatan untuk berterimakasih atas nikmat-Mu yang Engkau limpahkan kepadaku dan kepada kedua orangtuaku, dan supaya aku dapat mengerjakan perbuatan yang baik yang Engkau ridhai, dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam hamba-hamba-Mu yang shaleh”. (QS. An-Naml: 19)

Baca Juga : Al Ghaffar Artinya