Contoh keberagaman agama dalam kehidupan sehari hari

Suara.com - Apa itu keragaman agama? Apakah artinya agama yang beragam atau bagaimana? Daripada salah memahami arti keragaman agama, simak penjelasan berikut.

Negara Kesatuan Republik Indonesia atau yang bisa disingkat dengan NKRI memiliki total penduduk sekitar 260 juta. Dengan jumlah penduduk yang tinggi, tentu rakyat Indonesia memiliki suku dan budaya yang sangat beragam.

Bahkan keberagaman ini juga membuat masyarakat memiliki perbedaan agama. Tercatat, setidaknya 6 agama besar yang diakui di Indonesia sesuai hukum yang berlaku.

Berikut penjelasan apa itu keragaman agama dan kaitannya dengan Pancasila sebagai pedoman hidup bangsa Indonesia.

Baca Juga: CEK FAKTA: Ada Acara Peragaan Busana Toleransi Antarumat Beragama?

Definisi Keragaman Agama

Apa arti keragaman agama? Sebelum menjawab pertanyaan itu, Anda perlu tahu dulu definisi keberagaman dan keragaman.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia mendefinisikan keberagaman sebagai suatu kondisi dalam masyarakat yang terdapat banyak perbedaan dalam berbagai bidang. Perbedaan tersebut dapat dilihat dari suku bangsa, RAS, agama, keyakinan, ideologi politik, sosial budaya dan ekonomi dan lainnya.

Keberagaman suku seperti suku Jawa, Sunda, Betawi, Dayak, Kutai dan lainnya yang terbesar di seluruh kepulauan. Selain suku, rakyat Indonesia juga memiliki keberagaman agama yaitu terdiri atas agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha dan Kong Hu Cu. Selain itu terdapat banyak aliran kepercayaan.

Sementara itu keragaman lebih menjurus pada kerukunan, sebagaimana dijelaskan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia. Sehingga definisi keragaman agama adalah kerukunan berbagai umat beragama meskipun masing-masingnya memiliki perbedaan kepercayaan. 

Baca Juga: Patut Dicontoh! Potret Toleransi Umat Beragama Kompleks Basis Cimahi

Tidak dapat dipungkiri bahwa kehidupan masyarakat sangat erat dengan keberagaman. Maka dari itu, pentingnya menghormati keberagaman yang ada dan saling toleransi di dalam kehidupan. Keberagaman merupakan sesuatu yang Indonesia miliki, dan menjadi fondasi kekayaan dan keindahan bangsa Indonesia jika dibandingkan dengan negara lain.

Apa Itu Keberagaman Agama, Foto: Pixabay

Apa itu keberagaman agama? Mengapa hal itu sangat penting untuk dijaga di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)?

Dengan total penduduk sekitar 271 juta jiwa yang berasal dari suku yang berbeda-beda, Indonesia tercatat sebagai salah satu negara yang tetap bersatu di tengah aneka perbedaan. Perbedaan suku menimbulkan perbedaan budaya dan kepercayaan, yang membuat masyarakat Indonesia memeluk agama yang berbeda-beda.

Menjaga Kegeragaman Agama Tetap Rukun, Foto: kemlu.go.id

Dilansir dari situs resmi indonesia.go.id, ada 6 agama besar yang diakui di Indonesia, yaitu: Islam, Kristen Protestan, Kristen Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu. Sesuai semboyan Indonesia, “Bhinneka Tunggal Ika”, walaupun berbeda-beda, kita harus tetap bersatu sebagai bangsa yang satu, yakni bangsa Indonesia.

Berikut adalah beberapa cara yang bisa digunakan untuk menjaga keberagaman agama dan menghindari konflik antar agama:

Hal utama yang paling penting untuk dilakukan adalah saling menghargai sesama umat manusia. Saling menghargai akan menghindarkan kita dari masalah, karena kita akan sama-sama mawas diri.

Manusia pada dasarnya merupakan makhluk sosial yang saling membutuhkan satu sama lainnya, demikian pula hanya di dalam menjalin keberagaman di Indonesia. Tidak harus menunggu bencana alam untuk saling membantu, karena membantu bisa dimulai dari hal yang sesederhana mungkin, seperti membantu orang tua untuk turun dari angkot.

3. Saling Menjalin Kebersamaan

Di dalam kondisi senang maupun sedih, kita tetap bisa menjalin kebersamaan dengan bersimpati dan bahkan berempati. Jika memang belum bisa banyak membantu, setidaknya jadilah pendengar yang baik bagi sesama yang butuh tempat curhat dan doakan agar ia bisa segera menemukan jalan keluar dari masalahnya.

Contoh Keberagaman Agama yang Tetap Terjaga

Dikutip dari buku Merayakan keragaman: Infografis, mengenal lebih dekat agama di Indonesia, Ibn Ghifarie, (2018:134-135), berikut ini sejumlah bukti bahwa keberagaman agama di Indonesia bisa dan harus tetap terjaga dengan rukun:

1. Kompleks Puja Mandala, Kuta, Badung, Bali

Lima tempat ibadah yang berdampingan tanpa masalah satu sama lain, yaitu: Masjid Agung Ibnu Batutah, Gereja Katolik Paroki Maria Bunda Segala Bangsa, Vihara Buddha Guna, Gereja Protestan GKPB Jemaat Bukit Dua, Pura Jagatnatha.

2. Kampung Bulak Cibinong, Bogor, Jawa Barat

Keindahan bangunan Masjid Tan Kok Liong yang dibangun dengan arsitektur yang menyerupai klenteng.

3. Pamekasan, Madura, Jawa Timur

Vihara Avalokitesvara yang memuat 4 tempat ibadah, yaitu: musala untuk umat Muslim, pura untuk umat Hindu, lithang untuk umat Konghucu, dan dhammasala untuk umat Buddha.

4. Jakarta Pusat, DKI Jakarta

Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral yang berseberangan, bahkan tak jarang umat Gereja Katedral memarkir mobil di lapangan parkir Masjid Istiqlal yang teramat luas.

GPIB Immanuel bertetangga dengan Masjid Agung Jami secara rukun.

Nah, sekarang sudah paham apa itu keberagaman agama dan cara menjaganya agar tetap rukun, kan? Yuk, saling menghargai, membantu, dan menjalin kebersamaan agar tercipta hidup yang rukun antar umat beragama.