Contoh cahaya dapat dipantulkan dalam kehidupan sehari-hari

Suara.com - Perlu kalian ketahui bahwa ada 10 sifat-sifat cahaya. Dengan adanya sifat-sifat cahaya ini kehidupan manusia dapat terbantu.

Cahaya sangat dibutuhkan oleh manusia, di mana secara awam cahaya tersebut dibutuhkan untuk penerangan baik itu di jalanan maupun dirumah. Cahaya sendiri adalah salah satu gelombang elektromagnetik dan yang memiliki beberapa sifat dan sangat bermanfaat untuk kehidupan makhluk hidup di bumi

Setiap hari kita memang membutuhkan cahaya, karena kemampuan mata manusia untuk melihat sangat bergantung dengan adanya cahaya. Berikut ini adalah pembahasan mengenai beberapa sifat-sifat cahaya yang mungkin belum kamu ketahui, lengkap dengan contohnya. Simak dan perhatikan baik-baik, ya. 

1. Cahaya Merambat secara Lurus

Baca Juga: Penerapan Massa Jenis di Kehidupan Sehari-hari

Cahaya akan selalu merambat lurus dengan kecepatan 3 x 108 m/s. Untuk membuktikannya, kamu bisa menyalakan senter. Jika kamu perhatikan, maka berkas cahaya dari senter akan berbentuk garis lurus. Nah, sifat cahaya inilah yang biasanya dimanfaatkan pada sinar laser tersebut. 

2. Mampu Menembus Benda Bening

Benda bening seperti kaca mampu ditembus oleh cahaya, di mana cahaya yang  masuk melalui benda bening ini akan diteruskan sepenuhnya. Artinya, tidak ada yang dipantulkan dan ternyata sifat tersebut dimanfaatkan untuk membuat lampu. Jika kamu perhatikan, sebuah bohlam memiliki permukaan bening, sehingga cahaya lampu bisa diteruskan ke ruangan.

3. Mengalami Pemantulan (Refleksi)

Saat melewati suatu penghalang seperti kayu, tembok, ataupun besi, cahaya tidak akan diteruskan, tetapi dipantulkan. Berdasarkan bentuk pantulannya, pemantulan cahaya dibagi menjadi dua, yaitu pemantulan teratur dan baur.

Baca Juga: Bagian Rangka Manusia

Pemantulan teratur terjadi jika seberkas cahaya melewati benda yang permukaannya rata, seperti cermin. Sedangkan pemantulan baur akan terjadi jika seberkas cahaya melewati bidang yang tidak rata, seperti kayu, batu bata, dan lain sebagainya.

Sifat cahaya pada kehidupan sehari-hari dapat diamati langsung dengan mata sebagai indera penglihat. Mata dapat melihat dengan jelas benda-benda yang ada di sekitar karena adanya cahaya. Cahaya yang sampai ke mata kita berasal dari sumber cahaya. Sumber cahaya tersebut dapat berupa api, lampu, senter, matahari, dan lain sebagainya.

Matahari adalah sumber cahaya paling besar yang ada di bumi. Kecepatan cahaya matahari mencapai 3,00 × 108 m/s. Seperti cahaya matahari, cahaya pada umumnya terlihat memiliki warna putih. Namun sebenarnya terdiri dari berbagai warna (polikromatis). Cahaya merupakan gelombang elektromagnetik yaitu gelombang yang tidak memerlukan medium perantara.

Ada lima sifat cahaya dalam kehidupan sehari – hari. Lima sifat cahaya tersebut adalah merambat lurus, dapat dipantulkan, menembus benda bening, dibiaskan, dan diuraikan. Pembahasan lebih lanjut mengenai sifat -sifat cahaya pada kehidupan sehari-hari dapat dilihat pada penjelasan di bawah. 

Table of Contents

1. Cahaya Merambat Lurus

Bukti cahaya merampat lurus dapat dilihat pada cahaya matahari yang melalui jendela atau lubang ventilasi ke dalam rumah. Cahaya tersebut akan membentuk sebuah garis lurus. Pembuktian lainnya dapat dilihat pada lampu senter yang disorotkon ke suatu tembok. Cahaya yang berasal dari lampu senter akan membentuk lintasan lurus.

Contoh cahaya dapat dipantulkan dalam kehidupan sehari-hari

Cahaya yang merambat lurus dalam kehidupan sehari-hari terlihat pada lampu mobil atau motor. Lampu mobil dan motor dimanfaatkan untuk menerangi perjalanan pada malam hari.

Baca Juga: Gelombang Transversal dan Longitudinal

2. Cahaya Dapat Dipantulkan

Cahaya dapat memantul jika mengenai benda yang mengkilap. Cermin memiliki permukaan yang halus dan mengkilap, sehingga dapat memantulkan cahaya dengan paling sempurna. Ada dua jenis pemantulan yaitu pemantulan teratur dan pemantulan baur.

Contoh cahaya dapat dipantulkan dalam kehidupan sehari-hari

Pemantulan teratur terjadi apabila cahaya mengenai benda yang permukaannya rata, licin, atau mengkilap. Pantulan sinar pada pemantulan teratur memiliki arah pantulan yang teratur. Sedangkan Pemantulan baur terjadi apabila cahaya mengenai permukaan yang tidak rata atau kasar. Pantulan cahaya atau sinar pada pemantulan baur tidak beraturan.

3. Sifat Cahaya yang Mampu Menembus Benda Bening

Salah satu sifat cahaya selanjutnya adalah cahaya dapat menembus benda bening. Contoh benda bening adalah kaca, air jernih, plastik bening, dan lain sebagainya. Pembuktian bahwa cahaya dapat menembus benda bening dapat dilihat dari sinar atau cahaya dari lampu senter yang diarahkan pada benda bening.

Contoh cahaya dapat dipantulkan dalam kehidupan sehari-hari

Cahaya tersebut dapat melalui benda bening, sehingga cahaya atau sinarnya terlihat menembus benda bening tersebut.

4. Sifat Cahaya Dapat Dibiaskan

Jika cahaya merambat melalui dua zat yang memiliki kerapatan yang berbeda maka cahaya tersebut akan dibelokkan. Peristiwa pembelokan cahaya setelah melewati media rambatan yang berbeda itulah yang disebut dengan pembiasan. Pernahkan kalian mengamati pensil yang dimasukkan dalam sebuah gelas berisi air?

Contoh cahaya dapat dipantulkan dalam kehidupan sehari-hari

Sebuah pensil yang dimasukkan ke dalam sebuah gelas akan terlihat patah. Hal ini terjadi karena pensil tersebut melalui dua zat yang berbeda. Zat pertama adalah udara, sedangkan zat kedua adalah air.

5. Sifat Cahaya dapat Diuraikan

Warna cahaya matahari yang biasa kita lihat tampak berwarna putih. Sebenarnya cahaya matahari tersusun dari cahaya dengan berbagai warna (polikromatis). Bukti dari cahaya matahari yang disusun dari berbagai warna dapat dilihat pada terbentuknya pelangi.

Contoh cahaya dapat dipantulkan dalam kehidupan sehari-hari

Biasanya, pelangi akan terlihat sehabis hujan. Pelangi tersebut terbentuk dari cahaya matahari yang mengalami pembiasan oleh titik-titik air hujan. Urutan warna pelangi yang biasa dilihat adalah merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu. Urutan tersebut terbentuk berdasarkan besar nilai gelombang yang dimiliki oleh tiap-tiap warna.

Sekian pembahasan mengenai sifat-sifat cahaya pada kehidupan sehari-hari. Ada lima sifat cahaya tersebut yang terdiri dari sifat cahaya merambat lurus, dapat dipantulkan, menembus benda bening, dibiaskan, dan diuraikan. Terimakasih telah mengunjungi idschool(dot)net, semoga bermanfaat!

Baca Juga: Lensa Cembung (Pengertian, Rumus, Contoh Soal, dan Sifat Bayangan Lensa Cembung )

Ilustrasi cahaya matahari sebagai sumber energi tanaman dan tumbuhan Foto: Hanny Liviana on Unsplash

Cahaya merupakan energi yang sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari. Baik untuk menerangi ruangan maupun menjadi sumber keberlangsungan hidup, seperti tanaman yang membutuhkan cahaya matahari untuk membuat makanan.

Mengutip buku Rumus Pintar Fisika SMP oleh Endro Wahyono dkk, cahaya adalah gelombang elektromagnetik yang dapat merambat dalam ruang hampa. Secara alami, cahaya bersumber dari matahari dan bintang. Sedangkan sumber cahaya buatan contohnya adalah lilin dan lampu.

Dalam buku Mengenal Cahaya dan Optik oleh Hestty P. Utami, Isaac Newton menyatakan dalam “Hypothesis of Light” pada tahun 1675, bahwa cahaya terdiri atas partikel halus yang memancar ke semua arah dari sumbernya.

Cahaya memiliki empat sifat. Berikut sifat-sifat cahaya yang dikutip dalam buku Memahami Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 4,5, 6 SD oleh Redaksi Kawan Pustaka.

Sifat ini terjadi jika cahaya melalui medium yang sama kerapatan optiknya. Contoh dari sifat ini adalah sinar lampu senter yang merambat lurus.

2. Cahaya menembus benda bening

Sifat cahaya dapat menembus benda bening. Hal ini terjadi karena benda bening mampu meneruskan cahaya. Contohnya adalah kaca jendela yang terkena matahari.

3. Cahaya dapat dipantulkan

Dalam buku Rumus Pintar Fisika SMP, pemantulan cahaya terbagi menjadi dua macam, yaitu pemantulan baur dan pemantulan teratur. Pemantulan baur adalah pemantulan cahaya oleh permukaan yang tidak rata, contohnya cermin.

Sedangkan pemantulan teratur merupakan pantulan cahaya oleh permukaan bidang pantul yang rata, contohnya adalah batu, aspal, dan air.

4. Cahaya dapat dibiaskan

Mengutip buku Mengenal Cahaya dan Optik, pembiasan cahaya terjadi apabila cahaya bergerak miring melalui medium yang berbeda, seperti dari udara lalu melewati air, sehingga mengalami pembiasan atau pembelokan. Contohnya adalah kolam yang terlihat dangkal karena airnya jernih.