Kenapa jenis produk disebut sebagai salah satu faktor yang MEMPENGARUHI elastisitas PENAWARAN

Catatan tentang Elastisitas Permintaan dan Penawaran!

presepsi adalah suatu proses yg ditempuh individu untuk mengorganisasikan dan menafsirkan kesan-kesan bagi lingkungan mereka. jelaskan faktor-faktor a … pa sajakah yang mempengaruhi presepsi

kepribadian adalah keseluruhan cara seseorang bereaksi dan berinteraksi dengan yg lain.uraikan dan jelaskan faktor-faktor apa saja sebegai penentu kep … eribadian seseorang

definisikan perilaku keorganisasian. hubungkan dengan manajemen dengan organisasi

Setelah Saudara dan Tim melakukan pemeriksaan laporan keuangan, Laporan Laba Rugi dan dokumen pendukung, ditemukan bukti pemeriksaan fisik kas (cash c … ount ) berjumlah Rp 32.650.000. Hal ini disebabkan oleh: a. belum dilakukan pencatatan pembelian kertas (beban administrasi) Rp 400.000 b. belum dilakukan pencatatan beban listrik Rp 2.350.000 EKSI4414 3 dari 3 c. belum dilakukan pencatatan beban service AC Rp 600.000 2. Perusahaan belum mencatat transaksi beban gaji Bulan Desember Rp 86.000.000 3. Perusahaan belum mencatat transaksi beban iklan Rp 12.000.000 4. Perusahaan belum mencatat beban penyusutan inventaris Rp 26.000.000 Diminta : Berdasarkan kasus di atas buatlah neraca saldo berdasarkan laporan keuangan auditee dan buatlah jurnal penyesuaian berdasarkan temuan Saudara dan Tim! 2. Berdasarkan kasus di atas buatlah laporan kertas kerja (10 kolom) dengan urutan Neraca Saldo, Penyesuian (Adjustmen), setelah penyesuaian (Adjusted), Neraca dan Laba Rugi. 30 3. Berdasarkan kasus di atas buatlah Laporan Neraca audited (yang telah diaudit) 20 4. Berdasarkan kasus di atas buatlah Laporan Laba Rugi audited (yang telah diaudit)

Kasus Audit PT Angkasa Perkasa Multiguna Saudara bekerja sebagai auditor di kantor KAP Moh Mahdun dan Rekan. Saudara ditugaskan menjadi Ketua Tim untu … k mengaudit PT Angkasa Perkasa Multiguna. Data-data auditee sudah saudara terima secara lengkap kemudian saudara dan tim segera memulai pemeriksaan laporan keuangan sesuai dengan Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP). Saudara dan Tim mulai melihat Laporan Keuangan Auditee mulai dari Neraca, Laporan Laba Rugi beserta dokumen pendukungnya. Ini adalah pertama kali PT Angkasa Perkasa Multiguna di audit KAP. Laporan Neraca dan Laporan Laba Rugi terlihat sebagai berikut: PT Angkasa Perkasa Multiguna Neraca Per 31 Desember 2019 Aktiva Pasiva Aktiva Lancar Kewajiban Lancar Kas Rp 36,000,000 Utang Usaha Rp 14,250,000,000 Bank Rp 2,450,000,000 Utang Karyawan Rp 450,000,000 Piutang Usaha Rp 12,875,000,000 Utang Lain-Lain Rp 1,675,000,000 Piutang Karyawan Rp 185,000,000 Utang Pajak Rp 2,780,000,000 Piutang Direksi Rp 250,000,000 Pendapatan Diterima Dimuka Rp 3,360,000,000 Piutang Lain-Lain Rp 247,500,000 Pembayaran Dimuka Rp 1,780,000,000 Persediaan Rp 6,800,000,000 Jumlah Rp 24,623,500,000 Jumlah Rp 22,515,000,000 Aktiva Tetap Kewajiban Jangka Panjang Tanah Rp 5,000,000,000 Utang Bank Rp 7,500,000,000 Bangunan Rp 15,000,000,000 Utang Direksi/Komisaris Rp 2,500,000,000 Akumulasi Penyusutan Bangunan Rp (1,050,000,000) Kendaraan Rp 950,000,000 Jumlah Kewajiban Panjang Rp 10,000,000,000 Akumulasi Penyusutan Kendaraan Rp (240,000,000) Inventaris Rp 1,200,000,000 Ekuitas Akumulasi Penyusutan Inventaris Rp (340,000,000) Modal Saham Rp 5,000,000,000 Nilai Buku Aktiva Tetap Rp 20,520,000,000 Laba Ditahan Rp 6,283,500,000 Laba Tahun Berjalan Rp 1,345,000,000 Jumlah Ekuitas Rp 12,628,500,000 Total Aktiva Rp 45,143,500,000 Total Kewajiban Rp 45,143,500,000 30 EKSI4414 2 dari 2 PT Angkasa Perkasa Multiguna Laporan Laba Rugi Per 31 Desember 2019 Pendapatan Pendapatan Utama Rp 32,547,900,000 HPP Rp 23,765,800,000 Laba Kotor Rp 8,782,100,000 Beban Admistrasi dan Umum Beban Gaji Rp 2,676,000,000 Beban Administrasi Rp 876,325,000 Beban Listrik, Air dan Telepon Rp 786,400,000 Beban Sewa Rp 647,000,000 Beban Iklan Rp 147,000,000 Beban Perlengkapan Kantor Rp 326,000,000 Beban Service Rp 191,175,000 Beban Pajak Rp 674,900,000 Beban Penyusutan Rp 726,000,000 Beban Lainnya Rp 386,300,000 Jumlah Beban Administrasi Rp 7,437,100,000 Laba Operasi Rp 1,345,000,000 1. Setelah Saudara dan Tim melakukan pemeriksaan laporan keuangan, Laporan Laba Rugi dan dokumen pendukung, ditemukan bukti pemeriksaan fisik kas (cash count) berjumlah Rp 32.650.000. Hal ini disebabkan oleh: a. belum dilakukan pencatatan pembelian kertas (beban administrasi) Rp 400.000 b. belum dilakukan pencatatan beban listrik Rp 2.350.000 c. belum dilakukan pencatatan beban service AC Rp 600.000 2. Perusahaan belum mencatat transaksi beban gaji Bulan Desember Rp 86.000.000 3. Perusahaan belum mencatat transaksi beban iklan Rp 12.000.000 4. Perusahaan belum mencatat beban penyusutan inventaris Rp 26.000.000 Diminta: Berdasarkan kasus di atas buatlah neraca saldo berdasarkan laporan keuangan auditee dan buatlah jurnal penyesuaian berdasarkan temuan Saudara dan Tim! 2 Berdasarkan kasus di atas buatlah laporan kertas kerja (10 kolom) dengan urutan Neraca Saldo, Penyesuian (Adjustmen), setelah penyesuaian (Adjusted), Neraca dan Laba Rugi. 30 3 Berdasarkan kasus di atas buatlah Laporan Neraca audited (yang telah diaudit) 20 4 Berdasarkan kasus di atas buatlah Laporan Laba Rugi audited (yang telah diaudit) Teman2 yang mau jawaban lengkap ujian ini dan joki karil bisa hubungi titik terang di nomor 082339095539, harga standar dengan jawaban berkualitas, tidak ada jawaban yang dikosongkan, dikarang dan jawaban bukan seadanya. HATI-HATI DENGAN JAWABAN MURAH DICEK DULU ISINYA..Thankyou

Kasus Audit PT Angkasa Perkasa Multiguna Saudara bekerja sebagai auditor di kantor KAP Moh Mahdun dan Rekan. Saudara ditugaskan menjadi Ketua Tim untu … k mengaudit PT Angkasa Perkasa Multiguna. Data-data auditee sudah saudara terima secara lengkap kemudian saudara dan tim segera memulai pemeriksaan laporan keuangan sesuai dengan Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP). Saudara dan Tim mulai melihat Laporan Keuangan Auditee mulai dari Neraca, Laporan Laba Rugi beserta dokumen pendukungnya. Ini adalah pertama kali PT Angkasa Perkasa Multiguna di audit KAP. Laporan Neraca dan Laporan Laba Rugi terlihat sebagai berikut: PT Angkasa Perkasa Multiguna Neraca Per 31 Desember 2019 Aktiva Pasiva Aktiva Lancar Kewajiban Lancar Kas Rp 36,000,000 Utang Usaha Rp 14,250,000,000 Bank Rp 2,450,000,000 Utang Karyawan Rp 450,000,000 Piutang Usaha Rp 12,875,000,000 Utang Lain-Lain Rp 1,675,000,000 Piutang Karyawan Rp 185,000,000 Utang Pajak Rp 2,780,000,000 Piutang Direksi Rp 250,000,000 Pendapatan Diterima Dimuka Rp 3,360,000,000 Piutang Lain-Lain Rp 247,500,000 Pembayaran Dimuka Rp 1,780,000,000 Persediaan Rp 6,800,000,000 Jumlah Rp 24,623,500,000 Jumlah Rp 22,515,000,000 Aktiva Tetap Kewajiban Jangka Panjang Tanah Rp 5,000,000,000 Utang Bank Rp 7,500,000,000 Bangunan Rp 15,000,000,000 Utang Direksi/Komisaris Rp 2,500,000,000 Akumulasi Penyusutan Bangunan Rp (1,050,000,000) Kendaraan Rp 950,000,000 Jumlah Kewajiban Panjang Rp 10,000,000,000 Akumulasi Penyusutan Kendaraan Rp (240,000,000) Inventaris Rp 1,200,000,000 Ekuitas Akumulasi Penyusutan Inventaris Rp (340,000,000) Modal Saham Rp 5,000,000,000 Nilai Buku Aktiva Tetap Rp 20,520,000,000 Laba Ditahan Rp 6,283,500,000 Laba Tahun Berjalan Rp 1,345,000,000 Jumlah Ekuitas Rp 12,628,500,000 Total Aktiva Rp 45,143,500,000 Total Kewajiban Rp 45,143,500,000 30 EKSI4414 2 dari 2 PT Angkasa Perkasa Multiguna Laporan Laba Rugi Per 31 Desember 2019 Pendapatan Pendapatan Utama Rp 32,547,900,000 HPP Rp 23,765,800,000 Laba Kotor Rp 8,782,100,000 Beban Admistrasi dan Umum Beban Gaji Rp 2,676,000,000 Beban Administrasi Rp 876,325,000 Beban Listrik, Air dan Telepon Rp 786,400,000 Beban Sewa Rp 647,000,000 Beban Iklan Rp 147,000,000 Beban Perlengkapan Kantor Rp 326,000,000 Beban Service Rp 191,175,000 Beban Pajak Rp 674,900,000 Beban Penyusutan Rp 726,000,000 Beban Lainnya Rp 386,300,000 Jumlah Beban Administrasi Rp 7,437,100,000 Laba Operasi Rp 1,345,000,000 1. Setelah Saudara dan Tim melakukan pemeriksaan laporan keuangan, Laporan Laba Rugi dan dokumen pendukung, ditemukan bukti pemeriksaan fisik kas (cash count) berjumlah Rp 32.650.000. Hal ini disebabkan oleh: a. belum dilakukan pencatatan pembelian kertas (beban administrasi) Rp 400.000 b. belum dilakukan pencatatan beban listrik Rp 2.350.000 c. belum dilakukan pencatatan beban service AC Rp 600.000 2. Perusahaan belum mencatat transaksi beban gaji Bulan Desember Rp 86.000.000 3. Perusahaan belum mencatat transaksi beban iklan Rp 12.000.000 4. Perusahaan belum mencatat beban penyusutan inventaris Rp 26.000.000 Diminta: Berdasarkan kasus di atas buatlah neraca saldo berdasarkan laporan keuangan auditee dan buatlah jurnal penyesuaian berdasarkan temuan Saudara dan Tim! 2 Berdasarkan kasus di atas buatlah laporan kertas kerja (10 kolom) dengan urutan Neraca Saldo, Penyesuian (Adjustmen), setelah penyesuaian (Adjusted), Neraca dan Laba Rugi. 30 3 Berdasarkan kasus di atas buatlah Laporan Neraca audited (yang telah diaudit) 20 4 Berdasarkan kasus di atas buatlah Laporan Laba Rugi audited (yang telah diaudit) Teman2 yang mau jawaban lengkap ujian ini dan joki karil bisa hubungi titik terang di nomor 087747520862, harga standar dengan jawaban berkualitas, tidak ada jawaban yang dikosongkan, dikarang dan jawaban bukan seadanya. HATI-HATI DENGAN JAWABAN MURAH DICEK DULU ISINYA..Thankyou

Sebuah pesanan memiliki informasi terkait biaya bahan baku yang digunakan sebesar Rp. 2.720.000 dan biaya tenaga kerja langsung sebesar Rp. 12.000.000 … . Jika BOP dibebankan kepada produk atas dasar tarif yang ditentukan dimuka diketahui sebesar Rp. 15.750.000 hitunglah harga pokok pesanan produk tersebut. O Rp. 33.300.000 O Rp. 30.470.000 O Rp. 32.600.000 O Rp. 32.400.000​

Kasus Audit PT Angkasa Perkasa Multiguna Saudara bekerja sebagai auditor di kantor KAP Moh Mahdun dan Rekan. Saudara ditugaskan menjadi Ketua Tim untu … k mengaudit PT Angkasa Perkasa Multiguna. Data-data auditee sudah saudara terima secara lengkap kemudian saudara dan tim segera memulai pemeriksaan laporan keuangan sesuai dengan Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP). Saudara dan Tim mulai melihat Laporan Keuangan Auditee mulai dari Neraca, Laporan Laba Rugi beserta dokumen pendukungnya. Ini adalah pertama kali PT Angkasa Perkasa Multiguna di audit KAP. Laporan Neraca dan Laporan Laba Rugi terlihat sebagai berikut: PT Angkasa Perkasa Multiguna Neraca Per 31 Desember 2019 Aktiva Pasiva Aktiva Lancar Kewajiban Lancar Kas Rp 36,000,000 Utang Usaha Rp 14,250,000,000 Bank Rp 2,450,000,000 Utang Karyawan Rp 450,000,000 Piutang Usaha Rp 12,875,000,000 Utang Lain-Lain Rp 1,675,000,000 Piutang Karyawan Rp 185,000,000 Utang Pajak Rp 2,780,000,000 Piutang Direksi Rp 250,000,000 Pendapatan Diterima Dimuka Rp 3,360,000,000 Piutang Lain-Lain Rp 247,500,000 Pembayaran Dimuka Rp 1,780,000,000 Persediaan Rp 6,800,000,000 Jumlah Rp 24,623,500,000 Jumlah Rp 22,515,000,000 Aktiva Tetap Kewajiban Jangka Panjang Tanah Rp 5,000,000,000 Utang Bank Rp 7,500,000,000 Bangunan Rp 15,000,000,000 Utang Direksi/Komisaris Rp 2,500,000,000 Akumulasi Penyusutan Bangunan Rp (1,050,000,000) Kendaraan Rp 950,000,000 Jumlah Kewajiban Panjang Rp 10,000,000,000 Akumulasi Penyusutan Kendaraan Rp (240,000,000) Inventaris Rp 1,200,000,000 Ekuitas Akumulasi Penyusutan Inventaris Rp (340,000,000) Modal Saham Rp 5,000,000,000 Nilai Buku Aktiva Tetap Rp 20,520,000,000 Laba Ditahan Rp 6,283,500,000 Laba Tahun Berjalan Rp 1,345,000,000 Jumlah Ekuitas Rp 12,628,500,000 Total Aktiva Rp 45,143,500,000 Total Kewajiban Rp 45,143,500,000 30 EKSI4414 2 dari 2 PT Angkasa Perkasa Multiguna Laporan Laba Rugi Per 31 Desember 2019 Pendapatan Pendapatan Utama Rp 32,547,900,000 HPP Rp 23,765,800,000 Laba Kotor Rp 8,782,100,000 Beban Admistrasi dan Umum Beban Gaji Rp 2,676,000,000 Beban Administrasi Rp 876,325,000 Beban Listrik, Air dan Telepon Rp 786,400,000 Beban Sewa Rp 647,000,000 Beban Iklan Rp 147,000,000 Beban Perlengkapan Kantor Rp 326,000,000 Beban Service Rp 191,175,000 Beban Pajak Rp 674,900,000 Beban Penyusutan Rp 726,000,000 Beban Lainnya Rp 386,300,000 Jumlah Beban Administrasi Rp 7,437,100,000 Laba Operasi Rp 1,345,000,000 1. Setelah Saudara dan Tim melakukan pemeriksaan laporan keuangan, Laporan Laba Rugi dan dokumen pendukung, ditemukan bukti pemeriksaan fisik kas (cash count) berjumlah Rp 32.650.000. Hal ini disebabkan oleh: a. belum dilakukan pencatatan pembelian kertas (beban administrasi) Rp 400.000 b. belum dilakukan pencatatan beban listrik Rp 2.350.000 c. belum dilakukan pencatatan beban service AC Rp 600.000 2. Perusahaan belum mencatat transaksi beban gaji Bulan Desember Rp 86.000.000 3. Perusahaan belum mencatat transaksi beban iklan Rp 12.000.000 4. Perusahaan belum mencatat beban penyusutan inventaris Rp 26.000.000 Diminta: Berdasarkan kasus di atas buatlah neraca saldo berdasarkan laporan keuangan auditee dan buatlah jurnal penyesuaian berdasarkan temuan Saudara dan Tim! 2 Berdasarkan kasus di atas buatlah laporan kertas kerja (10 kolom) dengan urutan Neraca Saldo, Penyesuian (Adjustmen), setelah penyesuaian (Adjusted), Neraca dan Laba Rugi. 30 3 Berdasarkan kasus di atas buatlah Laporan Neraca audited (yang telah diaudit) 20 4 Berdasarkan kasus di atas buatlah Laporan Laba Rugi audited (yang telah diaudit) Teman2 yang mau jawaban lengkap ujian ini dan joki karil bisa hubungi titik terang di nomor 082339095539, harga standar dengan jawaban berkualitas, tidak ada jawaban yang dikosongkan, dikarang dan jawaban bukan seadanya. HATI-HATI DENGAN JAWABAN MURAH DICEK DULU ISINYA..Thankyou

38. Gedung Sekolah, Tempat Ibadah, dan Jalan Raya menurut subjeknya termasuk contoh kebutuhan ** A. Individu (perseorangan) B. Kolektif (kelompok) C. … Sekarang D. Masa depan E. Lokasi RECO 39.Saham yang diterbitkan oleh perusahaan besar dan terkenal yang telah lama memperlihatkan kemampuannya memperoleh keuntungan dan pembayaran dividen disebut A. growth stocks B. blue chips C. defensive sock D. income saham E. saham tumbuh 40. Bentuk obligasi yang pembayaran bunganya tidak tetap dan disesuaikan dengan tingkat bunga pasar secara berkala disebut .... A. obligasi bunga tetap B. obligasi tanpa bunga C. obligasi bunga mengambang D. obligasi konversi E. zero coupon bond​

22. Yang bukan pelaku ekonomi Dalam circular flow diagram 3 sektor.. A. pemerintahB. produsenC. Masyarakatluar negeri D. KonsumenE. perusahaan23. Kebu … tuhan jasmani dan rohani adalah pembagian kebutuhan menurut... A. subjeknyaB. waktunyaC. jenisnyaD. sifatnyaE. Intensitasnya​