Ciri yang dimiliki oleh hewan tersebut sehingga menunjukkan pada kelas yang sama yaitu

MAMALIA adalah jenis hewan yang menyusui. Misalnya yaitu kucing, sapi, kambing, dan kuda. Hewan mamalia berdarah panas, sehingga tubuh mereka selalu terasa hangat. Sebagian besar mamalia berkembang biak dengan cara melahirkan, tetapi ada juga yang bertelur.

Kata mamalia merupakan ciptaan dari Carl Linnaeus. Mamalia berasal dari bahasa latin mamma yang memiliki arti puting. Kata ini pertama kali dikemukakan pada 1758. Hewan mamalia dikenal dan disebut sebagai hewan menyusui karena mamalia menyusui anak-anaknya.

Mamalia memiliki kelenjar susu sebagai sumber makanan. Sebagian besar mamalia berkembang biak dengan cara melahirkan anak-anaknya, tetapi ada beberapa mamalia yang tidak melahirkan atau bertelur. Mamalia jenis ini disebut dengan monotremata memiliki kelenjar susu, tetapi tidak memiliki puting. Karenanya, monotremata ini masih digolongkan mamalia.

Ciri-ciri mamalia

Berikut ciri-ciri mamalia yang membedakannya dengan spesies lain.

• punya kelenjar susu. • punya tulang belakang (vertebrata). • punya anggota tubuh untuk bergerak seperti berenang, berlari, dan memegang sesuatu. • punya rambut untuk menutupi seluruh tubuhnya. • punya kuku atau cakar di bagian jarinya. Kuku atau cakar ini berguna untuk memanjat atau memegang makanan. • punya jenis gigi berbeda, gigi taring, gigi seri, dan gigi geraham. • punya alat pernapasan paru-paru. • punya organ jantung yang terbagi dengan dua serambi dan dua bilik. • kebanyakan berkembang biak dengan melahirkan (vivipar). Ada juga yang berkembang biak dengan bertelur (ovovivipar).

• punya tempat untuk perkembangbiakan embrio yaitu uterus.

Jenis-jenis mamalia dan contohnya

Mamalia terbagi lagi ke beberapa ordo yang dikelompokkan berdasarkan persamaan ciri-cirinya. Berikut ordo mamalia beserta contohnya.

1. Monotremata

Monotremata satu-satunya mamalia yang berkembang biak dengan cara bertelur. Ordo monotremata di Indonesia hanya tersebar di Papua. Alat kelaminnya berupa satu lubang sekaligus merupakan pencernaan dan tempat saluran urine.

Untuk monotremata jantan, ujung penisnya tidak punya tulang. Monotremata betina tidak memiliki puting susu, tetapi mereka punya kelenjar susu. Susu akan disalurkan melalui rambut-rambut yang ada pada perut betina. Contoh monotremata yaitu nokdiak moncong pendek, nokdiak baliem, dan nokdiak sentani.

Baca juga: Mobilitas Sosial Adalah: Pengertian dan Contoh

2. Dasyuromorphia

Dasyuromorphia ialah marsupial yang memiliki gigi seri yang banyak. Marsupial pemakan daging ini lebih banyak beraktivitas di malam hari. Mamalia berkaki empat ini punya ekor yang berambut dan moncong yang runcing.

Marsupial memiliki tengkorak yang besar dan ekornya lebih pendek dari panjang tubuhnya. Mereka memiliki bantalan kulit yang empuk sampai ke tumit pada telapak kakinya. Bantalan tersebut berguna untuk menopang tubuh mereka ketika berdiri dan berjalan. Contoh Dasyuromorphia yakni Sarcophilus laniarius atau setan tasmania yang telah punah.

3. Peramelemorphia

Peramelemorphia ialah satwa yang memiliki kantung. Mereka punya hidung yang panjang dan runcing, leher yang pendek, dan kantung seperti saluran panjang yang terhubung dengan uterus dan embrio. Mereka punya empat kaki dan bertubuh gempal.

Beberapa spesies Peramelemorphia punya telinga yang mirip seperti telinga kelinci. Hewan nokturnal ini punya penglihatan dan indera penciuman yang baik. Peramelemorphia ialah mamalia yang pemakan segala atau omnivora. Mereka biasa memakan serangga, dedaunan, atau umbi-umbian. Contoh dari Peramelemorphia ialah Bandikut tikus dan Kalubu esut.

4. Diprotodontia

Diprotodontia ialah kelompok marsupial yang paling beragam dengan jumlah yang sangat besar. Hampir 125 spesies di dunia ini termasuk kelompok Diprotodontia. Kelompok ini bersifat arboreal. Mereka berjalan dengan dua kaki dan memiliki perilaku yang khusus seperti bisa melompat jauh atau menggali lubang untuk tempat tinggalnya.

Ciri khas lain dari mereka yaitu jari kaki belakang mereka sepenuhnya menyatu. Kebanyakan dari mereka ialah herbivora, tetapi ada juga beberapa dari mereka yang omnivora. Contoh dari Diprotodontia yaitu Possum ekor kait arfak, bubutu talaud, dan kanguru.

5. Eulipotyphla

Eulipotyphla ialah mamalia yang memakan serangga. Meski pemakan serangga, tubuh mereka memiliki bobot tubuh kurang dari 20 gram. Eulipotyphla hidup di darat serta memiliki tubuh seperti tikus dengan moncong panjang dan runcing.

Moncongnya dan rambut di sekitarnya menjadi alat sensor sebagai navigasi untuk pergerakan mereka dalam memburu mangsanya. Mereka memiliki gigi yang tajam dan runcing. Giginya yang runcing ini berfungsi mengunyah dan menusuk mangsanya. Mereka juga memiliki gigi seri yang sangat sesuai untuk menggenggam. Contoh dari Eulipotyphla ialah curut ekor tebal, curut cibodas, dan munggis rumah.

6. Scandentia

Scandentia ialah mamalia yang memakan serangga, buah, dan biji-bijian. Badannya mirip seperti bajing, tetapi mereka memiliki moncong yang runcing dan panjang. Scandentia cenderung memiliki tubuh yang kecil, badan pipih dan memanjang, juga ekor yang berambut tebal. Hewan berkaki empat ini memiliki rambut badan yang halus dan cakar yang runcing. 

Scandentia merupakan kelompok hewan yang punya pendengaran yang baik. Hewan yang lebih aktif di siang hari ini ada yang hidup secara berkelompok, berpasangan, atau berkoloni. Mereka hidup di pepohonan dan bergerak dari satu dahan ke dahan lain. Contoh hewan Scandentia yaitu tupai akar dan tupai tanah.

7. Dermoptera

Dermaptera yaitu mamalia yang punya selaput layang yang membentang di seluruh tubuh. Selaput layang berupa kulit tipis ini terdapat pada leher sampai ke ujung ekor. Selaput layang ini ditutupi rambut yang tipis dengan warna cokelat keabuan.

Kaki depan dan belakangnya terdapat cakar yang tajam. Cakar ini berguna untuk memegang dan mencengkeram dahan pohon. Mereka punya gigi yang sangat kecil. Gigi serinya mirip seperti sisir untuk menyuapi anak dan grooming untuk menjaga kebersihan tubuh. Dermoptera punya taring yang tajam dan geraham lebar. Hewan nokturnal ini mengonsumsi buah-buahan, daun muda, dan bunga. Contoh hewan dermoptera yaitu G. variegatus dan G. volans.

8. Chiroptera

Chiroptera ialah mamalia yang bisa terbang. Jari-jarinya bisa mengembang untuk menjadi sayap. Sayap Chiroptera punya selimut seperti kulit tipis yang elastis. Hewan nokturnal ini dibedakan menjadi dua, yaitu kelelawar pemakan buah dan kelelawar pemakan serangga.

Umumnya, kelelawar pemakan buah punya ukuran tubuh yang lebih besar dibanding kelelawar pemakan serangga. Matanya juga besar dan sebagian dari mereka punya cakar pada jari-jarinya. Kelelawar pemakan buah punya penciuman dan penglihatan yang sangat tajam. Hal ini berguna untuk membantu mereka mengarahkan pada buah-buahan.

Sedangkan kelelawar pemakan serangga mencari makanan menggunakan gelombang ultrasonik yang tidak bisa didengar oleh manusia. Contoh dari chiroptera yaitu kelelawar ekor trubus hitam dan kalong kapauk.

9. Primata

Primata ialah mamalia yang memiliki plasenta. Indonesia memiliki 62 spesies primata yang sebagian besar tinggal di hutan tropis. Ukuran dari primata sangat bervariasi. Ada yang sangat kecil dengan berat 30 g dan paling besar 175 kg yaitu gorila.

Primata punya rambut yang menutupi seluruh tubuhnya. Mereka punya postur tegap dan kemampuan belajar. Tangan dan kakinya punya jari-jari yang bisa menggenggam benda. Tempurung otak dari primata memiliki ukuran yang relatif besar. Banyak sekali yang menyebut primata ialah monyet dan kera, tetapi ada perbedaan di antara mereka. Contoh dari primata yaitu monyet beruk, lutung, kukang, dan lutung budeng.

10. Karnivora

Karnivora ialah kelompok mamalia yang memakan daging, tetapi sebagian kecil dari mereka ada juga yang pemakan segala dan tumbuhan. Contohnya panda, hewan pemakan bambu. Karnivora punya gigi taring dan cakar, berjalan dengan keempat kaki dan memiliki kumis. Contoh dari karnivora ialah harimau, anjing, beruang madu, dan binturung muntu.

Baca juga: Mengenal Sistem Tata Surya dan Urutan Planet

11. Cetacea

Cetacea ialah kelompok mamalia yang tinggal di laut. Ada paus, lumba-lumba, dan pesut. Sebanyak 34 spesies dari Cetacea berada di perairan Indonesia. Cetacea punya tubuh dengan bentuk mirip seperti torpedo. Mereka punya sirip horizontal yang kuat sebagai penggerak, berbeda dengan sirip ikan yang vertikal.

Mereka juga memiliki lubang hidung yang menjadi lubang peniup. Lubang ini memiliki fungsi untuk alat pernapasan mereka saat mereka berada di air. Contoh hewan cetacea ialah paus bergigi, paus baleen, paus biru, dan lumba-lumba moncong panjang.

12. Sirenia

Sirenia ialah kelompok mamalia yang hidup di air, mirip dengan cetacea. Sirenia ialah pemakan tumbuhan yang tersebar di perairan tropis. Hewan berhabitat air ini punya puting susu di bagian dadanya. Mereka menyusui anak-anaknya dengan membalikkan badan, sehingga dada mereka berada di atas. Sirenia ada yang memiliki ujung ekor bulat dan berbentuk lurus atau melengkung ke dalam. Salah satu contoh dari Sirenia ialah duyung. (OL-14)

BAB II

Animalia

"Klasifikasi Hewan Vertebrata dan Peranannya bagi Kehidupan"

Uji Kompetensi 3

A. Pilihlah jawaban yang tepat!

1. Saat berjalan di sekitar persawahan, Nita melihat hewan yang melintas di depannya. Hewan tersebut memiliki ciri-ciri sebagai berikut.

    1] Kulitnya selalu basah oleh lendir.

    2] Alat geraknya berupa dua pasang tungkal.

    3] Lidahnya menempel di mulut bagian depan.

Berdasarkan ciri-cirinya, hewan yang dilihat Nita termasuk dalam kelas . . . .

    a. Aves

    b. Pisces

    c. Reptilia

    d. Amphibia

    e. Mammalia

Penjelasan:

    Ciri-ciri hewan pada soal menunjukkan ciri hewan katak. Katak memiliki ciri khas yaitu lidahnya menempel di mulut bagian depan. Katak termasuk spesies dari kelas Amphibia. Ciri-ciri Amphibia yaitu permukaan tubuhnya ditutupi oleh kulit tipis berlendir sehingga selalu basah, alat geraknya berupa dua pasang tungkai, jantung terbagi menjadi tiga ruang bersifat ovipar, fertilisasinya secara eksternal, bersifat poikiloterm [berdarah dingin], dan dapat mengalami metamorfosis sempurna. Adapun Pisces memiliki ciri di antaranya permukaan tubuh ditutupi oleh kulit bersisik yang licin, alat geraknya berupa sirip, jantung terbagi menjadi dua ruangan, dan bersifat poikiloterm. Reptilia memiliki ciri permukaan tubuhnya ditutupi oleh kulit kering bersisik, alat geraknya dapat berupa kaki dan perut, serta jantung terbagi menjadi empat ruangan. Aves memiliki ciri permulaan tubuh ditutupi oleh kulit berbulu, alat geraknya berupa sayap dan sepasang kaki, serta fertilisasi secara internal. Mammalia memiliki ciri permukaan tubuh ditutupi oleh kulit yang ditumbuhi rambut, alat gerak berupa dua pasang tungkai, dan bersifat homoloterm.

2. Perhatikan ciri-ciri hewan berikut!

    1] Memiliki rangka yang tersusun atas tulang sejati.

    2] Tidak memiliki penutup insang

    3] Fertilisasi terjadi secara internal.

    4] Fertilisasi terjadi secara eksternal.

    5] Rangkanya tersusun atas tulang rawan.

    6] Celah insang tidak tampak dari luar.

Ikan hiu dan ikan pari dikelompokkan dalis satu kelompok karena memiliki persamaan yang ditunjuldan oleh angka . . . .

    a. 1], 2], dan 3]

    b. 2], 3], dan 5]

    c. 2], 4], dan 6]

    d. 3], 5], dan 6]

    e. 4], 5], dan 6]

Penjelasan:

    Ikan hiu dan ikan pari merupakan spesies dan kelompok Chondrichthyes. Chondrichthy memiliki rangka yang tersusun atas tulang rawan dan tidak memiliki penutup insan sehingga celah insangnya tampak dari luat Chondrichthyes berkembang biak dengan cara bertelur dan mengalami fertilisasi internal Sementara itu, memiliki rangka yang tersus atas tulang sejati, mengalami fertilisasi secara eksternal, dan celah insangnya tidak tampak dari luar karena memiliki penutup insang merupaka ciri hewan dari kelompok Osteichthyes. Contob spesies dari kelompok Osteichthyes ikan tongkol dan ikan lele.

3. Eko mengamati beberapa jenis hewan. Hewas hewan tersebut memiliki ciri-ciri sebagai berikut

    1] Memiliki kelenjar susu.

    2] Jantung terbagi menjadi tiga ruang.

    3] Bernapas dengan paru-paru.

    4] Cara perkembangbiakan secara ovipar.

    5] Tubuh ditutupi oleh kulit yang ditumbuhi rambut.

    6] Fertilisasi terjadi secara eksternal.

Kambing, kerbau, dan sapi termasuk kelompok Mammalia. Ciri-ciri yang dapat digunakas sebagai dasar pengelompokan hewan tersebut ditunjukkan oleh angka . . . .

    a. 1], 2], dan 4]

    b. 1], 3], dan 5]

    c. 2], 4], dan 6]

    d. 3], 4], dan 5]

    e. 4], 5], dan 6]

Penjelasan:

    Hewan yang dikelompokkan ke dalam kelas Mammalia memiliki ciri khas, yaitu mempunyai kelenjar susu. Mammalia juga memiliki ciri lain yaitu bernapas dengan paru-paru dan tubuh ditutupi oleh kulit yang ditumbuhi oleh rambut. Sementara itu, jantung terbagi menjadi tiga ruang merupakan ciri Amphibia. Cars perkembangbiakan secara ovipar merupakan cin Pisces, Amphibia, Reptilia, dan Aves. Kelompok Reptilia ada yang berkembang secara ovovivipar, misal pada beberapa jenis kadal dan ular. Kelompok Mammalia ada yang berkembang biak secara ovipar, misal platipus. Fertilisasi terjadi secara eksternal merupakan ciri Amphibia dan Pisces pada kelas Osteichthyes.

4. Perhatikan gambar hewan-hewan berikut!

Persamaan ciri ketiga hewan tersebut adalah . . . .

    a. Embrio berkembang di luar tubuh

    b. Cara perkembangbiakannya ovipar

    c. Jantung terdiri atas empat ruangan

    d. Bergerak menggunakan tungkai

    e. Suhu tubuh homoioterm

Penjelasan:

    Sebagian besar Reptilia perkembangan embrionya berlangsung di luar tubuh induknya karena berkembang biak dengan bertelur [ovipar]. Namun, untuk ular piton cara per kembangbiakannya dengan ovovivipar sehingga perkembangan embrionya berlangsung di dalam. tubuh induknya.

5. Perhatikan jenis-jenis hewan berikut!

    1] Ular

    2] Kadal

    3] Buaya

Kelompok hewan pada gambar memiliki ciri-ciri . . . .

    a. Tubuhnya ditutupi oleh kulit berlendir, bergerak secara melata, dan fertilisasinya secara eksternal

    b. Berdarah panas, berkembang biak dengan cara melahirkan, dan tubuhnya ditutupi oleh kulit berambut

    c. Bernapas menggunakan insang, fertilisasinya secara eksternal, dan berkembang biak dengan cara bertelur

    d. Fertilisasinya secara internal, tubuhnya di tutupi oleh zat tanduk, dan bernapas meng gunakan paru-paru

    e. Memiliki jantung beruang empat, ber kembang biak dengan cara vivipar, dan bernapas menggunakan insang

Penjelasan:

Ular, kadal, dan buaya termasuk dalam kelompok Reptilia. Kelompok Reptilia memiliki ciri-ciri seperti berikut.

    1] Tubuh dilindungi oleh kulit bersisik dari zat tanduk.

    2] Bernapas menggunakan paru-paru.

    3] Bersifat poikiloterm sehingga berdarah dingin.

    4] Berkembang biak dengan cara bertelur, beberapa di antaranya ada yang berkembang blak dengan bertelur-melahirkan, misalnya kadal.

    5] Pembuahan berlangsung di dalam tubuh hewan betina [fertilisasi internal].

6. Perhatikan gambar kedua hewan berikut!

Setelah diidentifikasi, diperoleh data sebagai berikut.

Berdasarkan data tersebut, ciri-ciri kedua hewan yang benar ditunjukkan oleh angka . . . .

    a. 1] dan 2]

    b. 1] dan 5]

    c. 2] dan 3]

    d. 2] dan 4]

    e. 4] dan 5]

Penjelasan:

    Gambar pada soal adalah hewan katak [A] dan penyu [B]. Katak termasuk kelompok Amphibia, sedangkan penyu temasuk kelompok Reptilia. Amphibia memiliki ciri-ciri berupa jantung terbagi menjadi tiga ruang, fertilisasinya secara eksternal, perkembangan embrio terjadi di luar tubuh induknya, cara perkembangbiakan secara ovipar, permukaan tubuhnya ditutupi oleh kulit tipis berlendir, dan bersifat poikiloterm [berdarah dingin]. Adapun Reptilia memiliki ciri-ciri berupa jantung terbagi menjadi empat ruangan. fertilisasi secara internal, perkembangan embrio terjadi di luar tubuh induknya, permukaan tubuh ditutupi oleh kulit kering bersisik, cara perkembangbiakan secara ovipar, dan bersifat poikiloterm [berdarah dingin]. Sementara itu, hewan yang cara perkembangbiakannya secara vivipar dan bersifat homoioterm dikelompokkan ke dalam kelompok Mammalia.

7. Cermati tabel struktur tubuh hewan Vertebrata

Hewan yang termasuk dalam kelas Amphibia memiliki struktur tubuh yang ditunjukkan oleh angka . . . .

    a. I

    b. II

    c. III

    d. IV

    e. V

Penjelasan:

Hewan yang termasuk dalam kelas Amphibla memiliki ciri-ciri sebagai berikut.

    1] Tubuh dibedakan atas kepala dan badan.

    2] Tidak mempunyai leher.

    3] Mempunyai anggota gerak [kaki], kecuali pada kelompok Apoda.

    4] Kepala berbentuk segitiga dengan moncong yang tumpul.

    5] Mengalami metamorfosis sempurna, misal katak.

    6] Hewan dewasa tidak memiliki ekor, kecuali Salamander.

8. Andika sedang mempelajari hubungan kekerabatan beberapa jenis hewan yaitu kelelawar, burung merpati, lumba-lumba, paus.. dan ikan hiu. Berdasarkan persamaan ciri cirinya, hewan yang paling dekat hubungan kekerabatannya adalah . . . .

    a. Kelelawar dan burung merpati karena keduanya memiliki sayap

    b. Kelelawar dan burung merpati karena keduanya bernapas dengan paru-paru

    c. Kelelawar dan lumba-lumba karena keduanya memiliki kelenjar susu

    d. Lumba-lumba dan ikan hiu karena keduanya hidup di air

    e. Paus dan ikan hiu karena keduanya memil alat gerak berupa sirip

Penjelasan:

    Lumba-lumba dan kelelawar termasuk dalie kelas Mammalia karena sama-sama mempusye kelenjar susu. Paus juga termasuk kel Mammalia. Sementara itu, merpati termas kelas Aves. Hiu termasuk kelas Pisces. Jadi, hrva yang memiliki kekerabatan paling dekat adal kelelawar dan lumba-lumba karena terma dalam satu kelompok yaitu Mammalia.

9. Perbandingan hewan Vertebrata dalam tabel & bawah Ini yang benar adalah . . . .

Jawaban: B

10. Ikan hiu berbeda dengan ikan tengiri sehingg dikelompokkan ke dalam subkelas yang berbeda Perbedaan yang menjadi dasar pengelompokas kedua jenis ikan tersebut adalah . . . .

    a. Cara bereproduksinya

    b. Tipe rangka tubuhnya

    c. Tipe alat pernapasannya

    d. Jumlah ruang jantungnya

    e. Sistem peredaran darahnya

Penjelasan:

    Ikan dibedakan menjadi dua subkelas yaitu Chondrichthyes [ikan bertulang rawan] dan Osteichthyes [ikan bertulang sejati]. Pada ikan bertulang rawan, fertilisasi terjadi di dalam tubuh [fertilisasi Internal], misalnya pada ikan hiu dan ikan pari. Pada ikan bertulang sejati, fertilisas terjadi di luar tubuh [fertilisasi eksternal] misalnya pada ikan mas dan ikan tengiri.

11. Ciri-ciri dalam tabel berikut ini yang sesuai dengan hewan dalam kelas Mamalia adalah . . . .

Penjelasan:

Ciri-ciri kelas Mammalia sebagai berikut.

    1] Jantung terbagi menjadi empat ruangan.

    2] Bersifat vivipar

    3] Alat geraknya berupa dua pasang tungkai [kaki].

    4] Permukaan tubuhnya ditumbuhi rambut.

    5] bersifat homoloterm atau suhu tubuhnya tetap

Pilihan a menunjukkan ciri-ciri kelompok Aves. Pilihan d menunjukkan ciri-ciri kelompok Pisces, Sementara itu, tidak ada Vertebrata yang memiliki ciri-ciri seperti pada pilihan b dan c.

12. Ikan hiu, ikan nila, dan ikan pari dikelompokkan dalam satu kelas karena memiliki ciri-ciri . . . .

    a. Fertilisasi internal, permukaan tubuh bersisik dan berlendir

    b. Fertilisasi eksternal dan permukaan tubuh bersisik kering

    c. Vivipar, permukaan tubuh berkulit halus dan berlendir

    d. Fertilisasi eksternal, permukaan tubuh berkulit halus kering

    e. Ovipar, permukaan tubuh bersisik dan berlendir

Penjelasan:

    Ikan hiu, ikan nila, dan ikan pari dikelompokkan ke dalam kelompok Pisces. Dalam klasifikasi terbaru, Pisces dibagi menjadi dua kelas, yaitu s Osteichtyes dan Chondrichthyes. Ciri-ciri kelompok Pisces sebagai berikut.

    a. Jantung terbagi menjadi dua ruang.

    b. Bersifat ovipar, yaitu berkembang biak dengan bertelur.

    c. Fertilisasi terjadi secara eksternal dans internal.

    d. Permukaan tubuh berupa kulit bersisik yang licin [berlendir].

Fertilisasi eksternal serta berkulit halus dan berlendir merupakan ciri-ciri kelompok Amphibia. Adapun permukaan tubuh bersisik kering merupakan salah satu ciri kelompok Reptilia.

13. Berdasarkan beberapa persamaan cirinya. burung kakatua Jambul kuning, burung nuri kepala hitam, burung serindit jawa, dan burung kakatua raja dimasukkan dalam ordo yang sama, yaitu . . . .

    a. Galliformes

    b. Apodiformes

    c. Cuculiformes

    d. Anseriformes

    e. Psittaciformes

Penjelasan:

    Burung kakatua jambul kuning, burung nuri kepala hitam, burung serindit jawa, dan burung kakatua raja dimasukkan dalam ordo yang sama, yaitu ordo Psittaciformes. Ordo Psittaciformes beranggotakan burung-burung paruh bengkok. Ordo Galliformes beranggotakan burung-burung yang mempunyai kaki untuk mengais dan berlari, misal ayam. Ordo Apodiformes beranggotakan burung-burung yang mempunyai kaki yang sangat kecil, misal walet. Ordo Cuculiformes beranggotakan burung-burung yang mempunyai kaki dengan dua jari ke depan dan dua jari ke belakang serta umumnya bersifat merugikan bagi burung lain, misal burung kedasih. Adapun ordo Anseriformes beranggotakan burung-burung yang mempunyai kaki pendek berselaput untuk berenang, misal angsa.

14. Perhatikan ciri-ciri hewan berikut!

    1] Tubuh ditutupi oleh bulu.

    2] Bersifat insectivora.

    3] Hidup secara nokturnal.

    4] Mempunyai belalai,

    5] Kaki belakang termodifikasi untuk melompat.

    6] Mempunyai selaput kulit di antara kaki depan dan belakang.

Hewan yang termasuk dalam Ordo Dermaptera memiliki ciri-ciri yang ditunjukkan oleh angka . . . .

    a. 1], 2], dan 3]

    b. 1], 2], dan 4]

    c. 2], 3], dan 6]

    d. 2], 5], dan 6]

    e. 3], 5], dan 6]

Penjelasan:

Ciri-ciri hewan yang termasuk dalam Ordo Dermaptera sebagai berikut.

    1] Tubuh ditutupi oleh rambut.

    2] Bersifat insectivora.

    3] Hidup secara nokturnal.

    4] Mempunyai mata yang besar.

    5] Mempunyai selaput kulit di antara kaki depan dan belakang. Selaput kulit ini seperti sayap dan berfungsi untuk meluncur. Contoh hewan yang termasuk dalam ordo Dermaptera adalah Colugo. Tubuh ditutupi oleh bulu merupakan ciri kelas Aves. Mempunyai belalal merupakan ciri kelompok hewan ordo Proboscidea. Adapun kaki belakang termodifikasi untuk melompat merupakan ciri kelompok hewan ordo Lagomorpha.

15. Rama dan Sinta mengamati salah satu jenis Reptilia dengan ciri-ciri sebagai berikut.

    1] Tubuh dilindungi karapaks di bagian atas.

    2] Tidak mempunyai gigi.

    3] Rahang dilapisi zat tanduk.

Ciri-ciri Reptilia tersebut dimiliki oleh kelompok . . . .

    a. Ophidia

    b. Lacertilia

    c. Crocodilia

    d. Testudinata

    e. Rhynchocephalia

Penjelasan:

    Kelompok Testudinata memiliki ciri-ciri di antaranya tubuh dilindungi oleh karapaks di bagian atas dan plastron di bagian bawah. tidak mempunyai gigi, rahang dilapisi zat tanduk, misalnya kura-kura air tawar, Sementara itu, kelompok Rhynchocephalia] pakan kelompok paling primitif, misalnya tuatara. Kelompok Ophidia memiliki ciri-ciri yaitu tidak mempunyai tungkal serta rahang atas dan rahang bawah tidak mempunyai sendi, misalnya piton. Kelompok Lacertilia memiliki ciri-ciri yaitu mempunyal empat tungkai, misalnya bunglon. Kelompok Crocodilia memiliki ciri-ciri yaitu mempunyai kulit tebal, rahang kuat, serta lubang hidung dan telinga terdapat klep yang dapat menutup ketika berada di dalam air, misalnya buaya muara.

B. Isilah dengan jawaban yang tepat!

1. Hewan Mammalia yang memiliki gigi seri seperti pahat dan tumbuh terus-menerus termasuk dalam kelompok . . . .

Jawaban: Rodentia

2. Burung Jalak bali, cenderawasih, dan burung madu sangihe dikelompokkan dalam ordo yang sama, yaitu . . . Ciri khusus yang dimiliki oleh ketiga hewan tersebut sehingga dimasukkan ke dalam ordo yang sama adalah . . . .

Jawaban: Passeriformes; pandai bernyanyi dan bersuara merdu

3. Ditemukan Mammalia yang memiliki ciri-ciri berparuh, bertelur dan mengerami telurnya, memiliki kelenjar susu tanpa puting susu, serta tidak berdaun telinga. Ciri tersebut terdapat pada kelompok . . . .

Jawaban: Monotremata

4. Perhatikan gambar hewan berikut!

Hewan tersebut dikelompokkan ke dalan kelompok Pholidota karena . . . .

Jawaban: Tidak memiliki gigi

5. Vertebrata yang memiliki jantung dengan dua ruang dan rangkanya terdiri atas tulang sejati dikelompokkan dalam . . . .

Jawaban: Osteichtyes

6. Suatu hewan memiliki ciri dapat hidup di air dan di darat, memiliki saccus vocalis, serta termas dalam organisme poikiloterm. Hewan tersebut termasuk dalam kelas . . . .

Jawaban: Amphibia

7. Kura-kura dan penyu dikelompokkan dalam ordo yang sama, yaitu Testudinata. Hewan yang termasuk dalam ordo Testudinata, tubuh bagias atasnya dilindungi oleh . . . dan tubuh bagian bawahnya dilindungi oleh . . . .

Jawaban: Karapaks,plastron

8. Kelompok hewan Vertebrata yang suhu tubuhnya dapat berubah-ubah tergantung pada suhu lingkungan, yaitu . . . , . . . dan . . . .

Jawaban: Reptilia, Pisces, Amphibia

9. Ikan, burung, kadal, salamander, dan paus dikelompokkan dalam subfilum yang sama karena memiliki persamaan ciri berupa . . . .

Jawaban: Memiliki tulang belakang

10. Perhatikan gambar berikut!

Ketiga jenis burung tersebut dikelompokkan ke dalam kelompok Palaeognathae karena memiliki ciri khusus berupa . . . .

Jawaban: Tidak dapat terbang

C. Kerjakan Soal-Soal Berikut!

1. Meskipun sepintas sama, katak dan kodok ternyata berbeda. Bahkan, kita sering kali menganggap kedua hewan tersebut sama. Apa saja perbedaan antara katak dan kodok?

Jawaban:

2. Ular piton, komodo, penyu hijau, buaya muara, dan tuatara merupakan hewan-hewan yang memiliki bentuk tubuh dan habitat berbeda-beda. Meski begitu, hewan-hewan tersebut dimasukkan dalam kelas yang sama. Mengapa demikian?

Jawaban:

    Ular piton, komodo, penyu hijau, buaya muara, dan tuatara digolongkan dalam kelas yang sama, yaitu kelas Reptilia karena hewan-hewan tersebut memiliki pola gerakan melata. Ciri-ciri hewan yang tergolong dalam kelas Reptilia, yaitu tubuh ditutupi kulit yang bersisik dari zat tanduk, bernapas dengan paru-paru, dan bersifat poikiloterm. Ular piton dan komodo dimasukkan dalam ordo Squamata Penyu hijau dimasukkan dalam ordo Testudinata, buaya muara dimasukkan dalam ordo Crocodilia, serta tuatara dimasukkan dalam ordo Rhyncocephalia [reptil primitif].

3. Perhatikan gambar jenis-jenis hewan berikut!

    a. Bagaimana cara perkembangbiakan hewan hewan tersebut?

    b. Bagaimana mekanisme fertilisasi dan perkembangan embrionya?

Jawaban:

    a. Gambar a menunjukkan ular piton yang termasuk kelompok Reptilia. Ular piton berkembang biak dengan cara ovovivipar atau bertelur-melahirkan. Gambar b menunjukkan platipus yang termasuk kelompok Mammalia. Sebagian besar Mammalia berkembang biak dengan melahirkan, tetapi platipus berkembang biak dengan bertelur, Gambar c merupakan ikan hiu yang merupakan kelompok Pisces, Ikan hiu berkembang biak dengan bertelur.

    b. Fertilisasi ular piton terjadi di dalam tubuh [fertilisasi internal] dan perkembangan embrio berlangsung di dalam tubuh induknya. Fertilisasi platipus terjadi di dalam tubuh [fertilisasi internal] dan perkembangan embrio berlangsung di luar tubuh induknya. Fertilisasi ikan hlu terjadi di dalam tubuh dan perkembangan embrionya berlangsung di luar tubuh induknya.

4. Pada musim panen tahun lalu, seorang petani mengalami kerugian akibat padi yang ditanam di sawahnya terserang hama burung. Oleh sebab itu, pada musim panen tahun ini petani tersebut membuat perangkap jaring untuk mengantisipasi serangan hama burung. Setelah perangkap tersebut dipasang, banyak sekali burung yang tertangkap seperti burung pipit, burung manyar, burung blekok sawah, dan burung raja udang, Burung-burung tersebut diserahkan kepada seorang peneliti burung untuk diidentifikasi. Dari hasil identifikasi tersebut diperoleh kesimpulan bahwa burung pipit dan burung manyar termasuk dalam ordo Columbiformes, burung blekok sawah termasuk dalam ordo Galliformes, serta burung raja udang termasuk dalam ordo Passeriformes. Selain itu, tidak semua burung yang tertangkap tersebut merupakan burung pemakan biji. Benarkah kesimpulan yang dibuat oleh peneliti burung tersebut?

Jawaban:

    Burung pipit dan burung manyar merupakan anggota ordo Passeriformes [burung-burung penyanyi], burung blekok sawah merupakan anggota ordo Ciconiiformes [burung-burung berkaki panjang], dan burung raja udang merupakan anggota ordo Coraciiformes [burung berparuh besar dan berkaki pendek]. Adapun ordo Columbiformes merupakan kelompok burung berparuh pendek dan bertembolok besar, contoh burung merpati. Sementara itu, ordo Galliformes merupakan kelompok burung yang mempunyai kaki untuk mengais, contoh ayam. Dari keempat burung tersebut, hanya burung pipit dan burung manyar yang termasuk burung pemakan biji. Burung blekok sawah termasuk burung pemakan serangga dan katak Adapun raja udang termasuk burung pemakan ikan. Jadi, kesimpulan yang dibuat peneliti tersebut tidak tepat.

5. Selain dimanfaatkan sebagai sumber protein. beberapa jenis hewan Vertebrata juga menginspirasi [mengilhami] dalam pembuatan teknologi tertentu. Sebagai contoh, sistem sonar pada lumba-lumba mengilhami pembuatan radar pada kapal selam. Apa yang dimaksud dengan sistem sonar pada lumba-lumba dan apa manfaatnya?

Jawaban:

    Lumba-lumba merupakan hewan mamalia yang hidup di air untuk berkomunikasi dengan kawanannya, lumba-lumba menggunakan sistem sonar yang dimilikinya. Sistem sonar tersebu mengeluarkan gelombang ultrasonik yang dapat ditangkap oleh organ pendengaran lumba-lumba Sistem sonar lumba-lumba juga memungkinkan hewan tersebut dapat mengetahui letak benda benda yang ada di sekitarnya sehingga terhindar dari benturan saat berenang.

Kami mohon maaf bila ada kesalahan jawaban maupun pertanyaan..

Berilah komentar kesalahan apa yang ada dan kami akan merevisinya.

terima kasih

Page 2

    Kami memulai blog ini pada tanggal 10 Juni 2020 sampai sekarang, tujuan kami dalam membuat blog ini adalah untuk membantu para adik-adik yang kesulitan dalam mengerjakan soal-soal dari sekolah maupun luar sekolah.     Harapan kami kedepannya yaitu membantu lebih banyak adik-adik dari SD, SMP, SMA, dan jenjang sekolah lainnya. Terima Kasih

Video yang berhubungan