Bau tidak sedap pada remaja yang mengalami pubertas diakibatkan oleh

Yuk, cari tahu bagaimana cara mengatasi bau badan pada usia remaja. Apa saja?

1. Mandi Minimal 2 Kali Sehari

Mandi secara teratur 2 kali sehari ampuh mereduksi aroma tak sedap di tubuh dan ketiak. Apalagi jika proses membersihkan diri dilakukan semaksimal mungkin dengan menggosok daki, kuman, dan sel-sel kulit mati dengan sabun dan air.

Perhatikan area yang banyak berkeringat dan berbau, termasuk di beberapa lipatan tubuh. Gosok area tersebut agar kotoran, bakteri, dan minyak yang menyumbat pori-pori kulit bisa bersih menyeluruh. 

Usahakan mandi minimal 2 kali sehari dalam kondisi normal. Sementara jika kamu berolah raga atau lingkunganmu bersuhu panas, kamu perlu mandi saat keringat telah kering agar aroma badanmu tetap fresh.

2. Pilih Sabun Antiseptik

Sabun dengan kandungan antibakteri atau antiseptik membantu melawan kuman bakteri penyebab bau ketiak. Sabun jenis ini memang diformulasikan secara khusus untuk membunuh bakteri secara klinis.

Memakai sabun antiseptik di spot yang rentan berbau tak sedap ampuh mengurangi jumlah koloni sekaligus mencegah bakteri berkembang biak. 

3. Pakai Deodorant Antiperspirant

Pemilihan produk ketiak juga membantu melawan bau yang kurang menyenangkan. Deodoran membantu menciptakan habitat yang kurang ramah bagi bakteri sekaligus mengharumkan ketiak. Deodoran merupakan opsi terbaik untuk kamu yang tidak mengalami keringat berlebih. 

Sementara antiperspirant berperan untuk  memblokade kelenjar keringat dan menahan keluarnya keringat agar tidak bertemu bakteri penyebab bau. Produk ini merupakan pilihan terbaik untuk kamu yang mengalami keringat berlebih. 

Namun, tak ada salahnya lho memilih produk dengan dua fungsi yakni deodoran antiperspirant, terutama untuk kamu yang memiliki bau badan kuat. Jangan lupa selalu sediakan produk ini di tas ke mana pun kamu pergi agar mudah mengaplikasikannya kembali saat diperlukan.

4. Perbanyak Koleksi Baju yang Menyerap Keringat

Pilih pakaian dengan bahan berserat halus dan efektif menyerap keringat. Hal ini karena baju yang dipakai memengaruhi banyaknya keringat dan bau badan setiap kali beraktivitas. 

Apalagi bakteri sulit berkembang biak jika keringatmu sedikit. Maka dari itu, sebaiknya selalu siapkan baju yang memiliki sirkulasi lancar seperti katun, sutera, wol, atau rayon, yang nyaman dan memungkinkan aliran udara masuk ke serat kain. Hal yang sama juga perlu diperhatikan untuk pemilihan bahan kaos kaki, hijab, ciput, topi, baju olah raga, dll.

5. Rajin Membersihkan Bulu Ketiak

Ketiak yang banyak ditumbuhi rambut bisa menyimpan keringat lebih banyak. Ditambah kotoran, sebum, sel-sel kulit mati yang berkumpul, bulu ketiak rentan menjadi rumah bagi bakteri. Tak heran lipatan ketiak ini cenderung berbau tak sedap, karena memang di sinilah kelenjar apokrin berkumpul lebih banyak dibandingkan tempat lain. 

Agar bau badan mereda, segera bersihkan bulu atau rambut ketiak sebersih mungkin. Kamu bisa mencabut, waxing, atau mencukur dengan shaving cream. Ketiak yang mulus dan bersih dari rambut membantu mengeringkan kulit ketiak lebih cepat saat berkeringat. Sehingga bau badan hilang karena tidak sempat terpapar bakteri.

6. Perhatikan Makananmu!

Beberapa jenis makanan seperti bawang putih, bawang merah, alkohol, minuman berkafein, rokok, petai, jengkol, ikan, dan daging merah bisa mempertajam aroma badan. Oleh karenanya, kurangi makanan penyebab bau badan serta pastikan untuk rajin mengonsumsi makanan sehat seperti buah-buahan berserat tinggi dan aneka sayuran, teh hijau, gandum utuh, dll. Yuk, makin mindful saat makan agar tubuh sehat luar dalam!

8. Perbanyak minum air putih

Mengonsumsi air putih dengan kadar yang cukup membantu menggelontor racun yang ada di tubuh. Dengan begitu bau badan bisa berkurang. Selain minum air, mengonsumsi buah dengan kadar air tinggi juga membantu meminimalkan aroma tak sedap saat berkeringat. Misalnya, buah semangka, apel, melon, blewah, serta mentimun.

9. Cuci baju sebersih mungkin

Terkadang baju yang dicuci asal-asalan tetap menimbulkan bau tak sedap meski kotorannya tak kasat mata. Memisahkan pakaian sesuai jenisnya dan membersihkannya dengan maksimal adalah faktor penentu apakah baju masih kotor atau tidak setelah dicuci.

Beberapa jenis bakteri masih berakumulasi dan berkembang biak jika pencucian baju kurang sempurna. Bau badan pun akan tetap muncul. Selalu pastikan untuk mencuci baju sebersih mungkin dan keringkan dengan sempurna agar bakteri benar-benar lenyap dari pakaian secara tuntas.

10. Konsultasikan ke dokter untuk masalah bau badan yang serius

Jika kamu telah mencoba beragam cara untuk mengatasi bau badan tetapi belum berhasil, sebaiknya bicarakan dengan dokter ahli.

Dove Powder Soft Deodorant: Ampuh Mengatasi Bau Badan dan Bau Ketiak pada Remaja

Halodoc, Jakarta - Memasuki usia pubertas, anak remaja biasanya mengalami berbagai perubahan pada fisik, seperti tumbuh bulu pada ketiak dan kemaluan, membesarnya payudara pada remaja perempuan, dan tumbuhnya jakun pada remaja laki-laki. Tak jarang juga masalah bau badan dialami oleh remaja, karena pada masa pubertas kadar hormon androgen dalam tubuh akan meningkat.

Sebenarnya normal saja kok memiliki bau badan atau bromhidrosis, karena tubuh memang memiliki jutaan kelenjar keringat. Meski memang setiap orang memiliki bau badan yang berbeda-beda, kamu tidak perlu terlalu risau karena masalah bau badan bisa diatasi dengan beberapa cara sederhana, kok. Simak dalam pembahasan berikut, ya!

Baca Juga: 6 Penyebab Bau Badan Tak Sedap

Begini Cara Atasi Bau Badan Remaja

Jika kamu atau anak remajamu mengalami bau badan, tidak perlu panik. Beberapa cara ampuh mengatasi bau badan berikut dapat membantu:

1. Pakai Deodoran Setelah Mandi

Ini adalah cara termudah yang bisa dilakukan untuk atasi bau badan. Gunakan deodoran yang memiliki kandungan antiperspiran setiap setelah mandi, pada kedua ketiak. Jangan lupa juga untuk rutin mencukur bulu ketiak, agar memungkinkan keringat untuk menguap lebih cepat dan tidak menimbulkan bau badan.

2. Selalu Jaga Kebersihan

Mandilah setidaknya dua kali sehari atau lebih saat hari sedang panas atau aktivitas sedang banyak. Kebiasaan baik ini dapat membasuh keringat dan mengurangi jumlah bakteri pada kulit. Dengan membersihkan tubuh secara menyeluruh, terutama daerah rawan keringat, kamu dapat mengurangi atau menghilangkan bau badan.

Baca Juga: Hilangkan Bau Badan dengan Makanan Ini

3. Gunakan Sabun Antibakteri saat Mandi

Saat mandi, kamu bisa coba membersihkan tubuh dan area lipatan kulit dengan menggunakan sabun antibakteri, untuk menghilangkan bau badan. Carilah sabun yang tertulis kata ‘antibakteri’ pada kemasannya, yang juga cocok untuk jenis kulitmu.

4. Keringkan Badan

Setelah mandi, penting untuk segera mengeringkan tubuh dengan benar. Pastikan area kulit yang berkeringat telah kering dengan sempurna. Ini adalah salah satu cara ampuh untuk menghilangkan bau badan yang penting untuk diketahui. Sebab, bakteri yang menyebabkan bau badan memiliki waktu yang sulit untuk berkembang biak jika kulit dalam kondisi kering.

5. Kenakan Pakaian yang Menyerap Keringat 

Untuk mengatasi masalah bau badan, kamu disarankan untuk memilih pakaian yang sesuai dengan aktivitas yang dijalani. Karena Indonesia adalah negara tropis yang suhunya cenderung panas, gunakanlah pakaian yang dapat menyerap keringat dengan baik, seperti katun. 

6. Kurangi Makanan Pedas

Makanan pedas seperti karI atau bawang merah dapat memicu munculnya bau badan. Sebab, makanan pedas dapat membuat suhu tubuh meningkat, sehingga lebih mudah berkeringat. Jika kamu mudah berkeringat, tentu potensi untuk mengalami bau badan pun meningkat.

Baca Juga: Enggak Hanya Wajah, Kenali Botoks Ketiak untuk Atasi Bau Badan

7. Baking Soda sebagai Deodoran Alami

Baking soda ternyata dapat dijadikan sebagai pengganti deodoran alami, lho. Sebab, bahan campuran kue ini berguna untuk menetralisir asam dan basa, sehingga bisa menghilangkan bau badan. Kelebihannya lagi, baking soda tidak akan menodai pakaian seperti produk deodoran antiperspirant yang dijual di pasaran.

Itulah beberapa cara yang bisa dicoba untuk mengatasi masalah bau badan. Jika setelah mencoba berbagai cara tersebut bau badan tetap tidak berkurang, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter. Agar lebih mudah, kamu bisa download aplikasi Halodoc untuk berbicara dengan dokter kapan dan di mana saja.

Bau tidak sedap pada remaja yang mengalami pubertas diakibatkan oleh

Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Diseases & Conditions. Sweating and body odor.
NHS Choices UK. Diakses pada 2020. Health A-Z. Body odour.
WebMD. Diakses pada 2020. 6 Tips for Reducing Body Odor.
Health. Diakses pada 2020. 12 Surprising Beauty Uses for Baking Soda.