Berikut ini kunci jawaban Buku Tematik Tema 7 Kelas 5 SD halaman 185, 186, 187, 188, dan 189 Subtema 3 Pembelajaran 4. Kunci jawaban ini ditujukan kepada orang tua atau wali sebagai pedoman dalam mengoreksi hasil belajar anak. Show
TRIBUNNEWS.COM - Berikut kunci jawaban Buku Tematik Tema 7 Kelas 5 SD halaman 185, 186, 187, 188, dan 189. Buku Tematik Tema 7 untuk SD kelas 5 edisi revisi 2017 ini berjudul Peristiwa dalam Kehidupan. Subtema 3 dalam Buku Tematik ini berjudul Peristiwa Mengisi Kemerdekaan. Dalam artikel ini, berisi kunci jawaban soal yang ada dalam pembelajaran 4 di halaman 185, 186, 187, 188, dan 189. Kunci jawaban Buku Tematik Tema 7 kelas 5 SD ini ditujukan kepada orang tua atau wali sebagai pedoman dalam mengoreksi hasil belajar anak. Sebelum melihat kunci jawaban, siswa harus terlebih dahulu menjawab soal sendiri. Setelah itu, gunakan artikel ini untuk mengoreksi hasil pekerjaan siswa. Berikut Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 5 SD Halaman 185 186 187 188 189 Tematik Subtema 3 Pembelajaran 4 yang Tribunnews kutip dari Buku Guru dan Siswa serta beberapa sumber lainnya: Baca juga: Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 5 Halaman 176 177 178 179 180 181 182 Buku Tematik SD Pembelajaran 3 Baca juga: Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 5 SD Halaman 141 142 144 147 148 Buku Tematik Subtema 2 Pembelajaran 6 Kunci Jawaban Halaman 185 Ayo Berlatih Keberagaman di Indonesia merupakan bagian dari falsafah hidup bangsa Indonesia yang sudah ditanamkan sejak lahirnya Pancasila dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika yang artinya berbeda-beda tetapi tetap satu. Keberagaman merupakan perbedaan yang melekat pada manusia, seperti etnis, jenis kelamin, identitas gender, orientasi seksual, usia, kelas sosial, abilitas/disabilitas, nilai-nilai agama atau etika, dan asal kebangsaan. Munculnya berbagai perpecahan atau permasalahan yang terjadi antar bangsa, antar ras, antar suku, antar kelompok dan antar golongan tertentu yang berkaitan dengan isu keberagaman menjadikan situasi kehidupan yang tidak tenang dan damai. Hal ini karena rendahnya kesadaran masyarakat Indonesia tentang keberagaman. Keberagaman di Indonesia tidak hanya persoalan tentang suku bangsa yang mendiami suatu wilayah tertentu, bahasa daerah, pakaian, dan kebudayaan. Berikut ini adalah Keberagaman di berbagai situasi: Keberagaman di lingkungan keluargaKeberagaman di lingkungan keluarga merupakan sebuah unsur perbedaan yang terdapat di dalam keluarga sendiri, seperti perbedaan tempat lahir, perbedaan suku dan ras, jenis kelamin, perbedaan selera makan, perbedaan kemampuan, perbedaan pendidikan, perbedaan hobi dan kebutuhan hidup. Bentuk keluarga pun beragam. Keluarga tidak hanya terdiri dari seorang ayah, seorang ibu, dan anak-anak. Beberapa keluarga memiliki dua ayah atau dua ibu, beberapa keluarga memiliki satu ayah atau ibu (single parent). Beberapa keluarga juga tidak memiliki anak. Keluarga merupakan kelompok kecil pertama yang membicarakan tentang keberagaman sejak lahir dalam kandungan seorang ibu. Karena di dalam keluarga juga ada beberapa silsilah anggota keluarga yang memiliki berbagai perbedaan dalam pengalaman hidup, ada kepala keluarga, kakek, nenek, ayah, ibu, saudara, dan anak-anak dengan kepribadian yang berbeda. Sebagai seorang anak yang baru lahir di lingkungan keluarga, pentingnya belajar mengenal diri dan identitas tentang keberagaman di lingkungan keluarga agar bagaimana bisa menciptakan lingkungan keluarga yang harmonis dan tetap menghargai indahnya sebuah perbedaan keluarga. Keberagaman di lingkungan pendidikanLingkungan pendidikan merupakan tempat yang paling penting dalam mengakomodir pengetahuan dan pemahaman tentang keberagaman setelah lingkungan keluarga. Membicarakan keberagaman di lingkungan pendidikan berarti menerima berbagai perbedaan yang melekat di sekolah umum atau sekolah negeri, sekolah swasta, pondok pesantren, kampus negeri dan kampus swasta. Munculnya kekerasan yang terjadi antar sekolah atau tawuran pelajar di berbagai daerah di Indonesia merupakan rendahnya kesadaran pelajar tentang merawat keberagaman. Untuk mengoptimalkan sistem pendidikan yang mengakomodasi keberagaman, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia Nadiem Makariem menyampaikan pentingnya kurikulum yang fleksibel, perlengkapan assessment untuk mengukur kemampuan pelajar, dan fleksibilitas bagi guru untuk menentukan level mengajar yang benar. Keberagaman di lingkungan kerjaKeberagaman di lingkungan kerja merupakan langkah pertama untuk menjadi perusahaan inklusi. Perusahaan Inklusi adalah perusahaan yang mengakomodir dan menghargai keberagaman karyawannya agar dapat berkontribusi secara penuh dan tanpa diskriminasi, serta mencapai pengalaman positif dalam pekerjaan. Setiap karyawan di lingkungan kerja memiliki kontribusi masing-masing dengan adanya perbedaan perspektif, kepribadian,dan kemampuan. Keberagaman ini dapat memberi pandangan yang berbeda tentang peluang baru dan tantangan yang dihadapi perusahaan. Klobility sebagai organisasi yang berfokus pada isu keberagaman dan inklusi untuk kelompok rentan mempersiapkan beberapa infrastruktur penting melalui pelatihan dan diskusi agar mampu meningkatkan kesadaran lingkungan kerja yang inklusif. Keberagaman di lingkungan masyarakatKeberagaman di lingkungan masyarakat merupakan berbagai unsur perbedaan yang terdapat di kelompok masyarakat, rukun tetangga/rukun warga (RT/RW), lembaga swadaya masyarakat, karang taruna, organisasi keagamaan, sosial budaya, suku, dan organisasi yang berhubungan dengan masyarakat. Untuk menciptakan keberagaman antar warga di lingkungan masyarakat yang rukun, aman, dan tertib, pentingnya menghargai dan menghormati berbagai perbedaan pendapat maupun keputusan yang berlaku di masyarakat. Jika terjadi konflik, kekerasan dan perpecahan antar kelompok masyarakat harus mencari solusi dan menyelesaikan berbagai permasalahan secara musyawarah mufakat. Menciptakan keberagaman di lingkungan masyarakat berarti meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan di lingkungan masyarakat. (RYR) Sumber: 1. https://jybmedia.com/2020/05/01/pentingnya-memahami-karakteristik-di-lingkungan-keluarga/ 2. https://mediaindonesia.com/read/detail/310503-sistem-pendidikan-yang-mengakomodasi-keberagaman 3. https://www.klobility.id/perusahaan-inklusi
Lihat Foto KOMPAS.com - Indonesia terkenal dengan keberagaman suku dan budayanya. Keberagaman ini harus dihormati oleh semua orang yang berada di Indonesia. Dalam buku Kebudayaan dan Lingkungan Dalam Perspektif Antropologi (2000) karya Hari Poerwanto, dijelaskan bahwa keanekaragaman masyarakat manusia, di samping karena sejarah mereka masing-masing, tetapi juga karena pengaruh alam dan struktur internalnya. Baca juga: Toleransi dalam Keberagaman Oleh karenanya suatu unsur atau adat dalam masyarakat bukan dari kebudayaan lain, melainkan dari sistem nilai yang ada dalam kebudayaan itu sendiri. Keberagaman suku bangsa di Indonesia dapat disikapi dalam bentuk:
Baca berikutnya KOMPAS.com - Sesuai dengan semboyan Republik Indonesia, yaitu Bhineka Tunggal Ika, keberagaman budaya, suku bangsa, ras, etnis, agaman, dan bahasa daerah tetap menjadi satu kesatuan. Kemajemukan yang ada di Indonesia terjalin dalam satu kesatuan bangsa yang utuh dan berdaulat. Keragaman Indonesia adalah kekayaan sekaligus berkah bagi bangsa Indonesia. Berdasarkan sensuk penduduk dari Badan Pusat Statistik pada 2010, Indonesia memiliki sekitar 1.340 suku bangsa. Di mana suku Jawa menjadi kelompok suku terbesar dengan populasi sebanyak 85,2 juta atau sekitar 40,2 persen dari populasi penduduk Indonesia. Suku Jawa ini terletak di Pulau Jawa bagian tengah hingga timur. Suku bangsa terbesar kedua adalah Suku Sunda yang berasal dari Pulau Jawa bagian barat Suku Batak menyusul sebagai terbesar ketiga dengan jumlah mencapai 8,5 juta jiwa atau 3,6 persen yang berasal dari Pulau Sumatra bagian tengah utara. Baca juga: Manfaat Keberagaman Kegiatan Ekonomi Terbesar ke empat adalah Suku asal Sulawesi selain Suku Makassar, Bugis, Minahasa danGorontalo. Jumlah terbesar keempat ini sendiri merupakan gabungan dari 208 jenis suku bangsa Sulawesi, Untuk terbesar kelima adalah Suku Madura. Kemajemukan bangsa Indonesia tidak hanya terlihat dari beragamnya jenis suku bangsa, namun terlihat juga dari beragamnya agama yang dianut penduduk. Dilansir dari situs resmi Kementerian Sekretariat Negara, dari jumlah suku yang terdata Pembagian kelompok suku di Indonesia tidak mutlak dan tidak jelas. Hal ini akibat dari
Keberagaman suku bangsa yang dimiliki Indonesia menjadi kekayaan bangsa. Ada beberapa Indonesia merupakan negara kesatuan yang memiliki ribuan pulau. Luas wilayah Indonesia Kondisi itu menjadikan sumber keberagaman tercipta, seperti suku, budaya, ras, dan Pastinya satu pulau dengan pulau yang lain memiliki perbedaan atau karakteristik masing- Baca juga: Sikap Toleransi dalam Keberagaman Bangsa Indonesia Pengaruh kebudayaan asingKeberagaman bisa muncul karena pengaruh kebudayaan asing yang miliki ciri yang berbeda. Sehingga terjadi akulturasi atau pencampuran unsur kebudayaan asing denga kebudayaan Kondisi iklim dan alam antar wilayah di Indonesia berbeda. Perbedaan musim hujan dankemarau antar daerah, perbedaan kondisi alam seperti pantai, pegunungan mengakibatkan perbedaan pada masyarakat. Sehingga membuat komunitas masyarakat memiliki kebudayaan yang berbeda. Ada komunitas Dikutip situs Badan Pusat Statistik (BPS), Indonesia adalah negeri yang kaya “gemah ripahloh jinawi”. Kekayaan itu tidak sebatas pada hasil alam saja, tetapi juga pada ragam suku, bahasa, agama, kepercayaan, dan adat istiadat. Pada kekayaan suku bangsa, Indonesia memiliki ratusan nama suku bahkan ribuan jika dirincihingga subsukunya. Kemajuan teknologi dan kemudahan di bidang transportasi mendorong peningkatan mobilitas penduduk. Baca juga: Manfaat Keberagaman Budaya bagi Suatu Bangsa
Dampak dari mobilitas penduduk mempercepat perubahan komposisi suku di suatu wilayah. Ini menjadi potensial konflik sosial, ekonomi, maupun politik. Data suku di Indonesia pertama kali dihasilkan melalui Sensus Penduduk (SP) pada 1930 oleh Pada era Orde Baru, pengumpulan data terhenti karena adanya "political taboo" yang memandang bahwa membahas suku adalah upaya yang dapat mengancam Nama-nama suku di IndonesiaPada era Reformasi, data suku mulai dikumpulkan kembali oleh BPS melalui SP 2000 dan Berikut nama-nama suku bangsa berdasarkan wilayah di Indonesia: Jawa
Lihat Foto Di Jawa juga ada suku Madura, Sunda, Betawi, Cirebon, dan Banten. Baca juga: Contoh Keberagaman di Rumah dan Cara Menyikapinya KalimantanDi Kalimantan ada suku Dayak Abai, Dayak Air Durian/Dayak Air Upas/Dayak Batu Payung/Dayak Belaban/ Dayak Kendawangan, Banjar Kuala/Batang Banyu/Pahuluan, Banjar. SumateraDi Sumatera ada suku Batak Angkola, Batak Karo, Batak Mandailing, Batak Pakpak Dairi, Melayu Asahan, Melayu Deli, Melayu Riau, Langkat/ Melayu Langkat, Melayu Banyu Asin, Asahan, Melayu, Melayu Lahat, Melayu semendo, Minangkabau, Jambi, Kerinci, Anak Dalam/ Anak Rimbo, Batin, Kubu, Pindah SulawesiDi Sulawesi ada suku Gorontalo, Makassar, Bantik, Minahasa, Pasan/Ratahan, Ponosakan,Tombulu, Tonsawang, Tonsea/Tosawang, Atinggola, Suwawa, Mandar, Babontehu, Amatoa/ Ammatowa/ Orang Kajang, Ampana, Anak Suku Seko, Aserawanua, Bugis, Minahasa. Nusa Tenggara Barat (NTB) Di NTB ada suku Suku Nusa Tenggara Barat lainnya. Baca juga: Peran Pancasila dalam Keberagaman Bangsa BaliDi Bali ada suku Bali/Bali Hindu, Bali Majapahit, Bali Aga. AcehDi Aceh ada suku Aceh/Achin/Akhir/Asji/A-Tse/Ureung Aceh, Alas, Aneuk Jamee,Gayo, Gayo Di NTT ada suku Abui, Adabe, Alor/Belagar/Kelong/Manete/ Mauta/Seboda/Wersin,Atanfui/Atani/Atoni/ Atoni Meto/Dawan, Babui, Bajawa, Bakifan, Barawahing, Barue, Belu, Blagar, Boti, Bunak/ Marae, Dadua, Deing, Ende, Fa. PapuaDi Papua ada suku Abau, Abra, Adora, Aikwakai, Aiso, Amabai, Amanab, Amberbaken, Arandai, Arguni, Asienara, Atam, Hatam, Atori, Baham, Banlol, Barau, Bedoanas, Biga, Buruwai, |