Cara menumbuhkan motivasi belajar untuk meraih sukses berprestasi di sekolah

Keberhasilan seorang anak dalam banyak hal bukan hanya ditentukan oleh kemampuan akademik dan intelektualitas anak, tetapi bagaimana cara memotivasi mereka. Orang tua harus terlibat secara emosional jika anak ingin sukses sesuai dengan apa yang diinginkan orang tua.

Motivasi adalah kekuatan besar untuk seseorang meraih sesuatu. Bagi anak, motivasi terbesar bagi mereka adalah orang tua.

Parent Pinters perlu bersikap bijak dalam memberikan motivasi terbaik bagi anak. Apa saja hal yang bisa dilakukan untuk menumbuhkan semangat belajar dan berprestasi pada anak?

1. Belajar Sambil Bermain

Dunia anak adalah dunia permainan. Cara memotivasi yang paling mudah bagi orang tua adalah membiarkan anak melakukan permainan yang mengandung muatan edukasi pembelajaran, tergantung pada usianya.

Cara belajar sambil bermain ini akan membuat anak lebih rileks, senang belajar, dan orang tua pun lebih santai dalam mendampingi.

Berikan permainan edukatif pada anak sesuai dengan jenjang dan tahapan usianya. Upayakan menemukan muatan pendidikan dalam setiap permainan atau hal-hal menarik yang ada di sekitar anak.

2. Berkreasi dan Berkarya

Mengajak anak belajar dengan cara teori saja, membaca saja, atau hal-hal yang sifatnya hanya tekstual akan membuat anak menjadi bosan. Anak akhirnya akan jenuh, malas dan minta berhenti belajar karena tertarik ingin melakukan permainan yang lebih kreatif.

Jadi Parent Pinters, bagaimana cara agar anak semangat belajar?

Ajaklah anak berkreasi dan berkarya menghasilkan sesuatu yang lebih nyata. Dalam hal ini pelajaran yang dilakukan harus menggunakan tahapan praktik yang lebih jelas menggunakan perangkat tertentu yang membuat anak lebih terkesan.

Gunakan alat peraga, membuat sesuatu hal akan menjadi hal seru bagi anak dibandingkan hanya mendengarkan penjelasan.

3. Jangan Fokus pada Nilai dan Hasil

Belajar adalah proses untuk mengetahui sesuatu, jadi bagi Parent Pinters jangan menargetkan hal-hal berlebihan atas kemampuan anak jika tak sesuai dengan kenyataan.

Memberi target nilai dan hasil yang tinggi pada anak yang tidak memiliki kemampuan memadai hanya akan membuat anak stres, takut kepada orang tua dan akhirnya malas belajar.

Menumbuhkan semangat enjoy dan senang pada sesuatu tidak semestinya didasarkan pada hasil dan nilai, tetapi bagaimana anak bisa menjalani proses dengan baik.

Ajarkan kepada anak bahwa hal paling penting dalam belajar adalah proses untuk terus belajar dan mencari tahu, soal hasil dan nilai hanyalah efek dari sebuah usaha yang terus menerus.

4. Masuk dalam kehidupan Anak

Mengapa orang tua tidak bisa memahami kemampuan anaknya, sebab orang tua memandang dalam persepsi sebagai orang tua. Cobalah sesekali masuk dalam kehidupan anak. Berpikir dan merasakan dunia anak-anak yang memang dunia bermain.

Parent Pinters mungkin sering kesal saat anak terus menerus bermain sementara mereka belum belajar, sedang dalam persepsi anak mereka kesal saat ingin bermain tetapi orang tua menyuruh belajar.

Sebagai orang tua, Parent Pinters perlu masuk dan menyelami dunia anak agar bisa mengambil keputusan dan motivasi yang tepat pada anak untuk belajar.

Baca Juga : Tidak Melulu Buruk, Inilah Dampak Positif Gadget Untuk Anak

5. Memulai dari Minat dan Bakat

Menemukan minat dan bakat anak penting untuk ditemukan, dikembangkan dan dimotivasi sejak dini. Jika Parent Pinters berhasil menemukan hal ini pada anak sejak dini maka mendorong anak untuk lebih semangat belajar dan berprestasi di bidang yang disukai anak akan semakin mudah.

Hal yang jadi masalah seringkali apa yang menjadi keinginan anak tidak sama dengan apa yang menjadi keinginan orang tua, atau apa yang menjadi keinginan anak kurang didukung dengan baik oleh orang tua.

Belajar pun akhirnya tidak semangat, tidak maksimal dan sudah pasti prestasi yang diraih akan jauh dari yang diharapkan.

6. Memberi Dukungan Sepenuhnya

Bila Parent Pinters ingin anak sukses di bidang tertentu yang mereka minati, maka dukungan adalah hal mutlak yang harus diberikan. Dukungan bukan hanya saat Parent Pinters sudah memasukkan anak ke lembaga pendidikan terbaik, memenuhi fasilitas hobinya atau sejenisnya, tetapi dukungan moril adalah hal utama yang memberi motivasi tak ternilai.

Sebagai contoh orang tua datang langsung ke sekolah anak untuk menyaksikan kompetisi yang dijalani, mengajak anak jalan-jalan mengikuti kegiatan yang disenangi anak, berlatih bersama atau belajar bersama anak, mengajak anak ngobrol sambil memberikan motivasi dan pemahaman.

Keterlibatan secara emosional adalah hal yang sangat berkesan bagi anak dan menumbuhkan semangat tersendiri.

7. Memberi Apresiasi

Semangat dan prestasi memang harus didukung dengan apresiasi yang memadai. Bukan hanya anak-anak yang butuh apresiasi, orang dewasa pun senang jika proses belajar diapresiasi. Nah, Parent Pinters bisa memberikan apresiasi positif terhadap keberhasilan belajar atau prestasi yang didapatkan anak.

Berilah apresiasi yang mendidik. Jika membelikan dalam bentuk barang, pilih jenis barang yang bermanfaat dan memiliki nilai edukatif, jika dalam bentuk aktivitas tetap harus mengedepankan kebutuhan edukasi anak.

Dukung semangat belajar dan berprestasi pada anak dengan memasukkan mereka ke pendidikan yang sesuai dengan minat dan bakatnya. Kuliah hingga jenjang S2 dan S3 sesuai dengan kemampuan.

Jika ada masalah kendala biaya, Parent Pinters tak perlu khawatir karena saat ini ada banyak solusi biaya pendidikan dari lembaga pemberi pinjaman dana pendidikan.

Pintek adalah lembaga yang memiliki produk pinjaman pendidikan menguntungkan untuk para orang tua di Indonesia. Jumlah pinjaman yang besar dengan sistem pengajuan yang lebih mudah dan angsuran yang ringan.

Dukung semangat belajar dan prestasi anak-anak melalui pendidikan formal yang ditempuh. Cara memotivasi terbaik bagi anak dengan mengantarkan mereka menjadi generasi Indonesia yang memiliki intelektual siap bersaing di tingkat nasional dan global. Pintek siap mendukung impian setiap orang tua.

Menjadi siswa yang berprestasi di sekolah tentunya merupakan kebanggaan bukan hanya bagi diri sendiri namun juga untuk orang tua. Sayangnya, masih banyak anak yang sebenarnya memiliki potensi bagus tapi belum tahu bagaimana tips menjadi siswa berprestasi di sekolah. Akhirnya potensi yang ada di dalam dirinya tersebut tidak terasah dengan maksimal.

Agar bisa meraih prestasi terbaik secara akademis maupun non akademis tentu diperlukan dukungan faktor internal dan eksternal. Selain itu siswa juga harus mengetahui bagaimana cara yang tepat dan efektif supaya bisa meraih prestasi terbaik di sekolah. Nah, ada kiat-kiat tersendiri agar potensi diri yang ada bisa dimaksimalkan sehingga tercipta hasilnya maksimal.

Tips dan Kiat Menjadi Siswa Berprestasi di Sekolah

Mungkin ada beberapa siswa dan juga orang tua yang merasa heran melihat anak yang belajarnya tidak memerlukan waktu lama namun prestasinya bagus. Sebaliknya, tidak sedikit siswa yang menghabiskan waktu seharian hanya untuk belajar namun hasilnya hanya biasa saja. Kemungkinan besar cara yang dilakukannya salah. Nah, supaya prestasi di sekolah bisa dimaksimalkan sebaiknya siswa mengikuti beberapa tips berikut ini.

1. Belajar dengan Efektif

Durasi jam belajar lama tapi hasilnya biasa saja mungkin penyebabnya adalah pada efektivitas. Perlu diketahui bahwa tidak selamanya kuantitas sejajar dengan kualitas. Jika ingin meraih prestasi yang bagus maka kualitas belajar harus diutamakan daripada sekedar kuantitasnya saja.

Bagaimana caranya? Belajarlah secara efektif. Catat poin-poin penting dalam materi yang dipelajari sehingga lebih mudah untuk dipahami. Dengan begitu semua materi bisa lebih mudah masuk ke dalam ingatan dan ketika ujian tiba tidak akan kesulitan dalam mengerjakan soal-soal.

2. Belajar dengan Aktif

Di samping belajar dengan efektif siswa yang ingin bisa meraih prestasi terbaik hendaknya juga belajar secara aktif. Maksudnya di sini rajinlah bertanya kepada guru jika ada materi yang belum dipahami. Selain itu tambahlah pengetahuan melalui buku-buku selain buku yang telah diberikan oleh guru. Siswa juga bisa menambah pengetahuan untuk mendukung materi pelajaran dengan browsing di internet.

3. Mempunyai Motivasi Tinggi

Hal yang tidak kalah penting dalam tips menjadi siswa berprestasi di sekolah yaitu menumbuhkan motivasi yang tinggi. Motivasi adalah dorongan kuat yang berasal dari diri sendiri untuk melakukan sesuatu. Motivasi ini diperlukan agar siswa tidak merasa malas untuk belajar setiap hari walaupun hanya sebentar saja.

4. Atur Waktu dengan Baik

Apalagi yang harus dilakukan oleh siswa supaya bisa mencapai prestasi terbaik di sekolah? Salah satunya adalah atur waktu untuk semua aktivitas sehari-hari melalui jadwal. Apa tujuannya? Agar siswa tahu kapan waktunya untuk belajar dan melakukan aktivitas lainnya seperti bermain, mengerjakan tugas, mengikuti ekstra kurikuler dan sebagainya. Taati dengan disiplin jadwal belajar yang telah diatur tersebut agar waktu tidak hanya habis untuk melakukan hal-hal yang tidak begitu berguna.

5. Mempunyai Tekad yang Besar

Tekad untuk mencapai prestasi yang terbaik perlu ditumbuhkan sejak awal karena itulah yang akan melengkapi motivasi dalam diri siswa. Selama siswa memiliki tekad yang besar untuk meraih prestasi maka hambatan apapun dan rasa malas yang datang akan bisa dihalau. Tidak ada salahnya menumbuhkan prinsip bahwa hari ini harus lebih baik dari kemarin dan makin baik lagi dari hari ke hari.

Nah, tips menjadi siswa berprestasi di sekolah seperti yang dijelaskan di atas bisa dilakukan oleh anak dengan dukungan dari orang tua. Jika tips dan kiat tersebut dilakukan secara maksimal bukan tidak mungkin prestasi di sekolah akan menjadi semakin bagus.