Cara Mengatasi laptop panas saat main game

Ada berbagai macam jenis laptop yang bisa dikenali saat ini. Ada laptop yang dikhususkan hanya untuk kerja ringan, ada kelas medium yang mampu untuk menjalankan program berat, adapula yang dikhususkan untuk bermain game. Semua itu memiliki kelebihan tersendiri yang membuatnya patut untuk dimiliki.

Laptop gaming biasanya memiliki fitur untuk mendinginkan CPU dan GPU sehingga perangkat tidak overheat. Berbeda dengan jenis laptop biasanya yang hanya memiliki cooling fan yang terbilang mencukupi untuk mendinginkan sistem.

Untuk pengguna laptop gaming, mungkin terkait suhu dari laptop tersebut sudah tidak penting untuk dipertanyakan. Sedangkan untuk pengguna laptop yang dipakai untuk bekerja, biasanya akan mendapati masalah suhu ketika dipakai untuk bermain game.

Suhu yang terlalu panas memang tidak baik untuk komponen dalam laptop, tapi jangan bersedih karena artikel ini akan menjelaskan beberapa tips untuk menurunkan suhu pada laptop ketika dipakai untuk bermain game. Ini memungkinkan dapat menurunkan suhu mencapai 10 hingga 30 derajat.

1. Gunakan Cooling Pad

Memakai Cooling Pad untuk bermain game memang hal yang wajib untuk dilakukan untuk pengguna laptop guna untuk menurunkan suhu melalui bawah permukaan. Ini akan terasa signifikan apabila bawah permukaan laptop tersedia banyak ventilasi udara.

Jika bawah laptop tertutup rapat dan ventilasi udara hanya sedikit, tentunya performa dari cooling pad ini takkan maksimal untuk mendinginkan suhu dalam laptop. Kamu bisa membeli Cooling Pad melalui toko komputer atau secara online.

Satu kekurangan dari memakai Cooling Pad adalah terdapat debu yang masuk ke laptop seiring lamanya penggunaan. Jadi kamu harus rajin untuk membersihkan debu tersebut setidaknya 1 bulan sekali.

2. Gunakan Juga Vacum Cooler

Berbeda dengan Cooling Pad, justru Vacum Cooler ini memiliki fungsional yang lebih baik, yakni menghirup keluar hawa panas dari dalam laptop. Biasanya pengguna dapat mengatur seberapa cepat kinerja alat tersebut untuk menghirup udara panas.

Menggunakan Vacum Cooler dibarengi dengan Cooling Pad akan membuahkan hasil yang bagus terhadap suhu laptop. Jika sebelumnya ketika bermain game suhunya 90 derajat, maka itu bisa diturunkan menjadi 70 sampai 75 derajat.

3. Jangan Mengaktifkan Turbo Boost

Fungsi dari Turbo Boost adalah untuk meningkatkan kinerja CPU semaksimal mungkin. Namun dengan mengaktifkannya, akan berpengaruh terhadap suhu pada laptop. Biasanya suatu game tetap dapat dimainkan tanpa ada kendala meski Turbo Boost tidak diaktifkan, karena yang diandalkan adalah GPU.

Untuk menonaktifkan Turbo Boost, itu sudah dijelaskan pada artikel berjudul Cara Mematikan Fitur Turbo Boost pada Laptop. Dan setelah kamu menerapkannya, silakan lihat perbedaanya, pastilah suhu laptop tidak akan sepanas sebelumnya.

4. Melakukan Undervolt Terhadap CPU

Undervolt merupakan cara untuk mengurangi voltase yang berlebihan pada CPU. Berbeda dengan underclock atau overclock, justru Undervolt ini tidak mengurangi performa pada laptop kamu.

Menurunkan voltase juga tidak bisa sembarangan, karena itu bisa menyebabkan bluescreen atau crash apabila voltase yang diatur tidak sesuai dengan CPU. Ada baiknya untuk bergabung ke komunitas laptop yang dimiliki untuk mengetahui setelan yang tepat untuk melakukan undervolt CPU.

5. Membersihkan Laptop dan Mengganti Thermal Paste

Jika suhu sudah tidak karuan panasnya mencapai 90 derajat keatas, ada baiknya untuk membersihkan debu pada laptop. Khususnya pada cooling fan, karena biasanya debunya menumpuk disana sehingga menghambat perputaran kipas.

Selebihnya kamu juga bisa mengganti thermal paste, namun ada baiknya untuk melakukan hal tersebut melalui service center saja supaya tidak ada kesalahan. Atau menuju jasa yang menyediakan layanan untuk membersihkan laptop secara penuh, pastinya mereka juga mengerti terkait hal ini.

Beberapa tips diatas tentunya akan berhasil menurunkan suhu laptop kamu ketika bermain game supaya tidak sampai overheat. Sebagai saran, jika suhu laptop kamu rata-rata 80 derajat keatas ketika bermain game, sebaiknya jangan terlalu lama untuk digunakan, karena itu akan berakibat buruk suatu saat nanti.

Apabila kamu sering bermain game dalam jangka waktu lama, sangat disarankan untuk meng-upgrade ke laptop gaming atau membeli komputer. Apalagi jika laptop gaming menerapkan beberapa tips diatas, pastinya suhunya akan tetap dingin dan hanya hangat saja.

Semoga bermanfaat dan Selamat mencoba


Semakin lama menggunakan laptop, suhunya menjadi semakin panas. Sedikit banyak hal ini membuat pengguna laptop menjadi khawatir.

Laptop yang sering panas memang kabar buruk, karena dapat merusak komponen laptop itu sendiri.

Cara Mengatasi laptop panas saat main game


Penggunaan laptop dalam jangka waktu lama, mengakibatkan laptop menjadi panas.


Apalagi ketika menggunakan laptop untuk memainkan game yang berat-berat (sejenis game HD), membuat laptop cepat sekali panas. Selain juga memboroskan baterai.

Walaupun laptop memiliki spesifikasi yang tinggi, akan tetapi jika sudah dalam keadaan panas maka performanya turun menjadi lambat.  Yang parahnya dari laptop sangat panas, mengakibatkan hal buruk dan fatal, yaitu kerusakan komponen-komponen laptop itu sendiri.

Berikut Cara Mengatasi Laptop yang Cepat Panas:



1. Perhatikan Tempat Anda Meletakan Laptop Hal ini sangat penting. Ketika menggunakan laptop, Anda harus menempatkan laptop pada bidang baik, yaitu tempat yang datar. Selain itu, jangan menempatkan laptop pada kasur, atau bahkan dipangku. Kalau lamtop di pangku maka dapat berbahaya bagi kesehtan dirimu sendiri, karena pada laptop terdapat suhu panas, energi listrik, dan radiasi yang sangat berbahaya bagi tubuh. Jika meletakan laptop pada kasur yang empuk, hal itu membuat laptop menjadi sangat cepat panas. Hal itu karena alas kasur akan menyerap panas laptop, yang berarti laptop berada pada alas yang panas. Menggunakan laptop di kasur dalam jangka waktu yang lama, sangat beresiko tinggi menyebabkan komponen laptop mengalami kerusakan. Untuk itu, disarankan membeli meja khusus untuk menggunakan laptop.

2. Gunakan Cooling Pad

Cooling pad dapat mengurangi overheat pada laptop, dengan cara mengalirkan udara segar melalui bagian bawah laptop, sehingga sirkulasi udaranya menjadi lancar. Namun, jika salah dalam penggunaan Cooling Pad justru bisa membawa debu masuk ke dalam laptop. Kondisi ini rentan ketika cooling pad dalam keadaan kotor. Oleh karena itu, pastikan untuk rutin membersihkan cooling pad dari debu-debu yang menempel. Adapun jika desain perangkat laptop dibuat sirkulasi udaranya di bawah monitor. Hal ini menjadi dilema ketika ingin menggunakan kipas Cooling Pad, karena tidak begitu berguna. Udara hanya berputar-putar saja disitu.
3. Bersihkan Laptop Secara Teratur Bersihkan laptop dengan teratur, hal ini agar sirkulasi udara pada laptop menjadi lebih baik, dan laptop terhindar dari panas yang berlebihan. Hal lainnya, Anda bisa menggunakan kipas pada laptop yang juga sangat efektif untuk mencegah laptop mengalami cepat panas.

4. Istirahatkan Laptop

Banyak hal yang membuat laptop panas, hal yang pasti karena menggunakan dalam waktu sangat lama. Disamping tubuh manusia perlu beristirahat, perangkat laptop juga perlu diistirahatkan. Untuk itu, jangan menghidupkan laptop sampai seharian penuh, apalagi jika tidak melakukan hal yang penting-penting amat. Disarankan menggunakan laptop paling lama 4 jam, setelah itu istirahatkan laptop sementara. Hal ini penting dilakukan agar laptop terhindar dari panas yang berlebihan. 4. Buatlah Ruang atau Celah di Bawah Permukaan Laptop Menggunakan alas laptop berupa bidang yang datar membantu mencegah laptop agar tidak cepat panas. Akan tetapi hal ini masih kurang jika kamu ingin menggunakan laptop selama beberapa jam atau dalam waktu yang lama. Oleh karena itu, Anda bisa berikan ruang atau celah di bawah permukaan laptop sehingga dapat memperlancar sirkulasi udara, yang membuat laptop tidak cepat panas.

5. Perhatikan Aktifitas Anda di Laptop

Apabila perangkat laptop Anda gunakan untuk bermain game, terutama game berat, maka komponen-komponen laptop bekerja lebih berat, seperti: Processor, Memory Utama dan VGA. Hal tersebut berakibat pada timbulnya suhu yang tinggi pada laptop. Untuk itu, jika Anda bermain game berat di laptop, tidak boleh lama-lama bermainnya, karena membuat laptop panas dan beresiko merusak komponen laptop. Selain itu, tutup program software yang tidak sedang digunakan.

6. Lakukan Pengaturan pada Layar LCD

Setting layar LCD dengan tingkat yang tidak terlalu terang (kalau bisa disetting minim, tetapi tetap nyaman digunakan). Hal ini akan mendatangkan dua keuntungan, yang pertama untuk menghemat baterai laptop, yang kedua mencegah laptop cepat panas.
7. Jika Menggunakan Laptop dalam Waktu Lama... Apabila Anda ingin menggunakan laptop dalam jangka waktu yang lama, Anda harus meletakan laptop pada meja atau lantai yang dingin. Jangan meletakannya di atas kasur yang mengakibatkan sirkulasi udara pada laptop menjadi buruk. Dan menjadi panas lingkungan sekitar laptop.

8. Pastikan Kipas Berfungsi Normal

Kipas yang tidak berfungsi normal memicu cepat panasnya laptop saat digunakan. Karena jika kipas tidak berfungsi dengan normal mengakibatkan hawa panas di dalam laptop menumpuk, dan sulit untuk keluar karena sirkulasi yang tidak baik. Keberadaan komponen kipas sangat penting untuk mengalirkan hawa dingin di dalam laptop. Untuk menjaga fungsi kipas, maka pastikan tidak ada kotoran menumpuk pada kipas.

9. Cek kondisi Thermal Paste

Komponen yang cepat panas pada laptop adalah processor, Biasanya pada bagian atas processor diberi semacam gel yang disebut thermal paste. Tujuannya untuk mereduksi atau mengurangi panas yang dihasilkan oleh processor. Apabila laptop masih baru, biasanya tidak ada masalah pada thermal pastenya, tetapi setelah digunakan bertahun-tahun, lama-kelamaan thermal paste akan mengering. Kondisi thermal paste yang mengering menyebabkan processor overheat, sehingga laptop mudah panas.

10. Mengecek Pengaturan BIOS

Melakukan pengaturan pada BIOS, lebih mudahnya dengan menggunakan software yang memiliki fungsi berupa setting pada power laptop. Anda bisa mengatur dan mengoptimalkan penggunaan speed fan, dimana ini sangat berguna dalam mengatur suhu drive, prosesor dan komponen lainnya agar tidak cepat panas. Untuk melakukan ini, hanya boleh bagi yang sudah paham dan berpengalaman.

11. Jika Laptop Sudah Tua...

Setiap peralatan apapun akan memiliki masa pemakaian, termasuk laptop. Untuk itu jika umur laptop sudah sangat lama, pastinya peforrmnya tidak sebaik saat masa awal membeli laptop. Disarankan untuk membeli yang baru. Tetapi jika Anda tidak memiliki budget untuk itu, maka Anda harus membatasi program yang berjalan di laptop. Jika program (software) masih bisa ditutup, maka tutup saja. Hal ini dimaksudkan untuk mencegah laptop lemot, mencegah cepat panas, hingga mencegah terjadinya hang. Dengan cara meminimalisir running program. Sehingga kerja laptop Anda tidak terlalu berat, dan mencegahnya cepat panas.


[UPDATE]

12. Jangan menginstal dan memainkan game yang spesifikasi laptop Anda tidak mampu menjalakannya (Spec pas-pasan). Karena akan membuat komponen laptop bekerja terlalu keras.





Page 2

Hume Privacy Policy About Us Disclaimer Contac US