Pada karya tulis ilmiah ada satu bagian penting yang tak boleh luput dari penulis, yakni rumusan masalah. Meski terlihat sederhana, namun keberadaannya menjadi sangat penting dan harus baik saat akan membuat karya ilmiah. Misalnya, dalam menyusun skripsi, makalah, tesis, disertasi, laporan penelitian, dan sebagainya. Show
Karya-karya tulis tersebut dibuat dengan memperhatikan kaidah penulisan ilmiah. Peran rumusan masalah adalah memberikan arah jelas terkait rencana penulisan karya ilmiah tersebut. Pentingnya rumusan masalah adalah sebagai penguat suatu karya ilmiah agar tidak sembarangan dibuat, alias tanpa dasar kuat. Artinya ketika Anda menulis sebuah karya tulis ilmiah, maka harus didukung oleh data dan argumen yang dapat dipertanggungjawabkan. Pengertian Rumusan MasalahSebuah jurnal publikasi dari Institut Pertanian Bogor memberikan penjelasan, bahwa rumusan masalah harus terkandung sejumlah komposisi. Mulai dari pertanyaan mengapa, hingga bagaimana, yang berkaitan dengan topik penelitian, serta hal mendetail yang harus dibahas. Dalam buku berjudul Dasar-dasar dan Metode Penulisan Ilmiah, karya Munawar Syamsuddin disebutkan bahwa rumusan masalah adalah sebagai pengarah tujuan dari tulisan ilmiah agar fokus dalam membahas suatu hal tertentu. Dalam ulasan yang diangkat oleh situs Penerbitbukudeepublish.com, dijelaskan bahwa rumusan masalah adalah solusi untuk memudahkan penulis dalam meneliti karena fokus penelitian sudah dipersempit. Rumusan masalah menghindari adanya fokus penelitian yang melebar. Rumusan masalah adalah tulisan singkat yang berisi pertanyaan tentang topik diangkat oleh penulis. Sehingga dengan rumusan masalah, penulis berusaha mencari jawaban atas pertanyaan yang dikemukakan, sehingga penelitian memiliki suatu kesimpulan. Sejumlah kata tanya yang digunakan dalam rumusan masalah adalah “mengapa” dan “bagaimana” karena membuka peluang penelitian bisa dilakukan secara mendalam. Meskipun kata tanya lain juga masih bisa digunakan untuk mengulas suatu masalah dalam penulisan. Pengertian Rumusan Masalah Menurut Para AhliSejumlah ahli memberikan pengertian terkait makna rumusan masalah dalam sebuah karya ilmiah, berikut definisi yang diberikan: 1. Albert EinsteinMakna rumusan masalah yang pertama dijabarkan oleh Albert Einstein yang mengemukakan bahwa pengajuan rumusan masalah didasarkan pada pertanyaan-pertanyaan baru, sehingga mendukung kemungkinan baru dan mempertimbangkan masalah lama menjadi sesuatu yang baru yang lebih kreatif dan imajinatif. 2. Andrew dan HildebrandDikutip dari pernyataan Andrew dan Hildebrand bahwa rumusan masalah adalah susunan tulisan yang tersusun secara terencana, efektif dan memiliki karakteristik. Rumusan masalah yang baik mendukung hipotesis penelitian agar dapat dilakukan pengujian. Karakteristik yang terakhir adalah, masalah yang diangkat harus relevan dan dapat dikelola. 3. SugiyonoMenurut Sugiyono makna rumusan masalah adalah sebuah pertanyaan yang mencari sebuah jawaban lewat pengumpulan data dan penelitian. Di mana penelitian dapat dilakukan berdasarkan tingkat eksplanasi. Secara garis besar, rumusan masalah memiliki peran yang cukup besar. Diantaranya membantu peneliti agar tetap melakukan penelitian sesuai dengan koridor atau jalur penelitian. Selain itu, rumusan masalah merupakan cara agar peneliti bisa mengatasi masalah yang dihadapi selama melakukan penelitian. Aneka Ciri Rumusan MasalahAda sejumlah ciri khas dalam sebuah rumusan masalah, antara lain:
Kiat Membuat Rumusan Masalah1. Susun Secara SpesifikCara pertama dalam membuat rumusan masalah adalah dengan penyusunan secara spesifik. Dalam menulis rumusan masalah, tidak perlu dijabarkan secara panjang lebar. Sebab justru akan menghilangkan inti yang ingin disampaikan. Selain itu, rumusan masalah bentuknya sebuah pertanyaan, jadi cukup ditulis secara singkat padat dan jelas. 2. Peka Terhadap Fenomena di Lingkungan SekitarCara membuat rumusan masalah yang selanjutnya adalah dengan kreatif melihat fenomena di sekeliling kita. Poin ini sebenarnya sederhana, tetapi sulit dalam praktiknya, kecuali Anda yang terbiasa berpikir, mungkin tidak begitu kesulitan membuat rumusan masalah. Sejatinya rumusan masalah itu banyak sekali di sekeliling kita, jika kita peka membidik. Umumnya, kesulitan utama dalam membuat rumusan masalah karena terlalu jauh memikirkan berpikir. Padahal penelitian bisa diambil dari kasus-kasus kecil dan sederhana yang sering dihadapi dalam kehidupan sehari-hari. 3. Membuat Pedoman 5 W+1 HPedoman dalam pembuatan rumusan masalah berikutnya adalah dengan menggunakan rumusan 5W + 1H. Jika Anda mengalami kesulitan menentukan topik atau tema penelitian, Anda bisa menerapkan 5W + 1 H. Caranya cukup membuat pertanyaan yang menarik, sebanyak mungkin yang Anda minati. Jakarta - Rumusan masalah menjadi salah satu bagian mendasar dalam pembuatan karya tulis ilmiah. Untuk lebih jelasnya, simak contoh rumusan masalah berikut ya, detikers! Suryabrata dalam bukunya yang berjudul Metodologi Penelitian, menyatakan bahwa masalah adalah kesenjangan antara harapan (das sollen) dengan kenyataan (das sein), antara kebutuhan dengan yang tersedia, dan antara yang seharusnya dengan yang ada. Dalam meneliti permasalahan yang kompleks diperlukan adanya daya dukung yang besar. Oleh karena itu, peneliti harus menyesuaikan kemampuannya dengan cara mengambil bagian yang lebih spesifik untuk diteliti. Artinya, masalah yang menjadi fokus penelitian harus dirumuskan terlebih dahulu. Merangkum dari modul Pembelajaran Geografi SMA Kelas X oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, rumusan masalah adalah suatu pertanyaan yang akan dicari jawaban dan kebenarannya melalui pengumpulan data dan penelitian yang akan dilakukan. Rumusan masalah dinyatakan dalam bentuk pertanyaan yang memuat minimal tiga unsur, yakni apa, bagaimana, dan mengapa. Pertanyaan tersebut harus berlandaskan pada teori dan konsep. Rumusan masalah akan menentukan arah pelaksanaan penelitian, instrumen yang digunakan, fokus pembahasan dan kesimpulannya. Kaitan antara rumusan masalah dengan kesimpulan sangat erat karena kesimpulan merupakan jawaban atas rumusan masalah. Jenis-jenis Rumusan MasalahBerdasarkan kegunaannya rumusan masalah dibagi menjadi 3 jenis. Berikut penjelasan jenis-jenis rumusan masalah, dilansir dari buku Panduan Praktis Menulis Karya Ilmiah (Step by Step) oleh I Gusti Agung Oka Yadnya: 1. Rumusan Masalah DeskriptifRumusan masalah deskriptif biasanya digunakan untuk jenis penelitian deskriptif yang bertujuan untuk menyajikan gambaran lengkap suatu masalah. 2. Rumusan Masalah KomparatifRumusan masalah komparatif merupakan rumusan yang digunakan dalam penelitian komparatif atau membahas tentang perbandingan antar variabel. 3. Rumusan Masalah AsosiatifRumusan masalah asosiatif adalah rumusan yang digunakan dalam penelitian asosiatif yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh atau hubungan antar dua variabel atau lebih. Contoh Rumusan MasalahBerikut contoh rumusan masalah dalam penelitian: 1. Contoh Rumusan Masalah dalam Penelitian Geografi
2. Contoh Rumusan Masalah berdasarkan Judul PenelitianJudul penelitian 1: Penerapan Media Air dan Kartu Masalah untuk Meningkatkan Aktivitas dan Prestasi Belajar "Pecahan" Siswa Kelas VII SMPN 1 Singaraja Contoh rumusan masalah:
Judul penelitian 2: Penerapan Supervisi Akademik Berantai melalui Kunjungan Antar Kelas untuk Meningkatkan Keterampilan Guru dalam Pengelolaan Kelas Contoh rumusan masalah:
Nah, itulah contoh rumusan masalah, pengertian, dan jenis-jenisnya. Semoga membantu ya, detikers! Simak Video "Permasalahan Gizi di Indonesia, Stunting dan Obesitas Jadi Sorotan" (kri/kri) 3 menit membaca Dalam setiap pengerjaan berbagai karya ilmiah dan penelitian (seperti makalah, skripsi, proposal, atau laporan) kita pasti memulainya dengan latar belakang dan rumusan masalah. Contoh rumusan masalah harus dipahami secara mendalam untuk mengerjakan penelitian tersebut. Pengertian Rumusan MasalahDihimpun dari pendapat para ahli, rumusan masalah adalah pertanyaan-pertanyaan mengenai masalah sebuah hal atau kejadian yang berbentuk kalimat tanya yang sederhana, singkat, padat, dan jelas. Rumusan masalah mempertanyakan beberapa hal yang berkaitan dengan suatu penelitian, di mana nantinya jawaban dari pertanyaan ini lah yang akan menjadi hasil penelitian itu. Jadi, bisa dipahami bahwa rumusan masalah adalah bagian terpenting dalam inti penelitian yang harus dipikirkan secara matang. Oleh karenanya, bagi para peneliti pemula, dibutuhkan contoh rumusan masalah sebagai pedoman yang tepat. Dalam sebuah penelitian atau karya ilmiah apapun, dibutuhkan setidaknya lebih dari 3 rumusan masalah. Tujuannya yakni tidak lain untuk memfokuskan penelitian dan mendapatkan hasil penelitian yang rinci. Jenis-jenis Rumusan MasalahAda beberapa jenis rumusan masalah yang bisa kamu pakai. Namun, rumusan masalah ini menyesuaikan dengan jenis penelitian yang dipilih pula.
Adalah rumusan masalah yang mempertanyakan deskripsi atau penjelasan sebuah variabel atau beberapa variabel. Di dalam rumusan masalah deskriptif, pertanyaannya tidak membandingkan variabel satu dengan yang lainnya. Biasanya, rumusan masalah deskriptif dimulai dengan kata “Apa”, “Bagaimana”, dan “Mengapa” yang perlu dijawab secara rinci dan jelas pada hasil penelitian. Contoh rumusan masalah deskriptif misalnya “Apa pengertian narkoba?”.
Sesuai dengan namanya, rumusan masalah komparatif mengkomparasi atau membandingkan suatu variabel atau beberapa variabel yang ada di dalam sebuah penelitian maupun karya ilmiah lainnya. Misalnya, “Adakah perbedaan motivasi belajar siswa SMA negeri dengan SMA swasta di DKI Jakarta?”
Ini adalah rumusan masalah yang mempertanyakan hubungan satu variabel dengan variabel lainnya. Contohnya, “Bagaimana pengaruh promosi digital di media sosial Instagram perusahaan X dengan jumlah penjualan pada bulan Maret 2020?” Cara Membuat Rumusan MasalahSetelah diberikan tiga rumusan masalah yang mendasar, mungkin kamu masih memerlukan panduan cara membuat rumusan masalah. Begini tipsnya:
Contoh Rumusan MasalahAda beberapa contoh rumusan masalah pada makalah, skripsi, proposal, maupun penelitian dan karya ilmiah lainnya yang bisa kamu jadikan inspirasi. Untuk lebih lengkapnya, kamu bisa menyimak contoh berikut ini: 1. Contoh Rumusan Masalah Minat Beli Smartphone yang Tinggi di Kalangan Remaja
2. Contoh Rumusan Masalah Lingkungan Kesehatan
3. Contoh Rumusan Masalah Tentang Obat Penenang
4. Contoh Rumusan Masalah Tentang Pengaruh Game Online Bagi Anak di Bawah Umur
5. Contoh Rumusan Masalah Penelitian Tahu Susu
6. Contoh Rumusan Masalah Penelitian Sayuran Organik
7. Contoh Rumusan Masalah Tentang Penelitian Daun Binahong
Gimana? Sudah tahu kan cara menentukan rumusan masalah? Dapatkan tips edukatif dan tips finansial lainnya yang bermanfaat buat kehidupan kamu sehari-hari lewat CekAja.com. Dapat Diskon, Reward Belanja, Cicilan 0% Cek Aja di SiniVera Khairifah |