Cara chat Cowok duluan yang baru kenal

Setengah mati merindu tapi malu menyapa duluan? Bisa-bisa dia keburu lupa sama kamu! Menjadi orang pertama yang menyapa duluan bukan hal yang tabu lagi. Apalagi cowok yang kamu taksir itu nggak sepeka itu saat kamu ngode ‘kangen’ di sosial media. Perbandingan jumlah cewek dan cowok juga bisa kamu jadikan bahan pertimbangan untuk tidak sungkan nge-chat duluan.

Daripada kangenmu makin akut, mending coba jurus jitu memulai obrolan untuk membunuh rasa kangen sama si dia berikut ini. Berikut ini 5 cara elit memulai obrolan.

1.Pelajari minatnya

Dia sukanya apa sih? Suka musik genre apa atau jangan-jangan dia suka baca buku? Kamu bisa memanfaatkan sosial media untuk mencari tahu banyak hal tentang dia. Tanyakan juga pada teman dekatnya apa yang dia minati.

Kalau ternyata dia suka bola, nantinya kamu bisa memulai obrolan seperti ini:

Kamu tahu nggak nanti Persija sama Persib mulai jam berapa?

Atau kalau dia suka fotografi kamu bisa membahas postingan terbarunya di Instagram:

Eh, fotomu yang ini bagus banget lho, aku suka. Ajarin aku caranya biar bisa foto bagus dong...

Dimulai dengan membicarakan minat, nanti tahu-tahu obrolan kalian akan jadi lebih panjang dan gak bisa diakhiri. Semua orang suka banget membicarakan soal minatnya, makanya dia akan merasa tersanjung kalau kamu memuji karyanya. Ingat, memujinya jangan lebay. Natural saja supaya dia gak risih sama kamu.

2. Pandai cari momen untuk nge-chat duluan

Hari ini hari apa? Besok hari apa? Kapan ulang tahunnya? Kamu bisa mengucapkan selamat ulangtahun ke dia dan tahu-tahu kalian malah akan jadi ngobrol seru karena dia akan merasa mendapat perhatianmu.

Gak usah gengsi ngucapin selamat ulang tahun atau selamat atas momen tertentunya yang bisa kamu ketahui hanya dengan memantau sosial medianya. Dia pasti senang kalau kamu memberikan ucapan saat momen penting dalam hidupnya.

3.Tanyakan hal-hal yang pasti dia ahli di bidang itu

Dia cowok jurusan psikologi? Apakah dia sering menerbitkan artikel online? Atau dia punya hobi fotografi? Kamu bisa menggunakan kesempatan ini untuk menjadi ‘murid’. Kamu cari tahu tentang keahliannya dan coba tanyakan hasil riset kamu seperti seorang murid bertanya pada gurunya.

Dia akan merasa tertantang untuk menjawab pertanyaanmu dan akan senang karena merasa bidang minatnya juga disukai orang lain. Dia akan semakin bangga mempelajari dan memperdalam bidang minatnya. Betapa senangnya menjelaskan pada orang lain sesuatu yang kita ahli di bidangnya, bukan?

4.Nunjukin stok memes

Tidak harus melulu spaneng untuk membuka obrolan. Kamu bisa coba kirim meme lucu yang lagi hits ke dia. Mungkin dia belum tahu meme itu dan kalian bisa mulai membahasnya. Akhirnya, kalian bisa saja saling bertukar koleksi memes. Sangat menarik untuk dicoba, kan?

5. Kirim link minat dia tapi pelajari dulu isi link tersebut

Mungkin dia anak psikologi? Kamu bisa coba kirimkan link soal masalah kesehatan mental ke dia. Kamu juga bisa meminta pendapatnya apakah link itu bisa dipercaya. Atau mungkun dia suka membuat caption di Instagram menggunakan bahasa yang puitis? Kamu bisa coba kirimkan link cara menerbitkan buku dan memintanya berkarya untuk diterbitkan.

Apa pun minat dia, kamu bisa mulai kepo-kepo dan coba peruntungan dengan kirim link apapun yang ada kaitannya dengan minatnya. Dijamin dia akan berterima kasih sama kamu. 

Perlu diperhatikan, sebelum mengirim link, kamu juga harus sudah melihat isinya. Kalau link tersebut berisi video, pastikan kamu sudah menontonnya sampai selesai. Kalau berisi artikel, pastikan juga sudah kamu baca.

Mengakses isi link bertujuan untuk menemukan ide obrolan. Jangan sampai kamu hanya menonton/membaca sekilas. Obrolanmu bisa-bisa berakhir di kata: Terima kasih link-nya.

Sayang banget kan?

Ayo coba salah satu atau kelima jurus elit di atas. Semoga dapat mengobati kagen akutmu padanya, ya! Dan semoga besok dia jadi nge-chat duluan karena jurus ini mungkin saja membuatnya jatuh hati sama kamu. Semoga berhasil ya!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.