1 gambar facebook berapa mb

KOMPAS.com - Video menjadi salah satu elemen penting pada layanan media sosial akhir-akhir ini. Namun, pemutaran video mengonsumsi data internet paling besar dibandingkan konten lain seperti teks dan foto.

Apalagi layanan media sosial semacam Facebook, Instagram, dan Twitter, memutar video secara otomatis alias autoplay ketika pengguna membuka aplikasi.

Padahal, tak semua video yang dibagi teman menarik untuk ditonton. Mekanisme ini bisa dibilang tak efisien. Nah, Anda sejatinya bisa menyetel pengaturan pada aplikasi media sosial agar menyetop mekanisme autoplay.

Penyetelan itu akan membuat Anda mengonsumsi data lebih cerdas dan bijak, karena cuma video yang ingin ditonton yang menguras data. Facebook, Instagram, dan Twitter punya pengaturan berbeda-beda untuk menyetop autoplay, sebagai berikut.

1. Facebook

Untuk pengguna iPhone, cara menyetop autoplay cukup dengan menekan ikon menu burger (tiga garis menumpuk) pada sisi kanan bawah antarmuka aplikasi Facebook.

Selanjutnya pilih "Settings" lalu "Account Settings". Gulir layar ke bawah hingga Anda menemukan pilihan "Videos and Photos". Temukan opsi "Autoplay" dan klik "Never Autoplay Videos".

Sementara itu, untuk pengguna Android, cara mengubah setelah autoplay lebih simpel. Pengguna cukup menekan ikon burger di sisi kanan atas antarmuka aplikasi Facebook.

Lantas, gulir ke bawah untuk menemukan opsi "Autoplay" dan pilih "Never Autoplay Videos".

Baca: Bagaimana Cara Upload Video di Facebook Bisa Dapat Uang?

2. Instagram

Untuk sementara, Instagram belum menyediakan opsi untuk menyetop autoplay secara keseluruhan. Tapi, ada cara yang bisa dilakukan untuk menghemat data, yakni memilih opsi "Use Less Data".

Opsi tersebut akan menghentikan mekanisme pre-loading video ketika Anda membuka aplikasi. Jadi, video hanya akan terputar otomatis ketika Anda menggulir layar dan sampai pada konten tertentu.

Cara mengaktifkan "Use Less Data" berbeda di iOS dan Android. Untuk Instagram di iOS, tekan ikon gear pada sisi kanan atas antarmuka aplikasi. Selanjutnya pilih "Cellular Data Use" dan aktifkan "Use Less Data".

Baca: #16bestof16 Tampilkan 16 Foto Instagram Terbaik, Begini Caranya

Mekanisme di Android serta merta mirip. Hanya saja, pada tahap awal pengguna harus menekan ikon tiga titik, bukan ikon gear. Lalu tekan "Cellular Data Use" dan aktifkan "Use Less Data".

3. Twitter

Belakangan Twitter yang merupakan layanan mikroblog berbasis teks juga gencar mengembangkan konten video. Karenanya, penyetopan autoplay menjadi penting.

Pada iPhone, langkah awalnya adalah menekan ikon gear dan tekan "Settings". Pilih "Data", cari "Video Autoplay", dan aktifkan "Never Play Videos Automatically".

Sementara di Android, tekan foto profil Anda untuk masuk ke navigasi "Settings". Selanjutnya pilih "Data" dan tekan "Video Autoplay". Terakhir, Anda tinggal mengaktifkan "Never Play Videos Automatically".

Selamat mencoba!

Baca: Aplikasi Blokir Iklan Bantu Hemat Paket Data

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sonora.ID – Seringkali penasaran karena saat mengakses media sosial tiba-tiba kuota internet yang kita miliki ternyata sudah habis sebelum masa aktif berakhir.

Sebenarnya berapa MB sih kuota internet yang dibutuhkan untuk membuka media sosial selama satu jam?

Internet merupakan salah satu hal yang sangat krusial saat ini, karena hampir semua kegiatan membutuhkan akses internet sebagai sarana penunjang, di mana akses internet didapatkan melalui kuota data atau menggunakan WiFi.

Selain dibutuhkan untuk akses informasi, pengetahuan, sebagai media belajar, dan bekerja, akses internet juga digunakan untuk mencari hiburan  melalui media sosial atau platform lainnya.

Setiap aplikasi media sosial yang diakses memiliki jumlah konsumsi data tergantung dari output konten yang dihasilkan.

Media sosial yang menghasilkan output berupa video biasanya mengonsumsi data lebih banyak dibandingkan dengan konten gambar, audio atau teks.

Selain itu konsumsi kuota data juga tergantung pada faktor lainnya seperti resolusi video, jika video yang ditonton memiliki resolusi tinggi maka konsumsi data yang dihabiskan juga semakin banyak.

Penasaran berapa data yang dihabiskan untuk membuka masing-masing media sosial, platform dan aplikasi gaming?

Melansir Kompas.com, 17 Juni 2022, situs WhistleOut telah melakukan riset untuk mengetahui berapa banyak kuota data yang dibutuhkan oleh masing-masing aplikasi saat diakses selama satu jam.

Riset ini dilakukan dengan sejumlah aplikasi seperti Youtube, Netflix, Instagram dan Facebook yang melibatkan operator seluler di Amerika Serikat.

Hasil riset menunjukkan angka rata-rata yang dihabiskan oleh pengguna dalam mengakses masing-masing platform selama satu jam.

Baca Juga: Tips Menghemat Kuota Internet saat Berselancar di Aplikasi TikTok

Web browsing

Selama satu jam berselancar menggunakan internet melalui web browser menghabiskan data sekitar 60 MB.

Situs web yang ditampilkan oleh browser mempunyai berbagai macam tampilan, semakin banyak gambar yang ditampilkan maka data yang dibutuhkan lebih banyak dibandingkan dengan situs yang menampilkan teks secara dominan.

Namun rata-rata data yang dibutuhkan untuk browsing selama satu jam adalah 60 MB.

Facebook

Dalam riset ini aplikasi yang digunakan adalah Facebook regular. Facebook memuat beragam foto sehingga untuk mengakses konten pada aplikasi ini dibutuhkan data sekitar 80 MB selama satu jam.

Tetapi, jika pengguna mengakses video di Facebook data yang dibutuhkan menjadi lebih banyak lagi yaitu sekitar 160 MB setiap jamnya.

Instagram

Instagram yang merupakan aplikasi untuk berbagi foto dan stories kini sudah menambah fiturnya dengan Reels, di mana fitur tersebut memfasilitasi pengguna untuk mengunggah video pendek maupun video dengan durasi yang cukup panjang.

Riset WhistleOut menunjukkan bahwa data yang diperlukan untuk membuka aplikasi Instagram selama satu jam penuh adalah sekitar 720 MB atau sebesar 60 MB dalam 5 menit. Pengujian ini dilakukan sampai lima kali tetapi hasilnya tetap sama yaitu 720 MB per jamnya.

TikTok

Aplikasi TikTok cukup menyedot kuota data yang banyak, karena konten utama dari aplikasi ini adalah video. Rata-rata kuota data yang dibutuhkan untuk mengakses TikTok selama satu jam yaitu sebesar 840 MB.

Pada aplikasi ini pengguna tidak dapat mengatur resolusi video sesuai dengan keinginan tetapi pengguna dapat memanfaatkan fitur mode Data Saver pada aplikasi.

Jika pengguna menggunakan mode ini maka dapat sedikit menghemat konsumsi data yang dihabiskan.

Youtube

Youtube merupakan aplikasi berbasis video yang sangat menguras kuota data yaitu sekitar 300 MB per jam.

Tetapi pada aplikasi ini terdapat pengaturan resolusi pada video yang ditonton sehingga dapat disesuaikan. WhistleOut tidak memberikan perincian berapa resolusi yang diterapkan saat melakukan pengujian ini.

Baca Juga: Istilah Trolling yang Perlu Kamu Ketahui, Sebelum Bermedia Sosial

Netflix

Tak jauh berbeda dengan Youtube, Netflix sebagai salah satu aplikasi streaming film juga menyediakan opsi untuk memilih resolusi video yang akan ditonton.

Untuk menonton video dengan kualitas rendah, konsumsi data yang dibutuhkan oleh Netflix sekitar 250 MB selama satu jam.

Tapi, jika pengguna mengatur kualitas video sedang, maka konsumsi datanya sekitar 500 MB per jam dan jika disetel menjadi kualitas tinggi maka dibutuhkan sekitar 1 GB per jamnya.

Bagi pengguna Netflix juga dapat memanfaatkan fitur unduh film menggunakan WiFi untuk menghemat kuota data seluler.

Streaming Musik

Rata-rata aplikasi steraming musik tidak menyedot kuota data lebih dari 144 MB untuk streaming music dengan kualitas 320 kbps atau rata-rata 12 MB per lagu.

Pengguna juga dapat memiliki kualitas audio untuk menghemat konsumsi kuota data.

Misalnya pada aplikasi Spotify, pengguna dapat mengonsumsi data sekitar 43 MB per jam untuk streaming musik berkualitas 96 kbps dan 72 MB per jam untuk kualitas 160 kbps.

Sementara, Apple Music hanya menyediakan kualitas audio tungga yakni 256 kps sehingga kuota data internet yang dihabiskan juga lebih besar yaitu 1500 MB per jam.

Podcast

Menurut riset WhistleOut, mayoritas kuota data ayng tersedot jika konsumsi podcast adalah 1 MB per menit. Maka, jika pengguna menggunakan poscast selama 40 menit, kuota data yang dihabiskan adalah 40 MB.

Tetapi hasil tersebut juga tergantung pada kualitas audio podcast yang didengarkan.

Gaming

Ternyata game online tidak membutuhkan banyak kuota data. Berdasarkan pengujian dari game Hero Herathstone dan Fire Emblem yang dilakukan oleh WhistleOut, game ini hanya menguras sekitar 400 KB dalam 10 menit.

Selain itu game seperti Fortnite dan Pokemon Go menyedot lebih dari 90 MB dalam sehari.  Hasil pengujian jua menunjukkan bahwa semakin banyak elemen yang digunakan dalam sebuah game, maka kuota data yang dikuras juga semakin tinggi.

Nah, jika sudah tahu berapa banyak kuota data yang dikonsumsi oleh masing-masing aplikasi, kamu bisa memperkirakan berapa banyak kebutuhan paket data internet yang seharusnya disediakan selama satu bulan.

Dengan begitu kamu bisa menghemat kuota dan terhindar dari tragedi kehabisan kuota data internet.

Baca Juga: Bukan Korea atau AS, Negara Ini Punya Internet Tercepat di Dunia, Indonesia ke Berapa?

Video Pilihan

Berapa Mb main Facebook?

Apakah Facebook menghabiskan kuota?

Kenapa Facebook boros kuota?

Berapa MB Facebook Lite?