Apakah Telegram bisa digunakan di China

28 September 2017 08:46
Reporter : Rohimat Nurbaya

Dua di antaranya WhatsApp dan LINE. Jadi kalau punya pacar atau kerabat di China jangan harap bisa pakai layanan video call dua aplikasi itu.

Feed.merdeka.com - Aplikasi WhatsApp resmi dilarang sepenuhnya di China. Awalnya hanya beberapa fitur WhatsApp saja yang tak bisa digunakan di China, misalnya pengguna WhatsApp tidak bisa menggunakan foto dan video. Sekarang semuanya tidak bisa.

Seperti dilansir dari laman theverge.com, salah satu alasan China melarang penggunaan WhatsApp karena aplikasi ini memberikan enkripsi end-to-end, yang membuat percakapan orang-orang menjadi rahasia.

Sebaliknya, aplikasi lokal China yakni WeChat akan memberikan semua data pribadi penggunanya ke pemerintah Tiongkok. Saat ini WeChat mempunyai 963 juta pengguna aktif, dan akan diuntungkan dengan ditendang keluarnya salah satu pesaing berat mereka di Tiongkok.

Sebelum WhatsApp ini diblokir di China, ternyata sudah ada beberapa aplikasi yang dilarang di China. Berikut deretannya.

Mesin pencari Google

China memilih untuk menciptakan mensin pencari sendiri untuk digunakan masyarakatnya, dibanding menggunakan mecin pencari buatan Amerika Serikat. Mesin pencari tersebut bernama Baidu.

Alasan China menggunakan mesin pencari bernama Baidu ini, jika para pengguna smartphone menggunakan Baidu sebagai mesin pencari mereka, maka pendapatan akan kembali masuk kepada negara. Itu salah satu alasan dasar Google diblokir.

Instagram

Sekarang kaum millennial sedang gemar berbagi foto di media sosial, salah satu aplikasi yang digunakan adalah Instagram. Tetapi ternyata Instagram ini sudah lama dilarang di China. Jadi, apabila bertamasya ke neger Tirai Bambu, dipastikan tidak akan bisa menggunggah foto melalui Instagram.

Alasan Pemerintah China memblokir Instagram karena pernah ada sebuah kejadian yang sangat merugikan menurut mereka. Ketika sebuah masalah besar terjadi di China muncul dan banyak menuai protes dari warganya, mereka beramai-ramai menggunggah postingan-postingan sebagai bentuk kritikan, saat itu dibubuhkan tagar #OccupyCentral.

Setelah kejadian itu, Instagram sama sekali tidak bisa diakses di China.

Twitter dan Facebook

Sama seperti produk asal Amerika lainnya, Facebook dan Twitter juga sudah lama dilarang di China. Alasannya, dua aplikasi ini selalu dijadikan alat untuk curhat. Tujuan dari Twitter sendiri memang seperti itu.

Meski Twitter dibatasi 160 karakter per tweet, para penggunanya memiliki cara jitu untuk mengutarakan pendapatnya secara runtut, yaitu dengan me-reply kicauannya sendiri.

Tujuan China memblokir Twitter ini agar para warganya tidak melakukan protes di media sosial yang bisa cepat memicu warga lainnya. Aplikasi yang bisa memicu demo-demo di China akan dengan cepat diblokir.

Sama halnya dengan Facebook yang lebih luas jangkauannya. Tidak ada batasan dalam mengunggah teks, gambar, maupun video-dirasa Pemerintah China bisa memprovokasi warganya dalam sebuah gerakan yang merugikan pemerintah.

LINE dan KakaoTalk

Aplikasi chatting yang berasal dari Korea Selatan ini juga dilarang digunakan di China. Padahal, di Indonesia, aplikasi ini sering sekali digunakan. Jadi, apabila punya pacar atau kerabat sedang berada di China, tidak bisa menggunakan layanan free call dari LINE.

Selain aplikasi, juga ada beberapa website yang tidak bisa diakses di Negeri Tirai Bambu ini. Kebanyakan dari mereka adalah situs-situs luar negeri. Dengan keadaan ini, warga lokal ada yang merasa dibatasi dari arus informasi internasional. (poy)

loading...

Aplikasi chat paling populer di China sangat beragam mengingat jumlah penduduk mereka mencapai 1,4 miliar orang. Foto: ist

CHINA - Aplikasi chat paling populer di China sangat beragam dan banyak. Ini karena jumlah penduduk di China yang mencapai 1,4 miliar orang. Sehingga, memberikan peluang yang sangat besar.

Menariknya lagi, aplikasi chat terpopuler di China justru datang dari dalam negeri. Bukan WhatsApp, Signal, atau Telegram.
Nah, berikut ini adalah aplikasi chat terpopuler di China, melansir berbagai sumber, Selasa (25/10):

1. WeChat

Apakah Telegram bisa digunakan di China


WeChat menempati posisi teratas dengan kemampuannya mengirim teks, pesan suara, video, dan gambar tanpa dikenakan biaya alias gratis. WeChat juga mendukung obrolan multi-grup dan pengguna dapat menggunakannya untuk mengirim SMS, MMS, GIF, Panggilan video, dan sebagainya. Dan menariknya lagi, WeChat juga menyediakan layanan pembayaran pulsa dan tiket film.

2. Qzone Tencent, QQ
QQ merupakan aplikasi chat mirip Messenger, namun versi China. Aplikasi yang satu ini punya lebih dari 750 juta pengguna aktif bulanan karena punya layanan yang berbeda dibanding dengan kompetitornya.

QQ memungkinkan penggunanya untuk mengintegrasikan email dan manajemen file yang sangat membantu keperluan pribadi maupun industri. Hal ini juga lah yang membuatnya sering digunakan di desktop.

3. Bullet Messenger
Aplikasi chat populer China lainnya adalah Bullet Messenger. Aplikasi ini mampu memperoleh lebih dari 4 juta pengguna hanya 9 hari setelah diluncurkan. Popularitasnya tidak lepas dari desain yang minimalis.

Selain itu, Bullet Messenger punya fitur pengubah suara ke teks. Dan yang tak kalah menarik adalah aplikasi tersebut akan memberikan insentif uang tunai dan mata uang virtual untuk pengguna.

4. Duoshan

Apakah Telegram bisa digunakan di China


Selanjutnya adalah Duoshan yang merupakan aplikasi perpesanan milih raksasa teknologi China, Bytedance. Aplikasi ini pada dasarnya merupakan perpanjangan dari kesuksesan Bytedance, Douyin atau dalam bahasa Inggris TikTok.

Duoshan memungkinkan pengguna Douyin untuk berjejaring dan berkomunikasi satu sama lain. Aplikasi ini menyerupai Snapchat dalam banyak hal, memungkinkan pengguna untuk mengirim video satu sama lain.

BACA JUGA: WA Down, Ini Kata Juru Bicara Meta

5. Momo
Aplikasi ini sebenarnya adalah aplikasi kencan yang berubah menjadi jejaring sosial, memungkinkan pengguna untuk terhubung dengan orang lain di lokasi yang sama dan berbagi teks, audio, hingga foto dan video.

Aplikasi tersebut juga sering digunakan untuk menggoda dan berkencan melalui internet. Pengguna juga harus membayar biaya berlangganan keanggotaan, dan juga dengan menjual stikerdangame.

(dan)

Aplikasi apa saja yang tidak ada di China?

Diblokirnya Signal menambah panjang daftar aplikasi, media sosial, dan situs asing yang diblokir pemerintah China. Sebelumnya, Facebook, Twitter, Instagram, WhatsApp, Telegram, dan Google sudah diblokir sejak beberapa tahun belakang.

Apakah China Pakai wa?

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING – Aplikasi pesan WhatsApp digunakan oleh hampir semua orang di dunia. Namun, ini tidak berlaku di China. Sejak tahun 2017, pemerintah China memblokir WhatsApp sehingga warga China kehilangan akses untuk menggunakan aplikasi tersebut.

Google di China pakai apa?

Baidu, misalnya, adalah sebuah mesin pencari yang lebih populer di Cina daripada Google, dan tidak diblok oleh pemerintah. Masalah yang lebih besar adalah Baidu hanya akan menampilkan hasil pencarian dari Cina – dan mengeblok hasil pencarian dari negara lain selain Cina.

Apakah di China tidak bisa menggunakan Instagram?

Tetapi ternyata Instagram ini sudah lama dilarang di China. Jadi, apabila bertamasya ke neger Tirai Bambu, dipastikan tidak akan bisa menggunggah foto melalui Instagram.