Campuran warna apa yang menghasilkan warna ungu tua?

Cara Mencampur Warna dengan Mudah - Mengetahui cara mencampur warna yang baik dan benar sangat penting bagi kita yang ingin menggunakan berbagai macam warna untuk mewarnai atau melukis, namun terdapat keterbatasan jenis warna yang kita miliki. Warna adalah salah satu unsur seni rupa yang terbuat dari pigmen (zat warna). Zat warna merupakan jenis bahan kimia yang mempunyai efek/ kesan warna yang dapat dinikmati dengan indera penglihatan. Untuk membuat macam-macam warna yang berbeda-beda dapat kita lakukan dengan mencampurkan satu atau dua warna dengan warna lainnya. Untuk mempermudah dalam mencampurkan warna, sebaiknya ketahui dulu pembagian warna sesuai dengan kelompok warnanya.

Cara Mencampur Warna

Warna yang pertama atau bisa dikatakan warna dasar  adalah Warna Primer (merah, kuning, biru). Warna primer merupakan warna dasar dan bukan campuran dari warna apapun. Warna primer tersebut apabila dicampurkan satu dengan yang lain akan membentuk kelompok warna turunan kedua yaitu Warna Sekunder (hijau, ungu muda, jingga). Selanjutnya adalah Warna Tertier(cokelat tua, hijau pudar, dan cokelat muda). Warna tertier merupakan warna turunan ketiga yang dihasilkan dari campuran tiga warna primer atau warna primer dengan sekunder atau warna sekunder dengan sekunder. Lebih jelasnya lihat skema pencampuran warna berikut ini.

Warna Primer   

  • MERAH
  • KUNING
  • BIRU

Warna Sekunder

  • MERAHKUNING = JINGGA
  • KUNING + BIRU = HIJAU
  • MERAH + BIRU = UNGU MUDA
  • JINGGA + HIJAU = COKLAT MUDA  
  • JINGGA + UNGU MUDA = COKLAT TUA
  • HIJAU + UNGU MUDA = HIJAU PUDAR

Cara Membuat Warna Hitam

Warna hitam merupakan kelompok Warna Netral (putih, hitam). Warna hitam dapat dibuat dengan mencampurkan tiga warna primer (merah, kuning, biru), dengan campuran yang pas dapat menghasilkan warna hitam pekat. Untuk penggunaan warna hitam pada saat melukis dengan cat minyak atau cat air disarankan tidak menggunakan cat warna hitam (bukan hasil campuran). Warna hitam bukan hasil campuran sering membuat pudar dan mematikan warna, akhirnya menghilangkan kejelasan warna. Untuk itu, disarankan menggunakan warna hitam hasil campuran warna.

MERAH + BIRU + KUNING = HITAM

Warna Komplementer

Komplementer artinya sama dengan kebalikan. Seperti warna HITAM adalah komplementer/ kebalikan dari warna PUTIH. Setiap warna pasti memiliki warna kebalikannya. Warna komplementer/ kebalikan juga dapat digunakan untuk penilaian kontras warna, karena memiliki perbedaan warna yang mencolok. Warna komplementer/ kebalikan diantaranya adalah HITAM/ PUTIH, KUNING/ UNGU MUDA, JINGGA/ BIRU, MERAH/ HIJAU.

Mencampurkan dua warna kebalikan atau komplementer apapun dengan jumlah yang sama, maka akan menghasilkan warna abu-abu. Lihat bagan pencampuran warna berikut ini.

Membuat Warna Abu-Abu

  • HITAM + PUTIH = ABU-ABU
  • MERAH + HIJAU + PUTIH = ABU-ABU
  • KUNING + UNGU MUDA + PUTIH = ABU-ABU
  • JINGGA + BIRU + PUTIH = ABU-ABU

Membuat Warna Muda

Untuk membuat warna muda dari jenis warna apapun dapat dilakukan dengan mencampurkan warna putih. Dengan mencampurkan warna putih secara bertahap, misalnya MERAH + PUTIH, MERAH ++ PUTIH, MERAH +++ PUTIH, maka akan menghasilkan warna merah muda dan semakin muda sesuai yang diinginkan.

Warna Monokromatis dan Polikromatis

Warna monokromatis adalah warna dari hasil pencampuran warna primer dengan warna hitam atau putih. Pencampuran warna primer (merah, biru, kuning) dengan warna putih akan menghasilkan warna muda. Sedangkan pencampuran warna primer (merah, biru, kuning) dengan warna hitam akan menghasilkan warna tua. Untuk menciptakan warna monokromatis silahkan mencampurkan warna hitam atau putih dengan warna primer secara bertahap.

Warna polikromatis adalah warna hasil pencampuran warna sekunder dengan warna hitam atau putih. Pencampuran warna sekunder (hijau, ungu muda, jingga) dengan warna putih akan menghasilkan warna muda. Sedangkan pencampuran warna sekunder dengan warna hitam akan menghasilkan warna tua. Lebih jelasnya lihat bagan warna monokromatis dan polikromatis berikut ini.

Campuran warna apa yang menghasilkan warna ungu tua?
Bagan warna monokromatis dan polikromatis

Membuat Warna Hijau

Warna hijau yang berbeda-beda dapat dibuat dengan menyiapkan tiga warna biru (ultramarine, cerulean blue, prussian blue), tiga warna kuning (lemon yellow, cadmium yellow, yellow ochre), dan putih. Dengan mencampurkan warna tersebut satu dengan yang lain (seperti contohnya ULTRAMARINE + LEMON YELLOW + PUTIH = HIJAU) kamu dapat membuat bagan warna dengan 25 warna hijau yang berbeda-beda. Untuk lebih jelasnya silahkan perhatikan bagan warna berikut ini.

Campuran warna apa yang menghasilkan warna ungu tua?
Bagan cara pembuatan warna hijau

Demikian "Cara Mencampur Warna dengan Mudah" yang dapat kami sampaikan. Semoga dapat memberikan tambahan pengetahuan bagi pembaca. Baca juga artikel seni lainnya di situs SeniBudayaku.com.

Baca juga:

Warna apa biar jadi ungu tua?

Campurkan cat permanent rose dengan cat cerulean blue untuk menghasilkan warna ungu tua. Selalu gunakan cat merah murni tanpa bias atau corak kuning. Cat cerulean blue memiliki sedikit bias hijau, tetapi pencampurannya dengan cat permanent rose akan menghasilkan warna ungu tua dengan sedikit corak abu-abu.

Warna ungu adalah campuran dari warna apa saja?

Dalam palet warna, ungu merupakan kombinasi dari warna biru dan merah. Seperti banyak warna lain, perasaan yang ditimbulkan oleh warna ungu mendapat campuran dan asosiasi budaya.

Merah dan biru jadi warna apa?

Campuran warna biru dan merah akan menghasilkan warna ungu.

Cat biru campur ungu jadi warna apa?

Warna ungu campur warna biru berubah menjadi warna ungu tua (ungu kebiruaan). Warna adalah spektrum tertentu yang terdapat di dalam suatu cahaya sempurna (berwarna putih).