Bagaimana posisi yang benar cara mendarat saat melompat?

"PERHATIKANLAH cara mendarat kaki Anda saat melompat." Mungkin itu pesan yang bisa ditarik dari hasil penelitian Oregon State University, baru-baru ini. 

Pasalnya, banyak ditemukan pada seseorang yang melompat hanya berfokus pada seberapa tinggi dia akan turun ke tanah, bukan memikirkan bagaimana pendaratan yang baik. Padahal, pendaratan kaki saat seseorang melompat bisa meningkatkan risiko cedera ACL.

"Loncatan yang baik itu saat Anda tenang dan bisa mengendalikan kaki dengan posisi yang aman saat mendarat. Sementara pendaratan yang salah, tanda-tandanya itu saat Anda mendarat yang memunculkan bunyi keras," kata Marc Norcross  Ph.D selaku ketua penelitian tersebut, seperti dilansir Menshealth.

Teknik pendaratan yang baik, ini berlaku saat Anda berolahraga di gym atau bermain basket. Di mana Anda bisa memastikannya dengan berhadapan dengan cermin dan pastikan Anda mendarat, lutut tetap berada tepat di atas dan lurus jari-jari kaki.

Latihan melompat ini biasanya dilakukan untuk meningkatkan otot paha belakang dan pinggul tubuh. Bila Anda tertarik mendapatkan fisik tubuh seperti itu, peneliti menyarankan untuk mencoba latihan dengan mengayun kettlebell (sebuah bola berat yang dilengkapi dengan pegangan untuk memudahkan melakukan gerakan mendorong, mengangkat, dan mengayun).

(tty)

Suara.com - Lompat jauh salah satu cabang olahraga atletik yang menggunakan kecepatan, kelincahan, dan kekuatan untuk melemparkan seluruh tubuhnya dari papan tolakan. Berikut ini cara mendarat yang benar dalam lompat jauh.

Diketahui, gerakan lompat jauh ini terbagi jadi empat bagian, yakni: awalan, tolakan, sikap melayang, serta pendaratan. Masing-masing gerakan mempengaruhi pencapaian atlet lompat jauh saat memperoleh giliran di lintasan.

Agar bisa mendarat dan mencetak jarak sejauh mungkin saat melakukan lompatan, tentunya atlet lompat jauh harus menggunakan teknik pendaratan yang baik dan benar.

Cara mendarat yang benar dalam lompat jauh melansir dari BrianMac Sports Coach yaitu terletak pada keseimbangan tubuh seorang pelompat ketika menginjak titik pendaratan pada area sandbox.

Baca Juga: Paralimpiade Tokyo: Setyo Budi Peringkat ke-10 Lompat Jauh Putra T47

Cara Pendaratan Lompat Jauh

Cara mendarat yang benar dalam lompat jauh yaitu saat posisi tumit atau kaki fokus sejajar, dan melompat sejauh mungkin dari area titik tolakan.

Adapun teknik pendaratan yang benar saat melakukan lompatan yakni posisi kedua kaki lurus, lalu dorong telapak kaki dan tumit ke arah depan sampai pinggul terangkat.

Teknik seperti ini membantu tubuh agar condong ke depan sejalan dengan laju si pelompat, yang mana teknis ini hanya dapat dilakukan saat posisi si pelompat sudah di area sandbox.

Disarankan posisi tubuh yang condong ke arah depan dilakukan saat mendarat. Sebab, jika si pelompat menginjak area sandbox dengan posisi tubuh ke belakang dari titik lompatan, peluang si pelompat mencetak jarak lompatan terjauh cenderung kecil.

Baca Juga: Pesona Ami Kodama, Atlet Lompat Jauh Jepang yang Parasnya Bikin Terpana

Misalnya, jauh jika tangan si pelompat jatuh ke arah belakang saat melakukan pendaratan, itu artinya dihitung mulai dari titik tolakan hingga titik terjatuhnya tangan si pelompat

Oleh karena itu, teknik mendarat lompat jauh di area sandbox saat melalukan lompat jauh harus seragam, meskipun menggunakan gaya awalan dan gaya melayang yang berbeda.

Nah, agar si pelompat dapat melakukan teknik pendaratan dengan optimal, disarankan agar rutin melakukan latihan keseimbangan. Selain itu, melatih kekuatan otot tubuh bagian bawah (otot perut, pinggang, dan kaki) juga penting.

Demikianlah informasi mengenai cara mendarat yang benar dalam lompat jauh agar sukses mencetak jarak terjauh.

Kontributor : Ulil Azmi

Bagaimana posisi yang benar cara mendarat saat melompat?

Perbesar

Atlet Bali, Maria Londa, berhasil merebut emas cabang atletik nomor lompat jangkit pada PON XIX di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Minggu (26/9/2016). Maria mencatatkan lompatan terbaik sejauh 13,52 meter. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Apa lagi yang perlu diketahui tentang cara mendarat yang benar dalam lompat jauh? Kesempurnaan lompat jauh bisa didapat dengan penerapan teknik lompat jauh yang benar.

Ini penjelasan teknik lompat jauh yang Liputan6.com lansir dari berbagai sumber:

1. Teknik Awalan

Awalan pada cabang olahraga lompat jauh sangatlah penting. Teknik awalan dapat menentukan sejauh apa lompatan yang akan terjadi.

Dalam teknik awalan, kalian harus memulainya secara perlahan, kemudian meningkatkan kecepatan berlari hingga titik akhir sesaat sebelum melakukan lompatan. Biasanya, dalam melakukan teknik ini, maksimal jarak yang boleh ditempuh adalah 45 meter.

Beberapa tips saat melakukan teknik awalan adalah sebagai berikut:

- Lari dengan sikap yang biasa digunakan. Bisa dengan kaki sejajar, kaki kanan yang di depan atau sebaliknya. Lalu, sesuaikan ancang-ancang dengan kemampuan tubuh

- Posisi badan, khususnya pinggang lebih baik diturunkan sedikit. Hal ini berguna untuk menambah daya laju

- Lalu, seperti yang diungkapkan di atas, setelah memiliki ancang-ancang yang baik, mulailah secara perlahan dan berangsur-angsur menambah kecepatan berlari sebelum menginjak tumpuan yang tersedia di lapangan

2. Teknik Tolakan

Teknik tolakan merupakan sikap menumpu sebelum dilakukannya lompatan. Kalian harus menggunakan kaki terkuat untuk menjadi tumpuan agar lompatan yang dilakukan bisa menghasilkan jarak yang jauh.

Pada teknik ini, sikap tangan untuk merespon lompatan juga cukup berpengaruh. Sehingga, sikap tangan kala melakukan tolakan adalah dihempaskan ke atas untuk memudahkan kalian ketika terbang di atas lapangan.

3. Teknik Melayang

Seperti dijelaskan sebelumnya, ada tiga teknik yang digunakan saat melayang. Mulai dari gaya jongkok, gaya menggantung, hingga gaya berjalan di atas air.

Gunakanlah gaya yang sesuai dengan kenyamanan kalian. Sebab, dalam teknik melayang yang diperlukan adalah keseimbangan badan. Alhasil, bila teknik tersebut tidak cocok, maka jarak yang lompatan tidak akan jauh.

4. Teknik Pendaratan

Teknik pendaratan adalah sikap jatuh yang dilakukan pasca melakukan tolakan. Biasanya pendaratan dilakukan dengan lutut yang sedikit dibengkokkan sembari menjaga keseimbangan tubuh.

Lalu, ketika mendarat, biasakan tumit kaki mendarat terlebih dahulu. Hal ini dilakukan untuk mencegah risiko cedera kaki bila melakukan pendaratan menggunakan jari-jari kaki.

Kemudian pahami pula jenis-jenis gaya pada lompat jauh. Dalam buku berjudul Ensiklopedi Olahraga Atletik, Lompat Jauh hingga Tolak Peluru (2021) oleh Atma Endris, ada tiga gaya lompat jauh yang perlu diketahui:

1. Gaya Jongkok (Tuck)

Gaya jongkok merupakan jenis gaya yang paling umum digunakan oleh para atlet. Dalam penggunaan gaya ini, kalian wajib untuk menekuk kaki kala melayang di udara (membentuk sikap jongkok) pasca tolakan satu kaki di awal melompat.

Kemudian, sikap tangan kala melayang di udara harus sejajar. Kedua tangan harus lurus ke depan sejajar dengan bahu dan siku yang sedikit dibengkokkan.

Sesaat setelah mencapai titik akhir lompatan, sikap tangan diarahkan ke depan untuk menjaga keseimbangan saat mendarat.

2. Gaya Menggantung (Hang Style)

Gaya menggantung menjadi salah satu alternatif dari gaya jongkok. Gaya ini mencoba merepresentasikan tubuh yang melayang dengan indah di udara.

Dalam penggunaannya, sesaat setelah melakukan tolakan menggunakan satu kaki, kalian harus menekuk kaki secara cepat ke arah belakang, lalu meluruskannya ke depan bila ingin mendarat.

Sementara, sikap tangan pada gaya menggantung tidak jauh berbeda dari gaya jongkok. Kedua lengan harus berada sejajar menghadap ke atas saat melakukan tolakan pertama dan berangsur-angsur menurun bila ingin mendarat di bak lompat.

3. Gaya Berjalan di Udara (Walk in the Air)

Selain gaya jongkok yang kerap digunakan, gaya berjalan di udara menjadi salah satu gaya terpopuler saat ini. Sebab, gaya ini dinilai dapat membuat lompatan menjadi lebih jauh dan memungkinkan para atlet memecahkan rekor.

Dalam penggunaannya, kalian harus memiliki awalan yang cukup dengan berlari sesuai timing yang ditentukan dan langsung melakukan tolakan dengan satu kaki.

Ketika berada di udara, kalian harus membayangkan atau memperagakan diri tengah berjalan di udara. Semakin lama bisa berjalan di udara, maka hasil lompatan akan semakin baik.

Kemudian, sikap tangan ketika berada di udara diarahkan ke atas guna memaksimalkan peran kedua kaki. Lalu, ketika sudah mencapai titik akhir, sikap tangan di arahkan ke depan atau sedikit ke bawah dan wajib mengikuti arah tumpuan kaki.