PajakOnline.com—Bukti Transaksi menjadi sebuah dokumen asli yang dipakai menjadi alat dalam mendata dan merekam semua transaksi yang terjadi. Selain itu, bisa juga disebut menjadi dokumen dasar transaksi yang gunanya sebagai laporan keuangan. Show Manfaat Bukti Transaksi Ada beberapa manfaat dari bukti transaksi yang perlu diketahui: 1. Dengan bukti transaksi, Bisa diketahui pihak mana yang harus bertanggun- jawab terhadap terjadinya sebuah transaksi. 2. Pada bukti transaksi, terdapat informasi mengenai data keuangan. 3. Berfungsi untuk dasar pencatatan akuntansi. 4. Bisa mengurangi potensi terjadinya kesalahan melalui cara menyajikan transaksi yang berbentuk tulisan. 5. Untuk menghindari duplikasi dalam pengumpulan data keuangan. Ada macam-macam bukti transaksi yang masih berlaku dan digunakan oleh perusahaan. Tetapi, sebelumnya terdapat dua jenis bukti transaksi, yaitu: 1. Transaksi intern yaitu transaksi yang terjadi dalam perusahaan saja. Ada 12 contoh bukti transaksi yang sekarang masih digunakan di antaranya sebagai berikut: Kas Masuk, yaitu bukti terhadap transaksi penerimaan uang kas. Bukti berfungsi sebagai proses pada penyusunan jurnal kas masuk atau jurnal penerimaan kas. Kas Keluar, yaitu bukti terhadap transaksi pengeluaran kas atau bisa dikatakan transaksi pembayaran. Dokumen ini fungsinya sebagai penyusunan jurnal pengeluaran kas. Bukti Kuitansi, menjadi bukti yang dipakai ketika terjadi transaksi penerimaan sejumlah uang. Kuitansi dibuat dan ditandatangani oleh pihak yang menerima uang dan diberikan untuk pihak yang melakukan pembayaran. Pada lembar kuitansi umumnya terbagi menjadi dua, lembar pertama untuk pihak pembayar menjadi bukti pencatatan pengeluaran uang. Lembar satunya sebagai pencatatan penerimaan uang. Kuitansi biasanya di dalamnya terkandung: – Tanggal transaksi – Nama pihak yang memberikan uang – Jumlah uang – Maksud dan tujuan dari transaksi penyerahan uang tersebut – Tanda tangan yang disertai dengan meterai bila dibutuhkan. Faktur, yaitu pernyataan tertulis tentang barang yang dijual. Faktur dikeluarkan pihak penjual kemudian diberikan untuk pihak pembeli. Faktur berfungsi untuk bahan pertimbangan untuk pembeli meneliti barang-barang yang dibelinya. Faktur ini penting saat terjadi retur pembelian atau retur penjualan. Dalam faktur dibagi menjadi dua, yaitu: 1. Faktur pembelian Pihak pembeli mendapatkan faktur pembelian, dan pihak penjual mendapatkan faktur penjualan. Dalam faktur umumnya terdapat informasi tentang: – Nama dan alamat penjual – Nomor faktur – Nama dan alamat pembeli – Tanggal pemesanan – Syarat pembayaran – Keterangan tentang barang, contohnya: – Jenis barang – Harga satuan – Kuantitas barang, dan – Jumlah harga. Nota Kontan, yaitu dokumen yang dikeluarkan oleh penjual untuk pembeli. Lembar asli atau lembar pertama dari nota kontan diberikan untuk pihak pembeli dan salinannya disimpan penjual untuk bukti terdapat transaksi terhadap penjualan tunai. Dalam nota kontan terdapat beberapa informasi yaitu: – Nama seseorang atau perusahaan yang diketahui sebagai pihak penerbitan nota tersebut – Nomor nota – Tanggal transaksi – Jenis barang – Jumlah barang – Harga satuan – Jumlah harga. Nota Kredit, yaitu bukti penerimaan kembali barang yang sudah dijual atau bisa dikatakan pengembalian. Diterbitkannya nota kredit dilakukan oleh pihak penjual. Bukti pada jenis ini, fungsinya untuk alat persetujuan pada pihak penjual terhadap permohonan pengurangan harga oleh pihak pembeli. Karena barang yang didapatkan terdapat kerusakan dan/atau tidak sesuai dengan pesanan yang pembeli inginkan. Nota Debet, yaitu bukti transaksi yang menjadi permintaan pengurangan harga untuk pihak penjual. Nota debet isinya tentang informasi pengiriman kembali barang yang tidak sesuai dengan pesanan atau rusak. Nota debet disebut juga menjadi pemberitahuan atau perhitungan yang dikirimkan sebuah perusahaan atau badan usaha untuk konsumen jika akunnya sudah di debet dengan nominal tertentu. Cek, sebagai perintah pembayaran yang dikeluarkan oleh pihak pemilik rekening bank ketika ingin membayarkan sejumlah uang kepada seseorang yang namanya terdapat pada cek tersebut. Rekening Koran, Rekening koran yaitu bukti untuk mutasi kas di bank yang disusun oleh pihak bank atas transaksi yang terjadi dan dilakukan oleh nasabahnya. Bilyet Giro, dalam penerbitannya untuk menjadi surat perintah ketika memindahbukukan sejumlah uang dari rekening nasabah bank ke rekening penerima yang namanya terdapat pada bilyet giro dalam bank yang sama atau bank berbeda. Memorandum, menjadi bukti transaksi yang diterbitkan oleh pimpinan perusahaan atau seseorang yang diberikan wewenang untuk peristiwa yang terjadi dalam internal perusahaan itu. Salah satu diantaranya yaitu pencatatan gaji yang masih harus dibayar pada akhir periode. Setoran Bank, yaitu berbentuk slip setoran yang pihak bank sediakan yang digunakan saat melakukan setoran uang ke bank. Bukti ini dibutuhkan ketika mengalami kesalahan saat ingin membuat rekonsiliasi bank. (Ridho Rizqullah Zulkarnain)
Seperti yang sudah kita ketahui bersama, bahwa bukti transaksi adalah salah satu hal terpenting dalam hal pencatatan transaksi keuangan untuk suatu perusahaan, termasuk bukti kas keluar. Biasanya, cara mempelajari akuntansi yang mudah untuk para pengusaha adalah diawali dengan cara mengumpulkan seluruh bukti transaksi dan hal ini menjadi hal dasar yang harus dilakukan oleh seorang akuntan. Dengan mencatat seluruh jenis transaksi, maka seorang akuntan akan mempunyai suatu bukti kas masuk ataupun bukti kas keluar. Bukti kas keluar juga diartikan sebagai bukti bahwa perusahaan melakukan transaksi pembayaran atau suatu pengeluaran yang nantinya bisa dipertanggung jawabkan. Di dalam bukti transaksi ini yang dilakukan oleh perusahaan juga terdapat serangkaian transaksi atas bukti pengeluaran kas ataupun pembayaran secara cash atau tunai. Bukti transaksi ini bisa juga dinyatakan sebagai suatu satuan nilai uang yang mampu memengaruhi kondisi finansial suatu perusahaan. Dengan adanya bukti transaksi ini, maka akan membantu Anda menyadari bahwa pentingnya mendapatkan dana dalam membiayai seluruh bentuk operasional perusahaan Anda. oleh karena itu, pada kesempatan kali ini kami akan menjawab kenapa bukti kas keluar itu penting. Baca terus artikel ini hingga selesai. Pengertian Bukti Kas KeluarBukti kas keluar adalah salah satu bukti yang digunakan sebagai pencatatan atas seluruh transaksi yang erat kaitannya dengan bukti pengeluaran kas perusahaan. Untuk seluruh transaksi pengeluaran kas yang ada dalam perusahaan, baik dikeluarkan untuk pihak yang berada di luar perusahaan maupun dari dalam perusahaan, semuanya akan tercatat dalam bukti kas keluar. Di dalam bukti transaksi perusahaan ini terdapat dokumen pencatatan yang nantinya akan menunjukan informasi seputar pengeluaran sejumlah dana dari bagai finansial. Umumnya, biaya yang dikeluarkan akan digunakan untuk berbelanja seluruh perlengkapan perusahaan, seperti alat printer, laptop, mesin foto copy, dll. Sebagai bukti, kas keluar harus memiliki informasi terkait keterangan perusahaan, tanggal diadakannya pengeluaran kas, keterangan nama barang ataupun jasa, serta jumlah uang kasa yang sebelumnya dikeluarkan. Nantinya, dokumen ini harus ditanda tangani oleh bagian finansial atau akuntan perusahaan, seperti persetujuan dari direktur keuangan perusahaan, manajer keuangan, kasir, dan bagian keuangan lain. Keunggulan dari adanya bukti kas keluar yaitu sebagai bukti pendukung dalam menyusun suatu laporan keuangan perusahaan, khususnya dalam akun kas kecil. Bahkan hal ini bisa menjadi bukti bahwa pihak perusahaan telah membeli ataupun membelanjakan dananya untuk suatu barang atau jasa dengan nominal harga yang sudah disebutkan, selain itu berguna juga sebagai informasi bahwa sebenarnya perusahaan telah memiliki barang tersebut. Fungsi Bukti Kas KeluarFungsi bukti kas keluar ini pada umumnya akan digunakan oleh pihak perusahaan sebagai bukti pendukung dalam melakukan kegiatan pencatatan transaksi dan juga dalam menyajikan suatu laporan keuangan. Selain itu, manfaat lainnya adalah sebagai berikut:
Baca juga: Pengertian Laporan Arus Kas Metode Tidak Langsung Tujuan Pencatatan Bukti Kas Keluar Pada PerusahaanKegiatan mencatat bukti kas keluar untuk perusahaan bertujuan dalam menampilkan hasil informasi yang diinginkan oleh pihak perusahaan. Bukti transaksi ini juga bisa disimpan jika suatu waktu nanti terjadi kesalahan perhitungan atau pelaporan keuangan. Tujuan lainnya adalah sebagai berikut.
Sebagai bentuk usaha dalam memberikan informasi keuangan bukti kas keluar dan juga menghindari adanya kebocoran arus kas keuangan yang baik, sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku, cobalah untuk menggunakan jasa layanan profesional dengan menyewa seorang jasa ahli pembukuan untuk perusahaan Anda. Pilihan ini bisa Anda ambil jika perusahaan Anda tidak memiliki seorang akuntan. Sehingga, Anda bisa menggunakan jasa pembukuan untuk membantu Anda dalam hal perhitungan dan pelaporan pajak. Baca juga: Debt to Equity Ratio adalah: Pengertian dan Rumusnya Jenis Bukti TransaksiBukti-bukti transaksi tidak hanya bisa di dapatkan dari bukti kas masuk atau bukti kas keluar saja, namun dari beberapa jenis bukti transaksi lainnya. Bukti transaksi ini bisa dibedakan menjadi dua bagian, yaitu bukti transaksi internal dan bukti transaksi eksternal. 1. Bukti Transaksi InternalBukti internal memiliki informasi terkait transaksi keuangan yang dilakukan oleh pihak dalam perusahaan. Kemudian, hal ini dibedakan menjadi 3 jenis bukti transaksi internal, yaitu sebagai berikut:
2. Bukti Transaksi EksternalBukti transaksi eksternal adalah bukti yang tidak hanya berkaitan dengan bukti masuk ataupun bukit keluar, namun juga dengan beberapa jenis yang berada dari pihak luar perusahaan seperti: Bukti faktur bisa disebut sebagai bukti faktur pembelian atau penjualan secara kredit, yang mana mempunyai 2 lembar salinan dan faktur asli yang diberikan pada pihak pembeli sebagai bukti pencatatan pembelian kredit. Namun, bukti pada salinan faktur nantinya akan dibawa oleh pihak penjual sebagai bukti pencatatan penjualan secara kredit yang sudah dicatat. Bukti kwitansi atas transaksi penerimaan uang atau pembayaran bisa dilakukan secara tunai ataupun kontan. Kwitansi akan dibuat dan ditandatangani oleh kedua belah pihak, baik pihak yang melakukan pembayaran maupun pihak yang menerima uang. Bukti nota debit adalah bukti transaksi yang dibuat oleh pihak perusahaan untuk selanjutnya dikirim pada pihak luar perusahaan yang disebabkan pembelian barang atau pesanan yang tidak sesuai maupun rusak. Bukti nota kredit bermanfaat sebagai bukti pemberitahuan bahwa atau penghitungan yang dikirim oleh pihak perusahaan pada pelanggannya bahwa akun tersebut telah dikredit dalam jumlah tertentu. Nota kredit bisa diberikan pada pihak pelanggan agar mereka tahu bahwa akunnya sudah di kredit dengan jumlah tertentu. Nantinya, penerima nota kredit akan mencatat pada akun pihak pengirim nota. Cek bisa dicairkan jika sudah diberi surat perintah yang dibuat oleh pihak yang menerima rekening di bank agar nantinya bank tersebut membayar sejumlah uang pada pihak pemilik rekening. Bukti cek akan ditandatangani oleh pihak yang menjadi nasabah, lalu nasabah akan memiliki simpanan di bank yang disebut giro. Bukti Bilyet Giro diberikan atas dasar surat perintah nasabah kepada pihak bank yang bersangkutan dalam memindahkan sejumlah uang dari rekeningnya menuju rekening penerima, baik itu pada bank yang sama ataupun bank lainnya. Bukti rekening korang berfungsi sebagai transaksi mutasi keluar masuk kas bank yang sebelumnya telah disusun untuk para nasabahnya agar bisa digunakan sebagai dasar pencatatan antara saldo kas perusahaan dan saldo kas bank. Bukti setoran bank adalah bukti pencatatan suatu transaksi yang sudah disediakan oleh pihak bank agar bisa dimanfaatkan untuk melakukan setoran uang pada pihak bank. Baca juga: Revaluasi Aset Tetap: Pengertian dan Manfaatnya KesimpulanBukti kas keluar adalah salah satu bukti yang digunakan sebagai pencatatan atas seluruh transaksi yang erat kaitannya dengan bukti pengeluaran kas perusahaan. Seluruh transaksi pengeluaran kas yang ada dalam perusahaan, baik dikeluarkan untuk pihak yang berada di luar perusahaan maupun dari dalam perusahaan, semuanya akan tercatat dalam bukti kas keluar. Keunggulan dari adanya bukti kas keluar yaitu sebagai bukti pendukung dalam menyusun suatu laporan keuangan perusahaan, khususnya dalam akun kas kecil. Anda bisa lebih mudah dan cepat dalam mencatat bukti kas keluar tersebut jika Anda menggunakan software akuntansi khusus dari Accurate Online. Dengan Accurate Online, Anda bisa mengatur biaya produk, mengontrol stok barang, dan memantau laporan keuangan bisnis Anda secara mudah, cepat dan terintegrasi. Tertarik? Anda bisa mencoba menggunakan Accurate Online secara gratis selama 30 hari melalui tautan pada gambar di bawah ini: |