Sebelum membahas tentang pasangan garis bersilangan pada kubus, terlebih dahulu kamu harus paham dengan definisi dari garis bersilangan. Jika dua garis dalam suatu bangun ruang tidak berpotongan terletak pada bidang yang berlainan maka kedua garis tersebut dikatakan bersilangan. Sekarang perhatikan gambar kubus ABCD.EFGH di bawah ini. Perhatikan garis AB dan CG, kedua garis tersebut tidak berpotongan meskipun diperpanjang di kedua ujungnya. Keduanya terletak di bidang yang berlainan yakni garis AB terletak di bidang ABFE dan ABCD, sedangkan garis CG terletak di bidang CDHG dan bidang BCGF. Dalam satu garis atau rusuk pada bangun ruang kubus terdapat 4 pasangan garis bersilangan. Untuk garis AB, perhatikan gambar di bawah ini. Adapun pasangan ruas garis yang bersilangan pada garis AB antara lain: a. AB dengan CG b. AB dengan DH c. AB dengan FG d. AB dengan EH Untuk garis BC, perhatikan gambar di bawah ini. Adapun pasangan ruas garis yang bersilangan pada garis BC antara lain: a. BC dengan AE b. BC dengan DH c. BC dengan EF d. BC dengan GH Untuk garis CD, perhatikan gambar di bawah ini. Adapun pasangan ruas garis yang bersilangan pada garis CD antara lain: a. CD dengan BF b. CD dengan AE c. CD dengan FG d. CD dengan EH Untuk garis AD, perhatikan gambar di bawah ini. Adapun pasangan ruas garis yang bersilangan pada garis AD antara lain: a. AD dengan BF b. AD dengan CG c. AD dengan EF d. AD dengan GH Nah itu untuk garis atau rusuk AB, BC, CD, dan AD. Bagaimana dengan rusuk yang lainnya seperti garis EF, FG, GH, EH, AE, BF, CG, dan DH? Silahkan cari pasangan garis yang bersilangan pada masing-masing garis tersebut. Contoh Soal Sebuah kubus KLMN.OPQR. Sebutkan tiga garis yang bersilangan dengan garis KL. Penyelesaian: Untuk memudahkan mencari jawabannya, terlebih dahulu melukis kubus KLMN.OPQR seperti gambar di bawah ini. Garis yang bersilangan dengan garis KL adalah garis MQ, PQ, NR, dan OR. Bagaimana? Mudah bukan mencari garis yang bersilangan pada bangun ruang kubus? Jika ada permasalahan mengenai materi ini silahkan tanyakan pada kolom komentar.
Bagaimana kedudukan dua buah garis? Nah pada kesempatan ini Mafia Online akan membahas bagaimana kedudukan dua buah garis yang meliputi dua garis sejajar, dua garis berpotongan, dua garis berimpit, dua garis bersilangan dan garis vertikal dan horisontal.
Dua garis sejajar Berdasarkan gambaran tersebut, selanjutnya apabila dua buah rel kereta api kita anggap sebagai dua buah garis, maka dapat kita gambarkan seperti gambar di bawah ini. Garis m dan garis n di atas, jika diperpanjang sampai tak berhingga maka kedua garis tidak akan pernah berpotongan. Keadaan seperti ini dikatakan kedua garis sejajar. Dua garis sejajar dinotasikan dengan “//”. Dua garis atau lebih dikatakan sejajar apabila garis-garis tersebut terletak pada satu bidang datar dan tidak akan pernah bertemu atau berpotongan jika garis tersebut diperpanjang sampai tak berhingga.
Dua garis berpotongan
Gambar di atas tersebut menunjukkan gambar kubus ABCD.EFGH. Amatilah garis AB dan garis BC. Tampak bahwa garis AB dan BC berpotongan di titik B dimana keduanya terletak pada bidang ABCD. Dalam hal ini garis AB dan BC dikatakan saling berpotongan.
Dua garis berimpit Pada Gambar di atas menunjukkan garis AB dan garis CD yang saling menutupi, sehingga hanya terlihat sebagai satu garis lurus saja. Dalam hal ini dikatakan kedudukan masing-masing garis AB dan CD terletak pada satu garis lurus. Kedudukan garis yang demikian dinamakan pasangan garis yang berimpit. Dua garis dikatakan saling berimpit apabila garis tersebut terletak pada satu garis lurus, sehingga hanya terlihat sebagai satu garis lurus saja.
Dua garis bersilangan Gambar di atas menunjukkan sebuah balok ABCD.EFGH. Perhatikan garis AC dan garis HF. Tampak bahwa kedua garis tersebut tidak terletak pada satu bidang datar. Garis AC terletak pada bidang ABCD, sedangkan garis HF terletak pada bidang EFGH. Selanjutnya apabila kedua garis tersebut, masing-masing diperpanjang, maka kedua garis tidak akan pernah bertemu. Dengan kata lain, kedua garis itu tidak mempunyai titik potong. Kedudukan garis yang demikian dinamakan pasangan garis yang saling bersilangan.
Garis Horizontal dan Garis Vertikal Gambar tersebut menunjukkan sebuah neraca dengan bagian-bagiannya. Perhatikan bagian tiang penyangga dan bagian lengan yang berada di atasnya. Kedudukan bagian tiang dan lengan tersebut menggambarkan garis horizontal dan vertikal. Bagian lengan menunjukkan kedudukan garis horizontal, sedangkan tiang penyangga menunjukkan kedudukan garis vertikal. Arah garis horizontal mendatar, sedangkan garis vertikal tegak lurus dengan garis horizontal. Related Posts :Ingat pengertian dari garis saling sejajar yaitu dua buah garis dikatakan sejajar apabila kedua garis tersebut terletak pada satu bidang datar yang tidak akan berpotongan meskipun diperpanjang tanpa batas. Jadi, syarat dua garis sejajar adalah sebidang dan tidak berpotongan.
Ingat pengertian garis saling berpotongan yaitu dua buah garis dikatakan saling berpotongan apabila kedua garis tersebut terletak pada satu bidang datar dan berpotongan pada salah satu titiknya.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa pasangan garis yang saling sejajar dan berpotongan adalah seperti yang sudah disebutkan pada penjelasan di atas. |