Buatlah kalimat pertanyaan dengan menggunakan kata tanya Bagaimana

Kalimat merupakan satuan bahasa berupa kata atau rangkaian kata yang dapat berdiri sendiri dan menyatakan makna yang lengkap. Kalimat ialah satuan bahasa terkecil yang mengungkapkan pikiran yang utuh, baik dengan cara liasan maupun tulisan. Dalam wujud lisan, kalimat diucapkan dengan suara naik turun dan keras lembut disela-sela jeda dan akhiri dengan intonasi akhir.

Buatlah kalimat pertanyaan dengan menggunakan kata tanya Bagaimana

Sedangkan dalam wujud tulisan berhuruf latin, kalimat dimulai dengan huruf kapital dan diakhiri dengan tanda titik (.) untuk menyatakan kalimat berita atau yang bersifat informatif, tanda tanya (?) untuk menyatakan pertanyaan dan tanda seru (!) untuk menyatakan kalimat perintah.

Pengertian Kalimat Tanya

Sesuai dengan namanya kalimat tanya adalah kalimat yang mengandung makna berupa pertanyaan. Kalimat tanya mengandung sebuah pertanyaan yang diucapkan oleh pembicara atau penulis untuk memperoleh jawaban dari lawan bicaranya atau pembaca.

Ciri-Ciri Kalimat Tanya

Adapun ciri-ciri kalimat tanya yang diantaranya yaitu:

  1. Selalu diawali dengan huruf kapital dan diakhiri dengan tanda tanya (?).
  2. Untuk kalimat tanya yang jawabannya singkat, biasanya intonasi di akhir kalimat agak meninggi. Sedangkan untuk kalimat tanya yang jawabannya jelas dan panjang, intonasi pada akhir kalimat agak menurun.
  3. Sering menggunakan partikel “-kah”, contohnya “apakah”, “siapakah”, dimanakah”, dll.
  4. Sering menggunakan tanya yang disebut “5W+1H”, yaitu “Who=Siapa”, “When=Kapan”, “Where=dimana”, “Why=Mengapa”, “What=apa”, dan “How=Bagaimana”.

Jenis-Jenis Kalimat Tanya

Adapun klasifikasi macam-macam jenis kalimat tanya dan contohnya yang diantaranya yaitu:

1. Jenis Kalimat Tanya Berdasarkan Jawaban Yang Diharapkan

Terdiri atas:

Kalimat tanya biasa ialah kalimat tanya yang sering kita gunakan dalam percakapan sehari-hari dimana jawabannya merupakan tanggapan langsung dari pertanyaan yang diajukan terkadang membutuhkan jawaban yang sedikit panjang.

Contohnya:
  1. Kenapa kamu terlambat hari ini ?
  2. Apa saja yang perlu dibawa saat rapat ?
  3. Siapa saja yang ikut ke Gunung Simeulu ?

Kalimat tanya konfirmasi ialah kalimat tanya yang tidak mengharapkan jawaban yang panjang, biasanya digunakan untuk mengkonfirmasikan suatu informasi tertentu sehingga dapat dijawab dengan kata “Ya” atau “Tidak”.

Contohnya:
  1. Apakah ini bajumu ?
  2. Benarkah ini rumah bapak Sutrisno ?
  3. Apakah besok kamu ikut bersama kami ?

Kalimat tanya retoris ialah kalimat tanya yang sebenarnya tidak membutuhkan respon langsung karena jawabannya sebenarnya sudah diketahui oleh sanga penanya.

Contohnya:
  1. Bukankah kamu sudah terlalu dewasa untuk bertingkah seperti itu ?
  2. Apakah kamu tulis ?
  3. Bukankah api itu panas ?

Kalimat tanya tersamar merupakan kalimat tanya yang disampaikan dengan maksud terselubung tertentu.

Contohnya:
  1. Kerjakan sendiri tugasmu, bukankah kamu anak yang pintar ?
  2. Apa pantas permintaan wanita ini saya tolak ?
  3. Jangan pelit, bukankah keluargamu kaya raya ?

2. Jenis Kalimat Tanya Berdasarkan Kata Tanya Yang Ditanyakan

Buatlah kalimat pertanyaan dengan menggunakan kata tanya Bagaimana

1. Siapa

  • Siapa yang mau menemani ibu ke pasar ?
  • Siapa yang piket hari ini ?
  • Siapakah tokoh utama dalam cerita di atas ?

2. Kapan

  • Kapan kita akan kesana ?
  • Kapan Ibu pulang ?
  • Kapan kamu sampai ?

3. Dimana

  • Dimana rumahmu ?
  • Dimanakah latar cerita di atas ?
  • Dimana kamu meletakkan sepatuku ?

4. Mengapa

  • Mengapa kamu terlambat hari ini ?
  • Mengapa Andi terlihar sangat sedih ?
  • Mengapa bajumu kotor sekali Budi ?

5. Apa

  • Apa pekerjaanmu ?
  • Apakah benar kamu yang melakukannya ?
  • Apa pendapat Ayah tentang saranmu ?

Bagaimana

  • Bagaimana caranya kamu bisa melakukan itu ?
  • Bagaimana cara kita menyelesaikan soal ini ?
  • Bagaimana kabarmu teman ?

Contoh Kalimat Tanya

Berikut ini terdapat beberapa contoh kalimat tanya, terdiri atas:

1. Contoh Kalimat Tanya Biasa

  1. Apa yang kamu kerjakan
  2. Apa kabarnya hari ini?
  3. Apa yang sebenarnya terjadi malam itu?
  4. Kapan Anda mengadakan pesta ulang tahun?
  5. Di mana kita akan mengadakan reuni tahun ini?
  6. Kapan kamu akan bertemu nenek lagi?
  7. Di mana Anda menyimpan kunci sepeda motor?
  8. Apa yang dimakan kucing?
  9. Bagaimana dengan hasil ujian Anda pagi ini?
  10. Berapa penghasilan bersih Anda dalam sebulan?
  11. Kapan kita pergi ke bandara?
  12. Mengapa itu semua terjadi?
  13. Di mana tepatnya kakakmu bersembunyi?
  14. Mengapa tanganmu berdarah?
  15. Apa yang terjadi pada matamu
  16. Mengapa kakimu begitu penuh bekas goresan?
  17. Bagaimana rasanya kue?
  18. Apakah kamu berpuasa hari ini?
  19. Bagaimana kabarmu sejak pulang dari rumah sakit?
  20. Sudah berapa lama kamu tinggal di desa ini?
  21. Kapan ulang tahunmu
  22. Apa nama anak di seberang jalan?
  23. Apakah kita harus membawa semua barang itu?
  24. Bagaimana cara menanam bunga matahari dengan benar?
  25. Kapan kami akan mendapat dukungan pemerintah?
  26. Di mana kita harus mengadakan acara sosial ini?
  27. Kenapa wajahmu terlihat sangat sedih?
  28. Kapan kamu pergi dengan ibu?
  29. Berapa banyak mangga yang Anda makan siang ini?
  30. Berapa berat Anda minggu ini?
  31. Bagaimana kucing itu masuk ke kamar?
  32. Mengapa pelangi hanya muncul setelah hujan?
  33. Di mana Anda menyimpan mie instan di masa lalu?

2. Contoh Kalimat Tanya Konfirmasi

  • Apakah Anda menumpahkan cat?
  • Bukankah kamu yang meminta semua makanan ini?
  • Apakah Andi pulang dari rumah sakit?
  • Anda pergi ke sekolah, bukan?
  • Ibu dan ayah tiba dengan selamat, kan?
  • Kapan ayah pulang?

3. Contoh Kalimat Tanya Retoris

  1. Bukankah kita harus membela yang tertindas?
  2. Apakah kita harus diam untuk melihat kesewenang-wenangan pihak berwenang?
  3. Bukankah berbahaya untuk menjadi sombong?
  4. Apakah hatimu mengeras?
  5. Bukankah kamu tersentuh ketika kamu mendengar teriakannya?
  6. Siapa yang membuatku berkata keras?

4. Contoh Kalimat Tanya Tersamar

  • Tujuan permohonan, apakah Anda ingin membantu saya lagi?
  • Tujuan bertanya, bisakah saya pulang lagi?
  • Tujuan undangan, dapatkah Anda menemani saya ke kepala sekolah?
  • Tujuan dari bantahan, bukankah Anda meminta saya untuk mengundurkan diri?
  • Tujuannya meyakinkan: apakah saya terlihat berbohong?
  • Tujuan rayuan, kapan Anda bisa menerima saran saya?
  • Tujuan sarkasme, tidak bisakah Anda melihat tanda larangan itu?
  • Apakah ada alasan untuk menolak Anda jika Anda setuju?

Demikianlah pembahasan mengenai 53 Contoh Kalimat Tanya – Pengertian, Ciri-Ciri dan Jenisnya semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan kalian semua,, terima kasih banyak atas kunjungannya.

Baca Juga :

Mungkin Dibawah Ini yang Kamu Butuhkan

Sebelumnya, kita telah mengetahui seperti apa contoh kalimat tanya apa dan siapa, serta contoh kalimat tanya mana dan kapan. Kali ini, kita akan mengetahui beberapa contoh kalimat tanya yang menggunakan dua kata tanya lainnya, yaitu bagaimana dan mengapa.

Kata tanya bagaimana merupakan kata tanya yang lazim dipakai untuk menanyakan proses suatu hal kepada orang lain. Sementara itu, kalimat tanya mengapa merupakan kalimat tanya yang dipakai untuk menanyakan sebab dari suatu hal kepada orang lain.

Adapun contoh-contoh kalimat tanya yang menggunakan dua jenis kata tanya tersebut adalah sebagai berikut ini!

A. Contoh Kalimat Tanya Bagaimana

  1. Bagaimana cara membuat kue itu?
  2. Bagaimana kau bisa kenal dengannya?
  3. Bagaimana cara mengerjakan teka-teki silang ini?
  4. Bagaimana kau bisa terlibat dalam kasus tersebut?
  5. Bagaimana kau bisa tahu semua itu?
  6. Bagaimana cara memesan tiket kereta itu melalui situs resmi mereka?
  7. Bagaimana jika dia yang kau kenal baik itu ternyata adalah seorang penjahat?
  8. Bagaimana kalau aku membantumu untuk membereskan semua pekerjaanmu?
  9. Bagaimana kalau kita berlibur ke Pulau Bali saja?
  10. Bagaimana proses terjadinya sebuah gempa vulkanik?
  11. Bagaimana cara melamar pekerjaan ke perusahaan itu?
  12. Bagaimana cara mengisi formulir itu secara daring?
  13. Bagaimana kehidupanmu selama merantau di ibu kota?
  14. Bagaimana kondisi kesehatanmu pasca menjalani operasi tersebut?
  15. Bagaimana kalau aku saja yang mengerjakan tugas tersebut?
  16. Bagaimana kelanjutan dari kisah tersebut?
  17. Bagaimana situasi di kota itu setelah konflik berkepanjangan tersebut?
  18. Bagaimana kabarnya setelah ditinggal mati oleh saudara-saudaranya?
  19. Bagaimana kondisi kesehatannya saat ini?
  20. Bagaimana cara membedakan puisi dengan prosa?
  21. Bagaimana cara membedakan kata hubung dan kata kerja?
  22. Bagaimana cara membedakan puisi lama dan puisi kontemporer?

B, Contoh Kalimat Tanya Mengapa

  1. Mengapa kau memilih berkuliah di luar negeri?
  2. Mengapa kau mengundurkan diri dari perusahaan tersebut?
  3. Mengapa kau memilih berkuliiah di sini?
  4. Mengapa semangat belajarmu kian lama kian menurun?
  5. Mengapa kau tak memberitahuku soal itu?
  6. Mengapa kau tak berterus terang saja kepadaku, bahwa kau tengah mengalami masalah?
  7. Mengapa selalu aku yang engkau salahkan?
  8. Mengapa kita harus mengungkit-ungkit masalah tersebut?
  9. Mengapa upacara bendera diadakan setiap hari Senin pagi?
  10. Mengapa hari Kamis dan Jumat kita harus mengenakan seragam batik?
  11. Mengapa hari Minggu dijadikan sebagai hari libur?
  12. Mengapa lebaran selalu identik dengan mudik dan ketupat?
  13. Mengapa kita harus bersekolah?
  14. Mengapa kita harus rajin makan ikan?
  15. Mengapa ada derita, jika ada bahagia?
  16. Mengapa kita harus rajin bertanya?
  17. Mengapa kau selalu mengeluhkan soal itu?
  18. Mengapa teks Proklamasi dibacakan pada tanggal 17 Agustus 1945?
  19. Mengapa bendera Indonesia berwarna merah-putih?
  20. Mengapa kau selalu saja menunda-nunda pekerjaan?
  21. Mengapa kau selalu tak ingin dibantu olehku?
  22. Mengapa kita harus bekerja sesuai dengan renjana kita?

Demikianlah beberapa contoh kalimat tanya bagaimana dan mengapa dalam bahasa Indonesia. Semoga bermanfaat dan mampu menambah wawasan baru bagi para pembaca sekalian, baik itu mengenai kalimat tanya khususnya, maupun bahasa Indonesia pada umumnya. Mohon dimaafkan jika terdapat kekeliruan yang terkandung di dalam artikel kali ini. Sekian dan juga terima kasih.

Jika pembaca ingin menambah referensi soal kalimat, maka pembaca bisa membuka beberapa artikel berikut, yaitu: contoh kalimat pernyataan dan pertanyaan, contoh kalimat tanya beserta jawabannya, contoh kalimat akronim, contoh kalimat sapaan, serta contoh kalimat klasifikasi.