Show Apakah kamu sedang mencari contoh surat jalan barang? Memang dalam setiap proses pengiriman, baik barang maupun dokumen, surat jalan barang adalah berkas yang wajib disertakan karena berisi seluruh informasi mengenai barang atau dokumen yang dikirim. Mulai dari apa yang dikirim, siapa pengirimnya, berat pengiriman, siapa yang menjadi pihak ekspedisinya, dan penerimanya, semua hal itu sebaiknya tercantum dengan baik dan benar pada surat jalan. Kamu datang ke tempat yang tepat karena kamu bisa menemukan contoh surat jalan barang yang baik di sini. Pengiriman tanpa menyertakan surat jalan dianggap sebagai suatu hal yang berstatus ilegal. Sebagai pebisnis yang mungkin sering melakukan pengiriman, tentunya kamu tidak ingin hal ini terjadi, bukan? Baca Juga: Kegiatan Distribusi: Tujuan, dan Manfaatnya dalam Bisnis Definisi Surat Jalan BarangDefinisi atau pengertian surat jalan adalah dokumen atau berkas resmi yang diberikan oleh pengirim kepada penerima sebagai informasi mengenai barang yang dikirim. Dengan adanya surat jalan, maka penerima bisa melakukan pengecekan barang apa yang dikirim dan disesuaikan dengan data lainnya. Contoh surat jalan barang yang kamu temukan di sini, bisa membantumu membuat surat jalan barang yang sifatnya legal, formal dan mengikat. Pihak pengendara dari jasa pengiriman bisa memberikan keterangan tentang muatan yang dibawa kepada pihak berwajib melalui surat jalan pengiriman barang tersebut. Disebut bersifat formal karena surat jalan merupakan bukti tertulis kesepakatan antara pihak pengirim dan penerima, sehingga pengiriman bisa dianggap sah sebagai kemauan kedua belah pihak. Jika nantinya terjadi sesuatu yang tidak diinginkan pada proses pengiriman, misalnya barang rusak atau hilang, surat jalan akan menjadi bukti untuk melakukan klaim asuransi, sehingga pihak pengirim tidak perlu dibebani dengan tanggung jawab untuk menggantinya. Informasi yang umumnya terdapat dalam contoh surat jalan barang, antara lain:
Warna Surat JalanPada umumnya, terdapat 3 atau 4 lembar bagian dari surat jalan barang seperti contoh surat jalan barang di sini. Masing-masing lembaran dan warna surat jalan memiliki fungsinya sendiri. Namun, yang lebih sering digunakan adalah surat jalan dengan 3 lembar berkas. Lembar pertama dengan warna surat jalan putih digunakan sebagai bukti pengiriman barang yang akan diserahkan pada pihak pengirim. Biasanya lembar pertama ini dibawa oleh supir pengiriman untuk kemudian difungsikan sebagai tanda penagihan (invoice) pada pengirim jika ternyata memang biaya pengirimannya belum dilunasi. Lembar kedua pada surat jalan berwarna merah. Fungsinya adalah sebagai tanda pemesanan barang, lembar ini akan diserahkan pada pihak penerima. Sama seperti lembar pertama, lembar kedua ini juga bisa digunakan sebagai invoice untuk ditagihkan pada pihak penerima jika barang tersebut belum dibayar lunas. Kemudian, lembar ketiga yang biasanya berwarna kuning atau lembar keempat dengan warna surat jalan hijau umumnya digunakan sebagai bukti transaksi yang akan diserahkan pada pihak keuangan. Lembar ini difungsikan sebagai arsip pihak pengirim. Fungsi Surat JalanJika dilihat dari definisi surat jalan barang di atas, maka bisa dipastikan bahwa surat jalan adalah hal yang penting dalam proses pengiriman. Fungsi surat jalan yang paling utama adalah untuk memberikan informasi mengenai pengiriman barang. Namun, bukan hanya itu. Surat jalan masih memiliki beberapa fungsi lainnya yang juga tidak kalah penting.
Baca juga: Mengenal Bukti Transaksi dari Definisi Hingga Contohnya Contoh Surat Jalan Barang dan Format Surat JalanLantaran fungsi surat jalan dan contoh surat jalan sangatlah penting, maka dalam proses pembuatan atau penulisannya pun haruslah baik dan benar. Seluruh informasi mengenai barang yang dikirim perlu untuk dituliskan dengan jelas dan benar. Jika terjadi kesalahan dalam penulisan surat jalan, maka saat dilakukan pengecekan oleh pihak yang berwajib hal ini akan menjadi masalah.
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, informasi yang ada di dalam surat jalan harus sesuai, mulai dari keterangan barang, jumlah, nama dan alamat pengirim sekaligus penerima.
CV. INDO JAYA ABADI Jl. Merdeka 145, Surabaya, Indonesia. BUKTI KELUAR BARANG No Surat: 0075/BKB/Des/2021 Tanggal: 30 Desember 2021 Tujuan: Klin Laundry Jl. Pahlawan 50, Surabaya.
Yang mengeluarkan, Mengetahui Penerima (Petugas Gudang) (Supervisor) ( ) Perbedaan Surat Jalan dan Delivery OrderMasih ada sebagian orang yang ternyata menganggap bahwa surat jalan dan delivery order adalah hal yang sama. Padahal, sebenarnya dua hal ini tetap memiliki perbedaan. Perbedaan yang paling mendasar adalah bahwasanya jika surat jalan berisikan informasi mengenai segala sesuatu yang berhubungan dengan proses pengiriman, maka delivery order adalah berkas yang berisi kesepakatan antara pihak pengirim (penjual) dan penerima (pembeli). Delivery order tidak wajib dibawa oleh pihak yang melakukan pengiriman, melainkan diserahkan kepada pihak administrasi atau staf bagian gudang yang akan menyiapkan barang tersebut. Delivery order juga terdiri dari 3 lembar berkas, yaitu:
Jadi, bisa disimpulkan bahwa meskipun sama-sama berperan dalam proses pemesanan barang, surat jalan dan delivery order adalah dua jenis dokumen yang berbeda. Jangan sampai salah menggunakan ya! Kesimpulan Contoh Surat Jalan dan Delivery Order Barang Kamu sudah menemukan contoh surat jalan barang yang merupakan dokumen penting dalam proses pengiriman barang yang memiliki berbagai fungsi. Fungsi surat jalan yang paling utama adalah sebagai berkas yang berisikan informasi mengenai segala sesuatu yang berhubungan dengan proses pengiriman. Surat jalan dan delivery order adalah dua dokumen yang serupa tapi tidak sama walaupun sama-sama terdiri dari 3-4 lembar berkas dengan warna surat jalan yang spesifik dengan fungsinya masing-masing. Dalam bisnis, surat jalan dan delivery order adalah hal yang erat kaitannya dengan urusan stok barang. Stok barang bisa diketahui dengan melihat surat jalan atau delivery order yang sudah diterbitkan. Jika ternyata kamu masih mengalami kebingungan dalam hal stok barang, maka kamu bisa memanfaatkan aplikasi seperti majoo yang memiliki fitur aplikasi inventory. Fitur ini akan membantumu dalam pengelolaan stok barang, melakukan stok opname, sampai koordinasi dengan gudang dari cabang lainnya. Fitur ini juga secara otomatis akan menyimpan data supplier atau pihak pembeli dengan rapi, sehingga akan memudahkan kamu menemukan informasinya. Bagaimana? Sudah tidak ada alasan lagi untuk tidak menggunakan majoo sebagai aplikasi yang berguna bagi bisnismu kan? Segera berlangganan, yuk! |