Isomer Alkana, Alkena, Alkuna : Pengertian, Jenis, Jumlah dan Namanya : Senyawa 1-butena memiliki titik didih -6,3°C sedangkan siklobutana memiliki titik didih 12,5°C, keduanya memiliki sifat fisis yang berbeda. Senyawa 1-butena dapat melunturkan air brom sedangkan siklobutana tidak dapat melunturkan air brom, keduanya memiliki sifat kimia yang berbeda. Padahal kedua senyawa tersebut memiliki rumus molekul yang sama, yaitu C4H8. Kenapa bisa seperti itu? Ternyata keduanya menunjukkan adanya isomeri, untuk lebih jelasnya baca penjelasan di bawah ini. Show
Pengertian IsomerIsomer adalah senyawa-senyawa yang memiliki Rumus Molekul (RM) yang sama, tetapi memiliki sifat fisis atau sifat kimia yang berbeda. Pada gambar diatas terlihat bahwa 1-butena dan siklobutana merupakan isomer, karena memiliki rumus molekul C4H8 sama, bentuk strukturnya berbeda, nama IUPAC-nya berbeda dan kedua senyawa tersebut memiliki sifat fisis dan kimia yang berbeda. Jenis Isomer Alkana, Alkena, AlkunaJenis isomer dibagi menjadi 2 jenis yaitu isomer struktur dan isomer ruang (stereoisomer).
Dalam senyawa hidrokarbon hanya terdapat isomer kerangka/rantai, isomer posisi, isomer fungsi dan isomer geometri/cis-trans. Untuk senyawa optis akan dibahas dalam senyawa karbon kelas 12. Isomer KerangkaIsomer kerangka adalah isomer yang memiliki Rumus Molekul (RM) yang sama tetapi memiliki jumlah atom karbon dalam rantai utama yang berbeda. Syarat isomer kerangka :
Contoh Isomer Kerangka 1 :Isomer kerangka C4H10
Kesimpulan : n-butana dan 2-metil propana merupakan isomer kerangka atau rantai. Contoh Isomer Kerangka 2 :Isomer kerangka C5H12
Kesimpulan : 2-metil butana dan 2,2-dimetil propana merupakan isomer kerangka atau rantai. Baca juga : Senyawa Hidrokarbon : Pengertian, Identifikasi, Klasifikasi Isomer PosisiIsomer posisi adalah isomer yang disebabkan oleh perbedaan posisi gugus fungsi atau substituen dalam rantai atom karbon. Contoh Isomer Posisi 1Isomer posisi antara 1-pentena dan 2-pentena
Kesimpulan : 1-pentena dan 2-pentena merupakan isomer posisi, karena memiliki perbedaan posisi posisi gugus fungsi (dalam hal ini adalah –C=C–) dalam rantai utama. Contoh Isomer Posisi 2Isomer posisi antara 2-metil pentana dan 3-metil pentana
Kesimpulan : 2-metil pentana dan 3-metil pentana merupakan isomer posisi, karena memiliki perbedaan posisi substituen (dalam hal ini adalah –CH3) dalam rantai utama. Isomer FungsiIsomer fungsi adalah isomer yang disebabkan oleh perbedaan gugus fungsi. Contohnya : (–C=C–) (alkena), (–C≡C–) (alkuna), (–OH) (alkohol) dan seterusnya. Dalam materi ini kita hanya akan membahas gugus fungsi alkena dan alkuna.
Contoh Isomer Fungsi 1 :Isomer fungsi antara 1-pentena dan siklopentana
Contoh Isomer Fungsi 2 :Isomer fungsi antara 1-butuna dan 1,2-butadiena
Isomer geometri/cis-transIsomer geometri adalah isomer yang disebabkan oleh perbedaan posisi gugus atau substituen di dalam ruangan. Isomer geometri dapat terjadi pada senyawa alkena atau senyawa siklik, tapi untuk materi kimia kelas 11 ini, kita hanya membahas pada senyawa alkena. Syarat isomer geometri pada alkena :
Contoh Isomer Geometri :2-butena Untuk menentukan 2-butena memiliki isomer geometri atau tidak, maka dilakukan langkah-lahkah sebagai berikut :
Syarat memiliki isomer geometri atau cis-trans adalah :
Cara menentukan gugus yang menang adalah dengan melihat kenaikan massa atom relatifnya (Ar). Urutan gugus prioritas Dari kiri ke kanan semakin prioritas Pada gambar di bawah terlihat bahwa di sebelah sisi kanan yang menang adalah gugus –CH3 (Ar C lebih besar dari Ar H) sementara di sebelah sisi kiri gugus yang menang adalah –CH3 (Ar C lebih besar dari Ar H).
Kesimpulan : Contoh Senyawa Yang Tidak Memiliki Isomer Geometri2-metil-2-butena Terlihat di sisi sebelah kanan gugus yang menang adalah –CH3, sementara di sisi sebelah kiri tidak ada gugus yang menang, karena gugusnya sama yaitu –CH3. (Ingat : syarat memiliki isomer geometri di sisi sebelah kanan dan sisi sebelah kiri harus ada gugus yang menang) Kesimpulan : Baca juga : Reaksi Hidrokarbon : Alkana, Alkena, Alkuna Jumlah Isomer AlkanaDalam senyawa alkana dapat terjadi isomer kerangka dan isomer posisi. Jumlah Isomer C4H10Jumlah isomer C4H10 ada 2 isomer. Jumlah Isomer C5H12Jumlah isomer C5H12 ada 3 isomer.
Jumlah Isomer C6H14Jumlah isomer C6H14 ada 5 isomer.
Jumlah Isomer C7H16Jumlah isomer C7H16 ada 9 isomer.
Jumlah Isomer AlkenaDalam senyawa alkena dapat terjadi isomer kerangka, isomer posisi, isomer fungsi dan isomer geometri atau cis-trans. Jumlah Isomer C3H6Jumlah isomer C3H6 ada 1 isomer (sebagai alkena) Jumlah isomer C3H6 ada 1 isomer (sebagai sikloalkana) Jadi total isomer struktur C3H6 ada 2 isomer. Jumlah Isomer C4H8Jumlah isomer C4H8 ada 3 isomer (sebagai alkena)
Jumlah isomer C4H8 ada 2 isomer (sebagai sikloalkana)
Jadi total isomer struktur C4H8 ada 5 isomer. Jumlah Isomer C5H10Jumlah isomer C5H10 ada 5 isomer (sebagai alkena)
Jumlah isomer C5H10 ada 5 isomer (sebagai sikloalkana)
Jadi total isomer struktur C5H10 ada 10 isomer. Jumlah Isomer C6H12Jumlah isomer C6H12 ada 13 isomer (sebagai alkena)
Jumlah isomer C6H12 ada 12 isomer (sebagai sikloalkana)
Jadi total isomer struktur C6H12 ada 25 isomer. Jumlah Isomer AlkunaDalam senyawa alkuna juga dapat terjadi isomer kerangka, isomer posisi, isomer fungsi dan isomer geometri atau cis-trans. Jumlah Isomer C3H4Jumlah isomer C3H4 ada 1 isomer (sebagai alkuna) Jumlah isomer C3H4 ada 1 isomer (sebagai alkadiena) Jumlah isomer C3H4 ada 1 isomer (sebagai senyawa siklik) Jadi total isomer struktur C3H4 ada 3 isomer. Jumlah Isomer C4H6Jumlah isomer C4H6 ada 2 isomer (sebagai alkuna) Jumlah isomer C4H6 ada 2 isomer (sebagai alkadiena)
Jumlah isomer C4H6 ada 5 isomer (sebagai senyawa siklik)
Jadi total isomer struktur C4H6 ada 9 isomer. Baca Juga : Tata Nama Hidrokarbon : Alkana, Alkena, Alkuna |