Halo Sobat Zenius. Di artikel satu ini gue akan membahas tentang materi hidrolisis garam kelas 11 termasuk mengenai pengertian garam, pengertian hidrolisis dan juga mencari nilai pH garam beserta dengan contoh soalnya. Yang namanya garam pasti udah gak asing lah ya bagi kita? Apa lagi buat elo yang suka masak, pasti udah jago banget dalam nakar-nakar garam dalam masakan. Nah, dalam artikel ini kita nggak bakal bahas mengenai garam dalam masakan, tapi garam dalam kimia yaitu hidrolisis garam. Tahu nggak nih kalau ternyata garam itu ada yang netral, ada yang basa maupun asam? pasti belum tahu kan, hal ini ditentukan oleh pH garam itu sendiri. Mungkin beberapa dari kalian jadi makin bingung dan mikir “Hah? Garam punya pH?”. Biar gak bingung di artikel ini kita bakal bahas nih mengenai materi hidrolisis garam kelas 11 dalam mata pelajaran Kimia. Yuk biar nggak penasaran kita sama-sama bahas di bawah ini. Pengertian GaramMenurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), kata “garam” dalam kimia didefinisikan sebagai hasil reaksi asam dengan basa, yaitu satu atau lebih atom hidrogen pada asam diganti oleh satu atau lebih kation suatu basa. Atau dapat diilustrasikan sebagai berikut: Asam + Basa → garam + air Nah, senyawa-senyawa apa aja sih yang bereaksi atau menetralisasi dan membentuk garam? Berikut beberapa contoh reaksi pembentukan garam Dan masih banyak lagi larutan garam lainnya. Minimal sampai sini elo udah tau nih kalo ternyata garam itu gak cuma NaCl, ada juga senyawa-senyawa lainnya yang membentuk garam. Hidrolisis GaramNah setelah mengetahui mengenai “garam” itu sendiri, sekarang mari kita perhatikan gambar di atas yang menunjukkan berbagai jenis larutan garam dengan pH yang berbeda, pertanyaannya kenapa bisa berbeda? Hal ini terjadi akibat adanya hidrolisis. Hidrolisis adalah bereaksinya ion dari sisa basa lemah atau asam lemah dengan air. Di mana pH masing-masing larutan tergantung dari sifat senyawa yang terlarut dalam airnya. Oleh karena itu garam dapat terbentuk dari 4 reaksi hidrolisis kimia sebagai berikut:
Sebelum beranjak lebih jauh gue ada mini quiz nih. Diinget lagi coba, jika ph lebih dari 7 kan berarti yang bersifat basa ya. Mana ya yang bersifat basa di antara pilihan di atas? Okay, gue kasih tau aja deh. Jawabannya adalah pilihan ke-4, CH3COONa. Kok gitu? CH3COO- berasal dari asam lemah dan Na+ dari basa kuat, penggabungan keduanya akan bersifat basa ya. Nah, coba deh elo identifikasi pilihan sisanya termasuk asam atau netral. Nah, dari 4 reaksi kimia di atas bisa elo simpulkan, garam berikut nilai pH nya tidak tergantung pada konsentrasi garam adalah garam dengan asam lemah dan basa lemah. Atau bisa juga disebut garam yang terhidrolisis sempurna. Apa itu garam hidrolisis sempurna? Dalam hidrolisis garam terdapat 3 (tiga) klasifikasi hidrolisis yaitu hidrolisis sempurna (hidrolisis total), hidrolisis sebagian (hidrolisis parsial) dan tidak terhidrolisis. Di mana hidrolisis sempurna terjadi dari asam lemah dan basa lemah, sedangkan kebalikannya tidak terhidrolisis terjadi dari asam kuat dan basa kuat. Nah, kalau hidrolisis parsial terdiri dari asam lemah, basa kuat atau asam kuat, basa lemah. Intinya hanya ada satu komponen yang lemah ya. Contoh garam yang mengalami hidrolisis sebagian dan bersifat asam adalah NH4Cl atau ammonium Klorida. Sebelumnya telah disampaikan bahwa pada garam dari asam lemah dan basa lemah alias reaksi garam yang terhidrolisis sempurna tergantung nilai Ka dan Kb nya bukan? Berikut ketentuan dari Ka dan Kb pada garam yang terhidrolisis total atau sempurna:
Berdasarkan 4 reaksi kimianya dan klasifikasinya elo dapat menentukan sifat hidrolisis garam. Tapi elo juga bisa lihat dari pH nya, nah setelah ini elo akan belajar cara mencarinya. Mencari Nilai pHUntuk menghitung nilai pH hidrolisis garam, yaitu dengan persamaan-persamaan berikut: Di mana, Kh dapat dicari dengan persamaan: sehingga, persamaan mencari nilai tetapan hidrolisis sebagai berikut Keterangan: = tetapan hidrolisis asam kuat, basa lemah; Kw= ionisasi air; Kb=ionisasi basa; Mg= Konsentrasi ion yang lemah Garam berasal dari kation atau anion yang salah satunya bervalensi 2Di mana, Kh dapat dicari dengan persamaan: sehingga, persamaan mencari nilai tetapan hidrolisis sebagai berikut Garam berasal dari asam lemah dan basa kuatDi mana, Kh dapat dicari dengan persamaan: sehingga, persamaan mencari nilai tetapan hidrolisis sebagai berikut Keterangan: = tetapan hidrolisis asam lemah, basa kuat; Kw= ionisasi air; Ka= ionisasi asam; Mg= Konsentrasi ion yang lemah Garam berasal dari asam lemah basa lemahJika Ka>Kb Keterangan: = tetapan hidrolisis asam kuat, basa lemah; Kw= ionisasi air; Kb=ionisasi basa; Ka= ionisasi asam Jika Ka<Kb Keterangan: = tetapan hidrolisis asam lemah, basa kuat; Kw= ionisasi air; Ka= ionisasi asam; Kb= ionisasi basa Sebelum mengakhiri artikel materi hidrolisis garam ini, gue penasaran apakah elo bener-bener ngerti. Gue kasih mini quiz di bawah ini buat elo jawab, itung-itung buat belajar juga ya. Tentukan garam yang terhidrolisis sempurna dan sesuai dengan harga ph….
Coba jawab di komentar dan analisis setiap pilihannya ya. Mudah bukan? Kalau elo masih belum begitu paham atau belum yakin, elo bisa lihat video singkat pembahasan mengenai materi hidrolisis garam oleh tutor kimia Zenius loh. Gue harap kalau ada pertanyaan “jelaskan apa yang dimaksud dengan hidrolisis garam”, elo udah bisa jawab ya. Oh iya, kalau elo download aplikasi Zenius di gadget, elo bisa tuh ngerjain latihan soal yang ada di sana. Bisa kan buat latihan biar makin jago lagi. Elo juga bisa klik banner di bawah ini dan langsung belajar ya. Klik banner, langsung belajar!Sekian dulu pembahasannya mengenai hidrolisis garam, semoga artikel ini membantu ya, Semangat belajar kimianya! Baca Juga Artikel Kimia Lainnya Ikatan Kimia Macam-macam Zat dan Perubahannya Sistem Periodik Unsur Originally published: February 23, 2021 |