Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional (HCPSN) yang diperingati setiap tanggal 5 November merupakan salah satu hari peringatan lingkungan hidup yang menjadi agenda tahunan di Indonesia. Peringatan HCPSN pertama kali digagas pada tahun 1993 oleh Presiden Soeharto dengan mengeluarkan Keputusan Presiden Nomor 4 Tahun 1993 tentang Satwa dan Bunga Nasional. HCPSN memiliki tujuan untuk meningkatkan perlindungan dan pelestarian flora dan fauna serta untuk menumbuhkembangkan kepedulian, rasa cinta dan kebanggaan terhadap flora dan fauna Indonesia. Tiga jenis satwa yang mewakili satwa darat, air, dan udara dinyatakan sebagai Satwa Nasional, yaitu: Komodo (Varanus komodoensis), sebagai satwa nasional, Ikan Siluk Merah (Sclerophages formosus) sebagai satwa pesona dan Elang Jawa (Spizaetus bartelsi) sebagai satwa langka. Tiga jenis bunga dinyatakan sebagai bunga Nasional, yaitu: Melati (Jasminum sambac), sebagai puspa bangsa, Anggrek bulan (Palaenopsis amabilis), sebagai puspa pesona; dan Padma Raksasa (Rafflesia arnoldi), sebagai puspa langka. Tema yang diusung pada HCPSN Tahun 2020 ini, yaitu “Puspa dan Satwa Harapan untuk Ketahanan Pangan dan Kesehatan”. Ikon puspa HCPSN tahun 2020 adalah kecombrang yang kaya akan manfaat, dan satwanya yaitu rusa timor sebagai pemenuhan sumber pangan protein hewani, yang hanya bisa didapatkan dari hasil penangkaran atau keturunan ke-2 (F2), bukan dari alam. Rusa timor merupakan salah satu jenis rusa asli Indonesia. Selain itu, ada pula jenis rusa Indonesia yaitu muntjak, rusa bawean dan rusa sambar. Kecombrang merupakan spesies dari famili Zingiberaceae yang tersebar luas di Indonesia. Hampir seluruh bagian kecombrang dapat dimanfaatkan sebagai rempah-rempah dan obat tradisional, terutama bunga dan batangnya. tirto.id - Satwa harapan adalah hewan yang dibudidayakan untuk sumber bahan baku industri, pakan, atau hewan laboratorium. Budidaya satwa harapan adalah sebagai alternatif selain hewan ternak umumnya (sapi, kambing, dan sebagainya) yang sudah banyak dipelihara. Lantas, apa pengertian, fungsi, dan jenis-jenis satwa harapan? Sederhananya, hewan ternak biasa seperti kambing, domba, atau sapi sudah banyak dibudidayakan. Hadirnya satwa harapan adalah sebagai alternatif lain, baik itu untuk budidaya mandiri atau sebagai usaha sampingan. Secara definitif, satwa harapan adalah segala jenis hewan yang diharapkan mampu menghasilkan bahan baku, jasa atau manfaat ekonomis maupun non-ekonomis lainnya ketika dipelihara atau diternakkan, sebagaimana dilansir Kemdikbud.
Sebagai hewan ternak alternatif, satwa harapan memiliki sejumlah ciri sebagai berikut.
Karena siklus hidupnya yang singkat, satwa harapan diharapkan memberi keuntungan secara cepat, lebih mudah, dan praktis dipelihara daripada hewan ternak pada umumnya.
Jenis-Jenis Satwa Harapan
Secara umum, satwa harapan terbagi dalam dua jenis, yaitu satwa harapan tak bertulang belakang (invertebrata) dan satwa harapan bertulang belakang (vertebrata). Berikut ini penjelasan mengenai jenis-jenis satwa harapan tersebut, sebagaimana ditulis Nina Suprihatin dalam Prakarya Aspek Budaya (2020) 1. Jenis satwa harapan tak bertulang belakang Satwa harapan tak bertulang belakang atau invertebrata contohnya adalah cacing, serangga, larva, lebah madu, dan sebagainya. Ciri-ciri satwa harapan tak bertulang belakang adalah sebagai berikut.
2. Jenis satwa harapan bertulang belakang Jenis kedua dari satwa harapan adalah yang memiliki tulang belakang atau vertebrata. Contohnya adalah hewan jenis unggas, reptil, dan mamalia. Ciri-ciri satwa harapan bertulang belakang adalah sebagai berikut.
Lebih lanjut lagi, satwa harapan vertebrata atau yang bertulang belakang dapat dikelompokkan dalam tiga macam, yaitu satwa harapan unggas, reptil, dan mamalia. Pertama, jenis unggas adalah jenis satwa harapan yang memiliki alat gerak berupa sayap dengan jenis makanan berupa biji-bijian, larva serangga, atau buah. Contoh satwa harapan jenis ini adalah lovebird, jalak dan lain sebagainya. Kedua, jenis reptil adalah jenis satwa harapan yang alat geraknya berupa kaki. Satwa harapan jenis ini juga bisa disebut sebagai jenis hewan melata karena bentuk kaki yang berada di samping kiri dan kanan tubuhnya. Saat hewan reptil bergerak atau berjalan, bagian bawah tubuhnya menempel di permukaan tanah. Contoh hewan jenis reptil di antaranya adalah kura-kura, tokek, kadal, dan sebagainya. Ketiga, mamalia adalah jenis satwa harapan yang memiliki alat gerak berupa kaki. Ciri hewan mamalia juga menyusui anaknya dan berkembang biak dengan cara beranak. Contoh hewan mamalia di antaranya adalah tikus, kelinci, dan sebagainya. Fungsi utama budidaya satwa harapan disebabkan alasan ekonomis. Bagaimanapun juga, hewan-hewan alternatif di atas dapat menghasilkan produk yang berdaya ekonomi, misalnya daging, minyak, kulit, atau sebagai hiasan yang memiliki unsur keindahan.
Baca juga:
Baca juga
artikel terkait
MANFAAT SATWA HARAPAN
atau
tulisan menarik lainnya
Abdul Hadi
Subscribe for updates Unsubscribe from updates
Wajarkah kegiatan ekonomi yg dilakukan oleh kerajaan alam Melayu diberikan keutamaan Salam masyarakat hari ini? Beri hujah anda. Pondasi kekuasaan daulah mamluk di letakan oleh penguasa pertama Sultanah sejarah ad durr,ia pernah memerintahkan agar namanyah di sebut sebut dalam k … sebutkan contoh ucapan / perilaku yang menjadikan syariat Islam sebagai permainan QuizzzNegara pertama yang menjajah Indonesia ialah ? Daerah pertama di Nusantara yg di pengaruhi kebudayaan hindu -buda adalah daerah Bagaimana jika isi kandungan ayat al qur an berbeda dengan asbabunuzulnya Adakah Sang Buddha dalam menyebarkan Dhamma, mengatakan pada Seorang laki~laki jika beristeri lebih dari satu adalah timbul kegelapan batin ʙᴇʀɪᴋᴀɴ ᴄᴏɴᴛᴏʜ ᴅᴀɴ ᴊᴀʙᴀʀᴋᴀɴ ᴘᴇᴍʙᴇʀᴏɴᴛᴀᴋᴀɴ ʏᴀɴɢ ʙᴇʀᴋᴀɪᴛᴀɴ ᴅᴇɴɢᴀɴ ɪᴅᴇᴏʟᴏɢɪ, ʙᴇʀᴋᴀɪᴛᴀɴ ᴅᴇɴɢᴀɴ ᴋᴇᴘᴇɴᴛɪɴɢᴀɴ, ᴅᴀɴ ʙᴇʀᴋᴀɪᴛᴀɴ ᴅᴇɴɢᴀɴ ᴘᴇʟᴀᴋsᴀɴᴀᴀɴ sɪsᴛᴇᴍ ᴘᴇᴍᴇʀɪ … Kenapa Kekhalifahan Khulafaur rasyidin dan ahlul bait tidak berlanjut sikap iri dengki yang pertama kali dilakukan oleh manusia adalah ?.... |