Berikut yang termasuk sumber energi alternatif yaitu

tirto.id - Energi alternatif adalah sumber energi sebagai pengganti sumber energi yang tidak terbaharui. Penggunaan sumber energi alternatif bukanlah hal yang baru. Sejak 125 tahun yang lalu, 90 persen kebutuhan energi di dunia berasal dari kayu. Seiring dengan semakin murahnya harga bahan bakar fosil, penggunaan kayu sebagai bahan bakar semakin berkurang. Terbatasnya penggunaan sumber energi terbaharui juga disebabkan oleh fakta bahwa sumber energi ini tidak selalu tersedia setiap saat.
Sebagai contoh, sumber energi matahari akan berkurang pada saat langit berawan dan kincir angin tidak akan berfungsi pada saat tidak ada angin. Akan tetapi saat ini negara-negara di dunia termasuk Indonesia mulai memikirkan energi alternatif, sehingga banyak negara yang beralih kembali untuk menggunakan sumber energi terbaharui. Hal ini didasari oleh dua hal, pertama, semakin berkurangnya sumber energi yang berasal dari fosil yang disebabkan tidak lagi ditemukannya sumber cadangan baru.

Kedua, dampak yang ditimbulkan oleh penggunaan sumber energi yang berasal dari fosil sangat besar, baik terhadap manusia maupun lingkungan.

Pengertian Energi Alternatif


Sumber energi alternatif atau energi terbaharui adalah sumber energi sebagai pengganti sumber energi tak terbaharui. Semua sumber energi terbaharui termasuk ke dalam sumber energi alternatif.

Sumber energi terbaharui (renewable) didefinisikan sebagai sumber energi yang dapat dengan cepat diisi kembali oleh alam karena adanya proses berkelanjutan.

Sumber Energi Alternatif

Sebagian besar negara di dunia termasuk Indonesia sesungguhnya memiliki potensi sumber energi terbarui dalam jumlah besar. Beberapa di antaranya bisa segera diterapkan, seperti tenaga surya, tenaga angin, tenaga panas bumi, mikrohidro, bioethanol sebagai pengganti bensin, biodiesel untuk pengganti solar, bahkan sampah atau limbah pun bisa digunakan untuk membangkitkan listrik.

Sementara, berikut ini beberapa sumber energi alternatif dan penjelasannya.

1. Matahari

Energi matahari merupakan sumber energi yang paling utama bagi kehidupan manusia dan terjamin keberadaannya di muka bumi. Berbagai jenis energi, baik yang terbarukan maupun tak terbarukan merupakan bentuk turunan dari energi matahari baik secara langsung maupun tidak langsung. Energi yang dipancarkan oleh matahari dihasilkan dari reaksi fusi, yaitu penggabungan 4 inti Hidrogen menjadi inti Helium yang terjadi di dalam inti matahari. Jika dihitung dengan menggunakan Hukum Stefan-Boltzmann, total energi yang memancar dari seluruh permukaan Matahari pada saat ini sama dengan 3,8 x 1026 watt. Mengubah energi matahari menjadi listrik bisa dilakukan dengan dua cara, yaitu melalui sel surya dan pembangkit listrik tenaga matahari.

Berikut yang termasuk sumber energi alternatif yaitu

Infografik SC Sumber Energi Alternatif. tirto.id/Sabit

2. Angin

Energi angin adalah energi yang dihasilkan oleh gaya angin yang berhembus di permukaan bumi. Energi angin merupakan sumber energi yang dapat diperbaharui karena angin akan terus berhembus selama matahari bersinar. Energi angin dapat diubah menjadi energi mekanik untuk menghasilkan usaha. Penggunaan energi angin telah dimulai sejak abad ke 7 SM oleh bangsa Persia, yaitu dengan membuat kincir angin yang pertama di dunia. Kincir angin ini digunakan untuk menggiling padi, memompa air, memotong kayu, dan menghasilkan bentuk energi mekanik lainnya. Saat ini turbin angin dapat mengubah energi angin menjadi energi listrik. Energi angin tidak menimbulkan polusi dan termasuk sumber energi yang dapat diperbaharui, maka banyak negara di bumi seperti Jerman, Denmark, India, China, dan Amerika Serikat membangun turbin angin sebagai sumber tenaga listrik tambahan.

3. Panas Bumi

Energi panas bumi adalah energi panas yang berasal dari dalam bumi. Energi panas ini tepatnya dihasilkan di dalam inti bumi, yaitu kira-kira pada kedalaman 6.400 km dari permukaan bumi. Panas bumi tersebut ditimbulkan oleh peristiwa peluruhan partikel-partikel radioaktif di dalam batuan. Inti bumi terdiri dari dua lapisan, yaitu inti dalam dan inti luar. Inti luar terbentuk dari batuan cair yang sangat panas, disebut magma. Dari magma inilah panas bumi berasal. Panas tersebut akan mengalir menembus berbagai lapisan batuan di bawah tanah. Bila panas tersebut mencapai reservoir air bawah tanah, maka akan terbentuk air panas bertekanan tinggi. Bila air panas tadi bisa keluar ke permukaan bumi karena ada celah atau terjadi retakan di kulit bumi, maka timbul sumber air panas yang biasa disebut dengan hot spring.

Air panas alam (hot spring) ini biasa dimanfaatkan sebagai kolam air panas, dan banyak pula yang sekaligus menjadi tempat wisata.

4. Biomassa

Biomassa adalah bahan organik yang berasal dari tumbuh-tumbuhan dan binatang. Energi yang tersimpan di dalam biomassa berasal dari matahari. Energi matahari diserap oleh tumbuh-tumbuhan melalui proses fotosintesis. Pada proses fotosintesis diperlukan air, karbondioksida dan sinar matahari yang akan menghasilkan glukosa dan oksigen. Energi kimia di dalam tumbuh-tumbuhan diteruskan ke binatang dan manusia ketika mereka memakannya. Biomassa merupakan sumber energi yang dapat diperbaharui karena tumbuh-tumbuhan dapat kita tanam setiap saat. Beberapa contoh bahan bakar biomassa, diantaranya kayu, tanaman palawija, dan sampah.

5. Air

Tenaga air (hydropower) adalah energi yang diperoleh dari air yang mengalir. Tenaga air yang memanfaatkan gerakan air biasanya didapat dari sungai yang dibendung.

Pada bagian bawah bendungan tersebut terdapat lubang-lubang saluran air. Pada lubang-lubang tersebut terdapat turbin yang berfungsi mengubah energi kinetik dari gerakan air menjadi energi mekanik yang dapat menggerakan generator listrik. Energi listrik yang berasal dari energi kinetik air disebut "hydroelectric" (listrik tenaga air). Listrik tenaga air ini menyumbang sekitar 715.000 MW atau sekitar 19 persen kebutuhan listrik dunia, bahkan di Kanada, 61persen dari kebutuhan listrik negara berasal dari listrik tenaga air. Indonesia yang dua per tiga wilayahnya berupa perairan sangat potensial untuk mengembangkan pembangkit listrik tenaga air. Selain ramah lingkungan karena tidak menyumbangkan polusi karbon ke atmosfer, tenaga air ini juga lebih efektif karena tidak menimbulkan ketergantungan terhadap minyak bumi atau batubara yang harganya ditentukan pasar internasional.

TRIBUNNEWS.COM - Simak penjelasan mengenai pengertian energi alternatif hingga manfaatnya di artikel ini.

Energi alternatif dapat disebut juga sumber energi terbaharui.

Contoh dari sumber energi terbaharui di antaranya matahari, angin, air, biomassa, dan panas bumi. 

Melalui sumber energi tersebut, dapat dimanfaatkan untuk kehidupan sehari-hari.

Misalnya, panas matahari, gerak air, dan gerak angin/bayu, dapat diubah menjadi energi listrik.

Lantas, apa itu energi alternatif?

Berikut yang termasuk sumber energi alternatif yaitu
Energi Alternatif: Air. Dalam artikel mengulas tentang pengertian energi alternatif, beserta macam-macam, contoh, dan manfaatnya.(Pixabay)

Baca juga: Cara Tumbuhan Menyesuaikan Diri dengan Lingkungan Tempat Hidupnya

Pengertian Energi Alternatif

Dikutip dari Buku Tematik Tema 6 Kelas 3 SD, energi alternatif merupakan sumber energi yang dapat menggantikan bahan bakar minyak (BBM).

BBM adalah energi yang penggunaannya paling besar selama ini karena terlalu banyak digali, maka persediaannya semakin sedikit.

Untuk mengatasi hal tersebut, dicarilah berbagai energi alternatif.


Page 2

Tujuannnya untuk menggantikan bahan bakar minyak.

Dengan energi alternatif dapat menghemat penggunaan bahan bakar minyak.

Sehingga, manusia tidak lagi tergantung pada bahan bakar minyak.

Sementara itu, berdasarkan buku berjudul Energi dan Perubahannya di situs Kemdikbud.go.id, energi alternatif atau sumber energi terbaharui merupakan sumber energi sebagai pengganti sumber energi tak terbaharui.

Semua sumber energi terbaharui termasuk sumber energi alternatif.

Sumber energi terbaharui (renewable) didefinisikan sebagai sumber energi yang dapat dengan cepat diisi kembali oleh alam, proses berkelanjutan.

Adapun yang termasuk sumber energi terbaharui, yakni matahari, angin, air, biomassa, dan panas bumi.

Baca juga: Contoh Kalimat Penolakan, Kunci Jawaban Kelas 2 SD Tema 1 Halaman 141

Macam-macam Bentuk Energi alternatif

Berikut ini macam-macam bentuk energi alternatif, dilansir bobo.grid.id:

1. Energi Matahari


Page 3

Matahari merupakan sumber energi utama di bumi.

Melalui energi matahari, dapat dimanfaatkan untuk kehidupan sehari-hari.

Misalnya, mengeringkan pakaian, menjemur padi, membuat garam, dan sebagainya.

Kemudian, energi radiasi sinar matahari bisa diubah menjadi energi listrik dan energi kalor.

Peralatan yang menggunakan sel-sel surya bisa langsung mengubah energi radiasi sinar matahari menjadi energi listrik.

2. Energi Panas Bumi

Energi panas bumi ialah energi yang dihasilkan oleh magma di dalam perut bumi.

Energi ini banyak digunakan terutama di daerah-daerah pegunungan.

Batuan panas yang terbentuk beberapa kilometer di bawah permukaan bumi dapat memanaskan air di sekitarnya.

Sehingga dihasilkan sumber uap panas atau geiser.


Page 4

3. Energi Air

Air yang ditampung di dalam bendungan atau waduk mempunyai energi potensial yang besar.

Di mana energi air dapat dimanfaatkan untuk menggerakkan turbin yang memutar generator agar menghasilkan energi listrik.

Selain bendungan, gerakan pasang surut air laut juga bisa digunakan untuk membangkitkan listrik.

4. Energi Angin

Angin merupakan salah satu sumber energi alternatif yang tidak mengakibatkan polusi yang berbahaya.

Penggunaan energi angin juga dipakai pada kincir angin yang menghasilkan listrik.

5. Energi Ethanol

Energi ethanol memanfaatkan fermentasi tanaman yang menghasilkan alkohol.

Kemudian alkohol ini, bisa diolah dan dimanfaatkan menjadi bahan bakar.

Biasanya tanaman yang difermentasikan untuk mendapatkan energi ethanol, seperti jagung, gandum, tebu, dan lain-lain.

6. Energi Biomassa

Energi biomassa adalah energi alternatif yang didapatkan dari pemanfaatan senyawa organik.

Biasanya, berasal dari limbah pertanian atau peternakan.

Contohnya, yakni serbuk kayu, kotoran sapi, ampas tebu, dan batok kelapa sawit.

Manfaat Energi Alternatif

Panas matahari, gerak air, dan gerak angin/bayu, dapat diubah menjadi energi listrik.

Listrik yang dihasilkan oleh matahari, air, dan angin inilah digunakan sebagai pengganti bahan bakar minyak.

Energi matahari dimanfaatkan untuk membuat Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).

Energi air dimanfaatkan untuk membuat Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA).

Sementara energi angin dimanfaatkan untuk membuat Pembangkit Listrik Tenaga Angin/Bayu (PLTB).

Pembangkit listrik tenaga angin merupakan sumber energi yang sangat ramah lingkungan.

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Bobo.grid.id/Avisena Ashari/Sarah Nafisah)

Simak berita lain terkait Materi Sekolah