Apa yang dimaksud dengan puisi balada dan puisi romansa?

Jenis-Jenis Puisi Baru beserta Pengertian dan Contohnya – Setelah sebelumnya kita memaparkan mengenai jenis jenis puisi dan jenis jenis puisi lama, maka pada kesempatan kali ini materi yang akan dibahas adalah jenis-jenis puisi baru. Seperti yang telah dibahas sebelumnya, puisi baru merupakan salah satu jenis puisi di Indonesia. Untuk lebih memahami jenis jenis puisi baru beserta pengertian dan contohnya, berikut diuraikan dibawah ini. Selamat belajar.

Pengertian Puisi Baru

Puisi baru merupakan salah satu jenis puisi yang mempunyai bentuk yang lebih bebas dalam hal aturan. Baik itu aturan mengenai jumlah baris, suku kata, ataupun rima dan irama. Puisi baru tidak kaku seperti halnya puisi lama.

Ciri-ciri yang bisa digunakan untuk mengenali puisi baru antara lain:

  • Berbentuk simetris dan rapi
  • Persajakan akhirnya teratur
  • Pola yang dominan adalah pola sajak pantun dan syair
  • Hampir semua merupakan puisi empat seuntai
  • Setiap barisnya atas sebuah gatra (kesatuan sintaksis)
  • Setiap gatra terdiri atas 2 kata, atau 4-5 suku kata.

Jenis-Jenis Puisi Baru

Seperti halnya puisi lama, puisi baru juga terdiri dari beberapa jenis. Pembagian puisi baru didasarkan pada dua hal, yaitu berdasarkan isi dan bentuknya. Berikut diuraikan setiap jenis dari puisi baru berdasarkan isi dan berdasarkan bentuknya.

Puisi Baru Berdasarkan Isinya

Berdasarkan isi atau bahasan dalam puisi, puisi baru dibedakan menjadi 7 jenis yaitu balada, himne, ode, epigram, romansa, elegi, dan satire.

1. Balada

Balada merupakan sebuah puisi yang berisi kisah atau cerita tertentu. Jenis puisi baru ini terdiri dari 3 bait, dengan masing-masing bait terdiri atas 8 baris. Skema rima yang digunakan dalam balada adalah a-b-a-b-b-c-c-b  kemudian beralih dengan skema rima  a-b-a-b-b-c-b-c.

Contoh: Berikut adalah salah satu contoh balada yang terkenal karya WS Rendra

Balada Ibu yang dibunuh

Ibu musang di lindung pohon tua meliang

Bayinya dua ditinggal mati lakinya.

Bualan sabit terkait malam memberita datangnya

Waktu makan bayi-bayinya mungil sayang.

Matanya berkata pamitan, bertolaklah ia

Dirasukinya dusun-dusun, semak-semak, taruhan harian atas nyawa.

Burung kolik menyanyikan berita panas dendam warga desa

Menggetari ujung bulu-bulunya tapi dikibaskannya juga.

Membubung juga nyanyi kolik sampai mati tiba-tiba

Oleh lengking pekik yang lebih menggigitkan pucuk-pucuk daun

Tertangkap musang betina dibunuh esok harinya.

Tiada pulang ia yang mesti rampas rejeki hariannya

Ibu yang baik, matinya baik, pada bangkainya gugur pula dedaun tua.

Tiada tahu akan meraplah kolik meratap juga

Dan bayi-bayinya bertanya akan bunda pada angin tenggara

Lalu satu ketika di pohon tua meliang

Matilah anak-anak musang, mati dua-duanya.

Dan jalannya semua peristiwa

Tanpa dukungan satu dosa, tanpa.

2. Hymne

Hymne merupakan sebuah puisi yang berisi pujian untuk Tuhan, dewa, pahlawan, tanah air, atau almamater (dalam dunia sastra). Dewasa ini, hymne menjadi sebuah puisi yang dinyanyikan.

Contoh:

Kami telah terpuruk dalam lautan dosa

Detik menit jam kami terendam dalam dosa

Telah kotor setiap inci daging ini

Menyalahgunakan karunia-Mu

Semoga Kau tuntun kami kembali

Sebelum Kau panggil kami kembali

3. Ode

Ode merupakan puisi yang berisi sanjungan atau pujian. Kata-kata yang digunakan bernada anggun tapi resmi.

Contoh:

Pengisi semua kekosonganku

Kau sirnakan segala kebodohan

Kau terangi setiap sisi jiwa

Kau terjang segala pandang negatif

Sungguh besar pengorbananmu

Sungguh tak ternilai keikhlasanmu

Tak kan terganti sampai maut menjemput

Tak kan tertutup oleh keburukan dunia

Terima kasihku dari dalam lubuk hatiku

4. Epigram

Epigram adalah puisi yang memuat tuntunan dalam hidup.

Contoh:

Hari itu tak ada tempat berlari

Tak ada tempat bersembunyi

Tak ada memohon belas kasih

Amal satu-satunya penolong

Barulah sadar dunia yang fana

(memuat pengingat untuk beramal selagi masih hidup)

5. Romansa

Kata romansa berasal dari bahasa Perancis yaitu “romantique” yang berarti keindahan perasaan. Romansa adalah puisi baru yang merupakan luapan perasaan cinta kasih.

Contoh:

Kisah ini hanya kau dan aku

Tak ada ketiga, keempat, kelima

Senyummu adalah bahagiaku

6. Elegi

Berkebalikan dengan romansa, elegi merupakan puisi yang berisi tentang kesedihan. Puisi ini bertujuan untuk mengungkapkan rasa duka, sedih, rindu, terutama karena kepergian seseorangatau penyesalan di masa lalu.

Contoh:

Aku menangis mengingat-Mu

Renungi semua dosa dan khilaf

Merangkai doa selalu kupanjatkan

7. Satire

Satire adalah puisi yang memuat sindiran kepada penguasa/orang yang memiliki posisi/jabatan. Tokoh sastrawan yang terkenal dengan karya satirenya adalah W.S. Rendra.

Contoh:

Peluh dan keringat adalah kawan kami

Banting tulang adalah kesetiaan kami

Kekurangan adalah kelebihan kami

Penderitaan adalah keseharian kami

Tertawa di atas peluh keringat kami

Bersantai di atas remuknya tulang kami

Berfoya di atas kekurangan kami

Kau curi sesuap nasi kami

Kau berlimpah harta atas nama kami

Kau berjanji atas nama kami

Semoga Tuhan membalas kezhaliman ini

Puisi Baru Berdasarkan Bentuknya

Berdasarkan bentuknya, puisi baru dibedakan menjadi 8 jenis yaitu distikon, terzina, quatrain, kuint, sektet, septime, oktaf, dan soneta.

1. Distikon, adalah puisi yang terdiri atas dua baris dalam tiap baitnya.

Contoh:

Sayu namun penuh kasih sayang

Tegas namun penuh kasih sayang

Agar kelak kau sukses dunia akhirat

2. Terzina, adalah puisi yang terdiri atas tiga baris dalam tiap baitnya.

Contoh:

Tajamnya matamu menyiratkan kekuatan

Dalam mendidik kami untuk tegap

Otot tanganmu tak pernah lelah

Membimbing kamu selalu maju ke depan

Terima kasih slalu kuucapkan

Atas semua pengorbanan dan letihmu

Semoga Tuhan selalu menjagamu

3. Quatrain, adalah puisi yang terdiri atas empat baris dalam tiap baitnya.

Contoh:

Tawamu bahkan tak bisa kuperjuangkan

Tawamu tak bisa kepandang

4. Kuint, adalah puisi yang terdiri atas lima baris dalam tiap baitnya.

Contoh:

Detak jantungmu mengubah hidupku

Gerakan halusmu menyeruak jiwaku

Tendangan kencangmu menengok dunia

5. Sektet, adalah puisi yang terdiri atas enam baris dalam tiap baitnya.

Contoh:

Atap jerami yang mulai tertembus

Pintu yang tak lagi rapat

Tanpa jendela melihat dunia

Rintikan hujan tak lagi bisa dibendung

6. Septime, adalah puisi yang terdiri atas tujuh baris dalam tiap baitnya.

Contoh:

Pagi esok dengan embun di atas daun

Sapaan halus dari bibir kecilmu

Rengkuhan manja dari tangan kecilmu

Langkah terhuyung namun semangat

Suaramu yang selalu memanggilku

7. Oktaf/stanza, adalah puisi yang terdiri atas delapan baris dalam tiap baitnya.

Contoh:

Selama matahari masih bersinar

Selama siang berganti malam

Selama bintang bersama bulan

8. Soneta

Soneta adalah puisi yang terdiri atas empat belas baris dan terbagi menjadi dua. Dua bait pertama berisi masing-masing empat baris, dan dua bait kedua masing-masing tiga baris. Soneta berbeda dengan puisi baru lainnya. Perbedaan ini terletak pada ketidakbebasannya dalam hal rima. Rima pada bait pertama sama dengan rima pada bait kedua. Sedangkan pola rima pada bait ketiga sama dengan rima pada bait keempat.

Contoh:

Hamba yang tak rajin sembahyang   (b)

Tapi menuntut berumur panjang    (b)

Tak tahu malu diri ini     (a)

Ingin bisa selalu berdiri     (a)

Ingin selalu dipandang orang    (b)

Banyak rizki tanpa jauh dari kandang    (b)

Ingin semua serba pasti     (a)

Tanpa ada ikhlas hati     (a)

Ampunilah aku Ya Tuhan     (c)

Hamba yang selalu meminta kelebihan     (c)

Tanpa ada dalam diri suatu kebaikan     (c)

Demikian artikel tentang Jenis-Jenis Puisi Baru beserta Pengertian dan Contohnya. Semoga materi tentang jenis jenis puisi baru yang dipaparkan diatas mudah dimengerti dan dapat dijadikan referensi belajar. Terima kasih.

Pengertian Puisi – Siapa sih yang tidak suka dengan puisi? Kata-kata yang indah dengan syair yang penuh makna. Kadang ketika membaca atau mendengarkan puisi bahkan bisa sampai baper (bawa perasaan).

Tapi tahukan kalian yang dimaksud puisi itu apa? Sebelum memulai membuat puisi, pembaca sebaiknya mengetahui pengertian atau makna puisi terlebih dahulu.

Pengertian Puisi

Apa yang dimaksud dengan puisi balada dan puisi romansa?
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Puisi atau sajak merupakan ragam sastra yang bahasanya terikat oleh irama, mantra, rima serta penyusunan larik dan bait. Biasanya puisi berisi ungkapan penulis mengenai emosi, pengalaman maupun kesan yang kemudian dituliskan dengan bahasa yang baik sehingga dapat berima dan enak untuk dibaca.

Beberapa para ahli dalam bidang sastra telah menjelaskan pengertian puisi, salah satunya adalah H.B Jassin, menurut beliau puisi adalah suatu karya sastra yang diucapkan dengan perasaan dan memiliki gagasan atau pikiran serta tanggapan terhadap suatu hal atau kejadian tertentu.

Sumardi, juga berpendapat bahwa puisi adalah sebuah karya sastra dengan menggunakan bahasa yang telah dipadatkan, dipersingkat serta diberi irama bunyi sehingga dan memiliki kata-kata bermakna kiasan atau imajinatif. James Reeves mengemukakan pula pengertian puisi. Menurut James puisi adalah ungkapan bahasa yang memiliki kaya serta daya pikat.

Selain Sumardi, H.B Jassin serta James Reeves, ahli sastra lain yaitu Herman waluyo berpendapat bahwa puisi adalah suatu karya sastra yang mengungkapkan pikiran serta perasaan penyair secara imajinatif dan disusun dengan memfokuskan kekuatan bahasa dalam struktur fisik serta struktur batin.

Dari pengertian yang dikemukakan oleh para ahli dan KBBI dapat disimpulkan bahwa :

Puisi adalah karya sastra yang berisi tanggapan serta pendapat penyair mengenai berbagai hal. Pemikiran penyair ini kemudian dituangkan dengan menggunakan bahasa-bahasa apik serta memiliki struktur batin dan fisik khas penyair.

Pemikiran penyair dituliskan dengan menggunakan beragam pemilihan kata yang indah, sehingga dapat memikat para pembaca. Puisi memiliki nilai estetika yang berbeda-beda bergantung penulis puisi. Setiap penyair biasanya memiliki kekhasan dalam menulis puisinya.

Dalam membuat sebuah puisi juga harus menentukan ide, judul, dan masih banyak lagi yang dapat kamu pelajari pada buku Kumpulan Tips Menulis oleh Rasibook.

Apa yang dimaksud dengan puisi balada dan puisi romansa?

Apa yang dimaksud dengan puisi balada dan puisi romansa?

Jenis-Jenis Puisi

Puisi memiliki dua jenis yang umum, yaitu puisi lama serta puisi modern.

Puisi Lama

Jenis-jenis puisi lama berupa pantun, syair, talibun, mantra dan gurindam. Sedangkan jenis-jenis puisi modern berupa puisi naratif, puisi lirik dan puisi deskriptif.

Puisi lama, yaitu mantra merupakan jenis puisi yang dicipatakan dalam kepercayaan animism, biasanya dibacakan dalam acara ritual kebudayaan serta menggunakan kata yang dapat menimbulkan efek bunyi magis.

Apa yang dimaksud dengan puisi balada dan puisi romansa?

Apa yang dimaksud dengan puisi balada dan puisi romansa?

Apa yang dimaksud dengan puisi balada dan puisi romansa?

Apa yang dimaksud dengan puisi balada dan puisi romansa?

Apa yang dimaksud dengan puisi balada dan puisi romansa?

Apa yang dimaksud dengan puisi balada dan puisi romansa?

Pantun merupakan jenis puisi lama yang bersajak a b a b dengan setiap baris terdiri atas empat baris, dua baris sampiran dan dua baris isi. Sedangkan talibun terdiri dari sampiran dan isi lebih dari empat baris dan selalu genap, contohnya dua baris sampir dan dua baris isi.

Syair memiliki larik empat bait dan bersajak a a a a serta isinya mengisahkan suatu hal, dan gurindam merupakan jenis puisi lama yang terdiri atas dua baris, berirama sama, isinya baris pertama adalah sebab sedangkan baris kedua berisi akibat.

Puisi Modern

Puisi modern biasa disebut puisi bebas, karena tidak terikat oleh rima, jumlah baris dan lain sebagainya.

Jenis puisi modern, yaitu puisi naratif merupakan puisi yang digunakan untuk menyampaikan suatu cerita, dibedakan menjadi tiga yaitu epic, romansa dan balada. Jenis kedua puisi modern adalah puisi lirik yang digunakan untuk mengungkapkan gagasan penyair, jenis terakhir puisi moderen adalah puisi deskriptif, yaitu puisi yang mengemukakan pendapat serta kesan penyair.

Dalam menyusun berbagai jenis puisi harus memiliki kreativitas dalam diri serta cara menulis yang baik. Hal tersebut dapat Grameds pelajari pada buku Terampil Menulis: Tips & Trik Menulis Laporan, Opini, Cerpen, Puisi, Pantun.

Apa yang dimaksud dengan puisi balada dan puisi romansa?

Apa yang dimaksud dengan puisi balada dan puisi romansa?

Ciri-Ciri Puisi

Ciri-Ciri Puisi ini dibagi berdasarkan jenis dari puisi itu sendiri. Namun, ada ciri-ciri puisi secara umum. Berikut penjelasan tentang ciri-ciri puisi secara umum dan berdasarkan jenisnya.

Apa yang dimaksud dengan puisi balada dan puisi romansa?

Apa yang dimaksud dengan puisi balada dan puisi romansa?

Apa yang dimaksud dengan puisi balada dan puisi romansa?

Apa yang dimaksud dengan puisi balada dan puisi romansa?

Apa yang dimaksud dengan puisi balada dan puisi romansa?

Ciri-Ciri Puisi Secara Umum

1. Penggunaan diksi umumnya memiliki unsur yang indah dan berupa diksi kiasan

2. Penggunaan diksi lebih memerhatikan rima serta persajakan agar menghasilkan bunyi yang indah

3. Dalam penulisannya menggunakan bait-bait yang di mana didalamnya terdiri dari beberapa baris

4. Pengunkapan alur, tokoh, dan sebagainya tidak begitu diperlihatkan

5. Penggunaan diksi majas cukup banyak.

Ciri-Ciri Puisi Lama

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa puisi dibagi menjadi dua jenis, yaitu puisi lama dan puisi baru. Di bawah ini akan disebutkan beberapa ciri dari puisi lama.

1. Gaya bahasa yang digunakan cenderung klise atau statis

2. Umumnya berasal dari sastra lisan yang disampaikan dari individu yang satu ke individu lainnya

3. Penulis puisi cenderung tidak diketahui atau biasa disebut dengan istilah anonim

4. Terpaku pada banyaknya rima, irama, baris, dan intonasi atau bunyi dari puisi itu sendiri

Ciri-Ciri Puisi Modern

Setelah Ciri-ciri puisi lama, maka pembahasan selanjutnya adalah ciri-ciri puisi modern.

1. Gaya bahasa yang digunakan memiliki sifat yang dinamis atau bisa dibilang tidak ada acuannya, sehingga berubah-ubah

2. Umumnya, puisi terdiri dari dua sampai empat baris dalam satu bait dan tidak begitu terpaku dengan akhiran pada setiap barisnya

3. Biasanya, isi dari puisi modern tentang keresahan yang ada di dalam diri penulis itu sendiri

4. Dalam satu barisnya cenderung menggunakan satuan sintaksis atau “gatra”

Struktur Puisi

Pada dasarnya, struktur puisi ini dibagi menjadi dua jenis, yaitu struktur batin puisi dan struktur fisik puisi.

Struktur Batin Puisi

Struktur batin puisi bisa dikatakan sebagai unsur pembentuk puisi. Strukur batin puisi masih dibagi menjadi 4 struktur, yaitu:

1. Rasa

Struktur rasa ini dapat diartikan sebagai sentuhan rasa yang berasal dari penulis puisi. Biasanya, penulis puisi atau penyair akan menulis sebuah puisi karena latar belakang serta keresahan dari penulis itu sendiri. Akan tetapi, ada juga penulis puisi yang menulis puisi berdasarkan permasalahan yang sedang terjadi.

2. Tema

Tema pada puisi ini biasanya akan menentukan hasil dari puisi itu sendiri. Oleh sebab itu, terkadang ada beberapa penulis puisi yang lebih menyukai untuk menentukan tema dalam membuat puisi.

3. Amanat

Amanat merupakan sebuah pesan yang berisi tentang kehidupan yang diberikan oleh penulis kepada pembaca. Amanat ini ada yang dapat dijelaskan secara langsung dan ada juga yang dijelaskan dengan menggunakan makna-makna tersirat.

4. Nada

Nada pada puisi dapat diartikan sebagai bunyi dari puisi yang dibuat oleh penulis atau penyair. Nada yang digunakan bisa nada tinggi, nada rendah, dan lain-lain.

Struktur Fisik Puisi

Struktur fisik puisi merupakan unsur fisik puisi, sehingga biasanya di dalam puisi akan terdapat unsur fisik puisi. Berbeda dengan struktur batin puisi, struktur fisik puisi ini terdiri dari 6 struktur, yaitu:

1. Gaya Bahasa

Puisi yang sering kita baca ini biasanya akan ada berbagai macam gaya bahasa dalam satu buah puisi. Dengan adanya gaya bahasa, maka akan memunculkan makna konotasi, sehingga membuat pembaca puisi tersentuh perasaanya.

Bahasa pada puisi sangatlah pada, sehingga setiap rangkaian katanya bisa memiliki makna tersendiri. Susunan kata pada puisi itu sering dikenal dengan istilah diksi. Pemilihan diksi harus memerhatikan kata-kata lainnya agar menghasilkan estetika bagi puisi itu sendiri.

3. Tipografi

Puisi terdiri dari beberapa baris dalam satu barisnya, kemudian pada bagian akhirnya terkadang diberi tanda baca yang berbeda-beda. Tanda baca ini akan menentukan suasana yang ada di dalam puisi.

4. Rima

Rima pada puisi ini biasanya terletak pada bagian akhir baris puisi. Dengan adanya rima, bunyi puisi akan menjadi lebih indah.

5. Kata Konkret

Kata konkret merupakan kata-kata pada puisi yang bisa mengarahkan ke imajinasi pembaca. Oleh karena itu, setelah membaca puisi, bisa menghadirkan imaji bagi seseorang.

6. Imaji

Ketika membaca puisi akan lebih tersentuh apabila menghubungkannya dengan indera manusia. Imaji merupakan imajinasi yang melibatkan setiap indera manusia, biasanya imaji suara, imaji penglihatan, dan sebagainya.

Cara Menyampaikan Puisi

Selain ditulis, puisi juga dibacakan atau disampaikan kepada pendengarnya. Adapun 3 cara yang sering digunakan dalam menyampaikan puisi, yaitu:

1. Deklamasi Puisi

Deklamasi puisi adalah suatu cara menyampaikan puisi yang menggunakan lisan, tetapi dalam penyampainyya dilakukan dengan penuh perasaan, penjiwaan, dan penghayatan serta ketika membacakannya kamu tidak perlu membawa teks puisi atau bisa dibilang sudah hapal isi puisi tersebut. Selain itu, deklamasi puisi ini juga menggerakkan beberapa anggota tubuh, seperti tangan, kaki, dan sebagainya.

2. Pertunjukkan Puisi

Cara kedua berupa pertunjukkan puisi dapat diartikan sebagai pembacaan atau penyampaian puisi yang dilakukan pada suatu acara. Pada umumnya, pertunjukkan puisi berupa dramatisasi puisi atau musikalisasi puisi. Dramatisasi puisi merupakan isi teks puisi yang dibuat ke dalam bentuk drama. Sedangkan musikalisasi puisi adalah puisi akan diubah menjadi lagu.

3. Membacakan Puisi

Membacakan puisi merupakan penyampaian puisi yang dilakukan melalui lisan dan biasanya ketika membacakannya teks puisi akan dibawa ke atas pentas.

Contoh Puisi Berdasarkan Jenisnya

Setelah mengetahui jenis-jenis puisi, untuk lebih paham maka berikut contoh-contoh puisi yang dapat penulis rangkum.

1. Mantra

Puisi lama mantra biasanya memiliki kata atau ucapan yang dipercaya memiliki kekuatan gaib. Contohnya adalah salah satu mantra yang dipercaya dapat mengobati sakit perut :

Gelang-gelang si gali-gali Malukut kepada padi Air susu kerus asalmu jadi

Aku sapa tidak berbunyi

Sapardi Djoko Damono (2016)

Jampi Dukun Betawi

Bismillah… Mate jangan seliat-liatnye Kuping jangan sedenger-dengernye Lidah jangan sengomo-ngomongnye. Mulut jangan semakan-makannye. Muke jangan semerengut-merengutnya. Bibir jangan sedower-dowernye. Purut jangan sebuncit-buncitnye. Jidat jangan selicin-licinnye. Pale jangan sebotak botaknye. Tangan jangan sepegang-pegangnye. Kaki jangan sejalan-jalannye.

Kulit jangan sebuduk-buduknye.

InsyaAllah… Wabarakallah… Nangis jangan sejadi-jadinye Marah jangan sengamuk-ngamuknye Otak jangan selupe-lupenye. Hati jangan sekosong-kosongnye.

Darah jangan sekotor-kotornye.

Puah! Alhamdulillah

2. Pantun

Apa yang dimaksud dengan puisi balada dan puisi romansa?

Pantun adalah puisi lama yang memiliki sajak abab dan setiap baris berisi delapan sampai 12 suku kata. Berikut salah satu contoh pantun:

Berakit-rakit ke hulu Berenang-renang ke tepian Bersakit-sakit dahulu

Bersenang-senang kemudian

Baca lebih lanjut : Pengertian dan Contoh-contoh Pantun

3. Gurindam

Puisi lama gurindam memiliki ciri-ciri yaitu terdapat bait yang terdiri dari dua baris serta bersajak aaaa. Berikut salah satu contoh gurindam:

Contoh 1 Pikir dahulu sebelum berkata

Supaya terelak silang sengketa

Apabila anak tak dilatih
Jikalau besar bapaknya letih

Kurang pikir kurang siasat
Tentu dirimu kelak tersesat

Pekerjaan marah jangan dibela
Nanti hilang akal di kepala

Tanda orang yang amat celaka
Aib dirinya tiada disangka

Contoh 2

Apabila mata terjaga.
Hilanglah semua dahaga.

Apabila kuping tertutup handuk.
Hilanglah semua kabar buruk.

Apabila mulut terkunci rapat.
Hilanglah semua bentuk maksiat.

Apabila tangan tidak terikat rapat.
Hilanglah semua akal sehat.

Apabila kaki tidak menapak.
Larilah semua orang serempak

4. Syair

Syair adalah puisi lama yang biasanya berisi nasihat atau cerita, syair bersajak aaaa serta berisi empat baris dalam satu bait. Salah satu contohnya adalah sebagai berikut:

Ilmu didapat tiada cepat Mesti sabar hatinya kuat Semoga tuhan berikan rahmat

Maka jaga hati serta niat

5. Talibun

Talibun merupakan puisi lama yang termasuk dalam jenis pantun serta terdiri dari bilangan genap pada setiap satu baitnya. Contoh talibun adalah sebagai berikut:

Pergi merantau jauh ke negeri seberang Janganlah lalai membawa perbekalan berupa makanan Jika tersesat di perjalanan ingatlah peta yang kau bawa Serta jangan malu mendatangi orang untuk bertanya Jika engkau berbuat baik kepada semua orang Niscaya kebaikan pula yang akan engkau dapatkan Sudahlah engkau kan dapat pahala

Di dunia pun engkau akan hidup bahagia

6. Puisi Romansa

Romansa merupakan puisi moderen dan berisikan mengenai kisah cinta atau perasaan penyair tentang cinta, salah satu contoh puisi romansa adalah sebagai berikut:

a. Aku Ingin, oleh Sapardi Djoko Damono

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana dengan kata yang tak sempat diucapkan

kayu kepada api yang menjadikannya abu

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana dengan isyarat yang tak sempat disampaikan

awan kepada hujan yang menjadikannya tiada

b. Pacar Senja, oleh Joko Pinurbo

Senja mengajak pacarnya duduk-duduk di pantai. Pantai sudah sepi dan tak ada yang peduli. Pacar senja sangat pendiam: ia senyum-senyum saja mendengarkan gurauan senja. Bila senja minta peluk, setengah saja, pacar senja tersipu-sipu.

“Nanti saja kalau sudah gelap. Malu dilihat lanskap.”

Cinta seperti penyair berdarah dingin yang pandai menorehkan luka.

Rindu seperti sajak sederhana yang tak ada matinya.

Tak terasa senyap pun tiba: senja tahu-tahu melengos ke cakrawala, meninggalkan pacar senja

yang masih megap-megap oleh ciuman senja.

“Mengapa kau tinggalkan aku sebelum sempat kurapikan lagi waktu? Betapa lekas cium

menjadi bekas. Betapa curangnya rindu.

Awas, akan kupeluk habis kau esok hari.” Pantai telah gelap. Ada yang tak bisa lelap. Pacar senja berangsur lebur, luluh, menggelegak

dalam gemuruh ombak.

c. Cinta Tanpa Tanda, Oleh Sujiwo Tejo

Telah ku tandakan semesta cintaku kau tandaskan cinta tanpa tanda Kuhasratkan isyarat sahaja kau isyaratkan pintaku terlampau terlampau berprasyarat cintaku

Kau isyaratkan cinta tanpa tanda

Berulang berbulan berwewinduan (kurindu) Kupejam kutajamkan asah rasa (kubaca tanda) Mata kubutakan terawangku hanya dengan rasa (kubaca tanda) Kuping hidung lidah rabaanku pun telah kuenyahkan (kubaca tanda) Tipu daya panca indrapun telah tuntas kusingkirkan (kubaca tanda) Kutandai kurasai semesta yang tak kasat mata

Katamu kumasih jadi budak pancaindra yang membuatku terkecoh

Baca juga : Contoh Puisi Anak Sekolah SD, SMP dan SMA Berbagai Tema

7. Balada

Balada merupakan salah satu jenis puisi moderen yang menggambarkan cerita, puisi balada terdiri dari tiga bait, berikut adalah contoh dari puisi balada.

a. Balada Orang-Orang Tercinta, oleh W.S Rendra

Kita bergantian menghirup asam Batuk dan lemas terceruk Marah dan terbaret-baret Cinta membuat kita bertahan

dengan secuil redup harapan

Kita berjalan terseok-seok Mengira lelah akan hilang di ujung terowongan yang terang Namun cinta tidak membawa kita

memahami satu sama lain

Kadang kita merasa beruntung Namun harusnya kita merenung Akankah kita sampai di altar Dengan berlari terpatah-patah Mengapa cinta tak mengajari kita

Untuk berhenti berpura-pura?

Kita meleleh dan tergerus Serut-serut sinar matahari Sementara kita sudah lupa rasanya mengalir bersama kehidupan Melupakan hal-hal kecil

yang dulu termaafkan

Mengapa kita saling menyembunyikan Mengapa marah dengan keadaan? Mengapa lari ketika sesuatu membengkak jika dibiarkan? Kita percaya pada cinta Yang borok dan tak sederhana Kita tertangkap jatuh terperangkap

Dalam balada orang-orang tercinta

b. Perempuan yang Tergusur, oleh W.S Rendra

Hujan lebat turun di hulu subuh disertai angin gemuruh yang menerbangkan mimpi

yang lalu tersangkut di ranting pohon

Aku terjaga dan termangu menatap rak buku-buku mendengar hujan menghajar dinding rumah kayuku. Tiba-tiba pikiran mengganti mimpi dan lalu terbayanglah wajahmu,

wahai perempuan yang tergusur!

Tanpa pilihan ibumu mati ketika kamu bayi dan kamu tak pernah tahu siapa ayahmu. Kamu diasuh nenekmu yang miskin di desa. Umur enam belas kamu dibawa ke kota oleh sopir taxi yang mengawinimu. Karena suka berjudi

ia menambah penghasilan sebagai germo.

Ia paksa kamu jadi primadona pelacurnya. Bila kamu ragu dan murung, lalu kurang setoran kamu berikan, ia memukul kamu babak belur. Tapi kemudian ia mati ditembak tentara ketika ikut demonstrasi politik

sebagai demonstran bayaran.

Sebagai janda yang pelacur kamu tinggal di gubuk tepi kali dibatas kota Gubernur dan para anggota DPRD menggolongkanmu sebagai tikus got yang mengganggu peradaban. Di dalam hukum positif tempatmu tidak ada.

Jadi kamu digusur.

Di dalam hujan lebat pagi ini apakah kamu lagi berjalan tanpa tujuan sambil memeluk kantong plastik yang berisi sisa hartamu?

Ataukah berteduh di bawah jembatan?

Impian dan usaha bagai tata rias yang luntur oleh hujan mengotori wajahmu. kamu tidak merdeka. Kamu adalah korban tenung keadaan. Keadilan terletak di seberang highway yang berbahaya

yang tak mungkin kamu seberangi.

Aku tak tahu cara seketika untuk membelamu. Tetapi aku memihak kepadamu. Dengan sajak ini bolehkan aku menyusut keringat dingin

di jidatmu?

O,cendawan peradaban!
O, teka-teki keadilan!

Waktu berjalan satu arah saja. Tetapi ia bukan garis lurus. Ia penuh kelokan yang mengejutkan, gunung dan jurang yang mengecilkan hati, Setiap kali kamu melewati kelokan yang berbahaya puncak penderitaan yang menyakitkan hati, atau tiba di dasar jurang yang berlimbah lelah, selalu kamu dapati kedudukan yang tak berubah,

ialah kedudukan kaum terhina.

Tapi aku kagum pada daya tahanmu, pada caramu menikmati setiap kesempatan, pada kemampuanmu berdamai dengan dunia, pada kemampuanmu berdamai dengan diri sendiri,

dan caramu merawat selimut dengan hati-hati.

Ternyata di gurun pasir kehidupan yang penuh bencana semak yang berduri bisa juga berbunga. Menyaksikan kamu tertawa karena melihat ada kelucuan di dalam ironi,

diam-diam aku memuja kamu di hati ini.

Baca juga : Puisi Tentang Kemerdekaan Untuk Anak SD

Apa yang dimaksud dengan puisi balada dan puisi romansa?
8. Epik

Puisi epic merupakan salah satu jenis puisi moderen yang berisi tuntutan atau ajaran hidup serta memiliki cerita kepahlawanan. Berikut adalah contoh-contoh puisi epik oleh beberapa sastrawan Indonesia.

a. Diponegoro, Oleh Chairil Anwar (Februari 1943)

Di masa pembangunan ini
Tuan hidup kembali

Dan bara kagum menjadi api

Di depan sekali tuan menanti Tak gentar. Lawan banyaknya seratus kali. Pedang di kanan, keris di kiri

Berselempang semangat yang tidak bisa mati.

MAJU

Ini barisan tak bergenderang-berpalu
Kepercayaan tanda menyerbu.

Sekali berarti
Sudah itu mati.

MAJU

Bagimu Negeri
Menyediakan api.

Punah di atas menghamba
Binasa di atas ditinda.

Sungguhpun dalam ajal baru tercapai
Jika hidup baru bisa merasai.

Maju. Serbu. Serang.

Terjang.

b. Karawang-Bekasi, Oleh Chairil Anwar

Kami yang ingin terbaring antara Karawang-Bekasi tidak bisa teriak “Merdeka” dan angkat senjata lagi. Tapi siapakah yang tidak lagi mendengar deru kami,

terbayang kami maju dan mendegap hati?

Kami bicara padamu dalam hening di malam sepi Jika dada rasa hampa dan jam dinding yang berdetak Kami mati muda. Yang tinggal tulang diliputi debu.

Kenang, kenanglah kami.

Kami sudah coba apa yang kami bisa Tapi kerja belum selesai, belum bisa memperhitungkan 4-5 ribu

nyawa

Kami cuma tulang-tulang berserakan Tapi adalah kepunyaanmu

Kaulah lagi yan tentukan nilai tulang-tulang berserakan

Atau kami melayang untuk kemerdekaan kemenangan dan harapan atau tidak untuk apa-apa, Kami tidak tahu, kami tidak lagi bisa berkata

Kaulah sekarang yang berkata

Kami bicara padamu dalam hening di malam sepi
Jika ada rasa hampa dan jam dinding yang berdetak

Kenang, kenanglah kami Teruskan, teruskan jiwa kami Menjaga Bung Karno menjaga Bung Hatta

menjaga Bung Sjahrir

Kami sekarang mayat Beri kami arti Berjagalah terus di garis batas pernyataan dan impian Keang, kenanglah kami yang tinggal tulang-tulang diliputi debu

Beribu kami terbaring antara Karawang-Bekasi

Cara Menulis Puisi

Apa yang dimaksud dengan puisi balada dan puisi romansa?

Apa yang dimaksud dengan puisi balada dan puisi romansa?

Ada beberapa cara yang dapat pembaca terapkan untuk memulai menulis puisi yang dapat kamu pelajari pada buku Yuk, Menulis! Diary, Puisi, Dan Cerita Fiksi oleh Aveus Har.

Tahap pertama adalah membuat kerangka puisi, dimulai dari jenis puisi yang ingin ditulis. Jika pembaca ingin menulis puisi lama, maka irama, rima sajak harus ditentukan terlebih dahulu agar pesan yang ingin disampaikan dapat dimengerti oleh pembaca puisi.

Tahap kedua yaitu menentukan judul, penentuan judul di awal dapat mempermudah pembaca untuk membatasi ungkapan atau emosi yang ingin disampaikan melalui puisi.

Tahap ketiga adalah proses kreatif yang dapat pembaca peroleh melalui membaca referensi serta puisi atau berimajinasi.
Dalam proses membuat puisi, penggunaan diksi tidak perlu terlalu sulit, cukup memulai dengan kata-kata yang familiar, dengan begitu pembaca akan mulai terbiasa untuk membuat ragam puisi lainnya. Selamat berpuisi.

Rekomendasi Buku & Artikel Terkait

Kumpulan Buku Puisi Best Seller

1. Kawitan (Kumpulan Puisi)

Apa yang dimaksud dengan puisi balada dan puisi romansa?

Apa yang dimaksud dengan puisi balada dan puisi romansa?

2. Lalu Kau Kumpulan Puisi

Apa yang dimaksud dengan puisi balada dan puisi romansa?

Apa yang dimaksud dengan puisi balada dan puisi romansa?

Layanan Perpustakaan Digital B2B Dari Gramedia

ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah.

Apa yang dimaksud dengan puisi balada dan puisi romansa?

Apa yang dimaksud dengan puisi balada dan puisi romansa?

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien

Apa yang dimaksud dengan puisi balada dan puisi romansa?