Jelaskan apa yang dimaksud permasalahan sosial Menurut Soerjono Soekanto?

KOMPAS.com – Kehidupan masyarakat sejatinya selalu mengalami perubahan seiring berkembangnya zaman. Dalam proses perubahan tersebut, terkadang muncul kondisi yang tidak diharapkan atau tidak seharusnya terjadi.

Kondisi yang tidak diharapkan tersebut lama kelamaan menjadi polemik dan membawa dampak buruk bagi kehidupan masyarakat. Kondisi inilah yang disebut sebagai masalah sosial.

Dilansir dari buku Sosiologi Suatu Pengantar (2006) karya Soerjono Soekanto, masalah sosial merupakan permasalahan-permasalahan yang muncul dalam masyarakat, bersifat sosial dan berhubungan erat dengan nilai-nilai sosial dan lembaga-lembaga kemasyarakatan.

Masalah sosial timbul akibat perbedaan yang mencolok antara nilai dalam masyarakat dengan realitas yang ada. Sumber utama masalah sosial biasanya berupa proses-proses sosial serta gejala-gejala sosial dalam masyarakat.

Ketika proses sosial dan gejala sosial memberikan dampak negatif bagi kehidupan masyarakat, maka proses sosial dan gejala sosial tersebut dapat berubah menjadi masalah sosial.

Baca juga: Jenis-Jenis Kelompok Sosial

Gejala masalah sosial 

Masalah sosial cenderung menghambat terwujudnya kesejahteraan dan menghambat terpenuhinya kebutuhan pokok masyarakat. Contoh masalah sosial yang sering ditemui dalam kehidupan masyarakat adalah kemiskinan, kriminalitas, dan kesenjangan sosial ekonomi.

Suatu gejala bisa dikatakan sebagai masalah sosial apabila memenuhi beberapa syarat. Dalam buku Pengendalian Masalah Sosial Melalui Kearifan Lokal (2015) karya Masrizal, dijelaskan beberapa syarat tersebut:

  1. Sesuatu yang dilakukan oleh seseorang tertentu telah melanggar atau tidak sesuai dengan nilai-norma yang dijunjung tinggi oleh kelompok.
  2. Sesuatu yang dilakukan individu atau kelompok tertentu telah menyebabkan terjadinya disintegrasi kehidupan dalam kelompok.
  3. Sesuatu yang dilakukan individu atau kelompok tertentu telah memunculkan kegelisahan dan ketidakbahagiaan bagi individu lain dalam kelompok.

Baca juga: Kelompok Sosial: Definisi dan Faktor Pembentuknya

Faktor penyebab terjadinya masalah sosial

Dalam buku Pengantar Sosiologi (2011) karya Elly M. Setiadi dan Usman Kolip, dijelaskan bahwa faktor penyebab kemunculan masalah sosial dibedakan menjadi empat kategori, yaitu:

Dalam faktor ini, masalah sosial muncul karena terjadi ketimpangan pendapatan, ketidakmerataan pembangunan, dan ketidaksamaan dalam hak akses.

Contoh masalah sosial yang muncul akibat faktor ekonomi adalah pengangguran, kriminalitas, dan kemiskinan.

Contoh kasusnya bisa kita lihat di negara-negara miskin. Di Amerika Latin seperti Mexico dan Venezuela, tingkat kriminalitas, pengangguran, kekerasan, dan angka penembakan sangat tinggi karena kemiskinan dan kekurangan pangan.

Dalam faktor ini, masalah sosial muncul karena ketidaksesuaian antara nilai, norma, dan perilaku masyarakat.

Contoh masalah sosial yang muncul akibat faktor budaya adalah westernisasi, kenakalan remaja, tawuran, geng motor, dan sebagainya.

Contohnya merokok yang merupakan aktivitas tidak baik, namun menjadi kewajaran di masyarakat. Ini karena pengaruh budaya "merokok itu keren" yang dikampanyekan perusahaan rokok.

Akibatnya, jumlah perokok semakin tinggi bahkan merambah anak-anak di bangku sekolah;

Baca juga: Teori Perubahan Sosial: Jenis-Jenis dan Contohnya

Masalah sosial karena faktor biologis biasanya berhubungan dengan lingkungan dan kondisi fisik manusia. Misalnya muncul penyakit menular, gizi buruk, dan lain-lain.

Contohnya pandemi Covid-19. Akibat merebaknya virus, banyak orang meninggal, sakit, dan menghentikan aktivitas perekonomian hingga mengubah gaya hidup dan penghidupan orang-orang di seluruh dunia.

Masalah sosial karena faktor psikologis biasanya berhubungan dengan gangguan psikologis yang dialami suatu masyarakat. Misalnya gangguan jiwa, depresi, tingkat bunuh diri yang meningkat, dan sebagainya.

Di Jepang misalnya, tingkat bunuh diri tinggi karena para pekerjanya banyak yang mengalami tekanan psikologis.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

tirto.id - Masalah sosial adalah sesatu hal yang timbul di masyarakat dan harus dicari solusi permasalahannya. Permasalahan yang timbul di masyarakat begitu kompleks dan muncul di berbagai sektor kehidupan bermasyarakat, demikian sebagaimana dikutip dari Modul Pembelajaran SMA Sosiologi Kelas XI.Masalah sosial menurut para ahli Sosiologi : 1. Menurut Soerjono Soekanto yaitu, suatu ketidaksesuaian antara unsur-unsur kebudayaan atau masyarakat, yang membahayakan kehidupan kelompok sosial.
2. Menurut Vincent Parillo Parillo dalam Soetomo (2013) : merupakan masalah yang bertahan untuk suatu periode waktu tertentu. suatu kondisi dianggap sebagai masalah sosial, namun hanya terjadi dalam waktu singkat dan menghilangkan bukan termasuk masalah sosial. 3.Menurut Soetomo; Sebagai suatu kondisi yang tidak diinginkan oleh sebagian besar warga masyarakat. 4. Menurut Lesli yaitu, Suatu kondisi yang mempunyai pengaruh terhadap kehidupan sebagian besar warga masyarakat sebagai sesuatu yang tidak diinginkan atau tidak disukai dan karena perlunya untuk diatasi atau diperbaiki.

Secara garis besar masalah sosial adalah suatu kondisi yang tidak diinginkan yang tidak sesuai dengan unsur budaya serta membahayakan kehidupan kelompok sosial sehingga perlu diatasi.

Lalu pengertian Eksklusi Sosial merupakan marginalisasi sosial berupa tindakan penyingkiran atau pengucilan ke pinggiran masyarakat. Eksklusi sosial mengacu pada cara individu dapat terputus dari keterlibatan penuh dalam masyarakat yang lebih luas.

Faktor Penyebab Masalah Sosial


1. Faktor Ekonomi Faktor Ekonomi merupakan faktor ketidakmampuan individu atau kelompok untuk mencukupi kebutuhan hidupnya secara layak khususnya secara materi. Masalah ekonomi ini tidak hanya dipandang suatu kondisi kekurangan dalam mencukupi kebutuhan secara ekonomi tetapi juga dalam pengaturan, distribusi dan produksi yang mempengaruhi kondisi ekonomi bangsa yang berimbas pada kesejahteraan masyarakat yang adil dan merata. Contoh masalah sosial faktor ekonomi; kemiskinan, kriminalitas, kesenjangan sosial, dan pengangguran.

2. Faktor Budaya

Faktor budaya disebabkan karena adanya ketidaksesuaian pelaksanaan norma, nilai, dan kepentingan sosial pada pola masyarakat yang heterogen atau multikultural. Contoh masalah sosial faktor budaya: kenakalan remaja, konflik antarsuku, diskriminasi, gender, pernikahan dini, perceraian, dan eksploitasi lingkungan. Budaya sangat berperan dari faktor masalah sosial karena kebudayaan semakin berkembang dan menimbulkan peran terhadap masalah sosial. Munculnya budaya yang salah seperti menerabas dan perilaku tidak disiplin akhirnya memunculkan budaya yang tidak diharapkan.

3. Faktor Biologis

Faktor biologis merupakan masalah yang timbul akibat adanya ketidaksesuain keadaan lingkungan yang berpotensi menimbulkan ketidakstabilan kondisi biologis masyarakat. Contoh faktor biologis ini biasanya seperti penyakit wabah yang menular, virus penyakit baru yang disebut HIV-AIDS, COVID-19), serta makanan beracun.

4. Faktor Psikologis

Faktor psikologis merupakan masalah pola pikir suatu masyarakat atau pribadi tertentu bersinggungan dengan tatanan kehidupan sosial. Contoh faktor psikologis ini biasanya pemahaman penyimpangan dari ajaran agama yang jika diamati secara detail yang tidak masuk akal, serta munculnya raja-raja palsu dan gerakan separatis anti pemerintah.

Bentuk Masalah Sosial di Masyarakat

1. Kemiskinan Merupakan kondisi seseorang tidak mampu untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sesuai dengan taraf atau standar kehidupan pada umumnya. Bentuk Kemiskinan:
  • Kemiskinan Absolut merupakan tahap individu sulit atau bahkan tidak sanggup memenuhi kenbutuhan pokoknya sekaligus mendasar agar dapat menyambung hidup. Contohnya : saat seseorang mengalami disabilitas (lumpuh) maka ia tidak dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari seperti makan dan minum.
  • Kemiskinan Relative merupakan kemiskinan yang melandan seseorang namun masih mampu untuk memenuhi kebutuhan mendasarnya. Misalnya; seseorang yang menyadari temannya memiliki sepeda motor, tetapi ia menyadari temannya telah memiliki, ketika ia sadar kurang mampu dibandingkan teman-temannya.
  • Kemiskinan Kultural merupakan bentuk kemiskinan yang terjadi akibat adanya sikap dan unsur budaya masyarakat yang cenderung santai dan tidak memiliki motivasi untuk memperbaiki taraf hidupnya menjadi lebih baik.
2. Pengangguran merupakan sebuah golongan angkatan kerja yang belum melakukan suatu kegiatan yang menghasilkan uang. Pengangguran tidak terbatas pada orang yang belum bekerja. 3. Kriminalitas merupakan tindakan yang ada di masyarakat sangat beragam bentuknya seperti pencurian, perampokan, pembunuhan, dan lain sebagainya. 4. Kesenjangan sosial merupakan perbedaan jarak ekonomi antara kelompok satu dengan kelompok yang lain. 5.Penyakit menular merupakan gangguan yang disebabkan oleh organisme seperti bakteri, virus, jamur, atau parasit. Disebabkan oleh mikroorganisme pategonik (virus, bakteri, dan fungsi) serta parasit. 6. Kenakalan remaja merupakan kejahatan yang dilakukan oleh anak remaja. Pada masa remaja dikenal dengan Strom dan Stres dimana terjadi pergolakan emosi yang diiringi dengan pertumbuha fisik dan pertumbuhan psikis yang bervariasi. 7. Aliran sesat merupakan pandangan atau doktrin dalam filsafat, politik, ilmu, dan seni.