Berikut yang termasuk ke dalam sifat fisika dari suatu materi kecuali

Berikut yang termasuk ke dalam sifat fisika dari suatu materi kecuali
Berikut yang termasuk ke dalam sifat fisika dari suatu materi kecuali
Berikut yang termasuk ke dalam sifat fisika dari suatu materi kecuali

Show

1.Sifat Fisika

Sifat fisika adalah sifat yang menggambarkan ciri khas suatu zat yang dapat diukur dan diamati tanpa mengubah zat-zat penyusunan. Sifat-sifat fisis zat tersebut, antara lain warna, bentuk,ukuran,keadatan,kelarutan,daya hantar listrik,kemagnetan,massa jenis,titik didih,titik lebur, dan titik beku.

2.Sifat Kimia

Sifat kimia adalah sifat yang menunjukan reaksi kimia antarzat yang menimbulkan terjadinya pembentukan zat baru. Zat baru yang terbentuk tersebut tidak dapat kembali ke keadaan semula melalui cara sederhana. Contoh sifat-sifat kimia adalah mudah terbakar,berkarat,mudah meledak, dan beracun.

KOMPAS.com - Sifat fisika dapat diamati dari ciri-ciri sifat fisika. Mengutip Sumber Belajar Kemdikbud RI, berikut ini penjelasan pengertian sifat fisika dan ciri-ciri sifat fisika:

Sifat fisika

Sifat fisika adalah perubahan yang dialami suatu benda tanpa membentuk zat baru. Sifat fisika dapat diamati tanpa mengubah zat-zat penyusun materi tersebut.

Sifat fisika antara lain:

  1. Wujud zat
  2. Warna zat
  3. Kelarutan
  4. Daya hantar listrik
  5. Kemagnetan
  6. Titik didih dan titik lebur

Baca juga: Apa Bedanya Sifat Fisika dan Sifat Kimia?

Perhatikan penjelasan berikut ini:

Sifat fisika dapat diamati dari ciri-ciri sifat fisika sebagai berikut:

Zat dapat memiliki tiga macam wujud, yaitu padat, cair dan gas. Susunan partikel zat padat, cair, dan gas berbeda satu dengan yang lain. Perbedaan zat padat, cair, dan gas adalah:

  • Zat padat: memiliki partikel-partikel yang menempati posisi tetap, gaya tarik-menarik kuat, dan gerak partikel hanya berupa getaran.
  • Zat cair: memiliki jarak antarpartikel tetap dan agak berjauhan, gaya tarik menarik antarpartikel lemah, gerak partikel lebih lincah dan partikel dapat berpindah tempat.
  • Gas: memiliki jarak partikel berubah-berubah, hampir tidak ada gaya tarik menarik, gerakan partikel sangat bebas.

Wujud zat padat berubah dari satu bentuk ke bentuk lain. Perubahan wujud zat disebabkan zat menerima panas atau melepaskan panas. Contoh perubahan wujud zat karena menerima panas adalah proses melebur, yaitu proses perubahan zat dari zat padat menjadi zat cair.

Ada beberapa proses perubahan wujud yaitu melebur, mengembun, menguap, menyublim, dan membeku.

Baca juga: Zat Campuran dan Macamnya

Warna adalah sifat fisika yang dapat diamati secara langsung. Setiap benda memiliki warna berbeda-beda. Warna suatu benda adalah ciri tersendiri yang membedakan antara satu zat dengan zat lain.

Contoh, air berwarna transparan, karbon berwarna hitam, alumunium berwarna perak, dan emas berwarna kuning keemasan.

Kelarutan atau solubilitas adalah kemampuan zat terlarut (solute) untuk larut dalam suatu pelarut (solvent). Kelarutan suatu zat tergantung pada suhu, derajat keasaman, dan jenis pelarut.

Jika zat pelarutnya air, sering disebut larutan. Contoh, gula yang larut dalam air biasa disebut larutan gula.

Air adalah zat pelarut untuk zat-zat tertentu. Tidak semua zat bisa larut dalam zat pelarut. Contoh, garam larut dalam air, tetapi pasir tidak larut dalam air.

Baca juga: Perbedaan Senyawa dan Campuran

Setiap benda mempunyai sifat penghantaran listrik yang berbeda. Hampir semua logam adalah penghantar listrik yang baik.

Benda yang dapat menghantarkan listrik dengan baik disebut konduktor. Contoh konduktor yaitu alumunium, tembaga, besi. Sedangkan benda yang sulit menghantarkan listrik disebut isolator. Contoh isolator yaitu karet, kayu, plastik.

Daya hantar listrik pada suatu zat dapat diamati dari gejala yang ditimbulkan. Misal seutas tembaga dihubungkan dengan baterai dan lampu maka lampu bisa menyala. Bila kawat tembaga diganti isolator seperti plastik atau kayu, lampu tidak akan menyala.

Berdasarkan sifat fisika kemagnetan, benda dikelompokkan menjadi dua, yaitu benda magnetik dan benda nonmagnetik. Benda magnetik adalah benda yang dapat ditarik kuat oleh magnet. Benda nonmagnetik adalah benda yang tidak dapat ditarik oleh magnet.

Perbedaan sifat magnetik zat bisa digunakan untuk memisahkan suatu zat dalam campuran. Contoh pemisahan campuran antara serbuk besi dan pasir.

Pemisahan campuran serbuk besi dan pasir tidak bisa dilakukan dengan penyaringan atau pengayakan. Cara lebih mudah adalah mendekatkan magnet pada campuran itu. Serbuk besi termasuk bahan magnetik, maka akan tertarik pada magnet. Sehingga terpisah dari pasir.

Baca juga: Zat Tunggal: Unsur dan Senyawa

  • Titik didih dan titik lebur

Titik didih adalah suhu di mana suatu zat mendidih. Titik didih suatu zat bisa naik dengan cara menaikkan tekanan dan menambah ketidakmurnian zat tersebut dan sebaliknya.

Pada zat cair memiliki titik didih yang berbeda-beda. Contoh titik didih air 100 derajat Celcius dan titik didih alkohol 78 derajat Celcius. Tembaga mendidih di suhu 1.187 derajat Celcius.

Titik lebur adalah suhu di mana zat padat melebur. Titik lebur suatu zat bisa berubah-ubah dipengaruhi tekanan udara dan ketidakmurnian zat. Bila tekanan udara luar berubah-ubah maka titik lebur zat juga mengalami perubahan.

Pernyataan tersebut ditunjukkan dengan, pada tekanan udara lebih dari 76 cmHg es akan melebur di bawah suhu 0 derajat Celcius. Sedangkan dengan penambahan ketidakmurnian zat, titik lebur zat akan menurun.

Garam yang dicampur dengan es batu bisa menurunkan suhu es hingga di bawah 0 derajat Celcius. Peristiwa ini bisa digunakan untuk mendinginkan air menjadi es pada pembuatan es krim. Turunnya suhu disebabkan garam menurunkan titik lebur es.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sifat fisis/ sifat fisika suatu materi merupakan sifat yang menggambarkan ciri khas suatu zat yang dapat diukur dan diamati tanpa mengubah zat-zat penyusunnya. Beberapa sifat fisis dapat diamati dari:

  • wujud zat : padat, cair, atau gas
  • kekerasan zat : keras atau lunak
  • warna zat : hitam, putih, merah, dan warna-warna lain
  • bentuk zat : bulat, persegi, kubus, dan sebagainya
  • daya hantar listrik : konduktor, semikonduktor, atau isolator

Dengan demikian, yang bukan merupakan sifat fisis yaitu daya pengoksidasi karena sifat ini merupakan sifat kimia.

Jadi, jawaban yang benar adalah E. 

Berikut yang termasuk ke dalam sifat fisika dari suatu materi kecuali

wiyonopaolina wiyonopaolina

Yang merupakan sifat kimia suatu materi adalah:

  • Kestabilan.
  • Mudah atau tidaknya terbakar.
  • Korosif atau berkarat.
  • Kereaktifan.

Pembahasan

SIFAT MATERI

Materi atau zat adalah sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruang atau memiliki volume.

Sifat materi dibagi menjadi dua kelompok, yaitu:

1. Sifat ekstensif.

Sifat ekstensif adalah sifat yang berdasarkan jumlah materi atau ukuran materi.

2. Sifat intensif.

Sifat intensif adalah sifat yang tidak berdasarkan jumlah materi atau ukuran materi. Sifat ini dibagi menjadi dua kelompok, yaitu:

A. Sifat fisis atau sifat fisika.

Sifat fisis adalah sifat yang berdasarkan pada bentuk dan perubahan fisis benda.

Yang termasuk pada sifat fisika adalah:

  • Kekerasan, keras atau lunaknya materi.
  • Warna.
  • Bau.
  • Daya hantar listrik.
  • Daya hantar panas.
  • Kemagnetan.
  • Titik beku dan titik lebur, suhu saat materi padat mencair atau saat materi cair membeku.
  • Titik didih dan titik embun, suhu saat materi cair menguap atau saat materi gas mengembun.
  • Rasa.
  • Kerapatan atau densitas, banyaknya massa per satuan volume benda.
  • Kelarutan, mampu atau tidaknya suatu zat larut di dalam zat pelarut.

B. Sifat kimia.

Sifat kimia adalah sifat mudah bereaksin2ya suatu zat terhadap zat lainnya.

Yang termasuk sifat kimia adalah:

  • Kestabilan, mudah atau tidaknya suatu zat terurai menjadi zat - zat lainnya.
  • Mudah atau tidaknya terbakar.
  • Korosif atau berkarat, mudah atau tidaknya suatu materi mengalami perkaratan.
  • Kereaktifan, mudah atau tidaknya suatu zat bereaksi dengan zat lainnya.

Ditanyakan:

Soal tidak lengkap. Saya asumsikan.

Sifat kimia materi ?

Penjelasan:

Selain sifat fisika adalah sifat kimia.

Yang merupakan sifat kimia suatu materi adalah:

  • Kestabilan.
  • Mudah atau tidaknya terbakar.
  • Korosif atau berkarat.
  • Kereaktifan.

Pelajari lebih lanjut

Wujud Materi brainly.co.id/tugas/23258141

Sifat Wujud Materi brainly.co.id/tugas/213620

Penggolongan Sifat Materi brainly.co.id/tugas/13038248

Perubahan Fisika Dan Kimia brainly.co.id/tugas/6436532

Detail Jawaban

Kelas : VII

Mapel : Kimia

Bab : Karakteristik Zat

Kode : 7.7.5.

#AyoBelajar