Oase.id - Hubungan antara orang tua dan anak kadang tak selamanya mulus. Tak jarang juga ada kesalahpahaman antara keduanya. Hal tersebut terbilang wajar, asal tidak sampai berlebihan dan menimbulkan perilaku durhaka serta menyakiti hati orang tua. Show
Selain menjadi sebuah dosa besar, perilaku tersebut tentunya bukanlah perbuatan terpuji. Oleh karena itu, kenali beberapa perilaku durhaka anak kepada orang tua menurut Islam. 1. Mengeluarkan kalimat cacian dan mendoakan hal buruk kepada orang tua Rasulullah ﷺ bersabda: ولعَن اللهُ مَنْ لعَن والديهِArtinya: “Allah melaknat orang yang melaknat kedua orang tuanya.” Hadis di atas dengan jelas menyebutkan bahwa Allah membenci anak yang melakukan keburukan pada orang tuanya. Allah juga berjanji untuk melaknat orang yang melaknat kedua orang tuanya. 2. Membentak dan melakukan perbuatan yang membuat orang tua menangis Oleh karena itu, dalam ajaran agama Islam menjelaskan bahwa membuat orang tua menangis termasuk perbuatan yang durhaka. Seperti sabda Rasulullah ﷺ dalam sebuah hadis yang berbunyi: بكاء الوالدين من العقوقArtinya: “Membuat tangisnya kedua orang tua adalah termasuk durhaka kepadanya.” 3. Berperilaku buruk yang membuat orang tua marah مَن أصْبحَ مُطيعًا لله في والِدَيه أصْبحَ له بابانِ مَفتوحانِ مِن الجنَّة، وإنْ أمسى فمِثْل ذلك، ومَن أصْبحَ عاصيًا لله في والِدَيه أصْبحَ له بابانِ مَفتوحانِ إلى النَّار، وإنْ أمْسى فمِثْل ذلك، وإنْ كان واحدًا فواحدٌ، قال رجل: وإنْ ظَلَماه؟ قال: وإنْ ظَلَماه، وإنْ ظَلَماه، وإنْ ظَلَماهArtinya: “... Dan, barang siapa pagi-pagi membuat marah kedua orang tuanya maka baginya dua pintu yang terbuka menuju neraka, dan jika ia sore-sore berbuat demikian maka baginya seperti itu dan kalau orang tua seorang maka ia mendapatkan satu pintu meskipun keduanya menganiaya, meskipun keduanya menganiaya, meskipun keduanya menganiaya." (HR Baihaqi) Hadis di atas menjelaskan bahwa memancing kemarahan orang tua merupakan perilaku durhaka anak kepada orang tua menurut Islam. Seorang anak yang baik akan menghindari perbuatan yang memancing kemarahan orang tuanya. 4. Mengeluarkan kalimat hinaan kepada orang tua Perbuatan ini tertulis dalam sabda Nabi Muhammad ﷺ: إِنَّ مِنْ أَكْبَرِ الْكَبَائِرِ أَنْ يَلْعَنَ الرَّجُلُ وَالِدَيْهِ». قِيلَ يَا رَسُولَ اللَّهِ وَكَيْفَ يَلْعَنُ الرَّجُلُ وَالِدَيْهِ قَالَ: «يَسُبُّ الرَّجُلُ أَبَا الرَّجُلِ، فَيَسُبُّ أَبَاهُ، وَيَسُبُّ أَمَّهُArtinya: "Termasuk dosa besar, (yaitu) seseorang mencela dua orang tuanya." Mereka bertanya, "Wahai Rasulullah, adakah orang yang mencela dua orang tuanya?" Beliau SAW menjawab, "Ya, seseorang mencela bapak orang lain, lalu orang lain itu mencela bapaknya. Seseorang mencela ibu orang lain, lalu orang lain itu mencela ibunya." (HR al-Bukhari-Muslim) 5. Lebih memprioritaskan pasangan dibanding orang tua Tapi pasangan yang baik tentunya akan berusaha menyenangkan orang tuanya. Oleh karena itu, berhati-hatilah dalam memilih pasangan hidup. Karena pasangan ini yang akan menjadi salah satu dukungan untuk tetap menjadi anak yang baik bagi keluarga terutama orang tua. (ACF)
Berikut yang merupakan contoh perilaku durhaka kepada orang tua adalah?
Jawaban: A. berdusta kepadanya Dilansir dari Encyclopedia Britannica, berikut yang merupakan contoh perilaku durhaka kepada orang tua adalah berdusta kepadanya. Kemudian, saya sangat menyarankan anda untuk membaca pertanyaan selanjutnya yaitu Larangan berkata “ah” kepada orang tua terdapat di? beserta jawaban penjelasan dan pembahasan lengkap. Agama Islamselalu mengajarkan umatnya untuk berlaku baik dan memuliakan orangtua. Apalagi melarang berbagai perilaku yang mencerminkanperbuatan durhaka seorang anakkepada kedua orangtua. Bahkan, Islam melabelkanperilaku ini sebagai salah satu dosa besar yang perlu dihindari. Rasulullah pernah bersabda:
Berbuat baik kepada orangtua menjadi salah satu seorang anak menjadi penghuni surga. Namun sebaliknya, bila seorang anak berbuat durhaka kepada orang maka bisa menuntun anak tersebut ke pintu neraka. Untuk mengajarkan anak agar menghindari perbuatan ini, kini Popmama.com telah merangkum ulasannya dilansir dari berbagai sumber mengenai beberapa bentuk perilaku durhaka kepada orangtua. 1. Mengeluarkan kalimat cacian dan mendoakan hal buruk kepada orangtuaFreepik/karlyukavKetika masih kecil, orangtua pasti selalu memberikandoa-doapositifuntuk menuntun anak mereka kepada kebaikan. Kebaikan yang telah diperbuat seharusnya dibalas dengan perbuatan baik sekaligus mendoakan hal-hal baik kepada orangtua. Rasulullah SAW bersabda:
Dalam hadis ini tertulis bahwa setiap anak yang berani mengeluarkan kalimat cacian dan mendoakan keburukan kepada orangtua, maka anak tersebut akan dilaknat besar oleh Allah. Ketika Allah telah melaknat seseorang, maka hidupnya di dunia maupun akhirat akan penuh dengan kegelapan dan kesulitan. 2. Membentak, mengeluarkan kalimat kasar, dan melakukan perbuatan yang membuat orangtua menangisFreepik/gpointstudioAgama Islamselalu mengajarkan seorang anak menjaga perkataan dan perbuatan kita agar tidak menyakiti hati orangtua, apalagi sampai membuatnya menangis. Abdullah bin Umar bersabda:
Perlu diingat,tangisan orangtuayang disebabkan rasa sakit mereka terhadap perkataan atau perbuatan anaknya jelas berbeda dengan tangisan haru yang disebabkan olah rasa bangga. Air mata orangtua yang disebabkan karena perilaku buruk anaknya termasuk bentuk kedurhakaan yang dilarang oleh Allah. EDITORS' PICKS
3. Berperilaku buruk yang membuat orangtua marahFreepik/bearfotosAjaran agama Islamselalu menjunjung tinggi melakukan perbuatan baik kepada orangtua. Nabi Muhammad SAW pernah bersabda:
Hadis ini menegaskan bahwa sebaiknya sebagai seorang anak, kita dilarang melakukan hal-hal buruk yang dapat memancingkemarahan orangtua. Setiap orangtua pasti tidak mau melihat anak mereka melakukan perbuatan buruk, apalagi perbuatan yang dilarang keras oleh agama Islam, seperti maksiat, berjudi, minum minuman keras, dan banyak lagi. 4. Mengeluarkan kalimat hinaan kepada orangtuaFreepik/freepikBaik di kondisi apapun, tidak ada alasan bagi seorang anak untuk mengolok-olok orangtua sendiri. Apalagi sampai menjelekkan orangtua di hadapan orang lain. Perlu diingat bahwa mencela orangtua, baik secara langsung maupun tidak langsung, termasukdosa besardalam ajaran Islam. Perbuatan ini tertulis dalam sabda Nabi Muhammad SAW:
5. Lebih memperioritaskan pasangan dibanding orangtuaFreepik/gpointstudioDalamagama Islam, Rasulullah SAW selalu mengajarkan untuk memprioritaskan orangtua di atas kepentingan pasangan. Maka dari itu, apabila seorang anak lebih mementingkan pasangannya daripada orangtuanya sendiri, sehingga hal tersebut membuat orangtua sakit hati. Maka anak itu telahmelakukanperbuatan durhaka yang dilarang Allah. Contoh bentuk durhaka ini dapat dilihat dari kisah Alqamah dari kitab al-Kabair karya Syamsuddin Abu ‘Abdillah Adz-Dzahab. Saat sakaratul maut, Alqamah mengalami kesulitan mengucapkan kalimat syahadat padahal ia termasuk seseorang yang rajin shalat, puasa, dan bahkan suka bersedekah. Hanya ternyata dibalik semua amal baik yang telah dilakukannya, terdapat sosok Mama Alqamah yang tidak rida karena selama hidup Alqamah hanya mementingkan istrinya dan selalu durhaka kepada Mamanya. Mendengar itu, Rasulullah langsung memerintahkan Bilal untuk membakar Alqamah dengan kayu bakar. Hal tersebut membuat hati Mama Alqamah tidak rela hingga akhirnya telah memaafkan dan meridai perbuatan Alqamah. Berkat keridaannya, Alqamah dapat mengucap syahadat sebelum menghembuskan napas terakhir. Dalam kisah ini, Rasulullah sempat berpidato:
Jadi itulah beberapabentuk perilaku durhaka anak kepada orangtuayang perlu dihindari. Semoga informasi ini bisa menjadi ilmu baru untuk menghindari perbuatan durhaka ini ya, Ma! Baca juga:
|