Apakah dalam waktu dekat ini Anda hendak melamar pekerjaan? Apabila iya, tentunya ada beragam hal yang perlu dipersiapkan. Salah satunya adalah CV atau curriculum vitae yang juga dikenal dalam Bahasa Indonesia dengan daftar riwayat hidup. Hal ini menjadi agar bisa menyempurnakan suatu aplikasi lamaran pekerjaan. Show Fungsi dari daftar riwayat hidup adalah sebagai bentuk lembar informasi agar perusahaan bisa mengenal Anda selaku pelamar secara lebih mendalam. Selain itu menjadikan informasi di dalamnya sebagai bahan pertimbangan untuk menerima kamu sebagai kandidat atau sebaliknya. Oleh karenanya perlu ada persiapan matang saat menyiapkan materi dalam daftar riwayat hidup. Anda perlu menyisihkan waktu untuk menyiapkan daftar riwayat hidup. Dokumen yang disiapkan dari berupa daftar perjalanan hidup ini meliputi riwayat pendidikan, bisa dicantumkan sejak TK bisa juga dimulai sejak SMA sampai masuk perguruan tinggi. Akan tetapi, semakin tinggi pendidikan seseorang, maka di dalam daftar riwayat hidup hanya dicantumkan pendidikan tinggi saja. Hal ini sejalan dengan fokus utama ketika mengajukan lamaran pekerjaan. Membantu pihak HRD atau rekruter untuk langsung tahu kandidat pemilik CV tersebut lulusan apa, darimana, dan kapan. Selain itu aktivitas yang berkaitan dengan pekerjaan seperti pengalaman magang, berorganisasi, dan lain sebagainya. Segala aktivitas yang pernah dilakukan dan memberikan sumbangsih keterampilan maka sangat layak dicantumkan di dalam CV tersebut. Unsur Penting yang Harus Disertakan Dalam Daftar Riwayat HidupDalam setiap daftar riwayat hidup perlu ada unsur penting yang harus dicantumkan. Penyusunan yang baik dan benar akan memberi kesan positif dan memperbesar peluang untuk dipanggil wawancara. Berikut hal penting yang harus disertakan dalam daftar riwayat hidup. Berikut empat poin penting dalam daftar riwayat hidup yang harus disertakan yang dikutip dari situs duniadosen.com: Hal utama yang disertakan pada daftar riwayat hidup ialah data diri. Data diri ini mencakup informasi mengenai identitas pribadi, mulai dari nama, tempat, tanggal lahir, kontak yang bisa dihubungi baik berupa nomor handphone hingga alamat surel, dan lain sebagainya. Informasi personal ini penting untuk membantu HRD mengenal kamu secara personal juga. Selain itu cantumkan pula alamat akun media sosial. Hal itu lazim digunakan sebagai bentuk upaya HRD mengetahui rekam jejak calon karyawan di dunia digital. Jadi, pastikan selama ini sudah bijak dalam menggunakan internet khususnya akun media sosial pribadi. 2. Riwayat PendidikanDalam daftar riwayat hidup juga diwajibkan untuk mencantumkan riwayat pendidikan. Hal ini menjadi fokus kedua dari pihak rekruter untuk mengenal lebih dalam sosok pelamar dari data diri yang diajukan. Baca JugaDalam riwayat pendidikan dasar, tidak perlu mencantumkan riwayat dari taman kanak-kanak. Sebutkan nama instansi atau sekolah, jurusan, tahun kelulusan, dan IPK yang diperoleh setelah lulus dengan dua pendidikan terakhir. Demi mempersingkat fokus utama agar tidak terlalu panjang dan lebar. 3. Pengalaman KerjaHal yang penting ketiga adalah pengalaman pekerjaan. Hal tersebut dikarenakan menjadi bahan pertimbangan HRD saat menemukan calon karyawan dengan pengalaman kerja yang linier. Selain itu selalu hindari menambahkan pengalaman kerja yang tidak valid alias berbohong, sebab pihak HRD bisa melakukan pengecekan. Adapun bagi mahasiswa yang baru merintis karir, tonjolkan pengalaman berorganisasi dan juga magang. Jadi, saat belum memiliki pengalaman pekerjaan maka bisa dikosongkan. Namun, tambahkan keterangan pada kolom khusus untuk magang dan organisasi. Baca JugaDi akhirperlu ada keterangan tambahan seperti poin sebelumnya berisi pengalaman berorganisasi, pengalaman magang, dan lain-lain. Bisa juga ditambahkan dengan menyebutkan kemampuan dan keterampilan lain diikuti dengan dilampirkan daftar semua kursus yang pernah diikuti, seminar penting yang pernah diikuti, dan lain-lain. Kemudian tutup daftar riwayat hidup dengan tanda tangan jika menggunakan tulisan tangan. Hal ini menunjukan bahwa kamu memang benar-benar menulis daftar riwayat hidup tersebut tanpa paksaan dari siapapun. Setelah memahami empat pon dasar dalam proses penulisan daftar riwayat hidup, berikut contoh yang bisa diaplikasikan saat proses pemberkasan lamaran kerja: DAFTAR RIWAYAT HIDUP Saya yang bertanda tangan dibawah ini: Nama: Doni Huda Pendidikan:
Pengalaman Organisasi: Anggota badan eksekutif mahasiswa (BEM) di Universitas Indonesia dari tahun 2004 – 2007. Minat dan keahlian:
Hormat saya Doni Huda
Contoh Riwayat Hidup – Dari segi penampilannya, riwayat hidup itu sendiri tidak memiliki bentuk standard yang menjadi acuan. Riwayat hidup biasanya ditulis seperti karangan singkat yang diawali dengan judul dan juga ditutup oleh rangkaian seperti tanggal, tanda tangan dan nama. Pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang Riwayat hidup beserta dengan hal-hal yang ada didalamnya. Sebenarnya sebuah riwayat hidup termasuk kedalam surat keterangan, didalam hal ini biasanya berupa keterangan pribadi. Namun, apasih sebenarnya Riwayat Hidup? Riwayat hidup adalah sebuah catatan singkat tentang suatu gambaran diri dari seseorang. Selain berisi sebuah data diri pribadi, gambaran diri biasanya juga berisi keterangan tentang pendidikan atau sebuah keahlian dan juga pengalaman. Dengan begitu data diri atau riwayat hidup bertujuan untuk memberikan gambaran atau kualifikasi dari seseorang. Unsur-unsur Riwayat HidupDibawah ini merupakan unsur-unssur dari Riwayat Hidup beserta dengan penjelasannya yaitu, sebagai berikut ini : Biasanya data pribadi yang terdapat didalam daftar riwayat hidup berisi nama pelamar, alamat, tempat/tanggal lahir, nomor telepon yang dapat dihubungi. Data pribadi ini juga sangat penting, agar saat kita diterima di sebuah perusahaan yang sedang kita minati, pihak perusahaan tersebut dapat dengan mudah untuk menghubungi kita. Selanjutnya didalam riwayat hidup biasanya berisi sebuah data pendidikan mulai dari pendidikan yang tingkat rendah hingga ke tingkat tertinggi,dan jangan lupa untuk mencantumkan nilai akhir dari akademis yang sudah diraih. Riwayat pendidikan merupakan salah satu unsur yang sangat penting, karena pihak dari perusahaan juga akan melihat daftar riwayat pendidikan kita. Apakah sejak di masa pendidikan dasar hingga ke universitas kalian mempunyai kemampuan yang dibutuhkan oleh perusahaan tersebut atau tidak. Kemudian didalam riwayat hidup juga biasanya dicantumkan sebuah pengalaman kerja, jika kalian sudah pernah bekerja sebelumnya. Jika kalian sudah pernah bekerja sebelumnya, maka kalian perlu menliskan juga pekerjaan apa yang pernah kalian jalani. Semakin banyak sebuah pengalaman kerja, maka ilmu yang kalian dapat juga akan semakin banyak. Data yang tidak bisa dimasukan ke dalam subjudul yang sudah ada didalam daftar riwayat hidup, bisa dimasukan ke dalam subjudul dari keterangan lain ini. Data yang dapat masuk ke dalam keterangan lain yaitu sesuatu yang tidak diperoleh melalui sebuah pendidikan yang formal. Keterangan yang dicantumkan sebaiknya ada hubungannya dengan bidang yang sedang dilamar.
Pengalaman didalam sebuah organisasi ini juga dapat menjadi bahan pertimbangan sebagai nilai tambah kemampuan kalian, karena bisa dilihat bahwa kalian termasuk anak yang aktif berkegiatan saat di sekolah atau di kampus. Kemampuan disini biasanya berisi sebuah kemampuan dalam bahasa asing dan daerah, kemampuan didalam bidang seni, kemampuan dan penguasaan dalam bidang teknologi komputer. Kemampuan yang bisa kalian lakukan juga perlu dituliskan di sini. Maka pihak dari perusahaan tersebut dapat melihat apa saja kemampuan yang kalian miliki sesuai atau tidak dengan posisi yang dilamar. Hal yang Perlu Diperhatikan Dalam Penulisan Riwayat HidupDalam pembuatan daftar riwayat hidup atau CV, kamu juga harus memperhatikan beberapa hal yang sangat penting yaitu, diantaranya sebagai berikut :
Contoh Riwayat Hidup dengan Tulisan TanganDibawah ini merupakan contoh dari Riwayat Hidup yang ditulis dengan tangan untuk melamar pekerjaan yaitu sebagai berikut ini : Daftar Riwayat Hidup DATA PRIBADI Nama : Ulia Sarofa Karunia Sari Jenis kelamin : Perempuan Tempat tanggal lahir : Bandar Lampung, 11 Maret 2000 Agama : Islam Status : Belum Menikah Pendidikan terakhir : SMK/SMA Sederajat Alamat : Jl. Turi I No. 22 Tanjung Senang, Bandar Lamung. No telpon : 0895611162840 Email : RIWAYAT PENDIDIKAN Pendidikan Formal :
Pendidikan Non-Formal PENGALAMAN KERJA
SKILL DAN KEMAMPUAN
Demikianlah daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sejujur-jujurnya dan dapat saya pertanggungjawabkan kebenarannya. Atas perhatiannya saya ucapkan terimakasih. Bandar Lampung, 22 Juli 2019 Hormat saya, Ulia Sarofa Karunia Sari F.A.Q Apa yang dimaksud dengan Riwayat Hidup/Daftar Riwayat Hidup? Riwayat hidup adalah sebuah catatan singkat tentang sebuah gambaran diri dari seseorang. Apakah tujuan dari Daftar Riwayat Hidup itu dibuat? Tujuan dari daftar riwayat hidup adalah untuk memberikan data-data diri seseorang yang dibuat dengan sejujur-jujurnya yang dibutuhkan oleh sebuah instansi atau perusahaan. Daftar riwayat hidup biasanya dilampirkan pada surat lamaran kerja. Sebutkan unsur apa saja yang ada didalam Riwayat Hidup! Unsur dari Riwayat Hidup yaitu Data Pribadi, Riwayat Pendidikan, Pengalaman Kerja serta Skill dan Kemampuan. Sekian pembahasan dari artikel kali ini, semoga membantu dan menjadi pengetahuan baru bagi para pembaca. Baca Artikel Terkait Lainnya : |