Berikut yang bukan merupakan gerakan kaki adalah a kengser b gejug c nggroda d egol

Salah satu contoh tari. Foto: iStock

Ada banyak unsur dalam tari, mulai dari musik, busana hingga tata panggung. Namun, ada satu unsur yang paling penting yakni gerakan dasar tari. Pasalnya, gerakan dasar tari melibatkan hampir semua bagian tubuh seperti kepala, mata, tangan, sampai kaki.

Gerak dasar tari juga disebut sebagai keindahan dan menceritakan fungsi tertentu yang diatur dalam koreografer. Terdapat dua gerakan dasar tari yang indah, yaitu gerak stilatif dan distorsif.

Gerak stilatif disebut sebagai proses pengolahan gerak tarian menjadi lebih halus dan lebih indah. Sementara gerak distorsif adalah gerak tari yang diolah sebagaimana keaslinya dan kemudian dirombak atau disebut proses stilasi. Arti dari proses stilasi sendiri, yaitu di mana merubah gerak tanpa meningalkan gerakan aslinya.

Berikut ini adalah ragam gerak dasar tari mulai dari bagian kepala, mata, badan, tangan, hingga kaki.

Gerakan penari Saman saat tampil dalam pembukaan Festival Tari Saman di Gayo Lues, Aceh. Foto: Suparta/acehkini

Tari Pendet. Foto: Wikipedia

Berikut yang bukan merupakan gerakan kaki adalah a kengser b gejug c nggroda d egol

Loading Preview

Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.


Gerak Dasar Kaki 

(lanjutan gerak dasar tangan)

(oleh: Tien Kusumawati, S. Pd)

 melanjutkan postingan saya yang lalu mengenai istilah-istilah gerak dasar tarian (tradisional Jawa). kali ini saya tulis tentang gerakan dasar kaki. Semoga bermanfaat.

Beberapa istilah gerakan kaki pada tari tradisional Jawa Tengah, antara lain:

1.     Nggroda

Adalah bentuk dasar gerakan kaki dimana posisi telapak kaki saling merapat bagian tumit sedang bagian depan membuka 45 derajat (menghadap sudut)

2.      Mendak

Adalah bentuk dasar kaki yang paling dominan, yaitu posisi lutut kaki ditekuk (merendah). Posisi ini dilakukan selama menari.

Berikut yang bukan merupakan gerakan kaki adalah a kengser b gejug c nggroda d egol
bentuk telapak kaki nggroda

posisi kaki mendhak (lutut di tekuk)

3. Tanjak Kanan

Adalah posisi kaki dimana letak telapak kaki kanan agak di depan telapak kaki kiri dan kaki kiri dibelakang kaki kanan. Pada tari putri, tidak ada jarak antara telapak kaki kanan dan kaki kiri. Sedang pada tari putra alus berjarak satu telapak kaki, dan pada tari putra gagah lebih lebar lagi, dengan ukuran lebar kurang lebih 2 x telapak kaki.

Berikut yang bukan merupakan gerakan kaki adalah a kengser b gejug c nggroda d egol
tanjak kanan tari putri

Berikut yang bukan merupakan gerakan kaki adalah a kengser b gejug c nggroda d egol
tanjak kanan tari putra      

Tanjak Kiri

Kebalikan dari tanjak kanan.


Berikut yang bukan merupakan gerakan kaki adalah a kengser b gejug c nggroda d egol

Berikut yang bukan merupakan gerakan kaki adalah a kengser b gejug c nggroda d egol


5.      Sila

Adalah posisi duduk bersila. Kaki kanan didepan kaki kiri.

6.      Jengkeng

Adalah posisi duduk di atas kaki. Jengkeng pada ketigajenis tari sangat berbeda. Pada tari putri posisi kaki kanan sebagai tumpuan duduk, sedang posisi kaki kiri didepan kaki kanan

Pada tari putra, posisi kaki kanan sebagai tumpuan duduk, sedang kaki kiri membuka kesamping kiri.

Berikut yang bukan merupakan gerakan kaki adalah a kengser b gejug c nggroda d egol
jengkeng tari putri


Berikut yang bukan merupakan gerakan kaki adalah a kengser b gejug c nggroda d egol
jengkeng tari putra

7.      Srisig

Srisig adalah posisi atau gerakan lari-lari kecil, dengan posisi kaki jinjit dan mendak (lutut ditekuk)

8.      Jinjit

Berdiri dengan menggunakan ujung telapak kaki bagian depan.

9.      Trecet

Trecet adalah gerakan seperti lari ditempat dengan posisi kaki membuka dan jinjit.

10. Kenser

kenser adalah gerakan kaki dengan berpindah posisi menggeserkan telapak kaki secara bersamaan

11. Lumaksana

Lumaksana dalam tari Jawa adalah  gerakan berjalan. Baik itu berjalan kedepan (maju) maupun berjalan ke arah belakang (mundur).

12. Enjeran

Lumaksana/jalan yang dilakukan seperti jalan kepiting/jalan miring. Jalan kesamping baik kekanan maupun ke kiri.

13. Debeg

Debeg adalah menghentakkan telapak kaki bagian depan. Debeg kanan yang dihentakkan kaki kanan, sedang debeg kiri yang dihentakkan kaki kiri. Setiap gerakan debeg selalu diikuti gejug. Debeg dan gejug merupakan satu rangkaian, namun gejug tidak selalu diawali dengan debeg. Gejug dapat berdiri sendiri.

14. Gejug

Gejug adalah menghentakkan kaki bagian telapak kaki kebelakang kaki yang menjadi tumpuan. gejug ada 2, yaitu gejug kanan dan gejug kiri

Masih banyak istilah gerak yang belum saya tulis. namun inilah gerakan-gerakan yang sering dipakai pada pelajaran seni tari, baik praktek maupun teori seni tari. semoga bermanfaat.