Berikut ini yang bukan dari makanan awetan dari bahan hewani adalah

1. Produk makanan awetan adalah produk makanan dan minuman yang sudah mengalami proses pengolahan sehingga mempunyai keawetan yang lebih tinggi.

2. Contoh produk olahan makanan awetan dari bahan pangan hewani antara lain:

  • Dendeng
  • Udang Ebi
  • Ikan Asin
  • Mentega
  • Sosis
  • Kornet
  • Keju
  • Nugget Ayam
  • Bakso
  • Telur Asin
  • Daging atau Ikan Asap

3. Peluang usaha produk makanan awetan dari bahan baku hewani: Pengawetan merupakan salah satu teknik pengolahan bahan pangan. Pengawetan dapat dilakukan dengan beragam cara. Beberapa di antaranya adalah pemvakuman kemasan, pengasapan, pengawetan, hingga pembekuan. Usaha ini menekankan pada cara yang unik dan berbeda dalam menyantap makanan. Alih-alih menggunakan bahan mentah, usaha ini menggunakan bahan yang telah siap saji, hanya perlu dihangatkan. Selain itu, cara makannya juga unik, bisa langsung dari kemasan kaleng. Dengan demikian peluang usahanya akan lebih tinggi karena makanan menjadi lebih tahan lama.

4. Kriteria yang baik dalam peluang usaha atau suatu peluang usaha yang baik mampu memenuhi beberapa kriteria sebagai berikut:

  • Permintaan yang nyata
  • Pengembalian investasi
  • Kompetitif
  • Mencapai tujuan
  • Ketersediaan sumber daya dan keterampilan

5. Sumber daya yang dibutuhkan dalam hal kegiatan penunjang perencanaan usaha antara lain:

  • Man (Manusia)
  • Money (Uang)
  • Material (Bahan)
  • Machine (Mesin)
  • Method (Metode)
  • Market (Pasar)

6. Pemasaran adalah proses perencanaan dan pelaksanaan pemikiran, penetapan harga, promosi, serta penyaluran gagasan, barang dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang memenuhi sasaran individu dan organisasi.

7. Strategi pemasaran awetan bahan baku hewani memiliki tiga faktor utama yang menyebabkan terjadinya perubahan strategi dalam pemasaran yaitu :

a. Daur hidup produk

Strategi ini harus disesuaikan dengan tahap-tahap daur hidup, yaitu tahap perkenalan, tahap pertumbuhan, tahap kedewasaan dan tahap kemunduran.

b. Posisi persaingan perusahaan di pasar

Strategi ini pemasaran harus disesuaikan dengan posisi perusahaan dalam persaingan, apakah memimpin, menantang, mengikuti atau hanya mengambil sebagian kecil dari pasar.

c. Situasi ekonomi

Strategi pemasaran ini harus disesuaikan dengan situasi ekonomi dan pkalianngan kedepan, apakah ekonomi berada dalam situasi makmur atau inflasi tinggi.

8. Dalam memasarkan sebuah usaha hasil awetan bahan baku hewani perlu adanya analisa pemasaran. Adapun analisis pemasaran usaha pengolahan makanan awetan bahan pangan hewani antara lain:

a. Product (produk)

Kualitas produk yang mampu memuaskan keinginan konsumen serta kuantitas yang mampu memenuhi kebutuhan pasar

b. Price (harga)

Mempertimbangkan harga pokok produksi dan melakukan perbandingan harga dengan produk sejenis atau serumpun

c. Place (tempat)

Lokasi penjualan sebaiknya mempunyai nilai tambah dan memiliki fasilitas yang memuaskan konsumen serta mudah dijangkau oleh para pembeli

d. Promotion (promosi)

Promosi dapat dilakukan dengan berbagai cara antara lain, memasang spanduk, menyebarkan brosur, pameran, dan sebagainya. Banyaknya cara promosi yang dilakukan oleh produsen, membuat konsumen lebih selektif dalam memilih barang yang akan dibeli.

9. Proposal usaha adalah rancangan usaha yang diajika secara tertulsi, sistematik, dan jelas kepada pihak lain (investor) berisi tentang gambaran aktivitas yang akan dilakukan beserta rincian kebutuhan aset dan perhitungan keuangan.

10. Alur proses dan cara pengolahan awetan ikan bandeng:

Bahan:1 Kg bandeng segar, 350 ml air, daun pisang. Alat: Presto, kompor, panic, baskom.

Bumbu: 6 siung bawang merah, 6 siung bawang putih, 1 sdm garam, 100 g lengkuas parut, 40 g kunyit, 1 sdm ketumbar sangria, 4 lembar daun salam.

Cara memasak:

  • Haluskan semua bumbu yang ada kecuali daun salam.
  • Campurkan bumbu yang telah dihaluskan dengan lengkuas parut hinga rata.
  • Bersihkan ikan bandeng dengan caa membuang isi perutnya, kemudian cuci bersih menggunakan air.
  • Lumuri ikan dengan menggunakan bumbu yang tadi telah di haluskan. Lumurkan kesuluruh permukaan ikan hingga merata.
  • Letakkan daun pisang kebagian dasar panci presto, kemudian masukkan ikan kedalam panci presto.
  • Lapisi bagian atas ikan dengan daun pisang kemudian masukkan kembali ikan bandeng, dan ulangi langkah ini hingga panci penuh.
  • Isikan air kedalam panci sampai menutup penuh permukaan ikan bandeng, dan masukkan daun salam.
  • Tutup rapat, kemudian panaskan hingga kurang lebih 20 menit. Lalu matikan kompor dan tunggu hingga bunyi desis presto menghilang.
  • Setelah dingin, kemudian angkat dan bandeng presto siap di goreng.

Bagian dari mesin jahit klasik yang digunakan untuk menggulung benang pada spul atau bobbin disebut dengan ….

Apa yang akan terjadi jika pengelola kantor cabang tidak melaporkan setiap aktivitasnya kepada kantor pusat serta gegabah dalam mengambil keputusan se … ndiri?

Buat analisis perencanaan produksi massal dengan sistematika 1. Nama produk 2. Latar belakang pemilihan produk 3. Tujuan pemilihan produk 4. Analisis … fatimah segmentasi pasar 6. Strategi pemasaran 7. Peralatan 8. Bahan baku produk9. Tahapan proses produksi 10. Penghitungan hari pokok dan harga jual. ​.

Hitunglah depresiasi kendaraan harga perolehannya Rp 165.000.000 yang masa manfaat 4 tahun dengan nilai residu 10.000.000 dengan menggunakan metode S … atuan hasil jika satuan hasil kendaraan dengan kapasitas 100.000km. tahun I 30.000km, tahun 2 35.000km, tahun 3 20.000km, tahun 4 15.000km. hitunglah dan tentukan Biaya depresiasi tahun ke 2 Pilih salah satu: a. Rp 23.250.000 b. Rp 46.500.000 c. Rp 54.250.000 d. Rp 31.000.000

Pengertian tempat wisata menyediakan penginapan baik hotel bintang lima atau hotel non bintang adal.

7. Dalam sumber pendanaan kegiatan kewirausahaan, salah satu bentuk metode dimana seorang wirausaha berusaha untuk mengurangi adanya utang dan pendana … an modal kepada pihak luar seperti investor dan bank disebut metode …a. Bootstrappingb. Fintechc. Pendanaan eksternal d. Investasi global e. Funding​.

Salah satu penempatan pegawai ,yang mana seorang pegawai ditempatkan dari suatu posisi ke posis lainnya,yang lebih rendah tingkatanya ,baik tingkat ga … ji ,maupun tingkatan strukturalnya disebut.

Tipe-tipe kreativitas diantaranya adalah to creat, to modify, dan to cambine artinya...

Bisnis frozen food merupakan salah satu bisnis yang tergolong “untung” bahkan di masa pandemi sekalipun. Frozen food menjamin makanan memiliki kualita … s terjamin karena aman, terjaga kebersihannya, serta cukup awet untuk disimpan dalam waktu lama sebagai stok makanan. Jika Anda memilih membeli sendiri bahan bakunya kemudian mengolah dan membekukan semuanya sendiri [baik dalam skala industri maupun skala rumahan] lalu memasarkannya,maka harus memperoleh izin edar berupa​

Persaingan global yang kompetitif dan terbuka , memungkinkan pembentukan usaha baru dengan cara legal yaitu​.

Bagian dari mesin jahit klasik yang digunakan untuk menggulung benang pada spul atau bobbin disebut dengan ….

Apa yang akan terjadi jika pengelola kantor cabang tidak melaporkan setiap aktivitasnya kepada kantor pusat serta gegabah dalam mengambil keputusan se … ndiri?

Buat analisis perencanaan produksi massal dengan sistematika 1. Nama produk 2. Latar belakang pemilihan produk 3. Tujuan pemilihan produk 4. Analisis … fatimah segmentasi pasar 6. Strategi pemasaran 7. Peralatan 8. Bahan baku produk9. Tahapan proses produksi 10. Penghitungan hari pokok dan harga jual. ​.

Hitunglah depresiasi kendaraan harga perolehannya Rp 165.000.000 yang masa manfaat 4 tahun dengan nilai residu 10.000.000 dengan menggunakan metode S … atuan hasil jika satuan hasil kendaraan dengan kapasitas 100.000km. tahun I 30.000km, tahun 2 35.000km, tahun 3 20.000km, tahun 4 15.000km. hitunglah dan tentukan Biaya depresiasi tahun ke 2 Pilih salah satu: a. Rp 23.250.000 b. Rp 46.500.000 c. Rp 54.250.000 d. Rp 31.000.000

Pengertian tempat wisata menyediakan penginapan baik hotel bintang lima atau hotel non bintang adal.

7. Dalam sumber pendanaan kegiatan kewirausahaan, salah satu bentuk metode dimana seorang wirausaha berusaha untuk mengurangi adanya utang dan pendana … an modal kepada pihak luar seperti investor dan bank disebut metode …a. Bootstrappingb. Fintechc. Pendanaan eksternal d. Investasi global e. Funding​.

Salah satu penempatan pegawai ,yang mana seorang pegawai ditempatkan dari suatu posisi ke posis lainnya,yang lebih rendah tingkatanya ,baik tingkat ga … ji ,maupun tingkatan strukturalnya disebut.

Tipe-tipe kreativitas diantaranya adalah to creat, to modify, dan to cambine artinya...

Bisnis frozen food merupakan salah satu bisnis yang tergolong “untung” bahkan di masa pandemi sekalipun. Frozen food menjamin makanan memiliki kualita … s terjamin karena aman, terjaga kebersihannya, serta cukup awet untuk disimpan dalam waktu lama sebagai stok makanan. Jika Anda memilih membeli sendiri bahan bakunya kemudian mengolah dan membekukan semuanya sendiri [baik dalam skala industri maupun skala rumahan] lalu memasarkannya,maka harus memperoleh izin edar berupa​

Persaingan global yang kompetitif dan terbuka , memungkinkan pembentukan usaha baru dengan cara legal yaitu​.

Pengertian dan Karakteristik Makanan Internasional

Makanan khas internasional adalah makanan yang biasa dikonsumsi di suatu negara. Makanan yang dibuat biasanya mencerminkan karakter masyarakatnya. Banyak turis-turis yang datang dari manca negara ke Indonesia. Masakan internasional dibagi menjadi 2 yakni masakan kontinental dan makanan oriental. Perbedaan antara masakan kontinental dan oriental dapat dijumpai dalam beberapa hal, seperti perbedaan dalam susunan makanan utama, teknik pengolahan dan tata cara penyajian. Perbedaan kedua jenis masakan ini diuraikan sebagai berikut:

a. Masakan Kontinental

Masakan Kontinental adalah masakan yang berasal dari negara yang mempunyai dataran luas, seperti Perancis, Inggris, Amerika, Australia [negaranegara Eropa]. Sejarah masakan kontinental dimulai ketika bangsa Romawi jaya melawan Eropa, untuk merayakannya diadakanlah pesta.Orang tidak puas lagi dengan hidangan-hidangan yang sederhana. Sekitar abad ke XIV mulailah dikenal penggunaan berbagai macam saus. Seluruh Eropa membuat pesta dimana-mana termasuk di Perancis.Perancislah yang kemudian mengembangkan seni masak ini hingga dapat diterima di seluruh dunia.Sewaktu bangsa Eropa pada abad XIII menjelajahi dunia Timur mulailah penggunaan dan pembuatan mie yang kemudian dikembangkan menjadi spaghetti, macaronidan vermicelli yang menjadi terkenal sebagai makanan khas Italia. Pada zaman Napoleon karena perang yang berkesinambungan, cadangan bahan makanan menipis. Timbullah gagasan untuk mengganti mentega dengan margarin.

Makanan kontinental merupakan makanan dari Benua Eropa dengan ciri-ciri sebagai berikut :

1] Eropa barat wilayahnya : Perancis , Belgia , Swiss, Belanda, dan Jerman memiliki selera makan yang sama. Bumbu yang sering dipakai adalah merica dan garam.

2] Eropa timur wilayahnya : Chekoslovakia , Hongaria , Yugoslavia, Yunani , Romawi, dan Rumania, mempunyai selera makan yang menggunakan berbumbu tajam dari rempah – rempah seperti lada.

3] Eropa selatan wilayahnya : Italia, Portugal, Spayol selera makan pada umumnya berbumbu tajam pula yaitu pala lada dan kayu manis.

Masakan kontinental biasanya menggunakan bumbu instan atau bumbu siap pakai berupa bumbu kering. Bumbu yang banyak digunakan orang Eropa adalah bumbu herb, dan garam, tidak menyukai vetsin. Teknik pengolahannya pun simple [mudah], singkat atau cepat. Masakan kontinental dilakukan secara bertahap dengan alat makan berbeda tiap jenis makanan dan dihidangkan sesuai giliran. Susunan makanan utama merupakan satu rangkaian yang terdiri protein hewani, makanan pokok dan sayuran. Protein hewani berasal dari lauk pauk yang biasanya menggunakan daging dan makanan pokok sebagai sumber karbohidrat menggunakan kentang. Porsi karbohidrat lebih sedikit daripada protein hewani sehingga porsi protein hewani merupakan makanan utama lebih banyak dari makanan pokok.

Makanan kontinental diberikan dalam sebuah hidangan dengan sususan menu. Menu adalah suatu susunan makanan dan minuman untuk satu kali makan. Susunan menu makanan kontinental terdiri dari berbagai macam makanan yang dimakan secara bergiliran yang disebut courses/kosis dan mempunyai urutan tertentu. Menu yang sederhana dapat hanya terdiri dari satu atau dua giliran santapan saja tetapi dapat terdiri dari bermacammacam masakan yang disajikan berturut-turut menurut urutan yang telah ditentukan. Urutan menu Kontinental adalah 

1] Santapan mula dingin atau panas [appetizer cold atau hot hor’s deeuvre]2] Sup [soup]3] Entrée ; Hidangan utama [maindish] yang dapat berupa ikan [fishdish], daging [meatdish] atau ayam [pouldish]4] Hidangan penutup [dessert] ; Keju [cheese], Buah [fruits], Kopi [cofee]

Melihat banyaknya giliran menu hidangan tersebut perlu dikombinasikan dengan baik sehingga semua giliran menu dapat dihidangkan. Ketentuan - ketentuan yang perlu diperhatikan mengenai urutan giliran santapan tersebut adalah sebagai berikut :

1] Pada menu yang luas, dapat dihidangkan 2 macam sup agar para tamu dapat memilih antara sup yang berwarna muda atau sup yang berwarna tua yang biasanya lebih tajam rasanya atau antara consumme dan potage;2] Masakan yang rasanya lebih tajam dihidangkan sesudah makanan yang rasanya agak tawar;3] Hidangan dingin diberikan sesudah hidangan panas dari bahan yang sama, kecuali hors d’ oeuvre yang selalu merupakan giliran pertama dalam menu;4] Saji sayuran diberikan antara 2 macam saji daging atau sesudah 1 saji daging;

5] Saji ikan atau daging yang dingin merupakan giliran terakhir sebelum santapan.

1] Appetizer [makanan pembuka ]

Appetizer, dalam istilah bahasa Indonesia yaitu ‘hidangan pembuka’. Sedangkan istilah Perancis menyebutnya Hors d’oeuvre [starter]. Appetizer merupakan penghantar untuk menikmati hidangan utama [main course]. Sebagai hidangan pembuka appetizer berfungsi untuk membangkitkan selera atau merangsang nafsu makan. Appetizer hendaknya memiliki rasa yang enak, ringan, menyegarkan [biasanya rasanya agak asam untuk merangsang selera makan], berukuran kecil [biet size, fnger food], dan disajikan dengan penampilan menarik.Appetizer dapat berupa hidangan panas [canape, fritters, soup] atau dingin [salad, Chilled Fruit Cocktail, Shrimp Cocktail], dan adakalanya berasa pedas.

Hidangan appetizer hendaknya disajikan dengan prima, meliputi rasa, aroma, penampilan, dan kesesuaian dengan alat saji agar dapat membangkitkan selera dan memberikan kesan bahwa hidangan yang akan disajikan setelahnya akan lebih enak lagi.

2] Main course [makanan utama]

Makanan utama [main course] adalah hidangan pokok dari suatu susunan menu lengkap. Ukuran porsi main course lebih besar dari appetizer. Main course disajikan lengkap terdiri dari makanan sebagai sumber karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral seperti :

a] Sumber karbohidrat: kentang, nasi, pasta

b] Sumber protein & lemak: daging, unggas, ikan, telur

c] Sumber vitamin & mineral: sayuran

Makanan yang dihidangkan terdiri dari lauk pauk hewani yang disertai kentang dan sayuran antara lain adalah :

a] Lauk pauk hewani yang dihidangkan pada main course seperti daging, ikan [kakap, tuna, tenggiri], unggas [ayam, bebek, kalkun], dan sea food [kerang, cumi-cumi, udang, lobster, kepiting] yang diolah dengan bermacam-macam cara dan menghidangkanya dengan saus dan besar porsinya berkisar 175 gram s.d 225 gram.

b] Sayuran yang dihidangkan pada main course ialah sayuran kontinental. Pada umumnya seperti buncis, bunga kol, lobak putih, brocoli, asparagus, dan lainya dan besarnya adalah 75gram.

c] Untuk garniture, kentang maupun penggantinya seperti macam-macam pasta yang dihidangkan dengan roti/roll yang besar porsinya 75 gram. Untuk nasi kadang juga mengganti kentang dengan lauk-pauk yang sesuai.

3] Dessert [makanan penutup]

Dessert atau hidangan penutup berfungsi untuk menghilangkan kesan dari hidangan sebelumnya. Dessert disebut juga hidangan pencuci mulut. Rasa dessert umumnya adalah manis. Dessert terdiri dari 3 [tiga] macam, yaitu :

a] Hot dessert, dihidangkan pada suhu 60oC. Contoh: kue sus isi manis, cake, puding roti, puding karamel, pancakes, dsb.

b] Cold dessert, dihidangkan pada suhu 10-15oC. Contoh: macam-macam puding, cooktail, dsb.

c] Frozen dessert, dihidangkan pada suhu 0oC. Contoh: macam-macam ice cream, sorbet, punch, dsb.

b. Masakan Oriental 

Makanan Oriental merupakan makanan yang berasal dari negara-negara bagian timur atau Asia seperti Indonesia, Jepang, China, dan lainnya. Makanan Oriental yang disajikan biasanya berdiri sendiri seperti lauk pauk, sayuran dan makanan pokok. Perbedaan yang menonjol dari makanan pokok pada sajian menu Kontinental berupa kentang atau porsi karbohidrat yang lebih sedikit daripada protein hewani. Sebaliknya pada sajian menu Oriental lebih banyak karbohidrat daripada protein hewani. Beras, mie, jagung menjadi sumber karbohidrat dalam menu makanan Oriental.

Penggunaan bumbu pada sajian menu Kontinental menggunakan bumbu instan kering atau siap pakai. Sementara itu pada sajian menu Oriental menggunakan bumbu-bumbu segar yang beraroma kuat dan langsung diracik. Untuk teknik pengolahan pada menu Kontinental cukup cepat, singkat dan simple. Berbeda pada menu Oriental yang cenderung lama dan cukup kompleks

Tugas Individu :

Buka tautan berikut : //forms.gle/YKEdBpnZwEgf47X96

Konsultasi : 

Whatsapp : //wa.me/6281249279392 [waktu jam efektif pembelajaran]

E-mail      : [bisa sewaktu -waktu]

4 menit

Meskipun memiliki aroma yang cukup menyengat, tapi soal rasa makanan awetan dari bahan hewani ini enak untuk disantap kapan pun, lho.

Tahukah kamu bahwa makanan awetan bahan hewani bisa dijadikan stok persediaan makanan.

Baik di saat bulan puasa Ramadan atau untuk kebutuhan pokok sehari-hari.

Jenis makanan awetan ini memiliki masa simpan yang lama.

Secara garis besar, terdapat dua cara dalam mengawetkan makanan yaitu fisik serta biologi dan kimia.

Adapun prinsip pengawetan makanan awetan hewani antara lain untuk:

  • Mencegah atau memperlambat laju proses dekomposisi [autolisis] bahan pangan
  • Mencegah kerusakan yang disebabkan oleh faktor lingkungan termasuk serangan hama
  • Mencegah atau memperlambat kerusakan mikrobial.

Ini dia beberapa contoh makanan awetan dari bahan hewani yang perlu kamu ketahui.

11 Contoh Makanan Awetan dari Bahan Hewani

1. Dendeng

Makanan awetan dari bahan baku seperti dendeng ini merupakan daging yang dipotong-potong tipis menjadi serpihan lemak.

Rasa dari daging dendeng ini adalah asin dan setengah manis dan tidak perlu disimpan di lemari es.

2. Udang Ebi

Makanan awetan dari bahan hewani dari Indonesia lainnya yaitu, udang ebi.

Udang ebi adalah produk makanan awetan yang berbahan baku udang yang diolah dengan cara dikeringkan.

Selain bergizi, makanan awetan ini juga tahan lama dan rasanya pasti, lo!

3. Ikan Asin

Makanan awetan dari bahan hewani ikan asin yang melakukan dua metode pengawetan…

Yaitu, penambahan garam dan pengeringan.

Peluang bisnisnya sangat terbuka besar karena ada banyak sekali orang yang menyukai ikan asin.

Ikan asin yang dijual harus yang berkualitas, higienis, sehat dan juga garam yang diberi jangan terlalu banyak agar tidak terlalu asin, maka harus memberi garamnya yang sedang.

Usahakan agar jangan berjualan di tempat yang lembap, ya.

4. Mentega

Pengolahan makanan awetan hewani seperti mentega ini berasal dari susu.

Kemudian, susu difermentasi sehingga menjadi krim.

Biasanya mentega digunakan sebagai pelengkap roti, pengganti minyak goreng, dan bahan kue.

5. Sosis, Makanan Awetan dari Bahan Hewani

Sosis terbuat dari daging ayam atau sapi yang digiling halus dan dicampur dengan bahan lainnya.

Makanan awetan ini bisa bertahan cukup lama untuk dikonsumsi.

Sosis bisa dimasak hanya dengan digoreng atau dicampur ke dalam tumisan sayuran, sehingga cukup praktis untuk disajikan kapan saja dan di mana saja.

6. Kornet

Contoh makanan awetan hewani selanjutnya ialah, kornet.

Kornet terbuat dari campuran daging sapi ini bisa diolah menjadi berbagai macam sajian.

Mulai dari campuran pasta, mi instan hingga telur.

7. Keju, Makanan Awetan dari Bahan Hewani

Keju berasal dari susu sapi atau kambing yang difermentasi oleh jamur…

Seperti Penicillium camemberti dan Penicillium roqueforti.

Bahan makanan yang satu ini hampir bisa masuk ke segala kudapan.

Tak heran, keju begitu digemari hampir seluruh masyarakat dunia

8. Nugget Ayam

Nugget ayam adalah salah satu makanan awetan hewani hasil olahan ayam yang memiliki cita rasa tertentu, biasanya berwarna kuning keemasan.

Saat ini, nugget ayam menjadi salah satu produk olahan daging ayam yang berkembang pesat.

Bahan bakunya adalah potongan daging ayam, tepung-tepungan, dan bumbu-bumbuan.

Dalam penyimpanannya, makanan ini perlu disimpan khusus, yaitu selalu disimpan dalam kondisi beku.

Hal ini karena nugget ayam merupakan makanan awetan yang masuk dalam kategori mudah rusak oleh mikro organisme.

9. Bakso

Sumber: Detik.com

Selanjutnya, makanan awetan berbahan hewani yang mudah dibuat adalah bakso.

Bakso umumnya terbuat dari campuran daging sapi giling dan tepung taioka.

Tapi, ada pula bakso yang terbuat dari ikan, daging ayam, udah atau daging kerbau.

Siapa nih yang penyuka bakso?

10. Telur Asin, Makanan Awetan dari Bahan Hewani

Telur asin biasanya menggunakan telur bebek.

Dalam proses pengawetannya telur asin akan direndam dengan garam hingga matang. Telur asin aman untuk dikonsumsi langsung.

Telur asin enak jadi teman makan soto ataupun rawon.

11. Makanan Awetan Daging atau Ikan Asap

Contoh makanan awetan seperti daging dan ikan asap ini pengolahannya dengan cara menempatkannya di suatu wadah lalu diasapi.

Ikan atau daging asap sangat enak disantap dengan bumbu berkuah santan.

12. Makanan Awetan Hewani Terasi

Terasi merupakan makanan awetan hewani berbahan dasar udang kering yang ditumbuk halus hingga berbentuk pasta.

Terasi selain enak dijadikan sambal, juga enak dicampur dengan bumbu dalam tumisan sayur kangkung.

***

Semoga artikel ini bermanfaat ya, Sahabat 99!

Simak informasi menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.

Sedang mencari rumah dijual di Pondok Gede?

Kunjungi www.99.co/id dan rumah123.com, lalu temukan hunian impianmu dari sekarang!

Video yang berhubungan