Berikut ini tahapan modifikasi gerak tari yang paling urut adalah

Prosedur Dalam Merangkai Dari Sebuah Gerak Tari Kreasi , Dari pengalaman sebelumnya yang telah kamu lakukan secara naluriah, sebenarnya kamu telah membuat sebuah karya tari yang secara teoritis mengikuti langkah dan kaidah proses penciptaan tari, seperti yang telah diungkapkan oleh Hawkins (2003) dalam bukunya yang berjudul Creating through the Dance. 

Karya tari adalah produk budaya suatu masyarakat yang di dalamnya tersimpan  konsep nilai keindahan lokal. Untuk berkarya tari kreasi, stimulus bisa diperoleh dari: 

1. pengamatan terhadap perilaku alam, manusia, dan binatang; 

2. mewujudkan tokoh yang berasal dari cerita; dan 

3. mengacu pada lagu atau guru lagu.  Proses berkarya tari mengikuti langkah: eksplorasi, improvisasi, evaluasi, dan komposisi. Adapun langkahnya sebagai berikut. 

1. Eksplorasi 

yaitu pengalaman melakukan penjajakan gerak, untuk menghasilkan teknik gerak. Pada kegiatan ini Prosedur Dalam Merangkai Dari Sebuah Gerak Tari Kreasi kamu dipersilahkan untuk berimajinasi dan melakukan penafsiran gerak terhadap apa yang telah dilihat dan didengar. Kamu dapat bebas bergerak mengikuti kata hati, mengikuti imajinasi/daya hayal, dan menafsirkannya ke dalam bentuk gerak. 

2. Improvisasi 

yaitu pengalaman secara spontanitas mencoba atau mencari kemungkinan teknik gerak yang telah diperoleh pada waktu eksplorasi. Dari setiap teknik gerak yang dihasilkan pada waktu eksplorasi/pencarian gerak, selanjutnya dikembangkan dari aspek tenaga, ruang, dan waktu sehingga menghasilkan teknik gerak yang sangat banyak. 

3. Evaluasi 

yaitu pengalaman untuk menilai dan menyeleksi teknik gerak yang telah dihasilkan pada tahap improvisasi. Dalam kegiatan ini kalian mulai menyeleksi dengan cara membuat teknik gerak yang tidak sesuai dan memilih teknik gerak yang sesuai dengan gagasannya dalam Prosedur Dalam Merangkai Dari Sebuah Gerak Tari Kreasi. Hasil inilah yang akan digarap oleh kalian pada tahap komposisi tari. 

4. Komposisi 

yaitu tujuan akhir mencari gerak untuk selanjutnya membentuk tari dari gerak yang kamu temukan.

Latihan Eksplorasi Ragam Gerak 

Coba kamu gabungkan teknik gerak tangan dengan teknik gerak kaki berdasarkan gambar yang kalian pilih! Coba kamu rangkaikan dan kreasikan gerak dasar (kepala, badan, tangan, kaki) yang kamu pelajari dari empu tari atau sumber belajar lainnya.

Baca Juga

Demikian Artikel Prosedur Dalam Merangkai Dari Sebuah Gerak Tari Kreasi Yang Saya Buat Semoga Bermanfaat Ya Mbloo:)



  • Rancangan Tata Artistik Dalam Rancangan Pementasan
  • Pengertian Dari Sebuah Komposisi Dalam Tari
  • Pengertian Dan Jenis Dari Sebuah Kritik Musik
  • Pengertian Tujuan, Manfaat, Dan Fungsi Pameran Dari Sebuah Karya Seni Rupa
  • Sejarah Dari Sebuah Seni Dasar Musik Barat


Untuk merangkai gerak dasar tari tradisional Indonesia, kita mengacu pada komposisi gerak tari secara umum. Secara teori, komposisi gerak dibuat dengan 4 proses atau 4 bagian yaitu (1) Eksplorasi, (2) Improvisasi, (3) Evaluasi dan (4) Komposisi.

1. Eksplorasi

Eksplorasi merupakan pengalaman penari dalam melakukan penjajakan gerak, untuk menghasilkan ragam gerak. Pada kegiatan ini, penari  berimajinasi melakukan interpretasi terhadap apa yang telah dia lihat, dengar, atau dia raba. Penari dapat dengan bebas bergerak mengikuti apa kata hatinya, mengikuti imajinasi dan juga interpretasinya.

2. Improvisasi

Berikut ini tahapan modifikasi gerak tari yang paling urut adalah
Yang dimaksud dengan improvisasi adalah pengalaman penari yang secara spontanitas mencoba atau mencari-cari berbagai kemungkinan ragam gerak yang telah diperoleh pada waktu eksplorasi. Dari setiap ragam gerak yang telah dihasilkan pada waktu eksplorasi, selanjutnya dapat dikembangkan dari aspek tenaga, ruang dan waktu sehingga menghasilkan ragam gerak yang sangat banyak.

3. Evaluasi

Yang dimaksud dengan evaluasi adalah pengalaman penari untuk menilai sekaligus menyeleksi ragam gerak yang telah mereka hasilkan pada tahap improvisasi. Dalam kegiatan ini penari mulai menyeleksi ragam gerak yang mereka rasakan tidak sesuai agar tidak digunakan dan memilih ragam gerak yang sesuai dengan gagasannya. Hasil inilah yang akan digarap selanjutnya oleh penari pada tahap komposisi tari.

4. Komposisi

Komposisi merupakan tujuan akhir mencari gerakan untuk selanjutnya membentuk tari dari gerak yang ditemukan. Aktivitas-aktivitas untuk Mengeksplorasi Gerak
  1. Lakukanlah eksplorasi gerak berdasarkan ragam gerak kepala, badan, tangan dan kaki.
  2. Lakukanlah improvisasi dari eksplorasi yang dilakukan sebelumnya.
  3. Lakukanlah pemilihan gerak menurut kata hatimu.
  4. Rangkaikanlah gerak yang telah terpilih sehingga menjadi komposisi tari.
  5. Tampilkanlah komposisi tarian yang dibuat itu di lingkungan sekolahmu.

Sumber : S.C. Bangun dkk. Buku Seni Budaya SMK/MA/SMA/MAK Kelas IX Semester I Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2014


Page 2

Home » Kelas VIII » Modifikasi Karya Tari

Melalui informasi dari berbagai media serta melihat tari-tarian dan mendengarkan iringan tari dari berbagai daerah di Indonesia, akan melatih panca indera untuk lebih peka dalam merasakan, menghayati, dan menghargai karya seni. Lebih lanjut adalah menjadi lebih peka dalam memodifikasi tari, atau mengubah suatu tarian dan menghasilkan pola garapan baru.Modifikasi tari dapat dilakukan melalui: modifikasi tari berdasarkan hitungan, modifikasi tari berdasarkan iringan tari, atau bahkan modifikasi tari berdasarkan pola lantainya.

A. Modifikasi Tari Berdasarkan Hitungan

Salah satu contoh tari di Jawa Barat adalah tari Kandagan yang diciptakan oleh R. Tjetje Somantri. Kandagan berasal dari kata ‘kandaga’ dalam bahasa Sunda, yaitu tempat perhiasan atau barang berharga dan indah. Dengan demikian Tari Kandagan adalah kumpulan gerak-gerak indah dan berharga. Tari Kandagan merupakan tarian yang dibawakan oleh penari putri.  Tari ini merupakan kreasi baru dari pengembangan dari tari renggarini. Tari ini tergolong tarian putri yang karakternya gagah. Modifikasi gerak tari Kandangan dapat dilakukan dengan memodifikasikan geraknya, dengan mengubah arah hadap, ruang, dan tenaga yang digunakan. Baik itu gerak kepala, badan, tangan dan kakinya. Dapat kamu rangkaikan dan susun kembali menjadi sebuah tarian hasil ciptaanmu. Berikut urutan gerak tari Kandangan.

Berikut ini tahapan modifikasi gerak tari yang paling urut adalah

  • GERAK 1 (Gerak Calik Ningkat). Gerak ini dilakukan dimulai dari gilek, lontang kembar, ukel, sembah. Dilakukan dengan hitungan 1 sampai 8.
  • GERAK 2 (Gerak alung soder). Gerak ini dilakukan dimulai dari mengambil soder panjang, disampirkan di atas pergelangan tangan kiri. Lakukan dengan hitungan 1 sampai 4. Lanjutkan dengan gerak 3.
  • GERAK 3 (Gerak engke gigir). Gerak ini dilakukan dengan engke gigir ke kanan sambil mengayunkan soder sesuai dengan hitungan 5 sampai 8. Ulangi dengan arah yang sebaliknya dengan hitungan 1 sampai 4.
  • GERAK 4 (Gerak Mincid radea). Gerak ini dilakukan dimulai gerak kaki melangkah ditempat sambil mengayunkan soder di tangan Dilakukan dengan hitungan 1 sampai 8.
  • GERAK 5 DAN 6 ( Gerak Jangkung Ilo Bata Rubuh). Dilakukan dimulai mengayunkan pergelangan tangan kanan dengan hitungan 1 sampai 4 dan gerak obah bahu kanan kiri dengan hitungan 5 sampai 8. Dilakukan dengan arah sebaliknya.
  • GERAK 7 DAN 8 (Gerak Waliwis Mandi). Dinamakan waliwis mandi merupakan gerak meniru burung belibis yang sedang mandi.

B. Modifikasi Tari Berdasarkan Iringan Musik iringan tari dibedakan menjadi musik iringan tari internal dan musik iringan tari eksternal. Musik internal adalah musik atau bunyi-bunyian yang berasal dari anggota tubuh, yaitu tepukan tangan atau tepukan ke anggota tubuh, jentikan jari, hentakan kaki ke tanah, dan sebagainya. Contoh: Tari Saman (Aceh), Kecak (Bali). Musik eksternal adalah bunyi-bunyian atau suara yang berasal dari alat musik atau instrumen, yaitu gamelan. Keyboard, kendang, angklung, dan sebagainya. Contoh: Tari Kandagan (Jabar), Gandrung (Banyuwangi), dan sebagainya. Indonesia memiliki beragam etnis dan setiap etnis memiliki lagu-lagu rakyat. Tentunya kalian ingat lagu yamko rabe yamko dari Papua, manuk dadali dari Jawa Barat, bungong jeumpa dari Aceh, ampar-ampar pisang dari Kalimantan Selatan. Lagu-lagu tersebut bisa dijadikan sebagai musik untuk mengiringi tari. Pertama, perhatikan irama dan tempo lagu serta lirik lagu untuk menentukan tema tarian. Kedua, buat gerakan sesuaikan dengan iringan. Sebagai contoh lagu manuk dadali mengisahkan tentang kegagahan burung garuda, dengan tempo sedang, irama riang dan gagah. Kalian bisa gabungkan lagu tersebut dengan iringan gitar, tam-tam, perkusi atau instrumen lainnya Sudah tentu gerak tarinya harus menyesuaikan dengan tema kegagahan seekor burung. Yang penting tatkala kalian membuat gerak, jangan ragu, kembangkan daya hayal dan imajinasi, kalau perlu tambah properti tari yang bisa menguatkan tema kegagahan tersebut.

C. Modifikasi Tari Berdasarkan Pola Lantai

Pola lantai adalah pola yang dibuat untuk memadukan gerakan penari ke arah yang ditentukan. Pada dasarnya pola lantai tari kelompok/berpasangan memiliki pola lantai yang terdiri dari:
  • Pola lantai lurus vertikal (gerak/pose maju mundur secara vertikal).  Contoh pola lantai vertikal,pada tari seribu tangan dengan gerak yang sama, level yang berbeda
  • Pola lantai lurus horizontal ( gerak/pose berjajar ke samping kiri/kanan). Contoh pola lantai horizontal, pada Tari Saman dengan gerak selang-seling (alternate)
  • Pola lantai diagonal (bergerak serong kiri/kanan). Contoh pola lantai diagonal dengan gerak rampak serempak (unity) pada Tari Gandrung,
  • Pola lantai lengkungan (melingkar, setengah lingkaran, membuat lengkungan angka delapan, spiral). Contoh pola lantai, lingkaran dengan gerak yang serempak (unity) pada tari Kecak dari Bali.
Setelah kamu melakukan aktivitas memodifikasi tarian, langkah selanjutnya adalah kamu bersama-sama satu kelas mempergelarkan hasil karyamu. Susunlah kepanitian dapat disusun seperti di bawah ini : a. Ketua Pelaksana dan wakil ketua pelaksana :
  • Mengkoordinasikan seluruh kegiatan panitia pelaksana dan melaksanakan pendelegasian tugas sesuai deskripsi tugas kepanitiaan yang telah disepakati dalam seluruh rapat panitia.
  • Mengarahkan dan memegang kontrol terhadap jalannya kinerja kepanitiaan sesuai konsep perencanaan acara yang telah disepakati dan masukan dari panitia penanggung jawab.
  • Memiliki wewenang penuh dalam hal penetapan keputusan teknis berdasarkan permufakatan bersama unsur pimpinan dalam kepanitiaan.
  • Melakukan pengawasan secara periodik terhadap jalannya panitia pelaksana, untuk selanjutnya menjadi bahan masukan dan motivasi bagi tiap-tiap bagian dalam struktur panitia pelaksana.
b. Sekretaris : Membawahi dan mengkoordinir secara langsung seksi sekretariat. Ema Mencatatkan nama anggota kelompok dan sinopsis tari yang akan ditampilkan. Sinopsis adalah catatan pertunjukan tari yang berisi : judul tari, tema dan isi tari, sumber gerak tari yang dimodifikasi, dll. c. Bendahara : Bertanggungjawab penuh terhadap segala kegiatan panitia yang bersifat administratif keuangan. d. Seksi Acara :
  • Menyusun konsep dan jadwal acara berkoordinasi dengan ketua, dan sekretaris sebagai acuan dasar menentukan arah dan alur proses kegiatan.
  • Persiapan mekanisme teknis kegiatan acara secara detail dan menyeluruh.
  • Koordinasi dengan semua seksi terkait sehubungan dengan kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan selama acara berlangsung.
e. Seksi Publikasi-Dokumentasi
  • Perencanaan dan konsep dokumentasi, alur teknis pelaksanaan.
  • Detail teknis pelaksanaan dan anggaran disususn oleh Koordinator seksi beserta anggotannya, berkoordinasi dengan ketua/sekretaris atau bendahara kepanitiaan serta seksi-seksi yang lain jika diperlukan
f. Seksi Perlengkapan
  • Mempersiapkan alat dan mekanisme perlengkapan bagi seluruh peserta, sesuai dengan jadwal acara yang telah ditetapkan, lokasi kegiatan, jumlah peserta.
  • Mempersiapkan segala kelengkapan acara yang dibutuhkan selama kegiatan berlangsung.
  • Detail teknis pelaksanaan dan anggaran disususn oleh Koordinator seksi beserta anggotanya, berkoordinasi dengan ketua/sekretaris atau bendahara kepanitiaan serta seksi-seksi yang lain jika diperlukan.
g. Seksi Konsumsi Mempersiapkan konsumsi untuk panitia dan peserta selama persiapan (H-3) dan selama kegiatan berlangsung. h. Seksi Humas

Melakukan usaha yang bersifat informatif

Posted by Nanang_Ajim

Mikirbae.com Updated at: 8:38 PM