Berikut ini cara yg benar dalam mengimani malaikat adalah

Suara.com - Seperti yang telah kita ketahui bersama, bahwa malaikat adalah makhluk Allah SWT yang diciptakan dari cahaya, tidak makan dan tidak minum, dan mereka senantiasa taat melakukan segala yang diperintahkan oleh Allah SWT. Muncul pertanyaan, mengapa kita harus mengimani malaikat Allah SWT?

Menurut para ulama, beriman kepada para malaikat adalah dengan cara meyakini bahwa malaikat benar-benar ada, dan meyakini status malaikat sebagai makhluk yang senantiasa patuh terhadap perintah Allah SWT. Lantas, mengapa kita harus mengimani malaikat Allah SWT?

Berikut Suara.com merangkum sedikit penjelasan untuk menjawab pertanyaan publik mengenai mengapa kita harus mengimani malaikat Allah SWT.

Mengapa Kita Harus Mengimani Malaikat Allah SWT?

Baca Juga: 10 Sifat Malaikat yang Membedakannya dengan Manusia: Tidak Bernafsu dan Tak Pernah Lelah

Beriman kepada para malaikat Allah SWT termasuk bagian dari dasar-dasar keimanan. Keimanan kita kepada Allah SWT, para nabi dan utusan Allah SWT, dinilai tidak sah kecuali kita juga beriman kepada para malaikat.

Hal ini karena wahyu yang diturunkan oleh Allah SWT kepada para nabi dan utusan melalui perantara malaikat. Sehingga jika kita tidak beriman kepada para malaikat, maka hal itu akan menyebabkan kita ingkar terhadap keberadaan para rasul, wahyu, dan bahkan keberadaan Allah SWT.

Terdapat banyak ayat di dalam Al-Quran dan hadis yang mengharuskan kita wajib beriman kepada para malaikat. Di antara ayat yang mengharuskan kita wajib beriman kepada para malaikat adalah surat Al-Baqarah ayat 177:

"Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu kebajikan, akan tetapi sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada Allah, hari kemudian, malaikat-malaikat, kitab-kitab, dan nabi-nabi".

Selain itu, ada juga surat Al-Baqarah ayat 285:

Baca Juga: Dihujat karena Menghina Timnas Garuda, Presenter Ardes Goenawan Beri Penjelasan Ini

"Rasul telah beriman kepada Al-Quran yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (Mereka mengatakan): Kami tidak membeda-bedakan antara seorangpun (dengan yang lain) dari rasul-rasul-Nya".

Jakarta -

Iman kepada malaikat artinya mengakui keberadaan malaikat yang selalu taat kepada Allah SWT. Percaya adanya malaikat termasuk dalam rukun iman kedua.

Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti dari Kemenag menjelaskan, iman kepada malaikat tercantum dalam surat Al Baqarah ayat 285,

آمَنَ الرَّسُولُ بِمَا أُنْزِلَ إِلَيْهِ مِنْ رَبِّهِ وَالْمُؤْمِنُونَ ۚ كُلٌّ آمَنَ بِاللَّهِ وَمَلَائِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ لَا نُفَرِّقُ بَيْنَ أَحَدٍ مِنْ رُسُلِهِ ۚ وَقَالُوا سَمِعْنَا وَأَطَعْنَا ۖ غُفْرَانَكَ رَبَّنَا وَإِلَيْكَ الْمَصِيرُ

Artinya: "Rasul telah beriman kepada Al Quran yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (Mereka mengatakan): "Kami tidak membeda-bedakan antara seseorangpun (dengan yang lain) dari rasul-rasul-Nya", dan mereka mengatakan: "Kami dengar dan kami taat." (Mereka berdoa): "Ampunilah kami ya Tuhan kami dan kepada Engkaulah tempat kembali."

Malaikat tersebut diciptakan untuk mengurusi berbagai urusan yang diperintah Allah SWT. Sehingga Allah SWT menciptakan mereka sebagai makhluk yang tidak pernah membangkang dan merasa letih dalam menjalankan tugas.

Bentuk iman kepada malaikat juga dapat dilakukan dengan memahami nama-nama dan tugas dari para malaikat Allah SWT. Berikut nama-nama malaikat yang wajib diimani oleh umat muslim.

Nama malaikat dan tugasnya

  • Malaikat Jibril: Menyampaikan wahyu
  • Malaikat Mikail: Membagikan rezeki
  • Malaikat Israfil: Meniup sangkakala
  • Malaikat Izrail: Mencabut nyawa
  • Malaikat Munkar: Menanyakan orang yang mati dalam kubur
  • Malaikat Nakir: Menanyai orang yang mati di dalam kubur
  • Malaikat Raqib: Mencatat amal baik manusia
  • Malaikat Atid: Mencatat amal buruk manusia
  • Malaikat Malik: Menjaga pintu neraka
  • Malaikat Ridwan: Menjaga pintu surga.

Setelah memahami makna iman kepada malaikat dan nama-namanya, selanjutnya adalah menerapkannya dalam perilaku sehari-hari. Berikut contoh perilaku iman kepada malaikat dalam keseharian,

Contoh perilaku iman kepada malaikat

  1. Selalu mencari dan memohon hidayah serta bersyukur
  2. Selalu memohon kepada Allah atas segala perlindungan dari segala musibah
  3. Berusaha mempersiapkan diri untuk menghadapi kematian
  4. Selalu memohon kepada Allah agar dilapangkan di alam kubur dan diringankan dari siksa kubur
  5. Selalu memiliki niat baik dalam segala perbuatan, baik ucapan maupun perbuatan
  6. Menjauhi niat buruk, perkataan yang kotor, perbuatan yang jelek, dan menjauhi prilaku tercela
  7. Selalu memohon kepada Allah agar terhindar dari siksa api neraka
  8. Selalu memohon kepada Allah agar masuk surga dengan ridhoNya
  9. Berempati pada teman yang membutuhkan bantuan
  10. Menjadi teladan bagi lingkungan sekitar dan menjadi pribadi yang rendah hati
  11. Selalu berusaha memperbaiki diri untuk menjadi lebih baik
  12. Bekerja keras dan ikhlas dalam melaksanakan tugas

Nah, itu dia penjelasan tentang iman kepada malaikat dan contoh perilakunya. Jangan lupa diterapkan ya!

Simak Video "KuTips: Tips Betah Baca Al-Qur'an Biar Khatam Pas Ramadan!"



(rah/row)

Illustrasi Malaikat. Foto: Pixabay

Beriman kepada malaikat termasuk Rukun Iman kedua. Setiap umat Islam wajib meyakini keberadaan malaikat beserta tugas-tugasnya.

Prof. Dr. Umar Sulaiman Al-Asyqar menerangkan dalam buku Pengantar Studi Akidah Islam, malaikat adalah makhluk yang sangat banyak, tidak ada yang mengetahui jumlah malaikat kecuali Allah SWT.

Hal tersebut juga ditegaskan dalam Alquran surat Al Mudassir ayat 31 yang artinya: “Dan tidak ada yang mengetahui tentara Tuhanmu melainkan Dia sendiri.

Meski tidak diketahui jumlahnya, beriman kepada malaikat hukumnya adalah fardu ‘ain, seperti yang dikutip dalam Makalah Agama Islam, Iman Kepada Malaikat oleh Ahmad Sandi dan Moh. Rizki Abdulloh.

Lalu, bagaimana cara beriman kepada malaikat? Dan apa hikmah dari beriman kepada malaikat? Simak uraian di bawah ini untuk mengetahui jawabannya.

Cara Beriman Kepada Malaikat

Illustrasi Malaikat. Foto: Pixabay

Merujuk buku Mengenai Rukun Iman dan Islam oleh A. Miftahul Basar, berikut adalah beberapa cara beriman kepada malaikat.

1. Meniru sifat malaikat yang taat beribadah kepada Allah SWT

Malaikat merupakan makhluk yang paling taat kepada Allah SWT. Mereka akan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan oleh Allah dan selalu beribadah kepada-Nya.

Allah berfirman, "Sesungguhnya malaikat-malaikat yang ada di sisi Tuhanmu tidaklah merasa enggan menyembah Allah dan mereka mentasbihkan-Nya dan hanya kepada-Nya-lah mereka bersujud.” (QS. Al A’raf: 206)

2. Selalu melakukan perbuatan baik dan menghindari dosa

Setiap perbuatan yang dilakukan manusia sudah pasti akan dicatat para malaikat. Maka dari itu, sudah sepatutnya kita selalu melakukan perbuatan baik dan menghindari dosa.

Alquran menegaskan, "Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang dibisikkan oleh hatinya, dan Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya, (yaitu) ketika dua orang malaikat mencatat amal perbuatannya, seorang duduk di sebelah kanan dan yang lain duduk di sebelah kiri. Tiada suatu ucapanpun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir." (QS. Qaf: 16-18)

3. Mempercayai ada kehidupan setelah kematian

Dengan mempercayai adanya kehidupan setelah kematian, berarti kita juga meyakini keberadaan malaikat. Sebab, sebagian tugas malaikat ada yang berkaitan dengan kematian manusia.

Misalnya, malaikat Izrail bertugas mencabut nyawa; Malaikat Munkar dan Nakir bertugas menanyakan dan memeriksa amal perbuatan manusia di alam kubur; Malaikat Israfil meniup sangkakala saat hari kiamat dan hari manusia dibangkitkan kembali; lalu Malaikat Malik dan Ridwan bertugas menjaga pintu neraka dan surga.

4. Mempercayai rezeki dari Allah SWT

Allah memberikan perintah kepada Malaikat Mikail untuk membagikan rezeki kepada manusia. Jika umat Muslim mempercayai bahwa rezeki berasal dari Allah, maka orang tersebut juga percaya para malaikat menjalankan tugasnya.

Allah berfirman, "Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri.” (QS. Ar-ra'd: 11).

Hikmah Beriman Kepada Malaikat

Illustrasi Malaikat. Foto: Freepik

Mengutip buku Mengenal Malaikat-Malaikat Allah, Tentara Allah yang Patuh dan Setia oleh Nurul Ihsan, ada banyak hikmah yang bisa dipetik jika beriman kepada malaikat.

  • Membentuk sikap jujur, amanah, dan mendorong umat Muslim untuk senantiasa berperilaku baik.

  • Mengetahui keagungan Allah SWT melalui kekuatan-Nya dan kebesaran-Nya yang telah menciptakan malaikat dengan berbagai keistimewaannya.

  • Memperkuat keyakinan dan keimanan kita kepada Allah SWT.

  • Menumbuhkan sikap kehati-hatian dalam berperilaku.

  • Menambah rasa syukur kepada Allah SWT karena melalui malailat-malaikat-Nya, manusia memperoleh banyak hikmah.


Page 2