Berikut bukan fungsi akar adalah a tempat fotosintesis

Jakarta -

Akar merupakan salah satu organ penting pada tumbuhan yang memiliki berbagai fungsi dan struktur. Akar tumbuhan dibentuk dari beberapa jaringan yang berbeda. Umumnya, akar berkembang di bawah permukaan tanah. Namun ada juga pada beberapa tumbuhan yang akarnya tumbuh di udara.

Berdasarkan asal akarnya, akar tumbuhan dibagi menjadi dua, yaitu akar primer dan akar liar. Akar primer adalah akar yang mulai tumbuh sejak tumbuhan masih dalam fase embrio, dan terus ada selama tumbuhan masih hidup. Sedangkan, akar liar muncul dari batang, daun, dan jaringan lainnya, yang sifatnya bisa dapat bersifat permanen maupun temporer.

Menurut modul Biologi Kemdikbud Kelas XI, Saifullah, S.Pd pada tumbuhan tingkat tinggi yakni dikotil dan monokotil, akarnya sudah merupakan akar sejati yang berasal dari akar utama atau lembaga yang disebut radikula akar.

Secara umum, tumbuhan dikotil punya akar tunggang, dengan batas antara ujung akar dan tudung akar yang tidak jelas. Sementara itu, akar pada tumbuhan monokotil berupa akar serabut, dengan batas yang tampak jelas.

Fungsi Akar

Fungsi akar adalah :

  • Menyokong dan mengikat tubuh tumbuhan pada tanah.
  • Sebagai tempat untuk menyimpan cadangan makanan.
  • Menyerap air dan garam-garam mineral yang terlarut oleh rambut akar.
  • Sebagai alat perkembangbiakan vegetatif pada tumbuhan.

Struktur Bagian Akar

Struktur akar terbagi menjadi dua, yaitu struktur dalam akar (anatomi) dan struktur luar akar (morfologi). Berikut adalah penjelasan struktur dan bagian akar tumbuhan:

Struktur dalam akar terdiri atas epidermis, korteks, endodermis, dan silinder pusat (stele).

  1. Epidermis akar merupakan bagian akar yang terdiri atas selapis sel yang tersusun rapat, dengan dinding sel yang mudah dilewati air, oleh karena itu disebut juga dengan epiblem atau lapisan pilifer. Rambut akar yang terbentuk dari beberapa bagian sel epidermis akan melakukan pemanjangan ke arah lateral dari dinding luarnya.
  2. Korteks letaknya berada di bawah epidermis, yang sebagian besar dibangun oleh jaringan parenkim, kolenkim, dan sklerenkim. Korteks memiliki fungsi sebagai tempat untuk menyimpan makanan. Sel-sel korteks tersusun renggang, sehingga banyak ruang antar-sel yang melakukan pertukaran gas. Dinding sel-selnya yang berdiferensiasi menjadi eksodermis, dari penebalan oleh zat suberin berada pada lapisan terluar korteks. Sedangkan, lapisan terdalamnya berdiferensiasi menjadi endodermis.
  3. Endodermis merupakan lapisan pemisah korteks dengan silinder pusat. Pada bagian ini sel-sel yang tersusun akan mengalami penebalan dari zat gabus (suberin) dan lignin, sehingga membentuk pita caspary. Penebalan dinding sel yang terjadi pada pita Caspary akan membentuk huruf U.
  4. Silinder pusat merupakan bagian terdalam dari akar, yang terdiri atas berbagai macam jaringan perisikel (lapisan terluar dari stele), berkas/jaringan pengangkut (terletak di sebelah dalam perisikel, terdiri dari xilem dan floem), dan empulur (bagian terdalam terdiri dari parenkim).

Struktur luar bagian akar meliputi leher akar, batang akar, cabang akar, serabut akar, rambut akar, dan tudung akar.

  1. Leher akar adalah bagian yang bersambungan dengan pangkal batang.
  2. Batang akar adalah bagian yang terletak antara leher akar dan ujung akar.
  3. Cabang akar adalah bagian yang secara langsung bersambungan dengan pangkal batang, tetapi keluar dari akar pokok.
  4. Serabut akar adalah bagian berbentuk serabut dari cabang-cabang akar yang halus.
  5. Rambut/bulu akar adalah bagian dari lapisan epidermis akar perluasan permukaan yang berfungsi untuk mengoptimalkan penyerapan air dan mineral-mineral hara.
  6. Tudung akar (kaliptra) merupakan struktur akar terbilang sangat kuat, karena mempu untuk menerobos beberapa lapisan tanah yang keras. Letaknya berada paling ujung akar menembus tanah, yang berfungsi melindungi akar dari kerusakan mekanis. Sel kaliptra ada yang mengandung butir-butir amilum yang disebut kolumela. Kaliptra dapat ditemukan pada akar-akar tumbuhan dikotil maupun monokotil.

Detikers, yang perlu kalian tahu bahwa ternyata akar pada umumnya memiliki struktur jaringan dalam yang relatif sama dengan batang tumbuhan.

Keduanya memiliki silinder pusat dengan korteks, epidermis, xilem dan floem. Perbedaan antar keduanya terletak pada struktur berkas pengangkutnya. Tipe berkas pengangkut akar adalah radial, sedangkan batang tipe berkas pengangkutnya adalah kolateral.

Simak Video "Kreasi Patung Beraneka Ekspresi Berbahan Limbah Akar Bambu, Ngawi"



(pal/pal)

Berikut bukan fungsi akar adalah a tempat fotosintesis
Ilustrasi tanaman. ©aryaexim.com

JATENG | 3 Juni 2020 13:00 Reporter : Ayu Isti Prabandari

Merdeka.com - Tumbuhan merupakan salah satu makhluk hidup yang turut menjadi penyumbang ekosistem bagi kehidupan di bumi. Keberadaan tumbuhan mampu memberikan berbagai peranan penting, bagi kelangsungan hidup makhluk lain, termasuk manusia. Di mana melalui tumbuhan, oksigen yang menjadi kebutuhan manusia bisa diperbarui dengan baik, melakukan peresapan air yang bagus guna mencegah bencana banjir, hingga tumbuhan sebagai bahan makanan bagi hewan dan manusia.

Tidak heran, dengan berbagai peranan penting tersebut, banyak orang yang gemar memelihara dan membudidayakan tumbuhan di lingkungan rumah. Baik hanya sebagai tanaman hiasan dan penyejuk udara, maupun dibudidayakan sebagai bahan makanan yang dapat diolah. Bahkan saat ini pun telah muncul gerakan berkebun bagi masyarakat urban atau perkotaan yang padat penduduk.

Bukan hanya sebagai hobi, melalui kegiatan berkebun masyarakat sudah dapat memberikan kontribusi baik untuk lingkungan dan ekosistem alam. Bahkan dengan menanam sendiri berbagai jenis tanaman sayuran, juga dapat mempermudah pemenuhan kebutuhan pangan sehari-hari. Tentu saja kegiatan berkebun atau bercocok tanam ini bisa dilakukan oleh siapa saja.

Bagi yang sedang maupun yang mulai tertarik untuk melakukan aktivitas berkebun, perlu memperbanyak informasi mengenai cara bercocok tanam yang baik. Salah satunya adalah mengetahui fungsi dari setiap bagian tanaman, agar tanaman bisa ditanam dengan baik dan menghasilkan buah atau produk yang maksimal. Dalam hal ini akar menjadi bagian tanaman yang sangat penting untuk diperhatikan. Akar yang terawat dengan baik, akan menghasilkan sayuran atau buah yang baik pula.

Dilansir dari Liputan6.com, berikut kami telah merangkum beberapa fungsi akar pada tanaman yang perlu Anda ketahui.

2 dari 8 halaman

Berikut bukan fungsi akar adalah a tempat fotosintesis

©2019 Merdeka.com/Pixabay

Fungsi akar pada tumbuhan yang pertama tentu saja sebagai penopang dasar tanaman. Dalam hal ini, akar yang berada di dalam tanah berfungsi untuk menahan agar tanaman bisa tumbuh dengan tegak.

Di dalam tanah, akar akan berkembang semakin panjang dan menjalar lebat, sehingga tanaman bisa semakin kuat. Dengan begitu, tanaman tidak mudah rusak sekalipun tertiup angin cukup kencang. Ini menjadi salah satu fungsi akar pada tumbuhan yang harus diperhatikan.

3 dari 8 halaman

Fungsi akar pada tumbuhan selanjutnya yaitu berperan dalam proses penyerapan air dan hara. Seperti diketahui, air dan unsur hara di dalam tanah merupakan nutrisi baik yang dibutuhkan tanaman untuk tumbuh dan berkembang.

Di sinilah, akar bekerja menyerap nutrisi air dan unsur hara dalam tanah, yang kemudian akan disalurkan ke seluruh bagian tanaman. Dalam hal ini, akar mampu menyerap nutrisi organik maupun anorganik. Sehingga pupuk yang diberikan pada tanaman juga dapat diserap baik oleh akar.

4 dari 8 halaman

Berikut bukan fungsi akar adalah a tempat fotosintesis
Rumah

Berikutnya, fungsi akar pada tumbuhan juga dapat bekerja sebagai tempat menyimpan cadangan makanan. Biasanya tanaman yang akan menyimpan cadangan makanan pada akar banyak ditemui pada tanaman jenis umbi. Seperti wortel, ubi jalar, bengkuang, dan yang lainnya.

Selain itu, tanaman lain juga dapat menyimpan cadangan makanan dan air dengan baik melalui akar. Contohnya seperti tanaman gurun, yang mampu menyimpan lebih dari 70 kilogram air di dalam jaringannya untuk bertahan hidup.

5 dari 8 halaman

Fungsi akar pada tumbuhan yang tidak kalah penting yaitu melakukan respirasi. Fungsi ini biasanya terdapat pada pohon beringin, yang menggunakan akarnya sebagai proses respirasi.

Selain itu, tanaman tembakau juga diketahui melakukan respirasi melalui bagian akarnya. Di sini, akar yang berfungsi sebagai alat respirasi disebut dengan pneumatophores. Dalam hal ini, struktur sel dan jaringan pada akar memungkinkan untuk terjadinya difusi udara.

6 dari 8 halaman

Berikut bukan fungsi akar adalah a tempat fotosintesis
© Tantri Setyorini

Fungsi akar pada tumbuhan yang tidak kalah penting adalah sebagai sarana pendukung proses fotosintesis. Perlu diketahui, bukan hanya daun yang memiliki klorofil, akar juga memiliki klorofil yang sangat dibutuhkan untuk proses fotosintesis.

Akar tanaman yang terjaga dengan baik, tentunya dapat menjalankan peran secara optimal dalam melakukan fotosintesis untuk mendapatkan energi.

7 dari 8 halaman

Selanjutnya, fungsi akar pada tumbuhan juga berguna untuk gerak tanaman. Di sini, akar membantu tanaman untuk mendapatkan sumber air, unsur hara, dan sinar matahari agar dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.

Hal ini sering terjadi pada tanaman yang mempunyai mekanisme gerak seperti geotropism, fototropisme, tigmotropisme, kemotropisme, dan hidrotropisme. Di mana tanaman itu akan tumbuh bergerak mencari sumber makanan yang dibutuhkan.

8 dari 8 halaman

Berikut bukan fungsi akar adalah a tempat fotosintesis
©indonesian.alibaba.com

Fungsi akar pada tumbuhan yang terakhir adalah untuk melakukan reproduksi. Sama seperti makhluk hidup lainnya, tanaman akan tumbuh dan melakukan reproduksi untuk memperbanyak populasi.

Dalam hal ini, tanaman yang menggunakan akar atau tunasnya sebagai alat reproduksi tidak lain adalah tanaman paku. Melalui perbanyakan vegetatif stolon dan rhizome, tanaman memperbanyak dirinya, melakukan duplikasi, dan berkembang biak.

(mdk/ayi)