Berfungsi untuk menopang dan menyatukan antara tromol dan ring adalah fungsi dari

Komponen roda belakang sepeda motor merupakan unit yang sangat berpengaruh dalam penyaluran tenaga dari mesin ke roda belakang. Penggunaan secara berlebihan membuat rantai cepat aus.

Apabila bermanfaat dalam jangka panjang, rantai yang mengalami keausan tandanya dengan memuainya rantai. Kecepatan keausan rantai terjadi beberapa aspek yaitu kecepatan, beban kendaraan, jarak yang terlewati, dan masih banyak lagi.

Sepeda motor adalah salah satu alat transportasi yang penggunaannya setiap tahun mengalami peningkatan. Karena harganya yang terjangkau oleh masyarakat, menyebabkan kendaraan bermotor paling banyak terpakai dan ada pada jalan-jalan raya. Untuk itu, ketika menggunakan kendaraan ini, keamanan dan keselamatan merupakan prioritas utama.

Bagian utama roda sepeda motor seperti ban, velg, dan jari-jari roda memiliki peranan penting pada sepeda motor. Roda belakang berfungsi sebagai tenaga penggerak yang didapat dari tenaga mesin.

Baca Juga : As Roda Belakang Motor Matic Macet, Ini Pemicu dan Cara Mengatasinya

Selain itu, fungsi roda untuk menerima berat dan semua beban yang ditimbulkan oleh kondisi jalan. Sistem penggerak roda merupakan faktor penting dalam konstruksi sepeda motor. Berikut komponen roda belakang sepeda motor yang berfungsi sebagai penggerak:

Komponen roda belakang sepeda motor ini berfungsi untuk meneruskan tenaga mesin yang tersalur oleh transmisi ke roda belakang. Rantai roda terdiri dari dua jenis, yaitu Master Link dan Endles.

Untuk jenis Master Link terdapat sambungan rantai, sehingga dapat dilepaskan dengan mudah. Kebanyakan sepeda motor menggunakan rantai jenis ini.

Baca Juga : Gear Belakang Motor, Jangan Sembarangan Mengganti Ukurannya

Sedangkan Endles sendiri merupakan rantai roda sepeda motor tanpa sambungan. Sehingga untuk melepasnya harus merusak konstruksi rantai ini. Rantai jenis Endless umumnya terpakai pada motor besar, misalnya Honda CB750.

Konstruksi rantai terbuat menggunakan pin-pin dan plat samping yang berkaitan sedemikian rupa sehingga memungkinkan rantai dapat meneruskan tenaga dengan baik. Menurut konstruksinya, jenis pin rantai dapat terbagi menjadi dua:

Straight-pin, bentuk dari poros pin lurus sehingga pin dengan mudah mendapatkan. Shoulder-pin, pin rantai ini tidak bisa terlepas. Bagian yang harus terlepas adalah plat-plat.

Peran tromol sebagai dudukan sprocket rantai. Bahkan juga sistem rem dan penopang roda poros roda. Komponen tromol terbagi menjadi dua, tromol roda depan dan tromol roda belakang. Terdapat beberapa komponen di dalam tromol roda.

Brake Drum

Komponen ini berfungsi sebagai media gesekan dengan kampas rem saat pengereman dilakukan. Tromol rem ini terletak di tengah roda motor.

Bagian ini berfungsi sebagai tempat untuk kampas rem. Perlu anda ketahui, kampas rem tromol berbeda dengan kampas rem piringan atau cakram. Kampas rem ini berbentuk persegi panjang dan melengkung.

Sepatu rem biasanya sepaket dengan kampas rem. Sehingga ketika akan mengganti kampas rem, maka penggantiannya juga beserta sepatu remnya.

Return Spring (Pegas Pengembali)

Fungsi komponen roda belakang sepeda motor ini untuk mengembalikan posisi sepatu rem setelah rem digunakan. Letak bagian ini ada dalam sistem rem tromol di antara dua buah sepatu rem.

Bagian ini terbuat dari bahan komposit yang berfungsi sebagai media gesek bersama dengan tromol rem. Selama proses pengereman dilakukan, semakin lama bahan dari kampas rem ini akan semakin menipis.

Velg (Rim) dan Jari-jari Roda

Komponen roda belakang sepeda motor ini berfungsi untuk memasangkan ban pada roda. Sedangkan jari-jari roda berfungsi sebagai penghubung antara tromol roda dengan velg.

Fungsi jari-jari roda sebagai penopang berat sepeda motor dan penerus tenaga yang dibebankan melalui roda. Selain itu, juga sebagai penyerap getaran atau goncangan dari keadaan permukaan jalan.

Penggunaan velgnya yang tak sempurna akan berakibat terhadap posisi kedudukan bead tidak melekat secara baik. Sehingga dapat mengakibatkan ban terlepas ketika menikung. Selain itu, velg yang tak sempurna tidak dapat menjaga tekanan angin pada ban tubeless.

Ban harus terpasang pada velg agar dapat bermanfaat, karena ban tidak bisa berdiri sendiri tanpa adanya velg. Selain itu, ban juga mempunyai beberapa fungsi, yaitu menahan seluruh berat.

Lalu memindahkan gaya pengereman kendaraan ke jalan dan gaya gerak. Bahkan mengontrol start dan akselerasi. Kemudian mengurangi kejutan yang penyebabnya karena permukaan jalan

Komponen roda belakang sepeda motor ini merupakan satu-satunya bagian yang berhubungan dengan permukaan jalan. (R10/HR-Online)

Editor : Adi Karyanto

Roda dan Ban – Modul Prakerin 2013/2014 – Teknik Sepeda Motor - GunadiRODA DAN BAN(WHEEL AND TYRE)Jl. Sawit Raya RT.04 RW.01 Pasir Putih, MB.Ketapang, SampitTelp. 0531 – 32089 Fax. 0531 – 32049e-mail : [email protected] &[email protected]SMK NEGERI 2 SAMPITPENYUSUNGunadi, S. Pd

RODA DAN BAN (WHEEL AND TYRE)I.TUJUAN KEGIATAN BELAJARSetelah mempelajari modul ini, siswa dapat:1.Menyebutkan fungsi dan bagian dari roda (wheel).2.Menguraikan macam-macam type pelek.3.Menyebutkan arti symbol-simbol yang terdapat pada ban (tyre)4.Menjelaskan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam perawatan roda5.Menggunakan peralatan untuk perawatan/menggati rodaII.URAIAN MATERIPada sepeda motor roda (wheel) berfungsi untuk menopang berat motor danpengendara, menyalurkan daya dorong, pengereman, daya stir pada jalan.. Disaatyang sama roda juga menyerap tekanan/kejutan dari permukaan jalan. Untuk itu rodaharus bersifat kuat, kaku/rigit dan ringan.Ada tiga bagian roda pada sepeda motor, yaitu bagian hub roda, bagian pelekroda (wheel rim), dan ban(tire). Pada hub roda terpasang bantalan peluru (bearing),sepatu rem, tromol dan komponen bantu lainnya. Hub dan pelek roda dihubungkanoleh jari-jari (spokes). Ada juga roda dengan model satu kesatuan dimanahub danpeleknya terbuat dari bahan yang ringan (seperti pada aluminium). Design rodatergantung dari tipe struktur, material dan metode pembuatan roda dari pabrik.1. Pelek (Wheel Rim)a.Tipe pelek jari-jari(wire spoke wheel)Gambar 1. Roda tipe jari-jariRoda dan Ban – Modul Prakerin 2013/2014 – Teknik Sepeda Motor - Gunadi

Gambar 2. Potongan dan tinjauan setempat dari kekhasan Hubb.Tipe pelek dari composit(composite wheel)Gambar 3. Roda tipe plat pressRoda dan Ban – Modul Prakerin 2013/2014 – Teknik Sepeda Motor - GunadiTipe ini paling banyak digunakan pada sepeda motor. Dimana roda terbuat darilembaran-lembaran baja atau alumunium alloy yang melingkar dan hub/tromolterpasang kaku oleh jari-jari.1.Grease seal2.Bearing3.Spacer4.Hub casting5.Brake disc bolt6.Brake caliper7.Speedometer cable8.Axle9.Speedometer drive unit10.Speedometer drive gear11.Bearing12.Retaining plate13.Hub cover14.Collar15.Axle nutTipe ini paling banyak digunakan pada sepeda motor dengan roda kecil (tipekeluarga atau rekreasi). Rodanya/pelekdibuat dengan menyatukan rim dan hubdengan menggunakan baut dan mur.

c.Tipe pelek dari paduan tuang(cast alloy wheel)Roda dan jari-jari menjadi satu disebut tipe “Light alloy disk wheel”.Regiditas dan kekuatannya sama dengan sebelumnya, tidak diperlukanpenyetelan untuk balancing roda (beda dengan jari-jari yang perlu disetel untukbalancingnya). Designnya sangattrendi biasanya digunakan motor besar,kadang-kadang pada motor kecil dan motor-motor sport.Gambar 4. Tipe roda dari besi tuangd.Roda tipe khusus(dibentuk dari baja yang di press dan di dalamnya terbagidua)Roda dan Ban – Modul Prakerin 2013/2014 – Teknik Sepeda Motor - Gunadi1.Bolt2.Rim half3.Rim half4.Spring washer5.Nut6.Tyre7.Inner tube

Gambar 5. Membelah susunan pelek roda2.

Upload your study docs or become a

Course Hero member to access this document

Upload your study docs or become a

Course Hero member to access this document

End of preview. Want to read all 12 pages?

Upload your study docs or become a

Course Hero member to access this document