Berdasarkan pigmen yang dikandungnya pada sayuran berwarna merah terbentuk dari zat

Dilihat 19,211 pengunjung

Halo Sobat SMP! Mungkin selama perayaan Idulfitri kalian disuguhkan dengan makanan yang mengandung santan, daging, dan sebagainya. Memang makanan-makanan tersebut rasanya lezat, namun jangan sampai kita terlena dan melupakan sayur-mayur.

Berbicara tentang sayur dan tumbuh-tumbuhan, apakah kalian sadar kalau sayur-mayur memiliki banyak varian warnanya? Meski kebanyakan berwarna hijau, ada juga tumbuhan yang berwarna seperti merah, ungu, dan oranye. Ternyata pigmen warna yang terkandung di tumbuh-tumbuhan mempunyai manfaat yang berbeda-beda lho! Penasaran seperti apa manfaatnya? Yuk simak artikel ini!

Sayur berwarna hijau

Hijau adalah warna yang paling umum dan paling banyak ditemui pada sayur-sayuran. Warna hijau terbentuk dari klorofil yang berguna bagi tanaman untuk melakukan proses fotosintesis. Sayuran hijau kaya akan karotenoid yang dapat mengatasi radikal bebas, mengandung berbagai vitamin yaitu A,C, dan K yang bermanfaat bagi pembekuan darah dan pembentukkan tulang. Selain itu juga mengandung unsur mineral di antaranya zat besi, zat kapur, magnesium dan fosfor. Contoh sayuran yang berwarna hijau adalah daun singkong, bayam, seledri, katuk, daun kemangi, dan masih banyak lagi.

Sayur berwarna ungu

Tumbuh-tumbuhan berwarna ungu sering dijumpai pada bayam ungu, bawang, terong, dan paprika ungu. Tumbuhan yang berwarna ungu memiliki berbagai manfaat baik bagi tubuh kita karena mengandung vitamin A dan kalsium yang tinggi. Tumbuhan berwarna ungu juga mengandung antosianin, resveratrol, dan asam elagik yang bisa menangkap radikal bebas, mencegah terserang penyakit kanker, diabetes serta serangan jantung.

Sayur berwarna merah atau biru

Baca Juga  APKRES 2021 Lahirkan Mutiara Baru dari CLC

Warna merah dan biru pada tumbuhan terjadi karena adanya zat anthocyanin yang sensitif terhadap perubahan pH dan dapat larut dalam air. Ketika pH dalam keadaan netral, pigmen berwarna ungu, ketika dalam keadaan asam, pigmen berwarna merah, sedangkan saat terdapat basa, pigmen berwarna biru. Sayuran ini memiliki manfaat untuk menjaga kesehatan mata, menjaga imunitas tubuh, dan juga mengurangi peradangan. Contoh tumbuhan yang berwarna merah/biru yaitu kubis merah, bit, tomat, cabai, dan paprika.

Sayur berwarna kuning atau oranye

Warna kuning dan oranye pada tumbuhan berasal dari kandungan beta dan alfa karoten yang tidak akan berubah dengan pengolahan atau pH. Zat tersebut dapat berfungsi sebagai penghambat proses penuaan sel-sel dalam tubuh, membantu meremajakan sel-sel tubuh, dan memberikan sistem kekebalan agar tidak mudah terserang penyakit. Tumbuhan berwarna kuning/oranye adalah ubi jalar, wortel, biji melinjo, dan labu kuning.

Yap, itulah tadi beberapa manfaat dari sayuran dan tumbuhan tergantung dari warnanya. Teruslah konsumsi makanan yang sehat dan bergizi seperti sayur-mayur supaya tubuh sehat dan kuat ya Sobat SMP!

Penulis: Pengelola Web Direktorat SMP

Referensi: Modul Prakarya Pengolahan Kelas VII Semester Gasal Terbitan Direktorat SMP Tahun 2020


Salam sahabat pendidikan sekalian, berkaitan dengan artikel sebelumnya yang membahas tentang Klasifikasi Sayuran Berdasarkan Bagian Tanaman yang Dimakan maka artikel berikut ini msih erat kaitannya dengan artikel sebelumnya tersebut yang membahas tentang Klasifikasi Sayuran Berdasarkan Pigmen yang Dikandung, berikut adalah ulasannya :

Menurut ilmu pertanian, sayuran termasuk tanaman holtikultura. Holtikultura merupakan ilmu pertanian yang berhubungan atau berkaian dengam budidaya sayuran, buah-buahan, tanaman hias dan termasuk tanaman obat-obatan.

Pengertian dari sayuran adalah bagian vegetative dari tumbuhan yang dapat dimakan, baik secara segar maupun melalui pengolahan dengan cara dimasak. Sayuran mempunyai kadar air dan serat yang tinggi sehingga umurnya relative sangat pendek, mudah rusak dan tidak dapat disimpan terlalu lama jika tidak diperlakukan secara khusus. Selain itu, sayuran tidak dapat dipanen setiap saat karena sayuran merupakan tanaman musiman. Tingkat kematangan sayuran mempengaruhi sifat fisik sayuran, maka setiap sayuran memiliki sifat fisik yang berbeda muai dari warna, rasa, aroma, kekerasan, tekstur dan penampakannya.

Berdasarkan pigmen yang dikandungnya pada sayuran berwarna merah terbentuk dari zat
Sayuran untuk kesehatan

a. Sayuran berwarna hijau

Terbentuk oleh klorofil. Kandungan klorofil pada sayuran hijau dalam suasana asam akan berubah menjadi hijau tua dan dalam suasana basa menjadi hijau terang. Sayuran hijau kaya akan karretenoid yang dapat mengatasi radikal bebas, mengandung berbagai vitamin yaitu vitamin A,C dan K yang bermanfaat bagi pembekuan darah dan pembentukan tulang. 

Selain itu juga mengandung unsur mineral diantaranya zat besi, zat kapur, magnesium, dan fosfor. Sayuran berwarna hijau antara lain daun singkong, bayam, kangkung, sayur katuk, seledri, daun melinjo,daun kemangi, daun selada, genjer dan sebagainya.

seperti terong, bawang, bayam ungu, dan paprika ungu mengandung vitamin A dan kalsium yang tinggi, sayuran berwarna ungu juga mengandung Antosianin, resveratrol dan asam alegit yang bisa menangkap radikal bebas dan mencegah terserang penyakit kanker, diabetes dan serangan jantung.

c. Klasifikasi Sayuran Berwarna merah/biru

karena adanya zat anthocyanin yang senditif terhadap perubahan pH dan dapat larut didalm air. Ketika pH dalam keadaan netral, pigmen berwarna ungu ketika dalam keadaan asam, pigmen berwarna merah, sedangkan saat terdapat basa, pigmen berwarna biru, contoh sayuran yang berwarna merah/biru yaitu kubis merah, bit, tomat, cabe dan paprika.

d. Warna kuning/orange pada sayuran.

Berasal dari kandungan Beta dan alfa karoten yang tidak dapat berubah dengan pengolahan atau pH. Zat tersebut dapat berfungsi sebagai penghambat proses penuaan sel-sel dalam tubuh, membantu meremajakan sel-sel tubuh dan memberikan system kekebalan agar tidak mudah terserang penyakit. Sayuran berwarna kuring/orange yaitu ubi jalar, wortel, biji melinjo dan labu kuning. 

Demikianlah penjelasan singkat tentang Pengertian Sayuran Klasifikasi Sayuran Berdasarkan Pigmen yang Dikandung semoga bermanfaat bagi kita semua aammiinn.. 

Terimakasih dan sukses selalu menyertai anda 

Klasifikasi Sayuran Berdasarkan Pigmen yang Dikandung – Pembahasan kali ini merupakan lanjutan dari ulasan sebelumnya, di mana kita telah mempelajari tentang klasifikasi sayuran berdasarkan bagian tanaman yang dimakan.

Berdasarkan pigmen yang dikandung, sayuran dibagi menjadi empat. Yaitu meliputi berwarna hijau, ungu, merah/biru, kuning/oranye. Berikut ini penjelasan secara lengkapnya.

1. Sayuran berwarna hijau terbentuk oleh klorofil

Kandungan klorofil pada sayuran hijau dalam suasana asam akan berubah menjadi hijau tua dan dalam suasana basa menjadi hijau terang.Sayuran hijau kaya akan karetenoid yang dapat mengatasi radikal bebas, mengandung berbagai vitamin yaitu A,C, dan K yang bermanfaat bagi pembekuan darah dan pembentukkan tulang.

Selain itu juga mengandung unsur mineral di antaranya zat besi, zat kapur, magnesium dan fosfor. Sayuran berwarna hijau antara lain daun singkong, bayam, kangkung, sayur katuk, seledri, daun melinjo, daun singkong, daun kemangi, daun selada, genjer dan sebagainya

2. Sayuran berwarna ungu

Seperti terong, bawang, bayam ungu, dan paprika ungu mengandung vitamin A, dan kalsium yang tinggi. Sayuran berwarna ungu juga mengandung antosianin, resveratrol dan asam elagik yang bisa menangkap radikal bebas dan mencegah terserang penyakit kanker, diabetes dan serangan jantung.

3. Klasifikasi sayuran berwarna merah/biru

Karena adanya zat anthocyanin yang sensitif terhadap perubahan pH dan dapat larut dalam air. Ketika pH dalam keadaan netral, pigmen berwarna ungu, ketika dalam keadaan asam, pigmen berwarna merah, sedangkan saat terdapat basa, pigmen berwarna biru. Contoh sayuran berwarna merah/biru yaitu kubis merah, bit, tomat, cabe,dan paprika.

4. Warna kuning/oranye

Pada sayuran berasal dari kandungan beta dan alfa karoten yang tidak akan berubah dengan pengolahan atau pH. Zat tersebut dapat berfungsi sebagai penghambat proses penuaan sel-sel dalam tubuh, membantu meremajakan sel-sel tubuh, dan memberikan sistem kekebalan agar tidak mudah terserang penyakit. Sayuran berwarna kuning/oranye adalah ubi jalar, wortel, biji melinjo, dan labu kuning.

Nah itulah empat klasifikasi sayuran berdasarkan pigmen yang dikandung. Penjelasan singkat, semoga bermanfaat dan berguna baca juga : Budidaya Tanaman Obat