Berdasarkan letak astronomisnya Ternyata membawa dua pengaruh pada Indonesia sebutkan dan jelaskan

Jonathan Alfrendi Minggu, 28 Juni 2020 | 11:00 WIB

Bobo.id – Letak astronomis suatu wilayah ternyata memiliki pengaruh bagi kehidupan masyarakat di wilayah itu.

Apa saja ya, pengaruh letak astronomis bagi Indonesia?

Letak Astronomis

Letak astronomis adalah letak suatu tempat berdasarkan garis lintang dan garis bujur.

Garis lintang adalah garis-garis yang melingkari atau mengelilingi permukaan Bumi secara melintang.

Sementara, garis bujur adalah garis yang menghubungkan Kutub Utara dan Kutub Selatan. Garis bujur bentuknya vertikal.

Baca Juga: Pengertian Peta dan Apa Saja Fungsi Peta, Lihat di Sini, yuk!


Page 2


Page 3

Berdasarkan letak astronomisnya Ternyata membawa dua pengaruh pada Indonesia sebutkan dan jelaskan

pxfuel

Peta Indonesia

Bobo.id – Letak astronomis suatu wilayah ternyata memiliki pengaruh bagi kehidupan masyarakat di wilayah itu.

Apa saja ya, pengaruh letak astronomis bagi Indonesia?

Letak Astronomis

Letak astronomis adalah letak suatu tempat berdasarkan garis lintang dan garis bujur.

Garis lintang adalah garis-garis yang melingkari atau mengelilingi permukaan Bumi secara melintang.

Sementara, garis bujur adalah garis yang menghubungkan Kutub Utara dan Kutub Selatan. Garis bujur bentuknya vertikal.

Baca Juga: Pengertian Peta dan Apa Saja Fungsi Peta, Lihat di Sini, yuk!

Sarah Nafisah Senin, 16 Agustus 2021 | 08:30 WIB

Berdasarkan letak astronomisnya Ternyata membawa dua pengaruh pada Indonesia sebutkan dan jelaskan

Pengaruh letak astronomis Indonesia terhadap kehidupan masyarakatnya. (Freepik)

Bobo.id - Apakah teman-teman tahu apa saja pengaruh letak astronomis Indonesia terhadap kehidupan masyarakatnya?

Kalau belum, simak penjelasan selengkapnya di sini, yuk!

Baca Juga: Letak Geografis dan Geologis Wilayah Asia Tenggara, Lengkap Beserta Kondisi Geografis Negara-Negara di Asia Tenggara

Letak Astronomis Indonesia

Letak astronomis ditentukan dengan dua garis khayal, yaitu garis lintang dan garis bujur.

Garis Lintang

Garis lintang merupakan garis khayal yang mengelilingi Bumi. Ia membagi Bumi menjadi dua bagian, yaitu utara dan selatan.

Letak astronomis Indonesia berdasarkan garis lintang berada pada titik 60 LU (Lintang Utara) sampai 110 LS (Lintang Selatan).

Garis Bujur

Garis bujur adalah garis khayal yang menghubungkan Kutub Utara dan Kutub Selatan. Ia membagi Bumi menjadi bagian barat dan timur.

Letak astronomis Indonesia berdasarkan garis bujur berada pada titik 950 BT (Bujur Timur) hingga 1410 BT (Bujur Timur).

Jadi, bisa disimpulkan kalau letak astronomis Indonesia berada antara 60 LU-110 LS dan 950 BT-1410 BT.


Page 2


Page 3

Berdasarkan letak astronomisnya Ternyata membawa dua pengaruh pada Indonesia sebutkan dan jelaskan

Freepik

Pengaruh letak astronomis Indonesia terhadap kehidupan masyarakatnya.

Bobo.id - Apakah teman-teman tahu apa saja pengaruh letak astronomis Indonesia terhadap kehidupan masyarakatnya?

Kalau belum, simak penjelasan selengkapnya di sini, yuk!

Baca Juga: Letak Geografis dan Geologis Wilayah Asia Tenggara, Lengkap Beserta Kondisi Geografis Negara-Negara di Asia Tenggara

Letak Astronomis Indonesia

Letak astronomis ditentukan dengan dua garis khayal, yaitu garis lintang dan garis bujur.

Garis Lintang

Garis lintang merupakan garis khayal yang mengelilingi Bumi. Ia membagi Bumi menjadi dua bagian, yaitu utara dan selatan.

Letak astronomis Indonesia berdasarkan garis lintang berada pada titik 60 LU (Lintang Utara) sampai 110 LS (Lintang Selatan).

Garis Bujur

Garis bujur adalah garis khayal yang menghubungkan Kutub Utara dan Kutub Selatan. Ia membagi Bumi menjadi bagian barat dan timur.

Letak astronomis Indonesia berdasarkan garis bujur berada pada titik 950 BT (Bujur Timur) hingga 1410 BT (Bujur Timur).

Jadi, bisa disimpulkan kalau letak astronomis Indonesia berada antara 60 LU-110 LS dan 950 BT-1410 BT.

Jakarta -

Indonesia dikenal sebagai negara maritim dan negara kepulauan terbesar di dunia. Selain itu, Indonesia juga memiliki keunikan letak astronomis dan geografis yang menjadikannya strategis. Di mana letak astronomis Indonesia?

Letak astronomis adalah letak suatu tempat berdasarkan garis lintang dan garis bujur. Garis lintang merupakan garis imajiner yang membentang horizontal melingkari bumi. Sementara itu, garis bujur adalah garis imajiner yang melingkari bumi secara vertikal.

Garis lintang terbagi atas garis lintang utara (LU) dan garis lintang selatan (LS). Garis lintang utara dan selatan dibagi oleh garis ekuator atau garis khatulistiwa. Sementara itu, garis bujur terbagi atas garis Bujur Barat (BB) dan garis Bujur Timur (BT). Garis bujur barat dan garis bujur timur dipisahkan oleh Greenwich Mean Time (GMT).

Letak astronomis Indonesia adalah 6° LU - 11° LS dan 95° BT - 141° BT. Berikut pengaruh letak astronomis Indonesia.

Pengaruh Letak Astronomis Indonesia

Dikutip dari buku Modul I Indonesia Kaya, Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Paket B setara SMP/MTS oleh Kemdikbud, pengaruh letak astronomis pada Indonesia adalah:

1. Memiliki Iklim Tropis

Indonesia terletak di sepanjang garis khatulistiwa sehingga memiliki iklim tropis. Wilayah negara dengan iklim tropis akan memperoleh sinar matahari sebagai pusat tata surya sepanjang waktu.

Karena terletak di wilayah tropis, Indonesia memiliki musim hujan dan musim kemarau. Kondisi ini berbeda dengan yang terjadi di negara-negara wilayah subtropis. Negara beriklim subtropis memiliki 4 musim, yaitu musim panas, musim dingin, musim semi, dan musim gugur.

2. Memiliki 3 Zona Waktu

Letak astronomis mempengaruhi perbedaan waktu yang ditetapkan mulai pada titik lintang dan bujur 0 derajat di Kota Greenwich, Inggris. Indonesia terbagi atas 3 zona waktu, yaitu Waktu Indonesia bagian Barat (WIB), Waktu Indonesia bagian Tengah (WITA), dan Waktu Indonesia bagian Timur (WIT), sesuai Keputusan Presiden No. 41 Tahun 1987.

Zona waktu Indonesia membuat waktu di pulau Jawa akan berbeda dengan waktu di Bali maupun di Papua.

Jadi, letak astronomis Indonesia berpengaruh pada iklim dan zona waktu yang ada. Nah, letak astronomis ini menambah keunikan dan keanekaragaman Indonesia.

Simak Video "Studi Ungkap Perubahan Iklim Bikin Lebah Stres"



(twu/twu)

Berdasarkan letak astronomisnya Ternyata membawa dua pengaruh pada Indonesia sebutkan dan jelaskan

Artikel ini akan menjelaskan tentang letak astronomis dan geografis di Indonesia serta pengaruhnya terhadap iklim dan pembagian zona waktu di Indonesia.

--

Kamu tahu nggak sih, bagi kamu yang tinggal di Indonesia, seharusnya merasa beruntung, lho! Kenapa begitu? Soalnya, negara kita berada di wilayah yang strategis. Nah, kalau dilihat dari letak geografisnya, Indonesia berada di antara Benua Australia dan Asia, serta di antara Samudra Hindia dan Samudra Pasifik. Sementara itu, kalau secara astronomis, Indonesia terletak di 6o LU (Lintang Utara) - 11o LS (Lintang Selatan) dan 95o BT (Bujur Timur) - 141o BT (Bujur Timur).

Tunggu, tunggu, memangnya, letak geografis dan letak astronomis itu apa sih? Yuk, kita bahas satu per satu!

Letak Geografis dan Letak Astronomis

Letak geografis adalah letak suatu daerah yang dilihat dari kenyataannya di bumi, dan menentukan pula letak posisi antara daerah yang satu dengan daerah yang lainnya. Sementara itu, letak astronomis adalah letak suatu tempat berdasarkan garis lintang dan garis bujur.

Apakah kamu sudah mengetahui apa itu garis lintang dan garis bujur? Garis lintang adalah garis khayal pada peta atau globe yang sejajar dengan garis khatulistiwa. Sedangkan, garis bujur adalah garis khayal pada peta atau globe yang menghubungkan Kutub Utara dan Kutub Selatan bumi. 

Baca juga: Distribusi Potensi Wilayah Indonesia yang Harus Kamu Ketahui

Nah, tentunya, letak geografis dan astronomis ini memberikan pengaruh bagi Indonesia. Apa saja kah itu?

Pengaruh Letak Geografis Indonesia

Berdasarkan letak astronomisnya Ternyata membawa dua pengaruh pada Indonesia sebutkan dan jelaskan

Tentu kamu tau, kan, bahwa Indonesia memiliki keragaman budaya dalam bidang seni, bahasa, peradaban, dan agama. Hal ini disebabkan oleh letak geografis Indonesia yang berada di cross position. Maksud dari cross position ini adalah Indonesia berada di antara persilangan dari dua benua dan dua samudra, yaitu Benua Asia ke Benua Australia dan Samudra Hindia ke Samudra Pasifik. Selain itu, Indonesia banyak memiliki mitra dagang dengan negara-negara sekitar karena lokasi yang strategis dan kegiatan perdagangan pun meningkat.

Selain itu, pengaruh letak geografis Indonesia menyebabkan negara kita memiliki dua musim, yaitu musim kemarau dan hujan. Hal ini dipengaruhi oleh pergerakan angin musim antar wilayah sekitar.

Baca juga: Mengenal Macam-Macam Potensi Sumber Daya Alam

Pengaruh Letak Astronomis Indonesia

Berdasarkan letak astronomisnya Ternyata membawa dua pengaruh pada Indonesia sebutkan dan jelaskan

Letak astronomis Indonesia yang berada pada 6o LU (Lintang Utara) - 11o LS (Lintang Selatan) dan 95o BT (Bujur Timur) - 141o BT (Bujur Timur), memiliki dua dampak yang berbeda. Hmm... apa saja, ya?

Dampak garis lintang Indonesia menyebabkan Indonesia berada di wilayah beriklim tropis, karena wilayah yang masuk ke dalam iklim tropis akan memiliki garis lintang antara 0 - 23,5o LU dan 0 - 23,5o LS.

Indonesia yang beriklim tropis akan memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

  • curah hujan tinggi
  • terdapat hutan hujan tropis yang luas
  • sinar matahari sepanjang tahun
  • kelembaban udara yang tinggi

Baca juga: Macam-Macam Dampak Interaksi Antarruang

Sementara itu, Indonesia berada di garis bujur 95o BT (Bujur Timur) - 141o BT (Bujur Timur). Letak ini menyebabkan Indonesia memiliki tiga zona waktu, yaitu: 

Waktu Indonesia bagian Barat (WIB)

Daerah yang berada di Indonesia bagian barat memiliki selisih waktu +7 terhadap GMT (Greenwich Mean Time). Wilayah-wilayahnya antara lain Pulau Sumatra, Pulau Jawa, Madura, Provinsi Kalimantan Barat, Provinsi Kalimantan Tengah, dan pulau-pulau kecil di sekitarnya.

Waktu Indonesia bagian Tengah (WITA)

Wilayah Indonesia tengah memiliki selisih waktu +8 terhadap GMT (Greenwich Mean Time). Wilayah-wilayahnya antara lain Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan Selatan, Provinsi Kalimantan Timur, Pulau Sulawesi, dan pulau-pulau kecil sekitarnya.

Waktu Indonesia bagian Timur (WIT)

Indonesia bagian timur memiliki selisih waktu +9 terhadap GMT (Greenwich Mean Time). Wilayah-wilayahnya antara lain Kepulauan Maluku, Papua, Papua Barat, dan pulau-pulau kecil sekitarnya.

Masing-masing zona waktu tersebut memiliki selisih satu jam dengan zona waktu di sebelahnya. Sebagai contoh, kalau di Jakarta itu pukul 07.00 WIB, maka di Bali adalah pukul 08.00 WITA. Sedangkan, di wilayah Papua itu pukul 09.00 WIT, selisih dua jam dari WIB dan satu jam dari WITA.

Jadi, sudah paham materi mengenai letak geografis dan astronomis indonesia, kan? Kalau kamu ingin mendalami lebih lanjut, kamu bisa belajar dengan video belajar interaktif, dengan tutor yang sangat berpengalaman. Caranya, tinggal instal aplikasi Ruangguru, terus langganan ruangbelajar deh!

Berdasarkan letak astronomisnya Ternyata membawa dua pengaruh pada Indonesia sebutkan dan jelaskan

Referensi: 

Suciati, Iwan Setiawan, Ahmad Mushlih, dan Dedi. 2014. Buku Guru Ilmu Pengetahuan Sosial Edisi Revisi 2014 untuk SMP/MTs Kelas VII. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Artikel ini diperbarui pada 7 Desember 2021.