Berdasarkan letak astronomisnya negara di Asia Tenggara yang masuk dalam zona subtropis yaitu

Peta wilayah Asia Tenggara. Ilustrasi negara ASEAN yang memiliki iklim subtropis.

Intisari-Online.com - Tahukah Anda bahwa ada negara ASEAN yang memiliki iklim subtropis?

Ini satu-satunya negara ASEAN memiliki iklim subtropis, meski hanya setengah wilayahnya saja.

Seperti diketahui, sebagian besar negara ASEAN adalah beriklim tropis seperti Indonesia.

Iklim tropis terjadi terjadi di kawasan sekitar ekuator atau garis khatulistiwa, di antara garis 23,5 derajat Lintang Utara sampai 23,5 derajat Lintang Selatan.

Baca Juga: 5 Negara Pendiri ASEAN Berkumpul di Thailand Tahun 1967 Tandatangani Deklarasi Bangkok, Ini Tokoh yang Jadi Perwakilan Masing-masing Negara

Pada iklim tropis, cuaca hangat sepanjang hari dan tidak ada musim dingin.

Sementara itu, iklim subtropis ada di daerah 20 hingga 40 derajat Lintang Utara dan Lintang Selatan.

Negara yang beriklim subtropis mempunyai suhu harian dan musiman yang lebih beragam dari daerah tropis.

Lalu, negara ASEAN mana yang memiliki iklim subtropis?


Page 2


Page 3

Berdasarkan letak astronomisnya negara di Asia Tenggara yang masuk dalam zona subtropis yaitu

Peta wilayah Asia Tenggara. Ilustrasi negara ASEAN yang memiliki iklim subtropis.

Intisari-Online.com - Tahukah Anda bahwa ada negara ASEAN yang memiliki iklim subtropis?

Ini satu-satunya negara ASEAN memiliki iklim subtropis, meski hanya setengah wilayahnya saja.

Seperti diketahui, sebagian besar negara ASEAN adalah beriklim tropis seperti Indonesia.

Iklim tropis terjadi terjadi di kawasan sekitar ekuator atau garis khatulistiwa, di antara garis 23,5 derajat Lintang Utara sampai 23,5 derajat Lintang Selatan.

Baca Juga: 5 Negara Pendiri ASEAN Berkumpul di Thailand Tahun 1967 Tandatangani Deklarasi Bangkok, Ini Tokoh yang Jadi Perwakilan Masing-masing Negara

Pada iklim tropis, cuaca hangat sepanjang hari dan tidak ada musim dingin.

Sementara itu, iklim subtropis ada di daerah 20 hingga 40 derajat Lintang Utara dan Lintang Selatan.

Negara yang beriklim subtropis mempunyai suhu harian dan musiman yang lebih beragam dari daerah tropis.

Lalu, negara ASEAN mana yang memiliki iklim subtropis?

Berdasarkan letak astronomisnya negara di Asia Tenggara yang masuk dalam zona subtropis yaitu
Ilustrasi ASEAN. © Eurovoix-world.com

JABAR | 17 Juni 2021 14:30 Reporter : Novi Fuji Astuti

Merdeka.com - Myanmar merupakan salah satu negara yang berada di kawasan Asia Tenggara yang hingga kini pemerintahannya dikuasai oleh militer. Setelah memperoleh kemerdekaannya dari Inggris pada tahun 1948, pemerintah Burma berbentuk Republik bernama Union of Burma dengan Sao Shwe Thaik sebagai Presiden pertama dan U Nu sebagai Perdana Menteri.

Myanmar sendiri merupakan negara terbesar kedua di Asean setelah Indonesia dengan jumlah penduduk sekitar 60 juta jiwa. Myanmar lebih didominasi etnik Burma yang secara etnis dekat dengan Tibet dan China. Etnik lainnya seperti Kharen, Shan, Rakhine, Mon, Chin, Kachin dan kelompok yang lebih kecil lainnya menjadi ancaman keamanan di dalam negara dan berkaitan dengan gerakan separatis.

Secara astronomis Myanmar terletak di antara 110 LU- 280LU dan 920BT- 1010BT. Berdasarkan letak lintangnya, Myanmar terbagi dalam dua musim, yaitu bagian selatan beriklim tropis dan bagian utara beriklim subtropis. Maka dari itu, Myanmar menjadi satu-satunya negara ASEAN yang memiliki iklim subtropis.

Berikut ini informasi lengkapnya mengenai Myanmar Negara Asean yang memiliki iklim subtropis, lengkap dengan penjelasannya telah dirangkum merdeka.com melalui Liputan6.com dan repositori.kemendikbud.go.id:

2 dari 3 halaman

Di wilayah Myanmar di sekitar Khatulistiwa, suhu udara rata-ratanya sedang, bagian tengah suhu rata-ratanya tinggi, dan bagian utara suhu udaranya dingin karena terdapat pegunungan tinggi, yaitu Pegunungan Himalaya. 

Berdasarkan letak astronomisnya negara di Asia Tenggara yang masuk dalam zona subtropis yaitu

www.nationsonline.org

Iklim Myanmar dapat digambarkan sebagai iklim muson tropis. Hal ini ditandai dengan pengaruh musim hujan yang kuat, mendapatkan penyinaran matahari yang cukup, tingkat curah hujan yang tinggi, dan kelembapan yang tinggi sehingga cuaca dirasa kurang nyaman. Perkiraan suhu tahunan rata-rata 22º sampai 27º C sepanjang tahunnya.

Curah hujan tertinggi terjadi di Pegunungan Arakan Yoma. Di daerah pedalaman termasuk plato Shan, curah hujan rata-rata adalah 1300 mm–1900 mm per tahun. Dataran tinggi Mandalay merupakan zona kering. Curah hujan yang jatuh di suatu tempat tergantung relief serta jarak tempat tersebut dari garis pantai.

3 dari 3 halaman

Setelah mengetahui iklim di Myanmar, kita juga perlu tahu mengenai sumber daya alam yang dimiliki myanmar. Tak jauh berbeda dengan Indonesia, Myanmar memiliki sumber daya alam utama yang berasal dari pertanian, perkebunan, dan perikanan serta pertambangan.

Hampir di setiap wilayah Myanmar, lahan-lahannya dimanfaatkan untuk kegiatan pertanian mulai dari tebang bakar dengan cara membuka hutan, pertanian tadah hujan sampai diversifikasi pertanian.

Dalam hal ini beras menjadi komoditas utama, disusul teh yang menghampar di plato Shan dan tembakau di bagian utara, tebu, dan sayur-sayuran. Sementara tanah di zona kering dimanfaatkan untuk menanam jagung, kapas, wijen dan gandum.

(mdk/nof)

Berdasarkan letak astronomisnya negara di Asia Tenggara yang masuk dalam zona subtropis yaitu
Ilustrasi pantai. ©2014 Merdeka.com/Shutterstock/ sellingpix

TRENDING | 7 Oktober 2021 07:20 Reporter : Tantiya Nimas Nuraini

Merdeka.com - Sejak masih sekolah, tentu saja mempelajari negara yang beriklim tropis dan subtropis. Setiap negara memiliki jenis iklim yang berbeda-beda. Mulai dari iklim tropis, sub tropis, iklim sedang hingga iklim kutub. Masing-masing iklim juga mempunyai karakteristiknya tersendiri yang mampu mempengaruhi kondisi alam di negara tersebut.

Antara iklim tropis dan subtropis memang memiliki penyebutan nama yang hampir sama. Akan tetapi kedua jenis iklim ini mempunyai karakteristik yang berbeda. Perbedaan tropis dan subtropis dalam sistem iklim bisa dilihat dari berbagai hal. Seperti letak astronomis, geografis, suhu rata-rata yang dimiliki hingga persebaran vegetasi yang ada.

Lantas mana saja negara yang beriklim tropis dan subtropis? Melansir dari berbagai sumber, Kamis (7/10), simak ulasan informasinya berikut ini.

2 dari 5 halaman

Sebelum mempelajari mana saja negara yang beriklim tropis dan subtropis, ada baiknya mengetahui apa itu iklim. Iklim merupakan cuaca rata-rata di suatu tempat selama bertahun-tahun.

Berbeda dengan cuaca yang bisa berubah-ubah dengan cepat. Iklim cenderung lebih stabil dan bersifat tetap. Butuh ratusan, ribuan, hingga jutaan tahun bagi iklim untuk berubah.

Sehingga tidak heran jika di masing-masing negara memiliki kondisi alam yang tetap berdasarkan jenis iklim yang dimiliki.

3 dari 5 halaman

Sebelum masuk ke bagian negara yang beriklim tropis dan subtropis, kalian bisa mengetahui komponen sistem iklim. Komponen ini berperan dalam pembentukan sistem iklim.

Berdasarkan letak astronomisnya negara di Asia Tenggara yang masuk dalam zona subtropis yaitu
©Pixabay/cosmospaceternal_8734

Dalam hal ini, iklim bergantung pada sejumlah faktor alam yang bekerja sama dan saling terkait. Tujuannya untuk membentuk iklim di suatu tempat. Adapun sejumlah komponen pembentuk sistem iklim beserta fungsinya adalah sebagai berikut:

1. Cryosphere (salju dan es)

Berfungsi mendinginkan bumi dengan memantulkan sinar matahari yang masuk. Selain itu juga dengan membatasi berapa banyak panas yang diserap oleh permukaan.

2. Atmosfer (udara)

Berfungsi mengisolasi bumi dengan menjebak panas dan mengangkut panas dan uap air.

3. Litosfer (tanah padat)

Berfungsi menyerap energi matahari, memancarkan panas dan menyimpan karbon. Sementara, benua dan bentang alam membantu mengarahkan arus laut dan angin.

4. Biosfer (makhluk hidup)

Terdapat berbagai organisme yang mengambil karbon serta menukarnya dengan atmosfer dan laut.

5. Hidrosfer (air)

Lautan menyerap panas dan karbon, mengangkutnya ke seluruh planet dan secara alami mengontrol karbondioksida (CO2) di atmosfer.

4 dari 5 halaman

Iklim tropis adalah kondisi suhu rata-rata bumi didasarkan pada posisi matahari berubah-ubah di atas garis ekuator dalam periode satu tahun. Biasanya iklim tropis terjadi di beberapa wilayah dengan garis lintang astronomis terletak di posisi 23,5º LU serta 23,5º LS.Daerah yang memiliki iklim tropis memiliki suhu rata-rata per hari lebih tinggi dibanding jenis iklim lainnya. Hal ini disebabkan oleh posisi garis lintang yang berada di sekitar garis ekuator. Rata-rata suhu panas di iklim tropis lebih dari 20 derajat Celcius. Sementara suhu terdingin hanya sekitar 18 derajat Celcius.Tidak heran jika negara yang beriklim tropis hanya mempunyai dua musim yakni musim hujan dan musim kemarau. Akan tetapi, iklim ini juga sering kali terkena pengaruh dari iklim ekstrem. Misalnya seperti fenomena El Nino dan La Nina.Adapun beberapa negara yang beriklim tropis adalah sebagai berikut:

1. Asia Tenggara

Seperti Indonesia, Singapura, Malaysia, Thailand, Vietnam, Filipina, Brunei Darussalam, Myanmar, Laos, Kamboja, dan Timor Leste.

2. Asia Selatan

Seperti India, Sri Lanka, dan Maladewa.

3. Asia Timur

Seperti Hongkong.

4. Amerika Selatan

Seperti Brasil, Meksiko, Ekuador, Kolombia, Peru, Bolivia, dan Panama.

5. Afrika

Seperti Kenya, Nigeria, Tanzania, Kamerun, dan Chad.

5 dari 5 halaman

Setelah mengenal negara yang beriklim tropis, kini bisa mempelajari negara beriklim subtropis. Hal yang membedakan iklim tropis dan subtropis adalah letak garis lintangnya. Wilayah yang memiliki iklim subtropis biasanya terletak di bagian utara dan selatan garis ekuator.Tepatnya di garis lintang 23,5º-66,5ºLU sampai dengan 23,5º-66,6º LS. Dengan posisi tersebut, sejumlah negara beriklim subtropis mengalami empat musim. Mulai dari musim salju, semi, panas dan dingin. Oleh karena itu, kawasan beriklim subtropis biasanya memiliki suhu serta kelembapan minimal dan maksimal.

Berdasarkan letak astronomisnya negara di Asia Tenggara yang masuk dalam zona subtropis yaitu
©Piqsels.com

Pada musim panas, negara beriklim subtropis bisa mengalami kemarau yang sangat kering. Sedangkan, di musim dingin suasananya menjadi lembap dan basah. Di musim panas, suhu rata-rata bisa mencapai lebih dari 30 derajat Celcius. Di musim dingin suhunya mencapai -3 dan tidak lebih dari 18 derajat Celcius.

Berdasarkan posisi garis lintangnya, terdapat beberapa negara yang dilalui iklim subtropis:

  1. Asia Tengah
  2. Asia Barat
  3. Eropa
  4. Amerika Selatan
  5. Australia
  6. Afrika
(mdk/tan)