Pengertian Mobilitas Sosial, Status, Bentuk, Jenis, Faktor Pendorong dan Arah Saluran : adalah perubahan susunan status orang-orang dalam masyarakat baik secara vertikal maupun secara horizontal. Mobilitas sosial menggambarkan gerakan perubahan kedudukan Show
Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Sosial Budaya – Perubahan, Pengertian, Unsur, Struktur, Sistem, Fungsi Mobilitas sosial pada dasarnya adalah perubahan susunan status orang-orang dalam masyarakat baik secara vertikal maupun secara horizontal. Mobilitas sosial menggambarkan gerakan perubahan kedudukan dan peran dari orang-orang yang ada dalam masyarakat dari waktu ke waktu. Secara epistomologis kata mobilitas sosial berasal dari kata mobilis (bahasa Latin) yang berarti bergerak dan social (bahasa Inggris) yang berarti masyarakat. Jadi mobilitas sosial berarti gerakan masyarakat. Pada umumnya mobilitas sering diartikan sebagai suatu proses perpindahan, atau juga suatu pergerakan lapisan atau strata sosial seseorang maupun kelompok. Mobilitas sendiri ialah sebuah istilah yang memiliki asal dari bahasa latin, mobilis yang artinya mudah dipindahkan dari satu tempat ke tempat yang lainnya. Sedangkan sosial melibatkan seseorang ataupun kelompok warga. Sedangkan secara harfiah pengertian dari mobilitas sosial yaitu sebagai suatu gerakan yang terjadi karena berpindah ataupun berubah posisi seseorang atau juga sekelompok orang pada saat yang berbeda-beda. Tetapi tidak hanya pengertian mobilitas sosial secara umum saja melainkan masih banyak pengertian mobilitas sosial menurut para ahli. Status yang lebih baik senatiasa diharapkan setiap orang, termasuk kita yang sekarang sedang giat belajar untuk mencapai kondisi yang lebih baik di masa datang, secara sederhannya inilah yang dimaksud dengan proses mobilitas sosial atau perpindahan status sosial. Pada masyarakat modern sering kita jumpai fenomena-fenomena keinginan untuk pencapaian status sosial yang lebih tinggi maupun pencapaian penghasilan yang lebih tinggi. Hal tersebut merupakan pendorong masyarakat untuk melakukan mobilitas sosial demi tercapainya kesejahterahan hidup. Tentu saja kita sebagai manusia selalu menginginkan yang terbaik seperta halnya status sosial. Dari definisi-definisi di atas, dapat diambil 3 hal pokok menyangkut mobilitas sosial yaitu :
Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Norma Hukum Dan Sosial Beberapa pengertian mobilitas sosial menurut para ahli:
Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Komunikasi Sosial – Pengertian, Hubungan, Sistem, Jenis, Perubahan Jenis Mobilitas SosialBerdasarkan TipeYaitu perpindahan individu atau obyek dari suatu kedudukan sosial ke kedudukan sosial lainnya yang tidak sederajad. Mobilitas sosial vertikal dibedakan menjadi 2 yaitu :
Yaitu perpindahan individu atau obyek dari suatu kedudukan sosial ke kedudukan sosial lainnya yang sederajad. Mobilitas Geografis Yaitu perpindahan individu atau obyek dari suatu tempat ke tempat lain yang berpengaruh pada kedudukan sosialnya Meliputi kesatuan yang luas dan kompleks yang disebabkan oleh hal-hal yang positif maupun negatif. Berdasarkan Ruang LingkupnyaMobilitas sosial intragenerasi adalah perpindahan kedudukan sosial seseorang atau anggota masyarakat yang terjadi dalam satu generasi yang sama. Mobilitas intragenerasi terbagi menjadi dua bentuk umum, yaitu mobilitas intragenerasi naik dan intragenerasi turun. Mobilitas sosial intergenerasi adalah perpindahan kedudukan sosial yang terjadi di antara beberapa generasi dalam satu garis keturunan. Mobilitas ini dibedakan menjadi dua, yaitu mobilitas sosial intergenerasi naik dan mobilitas sosial intergenerasi turun.
Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pengertian Masalah Sosial Secara Umum Beserta Contoh Dan Karakteristiknya Faktor Pendorong Mobilitas SosialFaktor Penyebab Mobilitas SosialFaktor penyebab mobilitas sosial dibedakan dalam dua hal, pertama faktor struktur, yaitu faktor yang menentukan jumlah refatif dari kedudukan tinggi yang harus diisi dan kemudahan untuk memperolehnya. Faktor struktur ini meliputi, struktur pekerjaan, ekonomi ganda, dan faktor penunjang dan penghambat mobilitas itu sendiri. Kedua. Kedua, faktor individu, dalam hal ini termasuk di dalamnya adalah perbedaan kemampuan, orientasi sikap terhadap mobilitas, dan faktor kemujuran.
Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : 5 Pengertian Teori Pertukaran Sosial Menurut Para Ahli Faktor Pendorong Mobilitas SosialSituasi politik pada dasarnya adalah kondisi stabilitas pemerintahan termasuk bagaimana dukungan rakyat pada umumnya terhadap struktur pemerintahan yang baru dalam masyarakat tersebut. Melalui dorongandorongan politik seorang individu ingin menduduki posisi-posisi tertentu dalam rangka mengembangkan organisasi politik mereka, biasanya aktivitas ini didukung oleh orang-orang yang mempunyai kesamaan kepentingan politik. Dalam struktur pemerintahan biasanya didukung oleh orang-orang parpol yang duduk di dewan perwakilan rakyat misalnya kedudukan sebagai gubernur, bupati atau walikota, camat, lurah, dan lain-lain. Inilah contoh faktor- faktor yang mendorong terjadinya mobilitas sosial secara vertikal dari sisi politik. Dalam masyarakat senantiasa terjadi perubahan baik dalam struktur sosial, interaksi sosial, maupun dalam sistem tata nilai. Perubahanperubahan ini dapat memberikan dorongan kepada individu dalam masyarakat untuk melakukan penyesuaian terhadap tuntutan perubahan, sehingga mengakibatkan keinginan yang kuat bagi seorang individu untuk melakukan social climbing. Kemajuan teknologi misalnya, dapat membuka kemungkinan timbulnya mobilitas ke atas dan perubahan ideologi dapat menimbulkan stratifikasi baru. Situasi ekonomi dalam masyarakat dapat memberikan dorongan bagi individu ataupun kelompok individu untuk meningkatkan kedudukan mereka masing-masing. Kondisi ekonomi yang membaik dapat memberikan dorongan untuk melakukan ekspansi dalam berbagai macam usaha. Kondisi ekonomi yang buruk juga dapat memengaruhi orang untuk melakukan berbagai macam tindakan antisipatif dalam mencegah kejadian-kejadian yang tidak mereka inginkan. Faktor Penghambat Mobilitas Sosial
Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : 6 Pengertian Ilmu dan Nilai Sosial Menurut Para Ahli Sosial Dasar Status dan Peranan Mobilitas SosialStatus dalam Mobilitas SosialMenurut Mayor Polak, status dimaksudkan sebagai kedudukan sosial seorang oknum dalam kelompok serta dalam masyarakat. Status sosial memberi bentuk dan pola pada interaksi sosial.Sedangkan menurut Ralph Linton, status sosial adalah sekumpulan hak dan kewajiban yang dimiliki seorang dalam masyarakatnya. Pemilik status sosial yang tinggi akan ditempatkan lebih tinggi dalam struktur masyarakat dibandingkan dengan pemilik status sosial rendah.Jadi, status sosial adalah kedudukan sosial seseorang dalam kelompok masyarakat. Jenis-Jenis Status Sosial:
Dalam kehidupan masyarakat sering timbul pertentangan yang dialami seseorang sehubungan dengan status yang dimilikinya. Konflik status yang timbul dalam masyarakat, antara lain: Konflik status yang timbul dalam masyarakat,
Peran Mobilitas SosialPeran Sosial adalah seperangkat harapan terhadap seseorang yang menempati suatu posisi atau status sosial. Menurut Levinson, bahwa peranan itu mencakup tiga hal, yaitu:
Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pengertian Sistem Sosial Budaya Indonesia Menurut Para Ahli Budaya Saluran dan Arah Mobilitas SosialArah Mobilitas Sosial
Mobilitas sosial horizontal merupakan peralihan individu atau objek-objek sosial dari suatu kelompok sosial ke kelompok sosial lainnya yang sederajat. Dalam mobilitas sosial ini, tidak terjadi perubahan dalam derajat kedudukan seseorang, misalnya peralihan kewarganegaraan atau pekerjaan.
Mobilitas sosial vertikal adalah perpindahan individu atau objek-objek sosial dari suatu kedudukan sosial tertentu ke kedudukan sosial lainnya yang tidak sederajat. Sesuai dengan arahnya maka terdapat dua jenis mobilitas yaitu, mobilitas sosial vertikal ke atas (social climbing) dan mobilitas sosial vertikal kebawah (social sinking).
Mobilitas sosial, selain dapat bergerak vertikal dan horizontal, juga dapat bergerak keturunan. Berikut ini kita akan mempelajari mobilitas antar generasi dan mobilitas intragenerasi, serata gerak sosial geografis.
Gerak sosial geografis adalah perpindahan individu ataukelompok dari satu daerah ke daerah lain, misalnya transmigrasi, urbanisasi, dan migrasi. Saluran Mobilitas SosialPitirim A. Sorokin menyebutkan saluran mobilitas sosial terbagi atas:
Konsekuensi Mobilitas SosialMobilitas sosial yang dilakukan oleh masyarakat, baik vertikal maupun horizontal dapat memberikan konsekuensi-konsekuensi, baik positif maupun negatif terhadap kehidupan sosial. Di samping itu juga memberikan konsekuensi, baik bagi orang yang mengalami mobilitas itu sendiri maupun bagi seluruh anggota masyarakat. Ada beberapa konsekuensi positif yang muncul sebagai akibat adanya mobilitas sosial dalam masyarakat, di antaranya adalah sebagai berikut.
Sementara itu, beberapa konsekuensi negatif yang seringkali muncul mengiringi mobilitas sosial, di antaranya adalah urbanisasi, munculnya kawasan kumuh, pengangguran, kemiskinan, kriminalitas, dan konflik.
Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Konflik Sosial : Pengertian, Macam, + 5 Faktor Penyebabnya Karakteristik Mobilitas SosialMobilitas sosial sebagai suatu proses yang berkesinambungan mempunyai sejumlah karakteristik, di antaranya yaitu sebagai berikut :
Bentuk-Bentuk Mobilitas SosialMobilitas sosial dikelompokkan dalam beberapa jenis. Bentuk-bentuk mobilitas sosial yaitu sebagai berikut.. 1. Bentuk-Bentuk Mobilitas Sosial Berdasarkan Tipenya
2. Bentuk-Bentuk Mobilitas Sosial Berdasarkan Ruang Lingkupnya
DAFTAR PUSTAKASulistyowati, Budi. 2006. Sosiologi Suatu Pengantar. Cet. ke-45 (Edisi Revisi). Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.Saptono, Bambang. 2006. Sosiologi. Jakarta: PhibetaSutomo dkk. 2009. Sosiologi. Malang: Graha IndotamaSuhardi dkk. 2009. Sosiologi. Jakarta: PPDPNHD, Hj. Safarina. 2011. Sosiologi Pendidikan: Individu, Masyarakat, dan Pendidikan. Cet. ke-2 (Edisi Revisi). Jakarta: PT RajaGrafindo Persada. |