Untuk menghindari kehamilan di luar rencana, beberapa orang bertanya-tanya berapa lama sperma bertahan hidup pasca ejakulasi? Tergantung dari kondisi sekitarnya, sperma bahkan dapat bertahan hidup 5 hari di dalam rahim dan bisa menyebabkan kehamilan walapun Anda melakukan hubungan seksual saat menstruasi. Show
09 Feb 2020|Marco Anthony Ditinjau olehdr. Karlina Lestari Kehamilan dapat terjadi saat Anda melakukan hubungan saat menstruasi, pasalnya sperma dapat bertahan hingga 5 hari di dalam rahimSel sperma adalah salah satu sel yang ajaib. Cukup satu sel saja dapat menyebabkan kehamilan. Oleh karena itu, bagi Anda yang berhubungan seksual dan sedang tidak merencanakan kehamilan, wajib berhati-hati saat mengeluarkan sperma. Pasalnya, kehamilan mungkin terjadi jika vagina bersentuhan dengan kain ataau benda yang mengandung sperma basah. Atau bahkan ketika melakukan ejakulasi di dubur, cairan sperma dapat menetes ke pembukaan vagina.Sel sperma dapat menyebabkan kehamilan selama masih hidup. Berapa lama sperma bertahan hidup di luar?Mungkin Anda pernah bertanya, berapa lama umur sel sperma setelah dikeluarkan dari penis? Jawabannya tergantung di mana sperma itu mendarat. Sperma memiliki daya tahan yang lama jika kondisi di sekitarnya mendukung. Seperti di rahim misalnya, sperma dapat bertahan hidup hingga 5 hari. Oleh karena itu, kehamilan mungkin terjadi dengan persentase kecil walapun Anda melakukan hubungan seksual tanpa perlindungan saat pasangan mengalami menstruasi.Pada permukaan yang kering, sperma akan mati ketika cairan mani mengering. Sperma juga hanya memiliki umur hitungan detik jika dikeluarkan di air panas. Namun jika berada di air dengan suhu ruangan, sperma dapat hidup selama beberapa menit.Tak perlu khawatir pasangan Anda hamil jika Anda ejakulasi saat berendam berdua di dalam bak. Meski memiliki kemungkinan kecil untuk hamil, sekalipun sperma masih tetap hidup, sel sperma tidak memiliki sistem navigasi otomatis untuk berenang langsung ke arah vagina.Namun sperma juga bisa memiliki umur hingga puluhan tahun jika dibekukan dan diawasi dalam lingkungan yang dikontrol. Contohnya pada penyimpanan sperma di bank sperma atau untuk kebutuhan penelitian.Fakta menarik seputar spermaJika Anda memiliki pengetahuan yang terbatas seputar sperma dan kehamilan, fakta-fakta menarik seputar sperma ini wajib Anda baca.Banyak orang yang masih beranggapan bahwa cairan pra-mani yang keluar sebelum ejakulasi tidak menyebabkan kehamilan. Padahal, faktanya cairan pra mani juga mengandung sperma yang dapat menyebabkan kehamilan bahkan ketika Anda tidak ejakulasi di dalam vagina.Banyak orang yang membayangkan bahwa ketika sperma berenang menuju sel telur sama seperti sebuah perlombaan renang yang besar. Faktanya tidak semua sperma berenang lurus menuju sel telur. Dari sekian banyak sel sperma yang dikeluarkan, ada yang bergerak maju, membentuk lingkaran, hingga yang diam di tempat. Pergerakan ini disebut sebagai motilitas sperma.Ada mitos yang mengatakan bahwa kualitas sperma tetap subur dan sehat sekalipun sang pria sudah tua. Hal ini tentunya salah.Meski kemampuan produksi sperma pada pria berlangsung seumur hidup - dibuktikan oleh pria berusia lanjut masih dapat memiliki anak – tetapi kualitasnya akan semakin menurun. Bahkan sebuah penelitian di tahun 2017 mengatakan, sperma dari pria yang sudah tua memiliki kemungkinan menghasilkan anak yang memiliki kondisi medis tertentu yang tidak dimiliki orangtuanya. Perlu diketahui bahwa pria juga dapat mengalami menopause seperti wanita, namun untuk pria istilah ini dikenal sebagai andropause.Meski hal ini sepintas terdengar logis, faktanya jumlah sperma yang terlalu banyak malah dapat meningkatkan kelahiran janin yang tidak normal. Pada dasarnya, sel telur hanya butuh satu sel sperma untuk pembuahan. Namun dengan meningkatnya jumlah sperma, maka terjadi konsentrasi jumlah sperma yang akan masuk ke sel telur. Hal ini menyebabkan meningkatnya kemungkinan sel telur dibuahi oleh dua atau banyak sel sperma. Dalam dunia medis hal ini disebut sebagai polyspermy. Polyspermy juga meningkatkan risiko terjadinya mutasi DNA pada janin yang menyebabkan bayi lahir dengan kondisi down syndrome atau cacat bawaan pada organ jantung, pernapasan, dan lain-lain.Ada yang mengatakan bahwa mengonsumsi nanas dapat membuat rasa sperma Anda lebih manis. Sayangnya, nanas atau buah-buahan lainnya tidak dapat membuat rasa sperma Anda menjadi manis. Dan hal ini didukung oleh fakta tidak adanya penelitian yang menyatakan bahwa makanan dapat memengaruhi rasa sperma.Sama seperti keringat dan cairan lain dari tubuh, aroma dan rasa sperma sangat berkaitan erat dengan faktor genetik dan gaya hidup Anda. Aroma dan rasa sperma dari setiap orang itu unik.Baca JugaJangan Sembarangan, Begini Cara Merawat Rambut Gondrong Pria7 Pilihan Obat Herbal Prostat sebagai Pengobatan Penunjang11 Makanan Penyubur Sperma yang Bisa Anda Konsumsi Supaya Istri Cepat HamilCatatan dari SehatQKesimpulannya, sperma dapat hidup lebih lama jika kondisi lingkungan sekitarnya mendukung. Contohnya kondisi lembap dan hangat seperti bagian dalam vagina.Ada baiknya untuk selalu menggunakan alat pelindung seperti kondom jika Anda ingin melakukan hubungan seksual saat tidak mengharapkan kehamilan. Hal ini dapat menurunkan kemungkinan pasangan Anda hamil secara signifikan.kesehatan organ intimspermakesehatan priaHealthline. https://www.healthline.com/health/how-long-can-sperm-live-outside-the-body#outlook Penyebab Miss V berdenyut ternyata bermacam-macam. Sensasi bergetar di dalam atau di sekitar vagina ini dapat disebabkan oleh spasme otot, disfungsi dasar panggul, vaginismus, hingga parestesia. 27 Jan 2021|Dina Rahmawati Penyebab pembesaran prostat jinak yang utama adalah pertambahan usia. Namun, hipertrofi prostat ini juga bisa dipicu oleh gaya hidup tak sehat. 06 Mar 2021|Rhandy Verizarie Salah satu perbedaan Cialis dan Viagra atau obat kuat golongan PDE5 lainnya adalah ketahanannya yang mencapai 18–36 jam di dalam tubuh. 24 Mar 2022|Yanita Nur Indah Sari Dijawab Oleh dr. Farahdissa Dijawab Oleh dr. Sarah Fajriah Dijawab Oleh dr. Lizsa Oktavyanti Biasanya payudara akan terasa kencang dan sensitif Proses pembuahan menjadi hal yang paling ditunggu ketika Moms ingin cepat memiliki momongan. Tentunya tidak sulit untuk mengetahui bahwa seorang wanita tengah hamil, cukup menunggu beberapa bulan untuk memastikannya. Jika haid tak kunjung datang dan hasil test pack atau alat tes kehamilan menunjukkan positif, kemungkinan telah terjadi kehamilan. Test pack juga sudah bisa digunakan beberapa hari setelah terlambat haid. Namun, untuk pasangan yang sudah tidak sabar menunggu kehadiran buah hati, menunggu sebulan untuk dapat menggunakan test pack rasanya terlalu lama. Lalu, adakah cara untuk mengetahui kehamilan dan tanda-tanda pembuahan berhasil terjadi? Baca Juga: 5 Tanda Hamil Muda yang Sering Luput dari Perhatian Foto Proses Pembuahan (Orami Photo Stock) Pembuahan atau bertemunya sperma dan sel telur terjadi di tuba falopi beberapa saat setelah ovulasi. Waktu yang dibutuhkan untuk proses pembuahan ini adalah 24 jam. Setelah pembuahan terjadi, telur membutuhkan waktu sekitar 3 - 4 hari untuk sampai ke rahim. Proses selanjutnya adalah menempelnya telur pada dinding rahim yang membutuhkan waktu sekitar 7 - 10 hari setelah ovulasi. HCG atau hormon yang muncul saat hamil akan mulai muncul dalam darah setelah proses pembuahan. Hormon inilah yang dideteksi oleh test pack dan menunjukkan bahwa Moms sedang hamil. Sayangnya, hormon ini belum bisa terdeteksi sampai telur menempel pada rahim atau sekitar 10 hari atau lebih setelah ovulasi. Baca Juga: Ingin Anak Kembar? Konsumsi 5 Makanan Ini! Tanda-Tanda Proses Pembuahan BerhasilFoto Kram Punggung (Orami Photo Stock) Masih merasa 10 hari menunggu terlalu lama, Moms? Kabar baiknya adalah proses pembuahan ternyata memiliki tanda-tanda yang dapat dirasakan. Berikut di antaranya: 1. Merasakan KramKetika telur mulai menempel pada dinding rahim, Moms akan merasakan kram. Beberapa wanita bahkan mengaku merasakannya sesaat setelah berhubungan intim. Kram juga merupakan tanda akan mengalami menstruasi. Karena itu, sedikit sulit untuk membedakannya dengan proses pembuahan. Perbedaannya adalah kram karena pembuahan tidak separah kram menjelang menstruasi. Selain itu, kram karena pembuahan biasanya hanya terjadi beberapa jam atau sehari. 2. Hadirnya FlekHadirnya flek bisa menjadi tanda proses pembuahan berhasil. Flek biasanya terjadi setelah telur menempel pada dinding rahim. Proses tersebut terkadang menyebabkan lapisan rahim tergores dan mengeluarkan darah. Warna flek biasanya terang atau cokelat, tergantung pada berapa lama darah keluar dari rahim. 3. Merasakan Sakit PunggungTidak hanya kram, proses menempelnya telur pada dinding rahim terkadang membuat punggung terasa sakit terutama tulang punggung bagian bawah. 4. Mudah LelahMudah lelah adalah salah satu tanda kehamilan yang mudah dirasakan, namun sering dilewatkan oleh para ibu hamil. Jika merasa lebih sering tidur siang atau lebih mengantuk, bisa jadi Moms sedang hamil. Baca Juga: 11+ Vitamin Program Hamil untuk Suami, Yuk Coba! 5. Sering Buang Air KecilFoto Buang Air Kecil (Orami Photo Stock) Ketika telur menempel pada dinding rahim, tubuh akan mengeluarkan hormon hCG yang meningkatkan aliran darah ke daerah panggul. Sehingga kandung kemih terpengaruh dan membuat lebih sering buang air kecil. Banyak ibu hamil yang mengalami hal ini di awal kehamilan. Jika tiba-tiba sering terbangun tengah malam untuk buang air kecil, mungkin ini pertanda sedang hamil. 6. PMS yang Lebih IntensSalah satu tanda terjadinya proses pembuahan sukses ternyata mirip seperti tanda-tanda PMS atau pre menstruation syndrome. Bedanya adalah intensitas yang lebih tinggi, seperti lebih emosional atau moody. Nah, jadi tidak aneh ketika merasa mood berubah lebih sering di awal kehamilan. 7. Perubahan Pada PayudaraPayudara terasa lebih kencang dan sensitif adalah tanda bahwa pembuahan terjadi dan telur sedang dalam proses menempel pada rahim. Seperti beberapa tanda lainnya, tanda ini memang mirip dengan tanda menstruasi. Perbedaannya terletak pada puting. Jika puting lebih sensitif atau payudara terasa gatal, ini adalah pertanda baik. Nah, selamat menantikan kehamilan, ya! 8. Terlambat Haid atau Datang BulanFoto Siklus Menstruasi yang Telat (Orami Photo Stock) Keterlambatan haid atau datang bulan adalah sebuah tanda yang penting. Kendati demikian, memang tidak ada kepastian bahwa proses pembuahan berhasil jika ditandai dengan keterlambatan haid. Namun, Moms mungkin harus melakukan cek kehamilan ke dokter atau menggunakan test pack jika:
Baca Juga: Ketahui 5 Jenis PMS yang Dialami oleh Wanita yang Bisa Mengganggu 9. Suhu Tubuh MeningkatSuhu tubuh yang meningkat juga bisa menjadi tanda proses pembuahan berhasil. Jika mengalami demam yang tak diketahui apa penyebabnya, bisa jadi itu adalah tanda awal kehamilan! Ketika suhu tubuh moms meningkat dari biasanya, bisa saja proses pembuahan berhasil dilakukan. 10. Mulai Merasa MualNational Health Service menulis, merasa mual adalah salah satu tanda paling umum proses pembuahan yang berhasil alias tanda awal kehamilan. Biasanya rasa mual sendiri hadir di pagi hari. Nah, ketika hal ini terjadi mungkin saja sedang dalam masa hamil muda. Meski demikian, tak semua perempuan yang proses pembuahannya berhasil mengalami gejala ini. Ada yang mengalami mual ketika memasuki trimester kedua atau bahkan ketiga. Namun, ketika Moms merasa mual, segeralah periksa dengan menggunakan test pack ya! Apalagi ketika hamil, biasanya lebih peka dengan bau-bauan. Ibu hamil memang cenderung memiliki indra penciuman yang lebih sensitif. Bahkan beberapa Moms yang sangat menyukai bau tertentu bisa mendadak merasakan mual ketika menciumnya saat hamil. Nah, jika hal ini terjadi, bisa menjadi tanda proses pembuahan berhasil, Moms! 11. Pola Makan yang BerubahKetika proses pembuahan berhasil, perubahan pola makan bisa saja terjadi. Contohnya menjadi sering lapar dan selalu ingin menyantap kudapan. Namun bisa juga terjadi sebaliknya. Seperti Moms yang menjadi tidak selera atau sama sekali tak menyukai menu tertentu yang sebelumnya menjadi makanan kesukaan. Hal lain seperti perasaan kenyang atau begah dan mengurangi asupan makanan dan tidak berselera pun bisa menjadi tandanya. 12. Areola yang Semakin GelapNah, tanda atau perubahan yang terjadi saat proses pembuahan berhasil adalah areola yang semakin gelap. Perubahan ini berbeda dengan yang terjadi saat PMS. Moms juga mungkin dapat melihat adanya benjolan kecil. Hal itu adalah kelenjar yang nantinya akan melumasi puting menyusui kita. Perubahan ini pun biasanya hanya bisa dikaitkan dengan kehamilan. Tanda-tanda awal kehamilan yang satu ini biasanya muncul dalam waktu berminggu-minggu lamanya dan tak semua perempuan menyadari perubahan ini. Baca Juga: 7 Buah untuk Program Hamil yang Bisa Tingkatkan Kesuburan Nah, bagaimana penjelasan mengenai proses pembuahan dan tanda pembuahan yang berhasil dari Orami? Jika Moms memiliki pertanyaan seputar topik ini, jangan sungkan untuk menanyakannya di kolom komentar ya!
|