Berapa lama hidup dengan satu ginjal

Oleh:

thekidneysolution.com Ginjal

Bisnis.com, SOLO - Manusia umumnya hidup dengan dua ginjal yang bekerja secara aktif.

Namun tak menutup kemungkinan bahwa manusia bisa lahir hanya dengan satu ginjal.

Kemudian jika memiliki penyakit atau ingin menjadi pendonor, maka manusia bisa tetap hidup dengan satu ginjal saja.

Seperti yang diketahui, ginjal berfungsi untuk memfiltrasi sisa cairan dari darah sehingga dapat dikeluarkan dalam bentuk urin.

Melansir laman Healthline, satu ginjal saja sudah cukup untuk memfiltrasi darah dan menjaga tubuh tetap berfungsi secara normal.

Selain berperan dalam menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh, ginjal juga berfungsi menjaga protein dalam darah dan mengendalikan tekanan darah.

Orang dengan satu ginjal harus menjaga ginjalnya agar tidak terluka dan menghindari obat-obatan yang dapat menimbulkan efek berbahaya seperti obat anti inflamasi non steroid.

Selain itu, mereka direkomendasikan untuk menjaga kesehatan tubuhnya dengan cara yang sama dengan orang yang memiliki dua ginjal.

Namun apakah ada risiko berbahaya yang akan terjadi jika manusia hanya mengandalkan satu ginjal?

Orang yang memiliki satu ginjal karena penyakit atau donor cenderung memiliki risiko gangguan kesehatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan orang yang hidup dengan satu ginjal sejak lahir.

Fungsi ginjal yang hilang, baik karena pengangkatan atau kerusakan, sulit digantikan sehingga mengakibatkan penurunan fungsi ginjal secara keseluruhan menjadi setengahnya.

Di sisi lain, memiliki satu ginjal sejak lahir dapat membuat organ ini tumbuh lebih besar dan berfungsi dengan baik untuk menjalankan peran layaknya dua ginjal.

Risiko orang yang hidup dengan satu ginjal yakni hipertensi, kehilangan protein dalam urine (proteinuria) dan retensi cairan.

Orang dengan satu ginjal pun harus menjaga kesehatan tubuh lebih ketat dibanding orang yang memiliki dua ginjal.

Simak Video Pilihan di Bawah Ini :

Editor: Restu Wahyuning Asih

Berapa lama hidup dengan satu ginjal

Klikdokter.com, Jakarta Ginjal adalah organ yang sangat penting untuk kelangsungan hidup manusia agar tetap sehat. Organ tubuh ini berfungsi menyaring limbah dan cairan berlebih dari darah agar komposisi keduanya seimbang.

Selain itu, ginjal juga berfungsi untuk mempertahankan tingkat elektrolit yang stabil dalam tubuh. Tingkat elektrolit di dalam tubuh umumnya berupa natrium, kalsium, dan fosfat.

Tingkat elektrolit yang diatur ginjal berfungsi mengontrol tekanan darah. Juga, menghasilkan hormon yang dibutuhkan untuk menjaga kesehatan tulang dan darah.

Setiap orang diciptakan dengan dua ginjal. Namun, kondisi tertentu bisa membuat seseorang hidup dengan satu ginjal atau ginjal soliter. Risiko hidup dengan satu ginjal dapat berupa sejumlah komplikasi pada tubuh.

Oleh sebab itu, penting bagi orang dengan kondisi ini menjalani hidup sehat. Ketahui lebih dalam mengenai hidup dengan satu ginjal di ulasan berikut ini.

Artikel Lainnya:Jenis-Jenis Penyakit Ginjal yang Harus Anda Tahu

Penyebab Orang Harus Hidup dengan Satu Ginjal

Berapa lama hidup dengan satu ginjal

Sudah disebutkan sebelumnya, bahwa manusia diciptakan dengan dua ginjal. Akan tetapi, kadang-kadang seseorang hanya memiliki satu, yang disebut sebagai ginjal soliter. Tiga alasan utama seseorang mungkin memiliki satu ginjal meliputi berikut ini.

  • Cacat Lahir

Suatu kondisi yang disebut agenesis ginjal berarti seseorang dilahirkan dengan hanya satu ginjal. Dalam kondisi lain, displasia ginjal, seseorang dilahirkan dengan dua ginjal, tetapi yang berfungsi hanya satu.

  • Pengangkatan dengan Pembedahan (Nephrectomy)

Beberapa orang mungkin telah mengangkat salah satu ginjalnya akibat kanker atau penyakit lain.

  • Donasi Ginjal

Semakin banyak orang yang memilih untuk menyumbangkan ginjal kepada anggota keluarga atau teman. Akhirnya, orang tersebut harus hidup dengan satu ginjal saja.

Cara Sehat Hidup dengan Satu Ginjal

Berapa lama hidup dengan satu ginjal

Orang dengan satu ginjal wajib menjaga pola makan dan gaya hidup yang baik. Akan tetapi, mayoritas orang dengan ginjal soliter tidak perlu mengikuti diet tertentu.

Artikel Lainnya:Mengenal Ciri dan Gejala Ruptur Ginjal yang Mesti Diwaspadai

Meski begitu, agar tetap sehat dengan satu ginjal, lebih baik ikuti beberapa cara sehat berikut :

  1. Tetap Aktif dan Bugar

Olahraga teratur memang tak hanya mengontrol berat badan Anda, tetapi dapat menurunkan risiko penyakit ginjal kronis.

Aktivitas fisik juga dapat mengurangi tekanan darah dan meningkatkan kesehatan jantung Anda, yang keduanya penting untuk mencegah kerusakan ginjal.

Anda tidak harus melakukan aktivitas fisik yang berat untuk menuai hasil dari olahraga. Cukup dengan rutin berjalan, berlari, bersepeda, dan bahkan menari sangat baik untuk kesehatan Anda

  1. Cukupi Kebutuhan Cairan

Minum delapan gelas air sehari merupakan nasehat yang sering Anda dengar, dan memang bertujuan baik guna mendorong tubuh agar tetap terhidrasi.

Asupan air yang teratur dan konsisten sehat untuk ginjal Anda. Asupan cairan akan membantu membersihkan kelebihan natrium dan racun dari ginjal Anda yang dapat menurunkan risiko penyakit ginjal kronis.

Usahakan setidaknya 1,5 hingga 2 liter dalam sehari. Faktor-faktor seperti iklim, olahraga, jenis kelamin, kesehatan secara keseluruhan, dan apakah Anda sedang hamil atau menyusui penting untuk dipertimbangkan saat merencanakan asupan air harian Anda.

  1. Pantau Berat Badan dan jalani diet yang sehat

Orang yang kelebihan berat badan atau obesitas berisiko mengalami sejumlah kondisi kesehatan yang dapat merusak ginjal, seperti diabetes, penyakit jantung, dan ginjal.

Diet sehat yang rendah sodium, daging olahan, dan makanan lain yang merusak ginjal dapat membantu mengurangi risiko kerusakan ginjal.

Fokus pada makan bahan-bahan segar yang secara alami rendah sodium, seperti kembang kol, blueberry, ikan, biji-bijian, dan lain-lain.

Individu dengan satu ginjal juga harus mempertahankan pola diet sehat seperti rendah lemak dan garam. Hindari konsumsi alkohol, kafein, dan makanan berprotein tinggi terlalu banyak.

Artikel Lainnya:Jenis Pemeriksaan Ginjal yang Perlu Diketahui

  1. Memonitor Tekanan Darah

Tekanan darah tinggi dapat menyebabkan kerusakan ginjal, terutama jika memiliki masalah kesehatan lain seperti diabetes, penyakit jantung, atau hiperkolesterol.

Perubahan gaya hidup dan pola makan sehat terbukti dapat membantu menjaga tekanan darah Anda agar tetap normal.

  1. Kendalikan Gula Darah

Orang dengan diabetes, atau kondisi yang menyebabkan gula darah tinggi, dapat mengalami kerusakan ginjal lebih lanjut.

Ketika sel-sel tubuh Anda tidak dapat menggunakan glukosa (gula) dalam darah Anda, ginjal Anda dipaksa bekerja ekstra keras untuk menyaring darah.

Jika terus menerus terjadi selama bertahun-tahun, hal ini dapat menyebabkan kerusakan ginjal yang mengancam jiwa.

Baca Juga

  • Deretan Makanan dan Minuman Pemicu Batu Ginjal
  • Mengenali Tanda-Tanda Batu Ginjal
  • Penyebab Gagal Ginjal di Usia Muda, Waspadalah!

Orang dengan ginjal soliter sangat bisa hidup seperti orang normal lainnya. Namun, tetap harus menerapkan gaya hidup yang sehat agar terhindar dari risiko hidup dengan satu ginjal.

Anda bisa berkonsultasi lebih dalam terkait efek pada orang yang hidup dengan satu ginjal atau masalah kesehatan lainnya lewat fitur LiveChat di aplikasi KlikDokter.

(PUT/AYU)

Referensi:

  • Healthline. Diakses 2022. 8 Ways to Keep Your Kidneys Healthy.